SOSIOLOGI
Kebudayaan Dan Masyarakat
Kampus Tercinta
Institut Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Jakarta
Anggota Kelompok
Qeis Muhammad Iqbal Pratama Candra Yuri Nuralam
Vitara Lia Yanti Debby Hartanti Della Sevirananda
PENGANTAR
• Kebudayaan adalah hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal
• Kebudayaan mencakup semua yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat
• Kebudayaan terdiri dari pola-pola perilaku yang normatif, seperti berpikir, merasakan dan bertindak.
• Kebudayaan dimiliki oleh setiap masyarakat
• Kebudayaan masyarakat yang lebih sempurna dinamakan peradaban yaitu yang mencapai taraf teknologi yang tinggi.
• Kebudayaan berdasarkan sudut struktur dan tingkatan diantaranya adalah :
• Super-culture yang berlaku bagi seluruh masyarakat (daerah, etnik dan profesi)
• Sub-culture adalah kebudayaan khusus yang tidak bertentangan dengan budaya induk
• Counter culture adalah kebudayaan khusus yang bertentangan dengan budaya induk.
UNSUR KEBUDAYAAN
• Unsur kebudayaan menurut Melville J. H. • 1. Alat-alat teknologi
• 2. Sistem ekonomi
• 3. Keluarga
• 4. Kekuasaan politik
• Unsur kebudayaan menurut Bronislaw M.
• 1. Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat didalam upaya menguasai alam sekelilingnya.
• 2. Organisasi ekonomi
• 3. Alat-alat, lembaga atau petugas pendidikan
• 7 Unsur Kebudayaan Sebagai Cultural Universals • 1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
• 2. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
• 3. Sistem kemasyarakatan
• 4. Bahasa
• 5. Kesenian
• 6. Sistem pengetahuan
• 7. Religi
FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI MASYARAKAT
• Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar pada masyarakat.
• Untuk menghadapi kekuatan alam maupun kekuatan lainnya di dalam suatu masyarakat.
• Untuk mendapatkan kepuasan spiritual maupun materil
• Kebutuhan masyarakat bersumber pada masyarakat itu sendiri.
• Salah satu fungsi kebudayaan adalah mengembangkan teknologi, berikut 7 Unsur Teknologi
• 1. Alat-alat produktif
• 2. Senjata
• 3. Wadah
• 4. Makanan dan minuman
• 5. Pakaian & perhiasan
• 6. Tempat berlindung & perumahan
• 7. Alat-alat transortasi
• Kebudayaan juga membentuk kebiasaan, berikut adalah 3 arti kebiasaan menurut Ferdinand Tonnies
• 1. Kebiasaan dalam arti yang menunjuk pada suatu kenyataan yang bersifat objektif. (misal, bangun pagi, minum kopi, tidur siang dll)
• 2. Kebaisaan dalam arti sebagai kaidah bagi seseorang, yang diciptakannya untuk dirinya sendiri
• Didalam masyarakat terdapat pola-pola perilaku
• Pola perilaku merupakan cara-cara masyarakat untuk bertindak atau berkelakuan yang sama dan harus diikuti oleh semua anggota masyarakat tersebut.
• Kebiasaan tidak perlu dilakukan ketika bertemu dengan orang lain.
• Dalam membangun hubungan manusia, kebudayaan dinamakan struktur normatif.
• Artinya, kebudayaan merupakan suatu garis-garis pokok tentang perilaku yang menetapkan peraturan-peraturan mengenai apa yang seharusnya dilakukan, apa yang dilarang dan lain sebagainya.
• Unsur-unsur normatif yang merupakan bagian dari kebudayaan adalah • 1. Unsur yang menyangkut penilaian (misal, baik dan buruk, menyenangkan
& tak menyenangkan dll)
• 2. Unsur yang berhubungan dengan apa yang seharusnya (bagaimana orang harus berlaku)
• 3. Unsur yang menyangkut kepercayaan (upacara adat dll)
• Kaidah kebudayaan adalah peraturan tentang tingkah laku atau tindakan yang harus dilakukan dalam suatu keadaan tertentu.
• Kaidah kebudayaan mencakup tujuan kebudayaan, cara-cara yang baik, peratura yang beraneka warna, dan lainnya.
• Secara sosiologis, kaidah dibatasi pada 4 hal
• 1. Kaidah yang dipergunakan secara luas dalam suatu kelompok manusia tertentu
• 2. Kekuasaan yang memperlakukan kaidah tersebut
• 3. Unsur-unsur formal kaidah itu
• 4. Hubungannya dengan ketentuan hidup lainnya.
SIFAT HAKIKAT KEBUDAYAAN
• Sifat hakikat kebudayaan adalah sebagai berikut
• 1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia
• 2. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu
generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan
• 3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan tingkah lakunya
• 4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan
kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang dilarang dan tindakan-tindakan yang diizinkan.
• Pertentangan-pertentangan yang ada di dalam sifat hakikat kebudayaan • 1. Didalam pengalaman manusia, kebudayaan bersifat universal
• 2. Kebudayaan bersifat stabil disamping juga dinamis dan setiap kebudayaan mengalami perubahan-perubahan yang continue.
• 3. Kebudayaan mengisi serta menentukan jalannya kehidupan manusia, walaupun hal itu jarang disadari oleh manusia sendiri.
KEPRIBADIAN DAN KEBUDAYAAN
• Kepribadian mewujudkan perilaku manusia
• Perilaku manusia dapat dibedakan dengan kepribadiannya karena
kepribadian merupakan latar belakang perilaku yang ada dalam diri seorang individu
• Kekuatan kepribadian bukanlah terletak pada jawaban atau tanggapan manusia terhadap suatu keadaan, akan tetapi justru pada kesiapannya didalam memberikan jawaban atau tanggapan
• Jadi, kepribadian adalah organisasi faktor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari perilaku individu
• Kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan, sikap dan sifat lain yang khas dimiliki seseorang yang berkembang apabila orang tadi berhubungan dengan orang lain.
• Beberapa faktor psikologis yang berpengaruh pada kepribadian adalah unsur tempramen, kemampuan belajar, perasaan, keterampilan, keinginan dan lainnya.
• Tipe-tipe kebudayaan khusus yang nyata mempengaruhi bentuk kepribadian adalah
• 1. Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
• 2. Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda
• 3. Kebudayaan khusus kelas sosial
• 4. Kebudayaan khusus atas dasar agama
• 5. Kebudayaan berdasarkan profesi
• Sistem nilai tersebut ada yang baik dan ada yang buruk, dan ini adalah beberapa indikator pembedanya
• 1. Konsepsi mengenai hakikat hidup
• 2. Konsepsi mengenai hakikat karya
• 3. Konsepsi mengenai hakikat waktu
• 4. Konsepsi mengenai hakikat lingkungan alam
• 5. Konsepsi mengenai hakikat lingkungan sosial
GERAK KEBUDAYAAN
• Tidak ada kebudayaan yang statis, kebudayaan selalu bergerak atau dinamis
• Gerak kebudayaan adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tadi
• Akulturasi terjadi apabila suatu kelompok manusia dengan suatu
kebudayaan yang tertentu dihadapkan pada unsur-unsur suatu kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kebudayaan asli itu sendiri.
• 1. Unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang mudah diterima?
• 2. Unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang sulit diterima?
• 3. Individu-individu manakah yang cepat menerima unsur-unsur yang baru?
• 4. Ketegangan-ketegangan apakah yang timbul sebagai akibat akulturasi tersebut?
• Pada umumnya, unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah • 1. Unsur budaya kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah
dipakai dan bermanfaat
• 2. Unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat besar, seperti radio transistor yang berguna untuk komunikasi massa-media
• 3. Unsur-unsur yang dengan mudah dapat diseusaikan dengan keadaan masyarakat yang menerimanya, seperti mesin penggiling padi yang murah dan praktis
• Unsur kebudayaan yang sulit diterima masyarakat adalah
• 1. Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan ideologi, falsafah hidup dan lain-lain
• 2. Unsur-unsur yang dipelajari pada tahap pertama proses sosialisasi, misalnya makanan pokok Indonesia adalah nasi, akan sulit diganti
• Pada umumnya, generasi muda dianggap sebagai individu yang cepat menerima unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi, dan sebaliknya, orangtua dianggap kolot dan sulit menerima hal baru
• Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi selalu ada kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan sama sekali tidak mau menerima unsur budaya asing.
• Mereka menganggap budaya asing adalah sesuatu yang krisis yang dapat membahayakan keutuhan masyarakat.
• Proses akulturasi yang berjalan dengan baik akan menghasilkan integrasi antara unsur kebudayaan asing dengan unsur kebudayaan sendiri.
• Kegoncangan kebudayaan terjadi apabila warga masyarakat mengalami disorientasi dan frustasi, dimana muncul perbedaan yang tajam antara cita-cita dengan kenyataan yang disertai dengan terjadinya