• Tidak ada hasil yang ditemukan

usaha kerajinan bambu dalam meningkatkan - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "usaha kerajinan bambu dalam meningkatkan - IAIN Repository"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dari usaha kerajinan anyaman bambu ini dapat membantu memanfaatkan kreativitas masyarakat dan meningkatkan perekonomian keluarga pengrajin. Dalam sebulan anda bisa mendapatkan penghasilan kurang lebih 400.000 sampai 500.000 Rp. Tikar bambu yang dihasilkan kemudian dijual ke pengepul.

Pertanyaan Penelitian

Bagi pengrajin anyaman bambu di Desa Jadimulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur hendaknya memperhatikan kualitas produk terkait dengan harga agar konsumen tidak merasa dirugikan. Meningkatkan ekonomi masyarakat melalui usaha kerajinan anyaman bambu di Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

Meningkatkan pendapatan perajin usaha seni dan kerajinan dari daur ulang sampah plastik di lingkungan Perigi Dasan Agung Mataram dalam perspektif ekonomi Islam. Namun terdapat perbedaan yaitu pada penelitian Nur'ain yang membahas tentang kerajinan daur ulang sampah plastik dalam perspektif ekonomi Islam.

LANDASAN TEORI

Usaha Kerajinan

  • Pengertian Usaha Kerajinan
  • Jenis-jenis Usaha Kerajinan
  • Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Usaha Kerajinan
  • Dampak Usaha Kerajinan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan etika bisnis Islami yang dilakukan oleh pengrajin anyaman bambu di Desa Jadimulyo belum sepenuhnya dilaksanakan terutama dalam hal kebenaran, kebajikan dan kejujuran yang masih bersifat profit semata. khawatir. Erika Kusuma Yudha (2017) mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan judul “Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui usaha kerajinan anyaman bambu di Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo”. 10 Erika Kusuma Yudha, “Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui usaha kerajinan anyaman bambu di Desa Rimpak Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo” (Skripsi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017), 8.

Ekonomi Keluarga

  • Pengertian Ekonomi Keluarga
  • Macam-macam Ekonomi Keluarga
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekonomi Keluarga

Kondisi ekonomi keluarga yang berbeda dalam masyarakat memiliki beberapa lapisan ekonomi yang berbeda, yaitu keluarga ekonomi mampu, ekonomi sedang dan ekonomi kurang mampu. Sudah menjadi fakta yang tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ekonomi merupakan faktor yang menentukan perilaku seseorang di masyarakat dan juga di lingkungannya. Dalam masyarakat terdapat kelas-kelas ekonomi yang dapat dikatakan membandingkan ekonomi keluarga dengan ekonomi keluarga lainnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, ekonomi keluarga mungkin berbeda dengan ekonomi dan ekonomi keluarga di bawahnya. Perbedaan inilah yang menyebabkan perbedaan kelas ekonomi keluarga kaya dengan ekonomi keluarga lemah. Pada level ini, jarang ditemui masalah yang menonjol dalam berkomunikasi dengan negara bagian lain.

Status keluarga yang ketiga adalah status ekonomi keluarga lemah, status ini bisa dikatakan status ekonomi keluarga kurang mampu (miskin), biasanya status ini sebagian besar berasal dari daerah pedesaan dan juga dari daerah pemukiman masyarakat kurang mampu. Seperti halnya perekonomian keluarga juga dapat dilihat dari jumlah tanggungan orang tua, semakin banyak tanggungan orang tua maka semakin banyak pendapatan yang dibutuhkan.

Konsep Etika Bisnis Islam

  • Pengertian Etika Bisnis Islam
  • Prinsip-prinsip Etika Bisnis Islam
  • Tujuan Etika Bisnis Islam

Menurut Rafik Issa Beekum dalam bukunya Etika Bisnis Islam, etika bisnis merupakan bidang ilmu yang bersifat normatif karena berperan sebagai faktor penentu apa yang harus dilakukan oleh seorang individu berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Penjelasan di atas menjelaskan etika bisnis Islam sebagai pembelajaran dari perilaku pelaku bisnis yang terjadi di dunia bisnis dan sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam. Perilaku muslim dalam etika bisnis harus berpedoman pada Al-Quran dan As-Sunnah sehingga tercipta kebaikan dan perilaku etis dalam Islam.

Pelaku bisnis harus dapat mempertanggungjawabkan segala aktivitas usahanya, baik kepada Tuhan maupun kepada pemangku kepentingan guna memenuhi tuntutan keadilan. Etika bisnis Islam berperan sebagai pedoman yang menyeimbangkan kepentingan kehidupan dunia dan akhirat. Dalam pelaksanaan segala aktivitas bisnis sehari-hari, Islam sudah sewajarnya memiliki pedoman atau etika dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, untuk membatasi kerangka acuan dan tujuan yang ingin dicapai agar tetap terjaga di bawah lindungan syariat.19 Dalam hal ini , Etika bisnis Islami merupakan hal yang penting dalam menjalankan aktivitas bisnis yang profesional.

Syahata, bahwa etika bisnis Islam memiliki fungsi yang cukup besar untuk membekali para pelaku bisnis, beberapa di antaranya sebagai berikut. Etika bisnis dalam Islam memposisikan pengertian berbisnis, yang pada hakekatnya adalah usaha manusia untuk mencari keridhaan Allah SWT.

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisa Data

Desa Jadimulyo merupakan salah satu dari tujuh belas desa yang ada di Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur. Usaha kerajinan bambu dalam meningkatkan perekonomian rumah tangga di Desa Jadimulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur Desa Jadimulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur. Berdasarkan wawancara dengan pengrajin, tahapan dalam proses produksi anyaman bambu tidak jauh berbeda.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pengrajin di Desa Jadimulyo, usaha kerajinan bambu ini memberikan dampak positif bagi kondisi ekonomi keluarga pengrajin. Berdasarkan wawancara dengan Ny. Yanti dan Ny. Suyati tentang perubahan yang dirasakan setelah membuat kerajinan anyaman bambu. Analisis Usaha Kerajinan Bambu Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Dalam Sorotan Etika Bisnis Islam Di Desa Jadimulyo Kecamatan Keluarga Dalam Sorotan Etika Bisnis Islam Di Desa Jadimulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur.

Dalam hal ini para pelaku usaha pengrajin bambu di desa Jadimulyo harus selalu menjaga kualitas hasil kerajinannya agar konsumen tidak merasa rugi atas apa yang telah dibelinya. Peran kerajinan bambu sangat berpengaruh positif terhadap peningkatan ekonomi keluarga pengrajin di Desa Jadimulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Desa Jadimulyo Kecamatan Sekampung

  • Sejarah Desa Jadimulyo
  • Denah Lokasi Desa Jadimulyo

Jika digabungkan menjadi satu menjadi Jadimulyo artinya desa yang menjadi makmur menuju kemakmuran rakyatnya. Meski belum lama ini, desa Jadimulyo mampu berkembang dan beradaptasi dengan desa yang lebih maju dan berpengalaman. Desa Jadimulyo merupakan wilayah yang masih merupakan desa dengan tingkat ekonomi menengah, sebagian besar masyarakat Jadimulyo adalah petani dan pedagang.1 Desa Jadimulyo berpenduduk 1.856 jiwa, 532 kepala keluarga dengan 915 laki-laki dan 941 perempuan.

Desa Jadimulyo dari segi agama, mayoritas beragama Islam, dan ada pula yang non-Muslim. Batas desa Jadimulyo yaitu sebelah utara berbatasan dengan desa Wonokarto dan juga dengan desa Girikarto, sebelah selatan berbatasan dengan desa Negri Katon kecamatan Marga Tiga, sebelah selatan berbatasan dengan desa Trimulyo, sebelah barat berbatasan dengan desa Trimulyo. Desa Jadimulyo merupakan desa agraris karena sebagian besar masyarakat di desa ini bermata pencaharian di bidang pertanian, ada juga perkebunan baik itu perkebunan singkong, jagung dan karet serta sebagian warga Desa Jadimulyo juga berprofesi sebagai pengrajin anyaman bambu untuk menambah penghasilan guna memenuhi kebutuhan keluarga. kebutuhan ekonomi.

Usaha Kerajinan Bambu Dalam Meningkatkan Perekonomian Rumah Tangga Di Desa Jadimulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur.

Usaha Kerajinan Bambu Dalam Meningkatkan Ekonomi

Selanjutnya tahap pengukuran batang bambu dipotong dan dibagi berdasarkan ukuran yang telah ditentukan, kemudian dibersihkan untuk kemudian menjadi bahan yang siap dianyam menjadi kerajinan anyaman bambu. Berdasarkan wawancara dengan Ny. Dewi Matonah11 dan Ny. Yanti12, mereka membuat anyaman bambu berbentuk peralatan dapur seperti tampah, irek, ayam tarangan dan besek kecil. Dalam sebulan, Ibu Dewi dapat memproduksi sekitar 400 anyaman bambu siap jual dengan pendapatan Rp2.400.000 per bulan, sedangkan Ibu Yanti memproduksi 240 anyaman bambu dengan pendapatan Rp1.440.000.

Sedangkan Ibu Rohmah dan Ibu Suliyem membuat kepangan berupa lilitan dan irek (pembibitan) dapat menghasilkan 60-80 anyaman bambu dalam satu bulan dengan pendapatan Rp 560.000 per bulan.13 Ibu Niyem dan Ria Anggraini dapat menghasilkan satu bulan. 80 anyaman bambu dengan pendapatan Rp 400.000 per bulan.14 Selain itu, Ibu Sumarni dan Ibu Mujiati dapat memproduksi 160 anyaman bambu dalam sebulan dengan pendapatan Rp 16. 18 Ibu Mujiati dan Ibu Kartik juga memberikan pendapat yang berbeda, menurutnya dengan membuat anyaman bambu dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian keluarga yang sebelumnya hanya mengandalkan pekerjaan suaminya dengan hasil panen yang diperoleh setiap tiga bulan sekali. , dan setelah dibuat anyaman bambu bisa menambah penghasilan keluarga.

Berdasarkan wawancara dengan Ibu Ria Anggraini dan Ibu Sumarni tentang perubahan yang dirasakannya setelah membuat kerajinan tangan dari anyaman bambu, beliau mengatakan bahwa perubahan yang dirasakannya dari segi keuangan adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pendapatan suaminya bisa mencukupi. ditabung untuk biaya sekolah anaknya. Adanya usaha kerajinan anyaman bambu ini memberikan dampak positif bagi para ibu rumah tangga yang ingin membantu perekonomian keluarganya.

Analisis Usaha Kerajinan Bambu Dalam Meningkatkan

Analisis Kerajinan Bambu Dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Ditinjau dari Etika Bisnis Islam di Desa Jadimulyo Kecamatan. Dalam hal ini, dari sepuluh pengrajin anyaman bambu yang ada di desa Jadimulyo, mereka beragama Islam dan tentunya tidak melupakan kewajibannya untuk beribadah kepada Allah SWT, seperti kewajiban shalat lima waktu yang mereka lakukan di sela-sela waktu mereka. sibuk. kehidupan. Dalam hal ini pengrajin bambu di desa Jadimulyo melakukan kegiatan ekonomi yang tidak bertentangan dengan etika bisnis Islam, karena tetap memperhatikan keinginan dan kepuasan konsumen dalam melakukan kegiatan tersebut.

Berdasarkan pembahasan di atas dapat diketahui bahwa dalam menjalankan usahanya, setiap pengrajin bambu yang ada di Desa Jadimulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur dalam membuat anyaman bambu dilakukan oleh kesepuluh pengrajin tersebut dalam menerapkan etika bisnis Islami dalam transaksi jual beli. dilakukan oleh pengrajin yang belum sepenuhnya menerapkan prinsip etika yang sesuai dengan urusan Islam. Dilihat dari lima prinsip etika bisnis Islam, yaitu prinsip tauhid, keseimbangan, kehendak bebas dan tanggung jawab, telah diterapkan dengan baik oleh para profesional. Semakin banyak pengrajin meningkatkan kualitas produknya, semakin banyak minat konsumen untuk membeli produknya, sehingga akan berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga pengrajin anyaman bambu.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan etika bisnis Islami oleh pengrajin anyaman bambu di Desa Jadimulyo belum sepenuhnya dilaksanakan terutama dalam hal kebenaran, kebajikan dan kejujuran yang dapat dilihat dari proses produksinya. pembuatan kerajinan anyaman bambu, pengrajin tidak menjemur bambu. Pertama dan hanya menyisakan bambu untuk mengurangi kadar air bambu dan lebih mementingkan keuntungan semata. Selain itu, para perajin harus lebih meningkatkan inovasi dari kerajinan bambu yang mereka buat agar tidak hanya terfokus pada peralatan dapur saja, sehingga dapat menarik lebih banyak konsumen untuk membeli produk anyaman buatan para perajin.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Pengembangan Kerajinan Berbasis Kearifan Budaya di Pakenjeng Kabupaten Garut.” Jurnal Penerapan Iptek Bagi Masyarakat Vol. Analisis peningkatan pendapatan perajin dalam kegiatan seni dan kerajinan dengan mendaur ulang sampah plastik di lingkungan Perigi Dasan Agung Mataram perspektif ekonomi Islam. Pengembangan Pembelajaran Seni Rupa dan Kriya Menggunakan Teknik Pemodelan Berbasis Pendekatan Saintifik Jurnal Penelitian Guru Indonesia Vol.

FOTO DOKUMENTASI
FOTO DOKUMENTASI

Gambar

FOTO DOKUMENTASI
Foto 5. Proses pendiaman bambu untuk bahan baku anyaman bambu
Foto 4. Wawancara kepada pengrajin anyaman bambu
Foto 3. Wawancara kepada pengrajin anyaman bambu
+6

Referensi

Dokumen terkait

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN BAMBU MENGGUNAKAN DIAMOND PORTER MODEL DI KELURAHAN MALUMBI, KECAMATAN KAMBERA, KABUPATEN SUMBA TIMUR Tesis 2023, 52