• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata surya Planet di tata surya Planet di tata surya Planet di tata surya Planet di tata surya Planet di tata surya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tata surya Planet di tata surya Planet di tata surya Planet di tata surya Planet di tata surya Planet di tata surya"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

Menguak Rahasia Angkasa

TATA SURYA

Dipersembahkan Oleh:

(2)

TATA SURYA

adalah kumpulan benda-benda langit

yang bergerak di sekitar matahari.

1. Hipotesis Sederhana

Matahari dianggap mempunyai gravitasi yang sangat besar.

Gravitasi ini akan menangkap benda-benda diluar angkasa

secara acak dalam kurun waktu jutaan tahun.

Teori Proses Pembentukan

Tata Surya

2. Hipotesis Nebula

Nebula adalah sekumpulan (kebanyakan gas helium dan

(3)

Lanjutan ……

3.

Hipotesa Tumbukan

Thomas Chambertain

dan

France Moulton

: saat matahari

masih muda ada sebuah bintang melintas cukup

dekat, sebagian materi tertarik oleh bintang itu

sehingga materi itu membentuk planet.

4.

Teori Modern

a.

Awan padat dan dingin yang berjumlah banyak

mengumpul karena pengaruh gravitasi.

b.

Awan berputar dan memipih membentuk semacam

cakram.

c.

Pusat piringan membentuk bola gas panas, menjadi

(4)

Lanjutan …..

d.

Pusat bola api makin lama makin menggumpal sampai

ada keseimbangan antara gaya tolak akibat tekanan

gas dan gaya tarik gravitasi.

e.

Partikel-partikel gas bertumbukan membentuk

planetesimal

(bahan baku planet) dan akhirnya akan

bertumbukan satu sama lain dan bergabung

membentuk

protoplanet

.

f.

Daerah yang dekat matahari materialnya tersebut dari

logam dan batuan (lebih tahan panas) sehingga akan

membentuk

planet teresterial

. Dan daerah yang

(5)

Sejarah pemahaman manusia tentang alam

semesta dari Geosentris ke Heliosentris

Tata surya dihuni oleh

- Sebuah bintang yg disebut matahari & 8 plenet

- 34 satelit salah satunya bulan,

5000 asteroid, jutaan meteorit, + 100 milyar komet.

- Bintik debu, molekul gas, atom lepas yg tidak terhitung

jmlnya.

(6)

Clausius Ptolomeus, seorang filsafat Yunani kuno

ber-pendapat bahwa “Bumi adalah pusat dari alam semesta”.

Matahari, Bulan dan planet-planet beredar mengelilingi

Bumi yang tetap diam sebagai pusatnya, disebut

pandangan GEOSENTRIS (14 abad dianut orang)

(7)

Nikolas Kopernikus

adalah seorang ahli astronomi bangsa Polandia,

mencetuskan revolusi dunia ilmu, agama, serta kebudayaan,

menyatakan bahwa Matahari merupakan pusat Tatasurya yang diedari

oleh bumi serta planet lainnya (abad 16).

Sistem tata surya ini disebut

HELIOSENTRIS,

susunan planetnya

sebagai berikut:

Bumi

Venus

Matahari Mars Yupiter

Saturnus

Merkurius Asteroida

Uranus Pluto

(8)

TATA SURYA

Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.

Anggota Tata Surya

1. Matahari

2. Planet

3. Asteroid 6. Komet

4. Satelit

(9)

1. The Sun (Matahari)

(10)

Solar Data

Mass (kg) 1.989x1030

Mass (Earth = 1) 332,830

Equatorial radius (km) 695,000

Equatorial radius (Earth = 1) 108.97 Mean density (gm/cm3) 1.410

Surface gravity (m/s2) 273

Rotational period (days) 25-36

Escape velocity (km/sec) 618.02 Luminosity (ergs/sec)

3.827x1033

Apparent Visual Magnitude -26.8

Absolute Visual Magnitude +4.8 Spectral Class G2 V

Principal chemistry (by mass)

Hydrogen 73.4% Helium 25.0%

Oxygen 0.8%

Carbon 0.3%

Iron 0.2%

Nitrogen 0.1%

Silicon 0.07%

Neon 0.05%

Magnesium 0.06%

Sulfur 0.04%

(11)
(12)
(13)

Sun’s Surface

Three major parts: Photosphere, Chromosphere and Corona

Photosphere:

• What we observe when we look at the Sun. 96 % of the light we are receiving from the Sun comes from the top 400 kms of the Sun.

• We can learn the

temperature, pressure and density from the spectrum. • T is about 5000 K.

(14)

Chromosphere

First discovered during Solar Eclipses.

Thin colorful layer, hence the name chromo (color) sphere.

Today -> we use a device called Coronagraph

The light comes from H- ions and Helium.

(15)
(16)

Corona

Corona is what the scientists are after during a Solar Eclipse.

Question: Why are they so interested in the corona?

Answer: Because the temperature is over one million degrees in the

(17)

Corona Properties

The temperature of the corona is more than 1,000,000 K.

The corona extends for millions of kms. (reaches beyond the Earth) Gives out only half as much light as a full moon.

Very low density (1/10,000,000,000 of sea level)

But because of the high T, the corona is an X-ray source.

(18)

Aurorae

Solar wind causes beautiful displays of aurorae, solar particles caught by Earth’s magnetic field.

(19)

The Active Sun

The Sun sustains the life on Earth.

Life is very fragile and it takes a long time to develop. Sun has been quite stable for a long time.

But stable does not mean quiet.

• Granulation • Sunspots • Plages

(20)

Granulation

Honeycomb pattern on the Solar surface.

Caused by the convection of gas. Brighter parts: Hot gas raising from inside, darker parts cooler gas falling back.

Darker regions are 50-100K colder than the intergranular regions.

(21)

Sunspots

Sunspots are cooler regions on the surface of the Sun.

About 1500K colder (still 4500K). Diameter is a few 10,000kms. Appear in groups.

Even observed by Galileo.

Persist for periods ranging from hours to months.

(22)

Solar Rotation

Sun rotates around itself. The rotation is in the same sense of the motion of the planets around the Sun. Sun is not a solid body, different parts rotate differently.

We use the sunspots to calculate the speed of rotation.

(23)
(24)

Plages

Plages are cloud-like features above the photosphere.

Can only be imaged using hydrogen or calcium light. Regions surrounding the sunspots.

The density is higher.

(25)

Prominences

Bright clouds of gas following the magnetic field lines. Can last for many hours, even days.

Eruptive prominences are shot up at 700km/s. Origin is unknown.

Cool and dense regions in the corona.

Related to the sunspots and plages, probably caused by strong

(26)

Solar Flares

Solar flares are flares, with temperature around 10,000,000 K.

Lasts for a few minutes, and visible light of the Sun does not change much, however the heated gases emit X-rays and ultraviolet.

Cause is not well understood. Related to the magnetic fields. Evidence suggests that flares occur when magnetic fields of opposite polarity come

together and annihilate each other.

During the flares’ violent

(27)

Coronal Mass Ejections

During solar flares coronal

material can be ejected at high speeds.

Mild ones cause beautiful aurorae.

Material with electric charge can affect the ability of the

atmosphere to reflect the radio waves and can disrupt the radio communications.

In worse situations (happened once) solar flares can cause

(28)

2. Planet

• Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri.

(29)

Mercury

Venus

Earth

Mars

TERRESTRIAL PLANETS: small, dense, and made of rocks and iron

Uranus

Neptune

(30)

a.

Bumi sebagai pembatas

planet dikelompokkan menjadi dua yaitu planet

inferior dan planet superior.

• Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada di dalam orbit bumi.

• Yang termasuk planet inferior antara lain

Merkurius dan Venus

• Pengelompokan Planet

• Planet superior adalah

planet yang orbitnya berada diluar orbit bumi.

• Yang termasuk planet

Planet inferior

(31)

Planet dalam

Planet luar

b. Asteroid sebagai pembatas planet

dikelompokkan menjadi dua planet dalam dan

planet luar

• Planet dalam planet yang orbitnya di dalam peredaran Asteroid • Yang termasuk planet

dalam antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

• Planet luar adalah planet yang garis edarnya

berada diluar garis edar Asteroid,

(32)

Planet Terestrial

c.

Berdasarkan ukuran dan

komposisi penyusunnya,

Planet dikelompokkan menjadi

planet

Terrestrial

dan

Jovian

Planet Terrestrial yaitu planet yang memiliki

ukuran dan koposisi yang hampir sama dengan bumi,

• Yang termasuk planet Terrestrial antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

• Planet Jovian yaitu planet yang memiliki ukuran

sangat besar dan

komposisi penyusunnya hampir sama dengan planet Jupiter.

(33)

Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan

tentang gerak planet.

1. Hukum I Keppler

Aphelium

Jarak terjauh planet dari matahari

Perihelium

Jarak terdekat planet dari matahari

Hukum Keppler

Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet

saat mengitari matahari

(34)

• Jika waktu planet untuk

berevolusi dari AB sama

dengan waktu planet untuk

berevolusi dari CD sama

dengan waktu planet untuk

berevolusi dari EF

• Maka luas AMB = luas CMD

= luas EMF

• Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar

kecepatan revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi

planet dari CD lebih besar kecepatan revolusi planet dari EF.

• Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin

besar

Hukum II Keppler

(35)

Hukum III Keppler

Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat

tiga jarak rata – rata planet ke matahari

3

T

1

= Periode revolusi planet 1

T

2

= Periode revolusi planet 2

(36)

Gerak Planet

• Gerak planet dan semua

anggota tata surya mengikuti

hukum grafitasi universal

Hukum Grafitasi Universal.

• Planet bumi dan planet yang

lainnya bergerak mengitari

matahari karena pengaruh

gaya grafitasi matahari.

• Gerak satelit mengelilingi

planet disebabkan ada gaya

grafitasi planet pada satelit.

• Planet bergerak mengelilingi

matahari karena matahari

memiliki massa lebih besar

dari planet.

• Satelit mengelilingi planet

karena planet memiliki massa

lebih besar dari satelit.

Mp = massa planet

Mm = massa maahari

R = jarak antara massa

F = gaya tarik matahari

F

(37)

• F = gaya tarik ( N )

• M

1

= massa matahari (kg)

• M

2

= massa planet (kg)

F = G

1

.

2 2

R

M

M

F

R

(38)

Periode Revolusi

• Akibat Revolusi bumi

1. Terjadinya pergantian musim di bumi

2. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan

3. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam

4. Gerak semu tahunan matahari

Periode revolusi adalah waktu yang diperlukan planet mengitari matahari satu kali putaran

KU

Belahan Bumi Utara lebih condong ke matahari

awal musim panas

Siang lebih lama dari malam

Belahan Bumi Utara menjauhi matahari

awal musim dingin

Malam lebih panjang dari siang

Belahan Bumi Utara Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang

Belahan Bumi Utara Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang

Belahan Bumi Selatan

menjauhi matahari

awal musim dingin

malam lebih lama dari siang Belahan Bumi

Selatan lebih condong ke matahari

awal musim panas

Siang lebih panjang dari malam

(39)

Akibat Rotasi

1. Pergantian siang dan malam

2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda

3. Gerak semu harian matahari

4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.

5. perubahan arah angin di katulistiwa

Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet

berputar pada sumbunya satu kali putaran

(40)

Tabel data planet

Mercurius Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus

Jari-jari katulistiwa (x Jari-jari Bumi )

0.3825 0.9488 1 0.5325 11.21 9.449 4.007 3.883

Massa (x massa

Bumi) 0.0553 0.8150 1 0.1074 317.8 95.16 14.54 17.15 Massa jenis

(g/cm3) 5.4 5.2 5.5 3.9 1.3 0.69 1.3 1.6

Periode Rotasi

(hari) 58.6 -240 1 1.03 0.414 0.444 -0.718 0.671 Periode

Revolusi

(tahun) 0.2408 0.6152 1 1.881 11.86 29.46 84.01 164.8 Jarak

rata-rata ke matahari (SA)

0.3871 0.7233 1 1.524 5.203 9.59 19.10 30

(41)

3. Asteroid

• Planet – planet kecil yang berada diantara orbit

Mars dan orbit Jupiter.

Sumber data Microsoft Encarta encyclopedia 2008.

5.4 Jarak rata-rata ke matahari

(Bumi = 1 ) Diameter ( km )

(42)

Asteroids

Mathilde & Eros (NEAR)

(43)

Foto Asteroid

(44)

4. SATELIT

• Satelit merupakan benda langit yang mengorbit

planet dan mengiring planet di dalam mengorbit

matahari

Matahari

Satelit alam juga

(45)
(46)

Moon: Basic Facts

• Diameter: 3500 km (2100 miles)

• Average Distance: 380,000 km (240,000

miles)

• Distance range: 360,000 – 400,000 km

• Orbital eccentricity: .05

• Orbital inclination: 5 degrees

(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)

Periode Rotasi Bulan

Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus 1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi )

2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )

3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.

Bulan didalam berevolusi bidang orbit bulanmembentuk sudut 5o terhadap

bidang edar bumi ( ekliptika )

5o

Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o

menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.

(55)

Fase Bulan

Bulan tiga perempat

Bulan purnama Oposisi Bulan tiga perempat Kuartil akhir

(56)

PERUBAHAN PENAMPAKAN BENTUK BULAN (FASE BULAN)

Purnama

Sabit Tua Sabit Muda Kwartir Pertama

Bulan Susut Bulan Besar

sinar matahari

Bu

mi

Hilal

(57)

Matahari

Terjadi gerhana bulan

Gerhana Bulan

Bumi

Penumbra

Umbra

(58)

Matahari

Gerhana Matahari

Bumi

Penumbra

Umbra

Penumbra

Tempat terjadi

Gerhana Matahari Total

(59)

GERHANA TERDEKAT MELEWATI WILAYAH INDONESIA

1. Gerhana Matahari Total.

Tanggal 9 Maret 2016.

Jalur gerhana total melewati: Sum-Sel, Kal-Sel, Sul-Teng dan Sul-Ut.

Durasi (lama gerhana total) 4 menit 9,5 detik.

2. Gerhana Matahari Parsial

Tanggal 22 Juli 2009.

Jalur gerhana melewati bagian Utara dan Timur Indonesia.

3. Gerhana Matahari Cincin

Tanggal 26 Januari 2009.

Jalur gerhana melewati: Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

4. Gerhana Bulan Total

Tanggal 4 Mei 2004

(60)
(61)

5. METEOR

(62)
(63)

6. Komet

• Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat

lonjong

• Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor

• Ekor komet selalu menjauhi matahari

Gambar

Tabel data planet

Referensi

Dokumen terkait

Angin bertiup dari selatan menuju utara, karena belahan bumi utara lebih dingin dibanding selatan, sehingga tekanan udara di belahan bumi selatan lebih tinggi dibanding

waktu adalah belahan bumi utara yang memiliki durasi siang hari pendek pada. sekitar bulan Desember dan durasi siang hari panjang pada sekitar

Lapisan ozon adalah lapisan gas O3 yang berada pada tingkatan stratosfer yang secara alami menyelimuti atau melindungi permukaan bumi sinar atau radiasi ultraviolet yang berasasal

Planet adalah benda langit yang mempunyai orbit mengelilingi matahari. Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturunus, Uranus, dan Neptunus adalah nama-nama planet yang ada di

[74] Planet luar Tata Surya terdekat dari Matahari, yang diketahui sejauh ini adalah di bintang Epsilon Eridani, sebuah bintang yang sedikit lebih pudar dan lebih merah dibandingkan

Penemuan 2003 EL61 cukup menghebohkan karena Objek Sabuk Kuiper ini diketahui juga memiliki satelit pada Januari 2005 meskipun berukuran lebih kecil dari Pluto.. Selain lebih

Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometes yang artinya berambut panjang. Komet menurut istilah bahasa adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit

Fenomena lain yang terjadi saat musim dingin di Belahan Bumi Utara (BBU) adalah adanya Borneo Vortex di wilayah Barat Kalimantan2. Borneo Vortex terjadi karena adanya