• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN BAMBU MENGGUNAKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN BAMBU MENGGUNAKAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN BAMBU MENGGUNAKAN DIAMOND PORTER MODEL DI

KELURAHAN MALUMBI, KECAMATAN KAMBERA, KABUPATEN SUMBA TIMUR

THE DEVELOPMENT STRATEGY OF BAMBOO CRAFT INDUSTRIES USING DIAMOND PORTER MODELING AT MALUMBI VILAGE, KAMBERA DISTRICT, EAST SUMBA

REGENCY Tesis

Oleh:

Nikodemus Samuel Taru 532022701

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2023

(2)

i

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN BAMBU MENGGUNAKAN DIAMOND PORTER MODEL DI

KELURAHAN MALUMBI, KECAMATAN KAMBERA, KABUPATEN SUMBA TIMUR

THE DEVELOPMENT STRATEGY OF BAMBOO CRAFT INDUSTRIES USING DIAMOND PORTER MODELING AT MALUMBI VILAGE, KAMBERA DISTRICT, EAST SUMBA

REGENCY

Tesis

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Magister Pertanian

Oleh:

Nikodemus Samuel Taru 532022701

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

202

(3)

ii

(4)

iii

Nama/NIM : Nikodemus Samuel Taru (532022701) Pembimbing : Dr. Tinjung Mary Prihtanti, S.P.,M.P Dr. Ir. Bayu Nuswantara, M.M

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN BAMBU MENGGUNAKAN DIAMOND PORTER MODEL DI KELURAHAN MALUMBI, KECAMATAN KAMBERA, KABUPATEN SUMBA TIMUR Tesis 2023, 52 Halaman

Abstrak

Kelurahan Malumbi di Kabupaten Sumba Timur merupakan sentra kerajinan bambu.

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis strategi pengembangan usaha kerajinan bambu di Kelurahan Malumbi menggunakan pendekatan Diamond Porter Model dan analisis SWOT. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif.

Sampel yang digunakan berjumlah 27 pengrajin yang ditentukan dengan teknik sensus.

Hasil penelitian menunjukkan kondisi sumber daya manusia yang menjadi kekuatan adalah keahlian pengrajin, yang menjadi kelemahan tingkat pendidikan dan usia pengrajin; infrastuktur yang menjadi kekuatan adalah kondisi jalan; ketersediaan sumber daya modal; namun akses informasi teknologi rendah. Industri terkait memiliki peluang kerja sama antar pengrajin; akses bidang pembiayaan dari KUR; pemasok bahan baku selalu tersedia. Kondisi permintaan, pengembangan produk berpeluang untuk inovasi jenis produk; masih mengandalkan pasar tradisional. Faktor struktur dan persaingan, lokasi mudah dijangkau oleh konsumen, persaingan industrinya rendah. Faktor Peran Pemerintah, edukasi untuk pengembangan usaha kerajinan bambu. Tantangan yang ada dalam usaha kerajinan bambu yaitu munculnya pesaing baru dan kondisi ekonomi pengrajin yang tidak stabil. Berdasarkan hasil analisis SWOT, strategi usaha kerajinan bambu berada pada Sel ke-V dengan skor IFE 2,75 dan skor EFE 2,88 sehingga menggunakan strategi pertahankan dan pelihara (hold and maintain). Prioritas strategi yang cocok untuk diterapkan dalam usaha kerajinan bambu adalah strategi intensif (intensive strategies) yaitu penetrasi pasar, pengembangan pasar, inovasi produk yang lebih modern, memastikan ketersedian bahan baku dan harga bahan baku tetap stabil, meningkatkan pengawasan terhadap para pesaing usaha kerajinan bambu serta menjalin kerjasama dengan distributor dan investor yang potensial untuk menambah pangsa pasar.

Kata Kunci: Kerajinan Bambu, Model Diamond Porter, Malumbi, Sumba Timur.

(5)

iv

Name/NIM : Nikodemus Samuel Taru (532022701) Menthor : Dr. Tinjung Mary Prihtanti, S.P.,M.P Dr. Ir. Bayu Nuswantara, M.M

THE DEVELOPMENT STRATEGY OF BAMBOO CRAFT INDUSTRIES USING DIAMOND PORTER MODELING AT MALUMBI VILAGE,

KAMBERA DISTRICT, EASTERN OF SUMBA REGENCY Thesis 2023, 52 page

Abstract

Malumbi Village in East Sumba Regency is a center for bamboo handicrafts. The purpose of this study is to analyze the strategy for developing a bamboo craft business in Malumbi Village using the Diamond Porter Model approach and SWOT analysis. The method used in this research is descriptive quantitative. The sample used was 27 craftsmen determined by census technique. The results of the study show that the strength of the human resource condition is the expertise of the craftsmen, the weakness of the education level and age of the craftsmen; the infrastructure that becomes strength is the condition of the road; availability of capital resources; but access to information technology is low. Related industries have opportunities for cooperation between craftsmen; access to financing from KUR; Raw material suppliers are always available.

Demand conditions, product development opportunities for product type innovation; still rely on traditional markets. Structural and competitive factors, the location is easy to reach by consumers, the industry competition is low. Factors Role of Government, education for the development of bamboo craft business. The challenges in the bamboo craft business are the emergence of new competitors and the unstable economic conditions of craftsmen. Based on the results of the SWOT analysis, the strategy for the bamboo craft business is in Cell V with an IFE score of 2.75 and an EFE score of 2.88 so that it uses a hold and maintain strategy. The priority strategies that are suitable for implementation in the bamboo craft business are intensive strategies, namely market penetration, market development, more modern product innovation, ensuring the availability of raw materials and raw material prices remain stable, increasing supervision of competitors in the bamboo handicraft business and establish cooperation with potential distributors and investors to increase market share.

Keywords: Bamboo craft, Diamond Porter Modeling, Malumbi, East Sumba

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas berkat dan anugerah-Nya sehingga penulisan tesis yang berjudul “Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Bambu Menggunakan Diamond Porter Model Di Kelurahan Malumbi, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur” dapat diselesaikan. Tesis ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Master pada Program Studi Magister Ilmu Pertanian di Universitas Kristen Satya Wacana.

Keberhasilan penulisan tesis ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada:

1. Bapak Dr.Ir. Bistok Hasiholan Simanjuntak, M.Si. selaku Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2. Ibu Dr. Maria Marina Herawati, S.P.,M.P. selaku ketua Program Studi Magister Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian dan Bisnis.

3. Ibu Dr. Tinjung Mary Prihtanti, S.P.,M.P. selaku ketua Komisi Pembimbing Tesis yang telah membantu mengarahkan dan membimbing penulis dengan penuh kesabaran.

4. Bapak Dr. Ir. Bayu Nuswantara, M.M. selaku anggota Komisi Pembimbing Tesis yang telah meluangkan waktu membantu membimbing dan memberikan semangat dalam penyelesaian tesis ini.

5. Orang tua terkasih Petrus Pati Tiala, S.Pd. dan Ibu Maria Ina Jaka yang telah memberikan dukungan doa, material serta kasih sayang yang tiada hentinya.

6. Para pengrajin usaha bambu di Kelurahan Malumbi, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur yang sudah meluangkan waktu untuk di wawancarai.

7. Erna Trilia Rambu Kahi Timba, S.Pd. selaku isteri yang selalu memberikan semangat dan dukungan doa selama ini.

Akhir kata semoga tesis ini dapat memberikan manfaat dan juga sumbangsih pemikiran untuk perkembangan pengetahuan bagi penulis maupun bagi pihak yang berkepentingan. Terima kasih.

Salatiga, Februari 2023 Penulis ;

Nikodemus Samuel Taru

(7)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Batasan Masalah Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Kajian Teori ... 6

2.1.1 Diamond Porter Model ... 6

2.1.2 Prioritas Strategi UMKM ... 10

2.2 Penelitian Terdahulu ... 11

2.3. Kerangka Berpikir Penelitian... 16

BAB III METODE PENELITIAN ... 17

3.1 Lokasi Penelitian... 17

3.2 Jenis Penelitian ... 17

3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 17

3.4 Teknik Pengambilan Data ... 18

3.4.1 Sumber Data ... 18

3.4.2 Metode Pengumpulan Data... 19

3.5 Definisi Operasional Pengukuran Variabel ... 19

3.6 Teknik Analisis Data ... 22

(8)

vii

3.6.1 Analisis Internal Factor Evaluation (IFE) ... 22

3.6.2 Analisis Evaluation Factor Internal (IFE) ... 23

3.6.3 Tahap Pencocokan Data IFE dan EFE... 24

3.6.4 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) ... 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27

4.1 Gambaran Umum Usaha Kerajinan Bambu di Kelurahan Malumbi ... 27

4.2 Profil Pengrajin Industri Bambu ... 30

4.2.1. Identitas Pengrajin ... 30

4.2.2. Tenaga Kerja ... 32

4.2.3. Sistem Upah ... 32

4.2.4. Sistem Kerja Pengrajin ... 32

4.3 Analisis Diamond Porter Model ... 33

4.3.1. Faktor Kondisi ... 33

4.3.2. Faktor Industri Terkait dan Pendukung ... 34

4.3.3. Faktor Permintaan ... 35

4.3.4. Faktor Strategi, Struktur dan Persaingan ... 36

4.3.5. Peran Pemerintah ... 36

4.3.6. Tantangan ... 37

4.4 Kekuatan dan Kelemahan Usaha Kerajinan Bambu ... 37

4.5 Peluang dan Ancaman Usaha Kerajinan Bambu ... 38

4.6 Pencocokan dan Perumusan Alternatif Strategi... 40

4.6.1 Kurva Internal Eksternal (IE) ... 41

4.6.2 Analisis Matrix SWOT (Hasil) ... 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 51 LAMPIRAN

(9)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 11

Tabel 3.1 Definisi dan Pengukuran Variabel ... 20

Tabel 3.2 Matriks EFE ... 23

Tabel 3.3 Matriks IFE ... 24

Tabel 3.4 Matriks SWOT... 26

Tabel 4.1 Identitas Pengrajin Bambu di Kelurahan Malumbi ... 31

Tabel 4.2 Analisis Matriks IFE (Hasil) ... 37

Tabel 4.3 Analisis Matriks EFE (Hasil) ... 38

Tabel 4.4 Analisis Matriks SWOT (Hasil) Usaha Kerajinan Bambu ... 43

Tabel 4.5 Urutan Strategi Prioritas Usaha Kerajinan Bambu ... 45

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Faktor – Faktor Utama Penentu Daya Saing... 7

Gambar 2.2 Model Diamond Cluster (Porter 1990) ... 8

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Penelitian ... 16

Gambar 3.1 Matriks Internal – Eksternal (IE) ... 25

Gambar 4.1 Jenis Bambu ... 28

Gambar 4.2 Jenis Kerajinan Gedek ... 29

Gambar 4.3 Matriks Internal-eksternal (Hasil) ... 40

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara/Kuesioner Lampiran 2. Kuesioner Penelitian IFE dan EFE

Lampiran 3. Kuesioner Penentuan Bobot Pada Faktor Internal Usaha Kerajian Bambu Lampiran 4. Kuesioner Penentuan Bobot Pada Faktor Eksternal usaha Kerajinan Bambu Lampiran 5. Peninjauan Lokasi Penelitian

Lampiran 6. Bahan Baku dan Jenis Produk Kerajinan Lampiran 7. Analisis SWOT Usaha Kerajinan Bambu Lampiran 8. Identitas Narasumber/Pengrajin

Lampiran 9. Surat Izin Penelitian

Lampiran 10. Surat Keterangan Selesai Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dari kelima bidang tersebut ditemukan bahwa sejak tahun 1994 hingga 2013 jumlah skripsi yang dapat ditemukan adalah 108 buah, dengan rincian 12 skripsi yang menfokuskan kajiannya

Kepemimpinan suatu organisasi sangatlah menentukan baik buruknya pelayanan yang dijalankan di instansi manapun, dapat dilihat bagaimana di suatu instansi memiliki orang

Hasil penelitian setelah pemberian permainan origami menunjukkan sebagian besar perkembangan responden setelah diberikan permainan origami adalah perkembangan yang

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081, Fax.. Pengabdian

antara perilaku asertif dengan penyesuaian perkawinan pada istri yang menjalani.

menunjukkan bahwa banyaknya frekuensi pencucian, penambahan etanol, dan interaksi pengaruh rasio etanol dan air cucian surimi gabus berpengaruh nyata terhadap persentase

Jika mungkin temukan cara yang tepat untuk mensiasati ujian di SBMPTN (namun itu semua tidak akan banyak manfaatnya jika adik-adik datang terlambat ketika try out,

Dalam penulisan ilmiah ini akan dibahas mengenai pembuatan website PT.CATUR ELANG PERKASA dengan harapan dapat mempromosikan dan memperkenalkan layanan produk jasa yang