Macro adalah sederetan fungsi dan perintah program yang disimpan dalam menu Visual Basic. Microsoft Excel menyediakan fitur untuk merekam aktivitas yang dilakukan oleh penggunanya melalui tools -> macro -> record new macro.
Kegunaan dari excel macro sendiri adalah
untuk otomatisasi proses (perhitungan, preview, cetak dan lain-lain)
untuk melaksanakan perintah-perintah dalam microsoft excel yang tidak bisa dibuat secara manual di bawah ini adalah salah satu contoh dan langkah-langkah dalam menggunakan excel macro
1. Sebelumnya kita harus memiliki berkas dari microsoft excel , pertama buka program aplikasi ms.excel, kemudian ketik data atau berkas yang akan menggunakan excel macro, contohnya adalah sebagai berikut
2. Klik macros
3. Kemudian klik record macros….
Macro name : berfungsi sebagai identitas record makro yang akan di simpan dan nantinya akan di aplikasikan pada berkas. Pada data kali ini kolom macro name di isi dengan nama (Macro1)
Shortcut key : adalah kunci rumus keyboard yang akan di gunakan ketika menggunakan excel macro. Pada data yang telah dibuat kali ini gunakan fungsi keyboard ctrl+b, maka kolom shortcut key diisi (b)
Describtion : mendeskripsikan tujuan dari penggunaan excel macro pada berkas/data yang di buat. Ketik (hasil luas segitiga) karena kita akan mencari hasil dari luas segitiga pada data.
Kemudian klik ok
1. setelah klik ok pada kolom record macro, klik kolom yang di tandai lingkaran merah. Seperti yang kita ketahui di dalam rumus matematika untuk mencari luas segitiga rumusnya adalah 0,5 x A x t, maka pada ms.excel fungsi yang di gunakan pada data kali ini adalah =(a2*b2)/2 , kemudian enter pada keyboard
Dengan kita men-stop macro recording, otomatis excel akan menyimpan macro dengan nama Macro1. 1. Untuk memastikan excel macro telah berfungsi coba hapus kolom yang sebelumnya di isi dengan
fungsi manual =(a2*b2)/2 , kemudian dengan menggunakan keyboard ketik tombol ctrl+b , jika berhasil hasil dari perhitungan dengan menggunakan excel maro akan muncul seperti yang nampak di bawah ini
Kemudian pada contoh kedua
2. Pada contoh yang kedua ini kita akan mencari nilai keseluruhan dari masing-masing mahasiswa, dimana persentasi nilai uts 70% dan nilaai uas 30%. Dengan langkah-langkah yang sama seperti pada contoh yang sebelumnya maka klik view pada menu bar, kemudian klik macros dan klik record macro
3. Ketika masuk ke dalam kotak dialog record macro ganti macro name dengan nama macro2. kali ini kita menggunakan fungsi keyboard ctrl+w, maka isi shortcut key dengan huruf (w). Begitu pula describtionnya isi dengan yang kita kehendaki , pada data ini ketik (hasil niai). Kemudian klik ok
4. Kita akan menjumlahkan kolom uts dikali 70% dalam desimal 0,7, ditambah kolom uas dikali 30% dalam desimal 0,3 . Klik kolom E2 kemudian ketik rumus =(d2*0,7)+(e2*0,3) . setelah itu enter pada keyboard