• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan Fasilitas

Residensial dan Komersial Olympic City

Kota Bogor

Dipresentasikan Pada :

Sidang Analisis Dampak Lalu Lintas Pengembangan Kawasan

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek

Kementerian Perhubungan

Dr. Muhammad Nanang Prayudyanto

Tedy Murtejo, MT.

Muhammad Rizki Taki, MT

Ahmad Faris S. Sunarya, MSc

(2)

Profil Konsultan

NPWP: 80.431.175.1-403.000

SK Menkeh & HAM R.I. Nomor:

AHU-0044675.AH.01.01.TAHUN 2016 Tanggal 08

Oktober 2016

SKDU No. 503.1/92/SKDU/X/2016

Planning and Engineering Services

Perusahaan

yang bergerak

di bidang jasa konsultasi

perencanaan

dan

teknik

infrastruktur

yang telah

berpengalaman

serta

didukung oleh sumberdaya

manusia yang

profesional

dan

ahli

di bidangnya

(3)

Produk Jasa

Aktivitas

Perencanaan Urban dan Regional

Perencanaan Transportasi Perkotaan

Analisis Dampak Lalu Lintas

Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas

Perencanaan Angkutan Umum Massal

(4)
(5)

Struktur Presentasi

A.

Pendahuluan

B.

Rencana pembangunan

C.

Pengumpulan Data

D.

Analisis Kondisi Lalu Lintas Eksisting

E.

Analisis Kondisi Lalu Lintas saat Konstruksi

F.

Analisis Skenario Pembangunan Do Nothing

G.

Analisis Skenario Pembangunan Skenario 1

H.

Analisis Skenario Pembangunan Skenario 2

I.

Analisis Skenario Pembangunan Skenario 3

J.

Prediksi Lalu Lintas Jangka Waktu 5 Tahun

K.

Pemilihan Skenario Terbaik

L.

Rencana Penanganan Dampak Skenario Terbaik

(6)

Lokasi Kegiatan :

Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara,

Kota Bogor

Batas Lokasi :

- Utara : Jl. KS Tubun dan Area Industri

- Barat : Jl. KS Tubun dan Pemukiman

- Timur : Pemukiman dan Komplek Brimob

- Selatan : Bogor Outer Ring Road

Aksesibilitas :

-

Jakarta

→ Tol Jagorawi →

Exit Tol Sentul

Selatan

→ Jl. Raya Bogor

-

Cibinong

→ Jl. Raya Bogor

-

Kota Bogor (Baranangsiang)

→ Jl. Pajajaran

→ Jl. Raya Bogor

-

Parung

→ Jl. KH. Soleh Iskandar → Jl. Raya

Bogor

Pembangunan apartemen, hotel dan area komersil

Pembangunan Tahap I (Apartemen & Mall)

(7)

Lokasi Olympic City (area hijau),

bersebelahan dengan El Centro

Simpang Warung Jambu

Simpang Soleh Iskandar

Simpang Kedunghalang

Ramp Out tol BORR

Video Drone

Video Drone

Video Drone

Video Drone

Jalan Kaum Sari

Video Drone

(8)

B. Rencana pembangunan [luasan, peruntukan]

Pembangunan Tahap I (4,58 ha)

Perda Kota Bogor No 8 Tahun 2011 tentang

RTRW Kota Bogor Tahun 2011-2031

Pembangunan Apartemen, Hotel & Area Komersil

(25 ha) :

Lokasi industri

Perumahan kepadatan tinggi

Perdagangan dan jasa

Pembangunan Tahap I (Apartemen dan Mall)

seluas

±

4,58 ha :

Perumahan Kepadatan Tinggi

Perdagangn dan jasa

(9)
(10)
(11)

Survai Primer

Survai yang dilakukan adalah :

Survai Pencacahan Lalu Lintas (TC)

Survai Land Use

Survai Angkutan Umum

Survai dilakukan pada hari kerja dan hari libur. Survai dilakukan pada

jaringan jalan di sekitar wilayah studi dan sekitarnya

11

B.

Jalan Raya Kedung Halang

C.

Jalan Kaumsari

Selatan Olympic City

A.

Jalan KH. Soleh Iskandar

B.

Jalan KS Tubun

Lokasi Survai tataguna lahan antara lain:

Retail: Pasar Anyar Bogor

Apartemen:

1.

Bogor Icon- Upper Middle

2.

Bogor Valley: Lower Middle

TOD Sukaresmi Apartemen: Kalibata City

Hypermarket: Yogya Department Store & Lotte Mart

Parkir: Plaza Jambu Dua, Yogya Department Store, Bogor

Valley Apartement.

(12)

(kend) (kend) (kend) (kend) (kend) (kend) (kend) (kend) (kend) Jl. KH Soleh Iskandar No. 3 Jl Pajajaran (kend) (kend) (kend) (kend) (kend) (kend) (kend) (kend) (kend) Barat 503 57 23 - 15 5 - - - 603 Jam Sibuk Kerja Sepeda Motor Sedan, Jeep,Kijang Angkutan Kota Bus (kend) (kend) (kend) (kend) (kend) (kend) (kend) (kend) (kend) Barat 695 114 19 - 15 4 - - - 847 Jam Sibuk Kerja Sepeda

(13)

Hasil Survai : Traffic Counting pada Simpang

Selatan Timur Barat Utara Selatan Barat Utara Barat Timur Barat Selatan Utara Timur Utara

Jam Sibuk Kerja

Simpang warung jambu Simpang warung jambu Utara Barat Timur Barat UtaraSelata

n Timur Selatan Selata

n Timur Barat Utara Barat Selatan Utara Selatan Barat Utara Timur Selatan Barat Selatan Timur Barat Timur Selatan Timur Selatan Barat Barat

(14)

Land Use : Apartemen dan Dept Store

Periode

Bogor Valley

Sepeda Motor

Mobil

Lainnya

In

Out

In

Out In Out

Sepeda Motor

Mobil

Lainnya

In

Out

In

Out In Out

Sepeda Motor Mobil Lainnya In Out In Out In Out

Sepeda Motor Mobil Lainya In Out In Out In Out

1. Yogya Department Store dan

Hypermart sebagai wakil area

komersil (1,3ha)

Koefisien Bangkitan dan Tarikan

pada jam puncak sore: 2 smp/100

m2 GFA dengan proporsi masuk

dan keluar 47:53

1. Apartment Bogor Icon Tingkat

Penjualan 70% keterisian 50%

jumlah unit full 640 unit

Koefisien Bangkitan dan Tarikan

pada jam puncak sore: 0.11

(15)

Hasil Survai : Kinerja Angkutan Umum

Trayek Jenis Komponen 11.00 - 11.15 11.15-11.30 11.30-11.45 11.45-12.00 Frekuensi 7 8 15 8

Trayek Jenis Komponen 11.00 - 11.15 11.15-11.30 11.30-11.45 11.45-12.00 Frekuensi 7 7 7 9

Trayek Jenis komponen 14.00-14.15 14.15-14.30 14.30-14.45 14.45-15.00

Frekuensi 6 10 9 9

Trayek Jenis Komponen 15.00-15.15 15.15-15.30 15.30-15.45 15.45-16.00

Frekuensi 17 25 20 15

Trayek Jenis komponen 12.00 - 12.15 12.15 - 12.30 12.30 - 12.45 12.45 - 13.00

(16)
(17)

Ruas dan Simpang Eksisting

Fase

KH. Soleh Iskandar

(18)

Rekapitulasi Kinerja

Ruas dan Simpang Eksisting

No

Nama Ruas

Tipe Jalan

Kapasitas 2 Arah

(smp/jam)

Periode Puncak

Arus Per Arah

VCR

1

Jl. Raya Bogor

4/2 UD

5.220

16.00-17.00

2.577

0.987

2

Jl. Raya Kedung Halang

4/2 UD

5.510

18.00-19.00

1.259

0.457

3

Jl. Kaum Sari

2/2 UD

2.465

06.00-07.00

5.18

0.42

4

Jl. KH. Soleh Iskandar

4/2 D

5.017

16.00-17.00

5.637

2.247

5

Jl. KS Tubun

4/2 D

4.640

16.00-17.00

4.534

1.954

6

Jl. Padjajaran

4/2 D

5.046

16.00-17.00

2.553

1.012

7

Jl. Achmad Adnawijaya

4/2 D

4.872

16.00-17.00

1.553

0.637

No

Nama Simpang

Kode Pendekat

Tipe Simpang

Tundaan

VCR

Periode Puncak

1

Warung Jambu

U

Bersinyal

86

1.87

17.00-18.00

S

85

1.85

17.00-18.00

B

78

1.70

17.00-18.00

T

89

0.89

17.00-18.00

2

KH Soleh Iskandar

U

Bersinyal

83

2.72

17.00-18.00

S

62

0.23

17.00-18.00

B

67

1.52

17.00-18.00

T

70

0.74

17.00-18.00

3

Kedung Halang

U

Bersinyal

38

1.22

17.00-18.00

S

48

2.34

17.00-18.00

(19)

Jl. Kaum

(20)

Perhitungan Bangkitan dan Tarikan Pengembangan

Source: Trip Generation Manual, 2013

Perhitungan Bangkitan Akan Mempertimbangkan 3 Metode:

1. Trip Generation Manual 2013

2. Data Trip Generation Per Land Use

Trip generation per land use

:

berdasarkan Survai pada tata guna lahan

yang seragam sehingga didapatkan

prediksi bangkitan tarikan yang serupa

0.0080

(21)

Perhitungan Bangkitan dan Tarikan

Source: Trip Generation Manual, 2013

Estimasi bangkitan dan tarikan

menggunakan hasil Survai land use:

1.

Yogya Department Store dan

Hypermart sebagai wakil area

komersil (1,3ha)

Koefisien Bangkitan dan Tarikan pada

jam puncak sore: 0.02 smp/m2 dengan

proporsi masuk dan keluar 47:53

1.

Apartment Bogor Icon Tingkat

Penjualan 70% keterisian 50% jumlah

unit full 640 unit

Koefisien Bangkitan dan Tarikan pada

jam puncak sore: 0.11 smp/unit dengan

proporsi masuk dan keluar 50:50

Dalam melakukan perhitungan bangkitan dilakukan asumsi

jumlah unit berdasarkan luasan yang ada pada tahap awal ini

hingga dicapai kesepakatan jumlah unit apartemen dan hotel

serta luasan lantai mall.

Selanjutnya untuk mendapatkan jumlah bangkitan smp/jam

dilakukan asumsi proporsi kendaraan seragam dengan data traffic

counting yang diubah berdasarkan koefisien kendaraan pada MKJI

Jumlah kendaraan masuk dengan proporsi in out 50:50 = 2114

kendaraan /jam

Survai Land Use

Area

Jumlah Unit

Luas (m2)

Tarikan (in)

Bangkitan (Out)

Apartment

1044

91

90

Komersil

90503

830

940

Total Bangkitan dan Tarikan Pada Jam Puncak Sore = 1951 smp/jam

(22)
(23)

Moda

Volume

(Kendaraan)

SMP

Jl. Ahmad

Yani

Motor

2872

1968

Mobil

843

Truk

64

Moda

Volume

(Kendaraan)

SMP

Jl KS. Tubun

Motor

5541

4985

Mobil

2557

Truk

163

Moda

Volume

(Kendaraan)

SMP

Jl Pajajaran

Motor

1432

1536

Mobil

834

Truk

99

Moda

Volume

(Kendaraan)

SMP

Jl. Ahmad

Adnawijaya

Motor

1318

1199

Mobil

512

Truk

123

(24)

VISSIM Vehicle Input

Memasukan Kendaaraan

Pada Jaringan Jalan Yang

(25)

Proses Keluaran danValidasi...1

Hasil Dari Evaluasi Simpang

di Validasi Dengan Kondisi

(26)

Eksisting Model

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol 7,50 5,82 0,48 Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar 0,00 0,00 0,00 Jl. Raya Bogor: Masuk Tol 0,00 0,17 0,17 Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun 28,90 38,28 2,30 Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar 35,60 38,28 0,19 Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol 32,50 39,81 1,34 Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor 9,50 6,45 1,44 Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun 34,50 39,81 0,71 Keluar Tol: Jl. KS. Tubun 0,00 0,71 0,71 Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar 35,50 24,53 4,91 Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan) 54,60 44,09 2,51 Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang 50,60 44,09 0,96 Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari 12,50 8,14 2,34 Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara) 65,60 70,61 0,36 Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari 68,90 70,61 0,04 Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang 45,00 51,25 0,76 Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara) 85,00 96,52 1,37 Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan) 34,00 44,09 2,31 Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari 12,50 7,38 3,55 Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara) 36,50 44,09 1,31 Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan) 75,90 84,91 0,96 Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang 78,90 84,91 0,43 Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran 75,60 89,93 2,28 Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur) 155,50 163,23 0,37 Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun 145,60 163,23 1,90 Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur) 275,60 262,37 0,67 Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) 245,60 262,37 1,07 Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun 276,50 262,37 0,76 Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran 42,60 39,83 0,19 Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) 35,60 39,83 0,45 Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. KS. Tubun 48,60 39,83 1,93 Jl. Ks. Tubun: Jl. Padjajaran 45,60 53,02 1,04 Jl. KS. Tubun: Jalan Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur) 42,60 53,02 2,05 Jl. KS. Tubun: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) 64,60 53,02 2,53

44,38

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim

Setelah mendapat output hasil Vissim, maka dilakukan

validasi dengan metode Chi-Square dengan menggunakan

Ms. Excel. Dari hasil perhitungan, Chi-limit < Chi-hitung,

dengan demikian, model dapat diterima.

Chi-Tabel = 47,4

Chi-Hitung

Nama Simpang Pergerakan Volume (kend/jam) Antrian (meter) Tundaan (detik) Konsumsi BBM (Liter) LOS

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol 164 5,82 28,29 3,83 D Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar 2559 0,00 2,18 25,68 A Jl. Raya Bogor: Masuk Tol 49 0,17 29,58 1,68 D Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun 460 38,28 99,14 74,65 F Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar 173 38,28 97,23 26,26 F Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol 25 39,81 56,26 2,02 E Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor 1803 6,45 5,05 24,60 B Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun 813 39,81 47,34 80,21 E Keluar Tol: Jl. KS. Tubun 329 0,71 5,19 3,56 B Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar 210 24,53 77,29 9,59 F Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan) 312 44,09 25,84 15,28 D Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang 419 44,09 23,07 16,57 C Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari 1163 8,14 2,43 9,53 A Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara) 637 70,61 92,30 93,85 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari 49 70,61 110,44 7,86 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang 407 51,25 46,64 36,54 E Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara) 567 96,52 114,65 88,31 F Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan) 107 44,09 64,75 8,62 F Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari 82 7,38 46,57 4,97 E Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara) 37 44,09 88,02 4,18 F Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan) 45 84,91 107,93 5,72 F Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang 21 84,91 168,29 3,36 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran 86 89,93 85,83 13,49 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur) 345 163,23 168,77 69,37 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun 222 163,23 163,01 45,35 F Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur) 727 262,37 83,02 113,50 F Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) 481 262,37 104,16 93,31 F Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun 1015 262,37 109,07 210,09 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran 398 39,83 40,64 20,44 E Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) 472 39,83 34,30 17,21 D Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. KS. Tubun 78 39,83 27,68 2,41 D Jl. Ks. Tubun: Jl. Padjajaran 904 53,02 70,35 83,91 F Jl. KS. Tubun: Jalan Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur) 189 53,02 70,87 19,10 F Jl. KS. Tubun: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) 312 53,02 19,74 7,07 C

EKSISTING (2017)

Simpang Sholeh Iskandar

Simpang Kedung Halang

(27)

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS EKSISTING (2017)

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim

Ruas Jalan Volume Jl. Raya Bogor 2485 5220 0,48 44,83 Jl. Raya Kedung Halang 1602 5510 0,29 23,41 Jl. Kaum Sari 1397 2465 0,57 44,58 Jl. KH. Soleh Iskandar 5583 5017 1,11 41,42 Jl. KS Tubun 2719 4640 0,59 45,71 Jl. Padjajaran 3611 5046 0,72 29,94 Jl. Achmad Adnawijaya 2210 4872 0,45 25,25 Jl. Ahmad Yani 1918 4872 0,39 25,97

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim

Waktu Tempuh (detik) 111,96

Kecepatan (km/jam) 20,54

Video simulasi

Simpang Kaki Simpang Volume Kapasitas DS

Sholeh Iskandar

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim

Nama Simpang Pergerakan Volume (kend/jam) Antrian (meter) Tundaan (detik) LOS

Simpang Sholeh Iskandar

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol 164 5,82 28,29 D Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar 2559 0,00 2,18 A Jl. Raya Bogor: Masuk Tol 49 0,17 29,58 D Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun 460 38,28 99,14 F Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar 173 38,28 97,23 F Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol 25 39,81 56,26 E Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor 1803 6,45 5,05 B Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun 813 39,81 47,34 E Keluar Tol: Jl. KS. Tubun 329 0,71 5,19 B Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar 210 24,53 77,29 F

Simpang Kedung Halang

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan) 312 44,09 25,84 D Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang 419 44,09 23,07 C Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari 1163 8,14 2,43 A Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara) 637 70,61 92,30 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari 49 70,61 110,44 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang 407 51,25 46,64 E Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara) 567 96,52 114,65 F Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan) 107 44,09 64,75 F Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari 82 7,38 46,57 E Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara) 37 44,09 88,02 F Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan) 45 84,91 107,93 F Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang 21 84,91 168,29 F

Simpang Warung Jambu

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran 86 89,93 85,83 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya

(Timur) 345 163,23 168,77 F

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun 222 163,23 163,01 F Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur) 727 262,37 83,02 F Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) 481 262,37 104,16 F Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun 1015 262,37 109,07 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran 398 39,83 40,64 E Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya

(Barat) 472 39,83 34,30 D

(28)

Skenario Pemodelan

2017

2018

2019

2020

2021

2022

2023

2024

2025

Eksisting

Konstruksi

Do-Nothing

Skenario 1

Skenario 2

Skenario 3

Desire Line Do Nothing

(29)
(30)

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS MASA KONSTRUKSI (2017)

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim

Ruas Jalan Volume

Jl. Achmad Adnawijaya 2185 4872 0,45 29,46

Jl. Ahmad Yani 1906 4872 0,39 28,52

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim

Waktu Tempuh (detik) 114,40

Kecepatan (km/jam) 20,10

Video simulasi

Simpang Kaki Simpang Volume Kapasitas DS

Sholeh Iskandar

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim

Nama Simpang Pergerakan Volume (kend/jam) Antrian (meter) Tundaan (detik) LOS

Simpang Sholeh Iskandar

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol 164 5,95 28,82 D Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar 2584 0,00 2,24 A Jl. Raya Bogor: Masuk Tol 49 2,20 83,54 F Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun 427 59,06 131,38 F Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar 160 59,06 136,88 F Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol 25 50,07 64,96 F Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor 1787 13,99 9,22 B Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun 809 50,07 52,56 E Keluar Tol: Jl. KS. Tubun 320 0,27 3,52 A Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar 210 23,95 76,17 F

Simpang Kedung Halang

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan) 411 38,68 23,43 C Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang 489 38,68 23,71 C Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari 1269 0,75 2,66 A Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara) 719 68,44 92,74 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari 58 68,44 104,10 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang 440 48,94 51,62 E Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara) 559 94,28 110,34 F Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan) 123 38,68 60,43 F Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari 94 8,05 55,83 E Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara) 45 38,68 73,99 F Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan) 49 82,74 83,07 F Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang 29 82,74 131,60 F

Simpang Warung Jambu

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran 86 93,92 85,25 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya

(Timur) 361 167,72 174,30 F

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun 205 167,72 167,16 F Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur) 665 279,17 85,93 F Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) 460 279,17 116,93 F Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun 965 279,17 123,88 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran 407 38,55 40,40 E Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya

(Barat) 472 38,55 35,56 D

(31)

F. ANALISIS KONDISI LALU LINTAS

(32)

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS DO-NOTHING (2020)

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim

Ruas Jalan Volume

Jl. Achmad Adnawijaya 2296 4872 0,47 14,04

Jl. Ahmad Yani 2005 4872 0,41 25,97

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim

Waktu Tempuh (detik) 151,52

Kecepatan (km/jam) 15,18

Video simulasi

Simpang Kaki Simpang Volume Kapasitas DS

Sholeh Iskandar

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim

Nama Simpang Pergerakan Volume (kend/jam) Antrian (meter) Tundaan

(detik) LOS

Simpang Sholeh Iskandar

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol 185 6,60 25,17 D Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar 2900 0,00 2,47 A Jl. Raya Bogor: Masuk Tol 49 2,83 65,96 F Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun 427 60,48 142,33 F Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar 152 60,48 145,15 F Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol 29 90,79 79,60 F Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor 1619 41,99 21,83 C Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun 789 90,79 73,44 F Keluar Tol: Jl. KS. Tubun 341 2,03 12,65 B Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar 218 37,64 94,70 F

Simpang Kedung Halang

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan) 481 183,88 57,40 E Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang 559 183,88 64,05 F Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari 1442 23,55 20,98 C Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara) 501 102,58 144,38 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari 29 102,58 197,76 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang 341 82,03 64,76 F Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara) 477 110,84 127,35 F Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan) 136 183,88 141,09 F Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari 99 128,16 144,05 F Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara) 53 183,88 159,73 F Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan) 37 99,12 100,55 F Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang 16 99,12 212,09 F

Simpang Warung Jambu

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran 86 98,40 103,78 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya

(Timur) 353 173,13 180,33 F

(33)

G. ANALISIS KONDISI

PENANGANAN SKENARIO 1

Perbaikan simpang kedunghalang (Rambu dan APILL)

Penyediaan Halte Bus berupa

Lay Bay

Fasilitas

Drop Off

(34)

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS SKENARIO 1 (2020)

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim

Ruas Jalan Volume

Jl. Achmad Adnawijaya 2296 4872 0,47 14,04

Jl. Ahmad Yani 2005 4872 0,41 25,97

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim

Waktu Tempuh (detik) 147,42

Kecepatan (km/jam) 15,60

Video simulasi

Simpang Kaki Simpang Volume Kapasitas DS

Sholeh Iskandar

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim

Nama Simpang Pergerakan Volume (kend/jam) Antrian (meter) Tundaan (detik) LOS

Simpang Sholeh Iskandar

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol 185 6,60 25,18 D Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar 2900 0,00 2,56 A Jl. Raya Bogor: Masuk Tol 53 3,67 70,56 F Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun 415 62,06 136,34 F Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar 148 62,06 133,74 F Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol 29 90,79 79,60 F Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor 1619 41,99 21,83 C Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun 789 90,79 73,43 F Keluar Tol: Jl. KS. Tubun 349 0,92 8,51 B Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar 226 33,47 92,37 F

Simpang Kedung Halang

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan) 251 94,74 97,07 F Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang 468 94,74 93,77 F Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari 896 63,34 73,64 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara) 86 63,34 72,07 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari 464 44,01 47,00 E Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang 501 109,19 129,97 F Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara) 288 11,47 14,16 B Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan) 193 11,47 59,32 E Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari 107 11,47 16,58 C Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara) 41 97,48 98,34 F Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan) 25 97,48 128,59 F Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang 1163 94,81 75,53 F

Simpang Warung Jambu

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran 86 91,78 100,96 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya

(Timur) 386 164,84 175,83 F

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun 234 164,84 163,71 F Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur) 629 288,64 95,94 F Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) 431 288,64 120,72 F Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun 908 288,64 124,32 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran 390 70,63 66,65 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya

(Barat) 472 70,63 59,68 E

(35)

H. ANALISIS KONDISI

PENANGANAN SKENARIO 2

Perbaikan simpang kedunghalang (Rambu dan APILL)

Penyediaan Halte Bus berupa Lay Bay

Fasilitas Drop Off

Penyediaan Fasiltias Parkir

(36)

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS SKENARIO 2 (2020)

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim

Ruas Jalan Volume

Jl. Achmad Adnawijaya 2296 4872 0,47 14,04

Jl. Ahmad Yani 2005 4872 0,41 25,97

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim

Waktu Tempuh (detik) 144,81

Kecepatan (km/jam) 15,88

Video simulasi

Simpang Kaki Simpang Volume Kapasitas DS

Sholeh Iskandar

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim

Nama Simpang Pergerakan Volume (kend/jam) Antrian (meter) Tundaan (detik) LOS

Simpang Sholeh Iskandar

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol 185 6,60 25,16 D Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar 2900 0,00 2,64 A Jl. Raya Bogor: Masuk Tol 62 1,29 52,78 E Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun 427 53,32 117,31 F Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar 136 53,32 119,66 F Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol 29 90,79 79,60 F Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor 1619 41,99 21,83 C Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun 789 90,79 73,44 F Keluar Tol: Jl. KS. Tubun 349 1,91 12,43 B Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar 222 37,25 94,60 F

Simpang Kedung Halang

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan) 304 88,24 87,20 F Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang 440 88,24 81,81 F Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari 838 72,92 82,85 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara) 82 72,92 81,85 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari 448 53,72 57,57 E Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang 513 108,24 132,92 F Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara) 90 3,98 6,97 B Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan) 66 3,98 36,60 D Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari 33 3,98 10,14 B Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara) 45 96,48 96,75 F Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan) 29 96,48 112,79 F Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang 1204 88,34 62,08 F

Simpang Warung Jambu

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran 86 98,40 103,78 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya

(Timur) 353 173,13 180,33 F

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun 197 173,13 169,21 F Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur) 731 274,50 85,64 F Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) 501 274,50 108,61 F Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun 1072 274,50 111,11 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran 415 100,88 86,51 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya

(Barat) 493 100,88 81,29 F

(37)

I. ANALISIS KONDISI

PENANGANAN SKENARIO 3

Perbaikan simpang kedunghalang (Rambu dan APILL)

Penyediaan Halte Bus berupa Lay Bay

Fasilitas Drop Off

Penyediaan Fasiltias Parkir

Beroperasinya Jalan R2

(38)

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS SKENARIO 3 (2025)

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim

Ruas Jalan Volume

Jl. Achmad Adnawijaya 2161 4872 0,44 11,32 Jl. Ahmad Yani 1972 4872 0,40 16,91

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim

Waktu Tempuh (detik) 129,00

Kecepatan (km/jam) 17,83

Video simulasi

Simpang Kaki Simpang Volume Kapasitas DS

Sholeh Iskandar

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim

Nama Simpang Pergerakan Volume (kend/jam) Antrian (meter) Tundaan (detik) LOS

Simpang Sholeh Iskandar

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol 160 5,99 29,15 D Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar 2572 0,00 2,06 A Jl. Raya Bogor: Masuk Tol 53 0,48 48,91 E Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun 427 48,52 105,63 F Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar 140 48,52 118,78 F Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol 25 66,28 75,79 F Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor 1746 23,10 13,55 B Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun 817 66,28 62,02 F Keluar Tol: Jl. KS. Tubun 325 0,18 3,57 A Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar 210 23,27 76,16 F

Simpang Kedung Halang

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan) 312 57,37 62,55 F Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang 460 57,37 55,56 E Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari 846 77,54 86,86 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara) 78 77,54 100,98 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari 468 57,59 57,20 E Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang 555 105,06 132,10 F Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara) 74 3,83 6,26 B Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan) 58 3,83 37,13 D Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari 29 3,83 8,59 B Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara) 45 93,24 103,64 F Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan) 29 93,24 113,01 F Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang 1282 57,36 38,57 D

Simpang Warung Jambu

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran 86 91,78 100,96 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya

(Timur) 386 164,84 175,83 F

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun 234 164,84 163,71 F Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur) 629 288,64 95,94 F Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) 431 288,64 120,72 F Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun 908 288,64 124,32 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran 390 70,63 66,65 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya

(Barat) 472 70,63 59,68 E

(39)
(40)

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS SKENARIO 2 PADA 5 TAHUN MENDATANG (2025)

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim

Ruas Jalan Volume

Jl. Achmad Adnawijaya 2288 4872 0,47 11,32

Jl. Ahmad Yani 2021 4872 0,41 16,91

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim

Waktu Tempuh (detik) 149,77

Kecepatan (km/jam) 15,35

Video simulasi

Simpang Kaki Simpang Volume Kapasitas DS

Sholeh Iskandar

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim

Nama Simpang Pergerakan Volume (kend/jam) Antrian (meter) Tundaan (detik) LOS

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran 90 100,48 114,48 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya

(Timur) 394 175,98 175,03 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun 210 175,98 167,14 F Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur) 686 277,27 85,89 F Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) 468 277,27 109,85 F Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun 1019 277,27 116,44 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran 415 111,55 85,68 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya

(41)

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS SKENARIO 3 (2025)

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim

Ruas Jalan Volume

Jl. Achmad Adnawijaya 2161 4872 0,44 11,32 Jl. Ahmad Yani 1972 4872 0,40 16,91

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim

Waktu Tempuh (detik) 129,00

Kecepatan (km/jam) 17,83

Video simulasi

Simpang Kaki Simpang Volume Kapasitas DS

Sholeh Iskandar

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim

Nama Simpang Pergerakan Volume (kend/jam) Antrian (meter) Tundaan (detik) LOS

Simpang Sholeh Iskandar

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol 160 5,99 29,15 D Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar 2572 0,00 2,06 A Jl. Raya Bogor: Masuk Tol 53 0,48 48,91 E Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun 427 48,52 105,63 F Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar 140 48,52 118,78 F Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol 25 66,28 75,79 F Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor 1746 23,10 13,55 B Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun 817 66,28 62,02 F Keluar Tol: Jl. KS. Tubun 325 0,18 3,57 A Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar 210 23,27 76,16 F

Simpang Kedung Halang

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan) 312 57,37 62,55 F Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang 460 57,37 55,56 E Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari 846 77,54 86,86 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara) 78 77,54 100,98 F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari 468 57,59 57,20 E Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang 555 105,06 132,10 F Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara) 74 3,83 6,26 B Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan) 58 3,83 37,13 D Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari 29 3,83 8,59 B Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara) 45 93,24 103,64 F Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan) 29 93,24 113,01 F Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang 1282 57,36 38,57 D

Simpang Warung Jambu

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran 86 91,78 100,96 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya

(Timur) 386 164,84 175,83 F

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun 234 164,84 163,71 F Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur) 629 288,64 95,94 F Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) 431 288,64 120,72 F Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun 908 288,64 124,32 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran 390 70,63 66,65 F Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya

(Barat) 472 70,63 59,68 E

(42)

Ruas Jalan

Jl. Raya Bogor

Jl. Raya Kedung

Halang

Jl. Kaum Sari

Jl. KH. Soleh

Iskandar

Jl. KS Tubun

Jl. Padjajaran

Jl. Achmad

Adnawijaya

Jl. Ahmad Yani

Eksisting

0,48

0,29

0,57

1,11

0,59

0,72

0,45

0,39

Kontruksi

0,46

0,31

0,63

1,11

0,59

0,7

0,45

0,39

Do Nothig

0,43

0,3

0,68

1,14

0,65

0,77

0,47

0,41

Ske 1

0,43

0,49

0,36

1,14

0,65

0,77

0,47

0,41

Ske 2

0,43

0,43

0,35

1,13

0,65

0,77

0,47

0,41

Ske 3

0,45

0,45

0,36

1,1

0,6

0,69

0,44

0,4

Ske 3 (2025)

0,41

0,45

0,37

1,17

0,61

0,73

0,47

0,41

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

Eksisting

Kontruksi

Do Nothig

Ske 1

Ske 2

Ske 3

Ske 3 (2025)

Rekapitulasi VCR

(43)

Simpang

Nama Jalan

Eksistig

Kontruksi

Do Nothing

Ske 1

Ske 2

Ske 3

Sholeh Iskandar

Jl. Raya Bogor

0,43

0,40

0,39

0,38

0,38

0,38

Jl. KS Tubun

0,16

0,16

0,18

0,18

0,18

0,16

Akses Tol

0,37

0,37

0,38

0,40

0,39

0,37

Jl. KH. Soleh Iskandar

0,63

0,63

0,62

0,62

0,62

0,64

Kedung Halang

Jl. Raya Bogor (Utara)

0,53

0,50

0,49

0,48

0,48

0,48

Jl. Raya Bogor (Selatan)

0,47

0,47

0,48

0,50

0,49

0,47

Jl. Kaum Sari

0,38

0,40

0,39

0,37

Jl. Kedung Halang

0,47

0,47

0,48

0,50

0,49

0,47

Warung Jambu

Jl. KS Tubun

0,67

0,67

0,68

0,70

0,69

0,67

Jl. Padjajaran

0,87

0,87

0,88

0,90

0,89

0,87

Jl. Ahmad Adnawijaya

0,57

0,57

0,58

0,60

0,59

0,57

Jl. Ahmad Yani

0,67

0,67

0,68

0,70

0,69

0,67

0.00

0.10

0.20

0.30

0.40

0.50

0.60

0.70

0.80

0.90

1.00

1

2

3

4

5

6

Rekapitulasi DS

(44)
(45)

Pemilihan Skenario Penanganan Dampak

Ruas jalan Utama Akses Menuju Kota

Depok Maka kecepatan Jaringan Pada

Jaringan yang terdiri dari ruas Jalan Raya

Bogor, Jalan Raya KS tubun, dan Jalan

Raya Pajajaran Harus Tetap

dipertahankan kecepatanya.

15.17933397

15.60154025

15.88248265

14.8 15 15.2 15.4 15.6 15.8 16

SKENARIO 1 SKENARIO 2 SKENARIO 3

Kecepatan Jaringan 2020

Skenario 3 Merupakan Skenario Terbaik.

Namun dalam jangka pendek yang mungkin

(46)

L. RENCANA PENANGANAN

(47)

Frontage jalan Tol

BORR ( R2)

Olympic City

Tanah Baru

Rencana Jalan

(48)

Fast Lane, merupakan jalan

nasional, kelas Arteri Primer.

Tiap lajur lebar 3,5 m selebar 3

lajur per arah

LRT untuk perletakan tiang

bangunan (elevated) dan

stasiun, selebar 5 m

Slow Lane, merupakan jalan

lokal, dengan lebar 3,2 m,

sebanyak 2 lajur.

Bus bay, selebar 3 m untuk

tempat bus dan taksi

menjemput penumpang

Fasilitas pejalan kaki, selebar 4

m

Total lebar jalan 33 m, dengan

median toll selebar 3 m

(49)

In-1

2 akses masuk shopping center,

satu diantaranya langsung dari

jalan R-2.

2 akses keluar shopping center,

keduanya lewat R-2, tetapi

hanya satu yg bisa U-Turn.

R-2 direncanakan 33 m, dengan

komposisi:

f.

Median pemisah jalan Tol,

3 m

Elevasi R-2 direncanakan

kontinyu dan sama elevasinya

dengan elevasi jalan Tol, +

199.0

a. Elevasi saat ini, tanah R-2

+197.0

b. Perlu pengurukan sekitar 2

m

(50)

Bundaran merupakan pusat

interaksi traffic internal dalam

kompleks Olympic

Kaki Utara (kiri) terdiri dari 3

lajur @ 3,2 m sehingga total 9,6

m, dengan cadangan 1 lajur @

3,2 m. Jika kemudian hari pelru

pelebaran, dapat ditambah 3,2

m, tanpa menutup drainase kali

kota.

Dibuat bukaan untuk u-Turn dari

arah Utara, sehingga arus tanpa

perlu membebani bundaran.

Bundaran didisain dengan loop

3 lajur @ 3,2 m sehingga tebal

jari-jari bundaran 9,6 m.

Kaki Timur dan Barat

masing-masing 2 lajur @ 3,2 m dengan

pemisah median 0,5-1,0 m.

Kaki Selatan hanya 1 lajur per

arah, 3,2 m.

(51)

Akses masuk dari arah Jl. Raya

Bogor melalui pertigaan Kedung

halang

Saat ini antara pertigaan

kedunghalang dengan pintu

masuk olympic hanya

menmpung antrain 20 mobil

sehingga terjadi blocking

Jalan Kaum Sari dekat lokasi

juga sering banjir jika hujan

walaupun dengan intensitas

kecil

Perbaikan level ketinggian

simpang masuk Olympic perlu

dilakukan

Integrasi lampu APILL antara

pintu masuk Olympic dengan

pertigaan Kedunghalang

(52)

Masa

Konstruksi

(2017

2019)

Pemasangan spanduk

informasi bahwa sedang

ada pembangunan,

pemasangan rambu hati-

hati dan flashslight

Akses kendaraan berat

utama dari arah Jl. Raya

Bogor

Manajemen lalu lintas:

hanya diberlakukan dari

jam 18.00-03.00

Didalam kawasan

pembangunan bisa

dilakukan 24 jam

Akses kendaraan berat

kedua, bersaal dari jalan

R2

(53)

Masa Operasi (2020

2025)

pembangunan Jalan

Boulevard internal kawasan

Olympic City,

perbaikan simpang APILL

pada simpang

Kedunghalang, an

pemasangan rambu dan

marka

Pembangunan rencana

jalan R2

(54)
(55)

Arus masuk

Arus keluar

Drop off

Parkir

Security check

Konflik arus

(56)

Parkir Kendaraan

Luasan Parkir mobil: motor= 2:1

SRP Mobil: Motor= 2:5

Parkir Apartemen perlu dipecah, sehingga sebagian dapat mengurangi kekurangan

ketersediaan ruang dari tenant dan pengunjung Pusat Perbelanjaan (PP).

Apartemen SRP Secured: Non Secured= 2:1

Apartemen Non Secured dapat dimanfaatkan untuk Park Shared.

Mobil Drop Off hanya diperkenankan dalam waktu sangat terbatas, tidak

dipekenankan di depan lobby lebih dari 2 menit, sehingga kendaraan drop off < 3

menit free parking fee.

Parkir harus dijamin dalam asuransi kecelakaan selama pembayaran aprkir

dilakukan, merupakan tanggung jawab operator.

Parkir mobil dan motor online tidak disediakan, kecuali bergabung dengan laybay

(57)

Parkir Kendaraan

1. Perhitungan SRP Sepeda Motor dengan asumsi penggunaan untuk bangunan Mall dan

Apartemen kelas menengah, disarankan menggunakan rate: 1,5-2,5 SRP Mobil.

2. Untuk desain arsitek dengan menyediakan 2.499 SRP mobil telah memenuhi batas minimal SRP

Kemenhub sebesar 2.086.

3. Dengan kebutuhan SRP Standar Kemenhub 2.086 SRP Mobil, maka opsi kebutuhan parkir Motor:

3.129 SRP Motor [1,5],

ideal 5.216 SRP Motor [2,5].

4. Tahap 1 pembangunan diambil opsi minimal 3.129 SRP Motor, untuk after next 5 years disiapkan

space motor hingga 5.216 motor

5. Secara dimensi penggunaan ruang parkir, 3.129 SRP Motor = 606 SRP Mobil

6. Kami juga menghitung kebutuhan area untuk parkir, diperkirakan membutuhkan 96.882 m2 (mobil

dan motor).

7. Meskipun jumlah total antara kemenhub dengan disain arsitek hampir sama (sekitar 2.700 SRP)

mobil, namun komposisinya berbeda.

Kemenhub lebih besar di Non Mall : 60:40%

Arsitek lebih besar di Mall: 60:40%

(58)
(59)

Lokasi Parkir

Lantai B1

Lantai LG

(60)

Truck Loading/Unloading

Truck

loading/ unloading

Critical curve

Dimensi truk, standar PU, 12,0

x 2,6 m2. tersedia dimensi 10,0

x 2,8 m2.

Dimensi kendaraan masuk

harus dibatasi, maksimal

panjang 9,2 m.

[disarankan

panjang 12,0 m supaya bisa

dipakai Truk 3 As bahkan 13,9

m untuk truk 4 As]

Untuk menuver masuk/keluar

loading/unloading perlu

dilakukan safety sings dan

marking

Poembatasan waktu truck

masuk:

Truk kecil. 24 jam

Truk sedang: 17.00-03.00

Critical curve dilakukan:

Pelebaran setempat

(61)

Penjelasan Dimensi Truk

Truk 2 As

Truk 4 As

(62)
(63)

Komitmen Stakeholder

Olympic- Raya Bogor

Akses Olympic

2018

PT. OBP

E4

Pemasangan APILL

Simpang Olympic- Raya

Bogor

Jl. Raya Bogor

2019

PT. OBP

E5

Utara 3 lajur per arah

Internal Olympic

2018

PT. OBP

i. 2

kaki

Internal Olympic

2018

PT. OBP

i. 4

Pembuatan Halte Bus

Internal Olympic

2018

PT. OBP

i.5

Fasilitas Rambu

Internal Olympic

2018

PT. OBP

i.6

Fasilitas Marka

Internal Olympic

2018

PT. OBP

i.7

Fasilitas Drop Off

Internal Olympic

2018

PT. OBP

63

Pembangunan Jalan Nasional- R2

(64)
(65)

KESIMPULAN

Hasil kajian menunjukan, Pembangunan Fasilitas Residensial dan Komersil Olympic City

diidentifikasi berdampak signifikan terhadap lalulintas yang ada. Hasil ini ditunjukkan

dengan hasil skenario pemodelan dan pengembangan lokasi studi serta pengembangan

sistem transportasi di Kota Botor.

Syarat terbangunnya Pembangunan Kawasan Residensial dan Komersil Olympic City

berdasarkan hasil kajian Andalalin adalah sebagai berikut;

Perbaikan simpang kedunghalang (Rambu dan APILL)

Penyediaan Halte Bus berupa Lay Bay

Fasilitas Drop Off

Penyediaan Fasiltias Parkir

Beroperasinya Jalan R2

Beroperasinya LRT di tahun 2025 akan berdampak positif bagi Andalalin

Referensi

Dokumen terkait

Dengan hasil yang dapat diperoleh dengan cepat ini, maka studi terhadap pembuatan material katalis juga dapat dilakukan secara intensif dan lebih cepat, bahkan akan semakin

128 4.4 Profil Dimensi Perilaku Arif, sebelum dan sesudah eksperimen 205 5.4 Profil indikator dari dimensi Kenal Allah dan cinta Alah dan. Rasul-Nya sebelum dan

Berdasarkan asumsi tersebut, kemudian diestimasi kebutuhan thresher dan dryer hingga tahun 2024 (15 tahun). Estimasi kebutuhan alsintan juga menggunakan beberapa asumsi

Site Acquisition : Site Survey dan hunting dengan 3 kandidat lokasi yang disetujui Telkom, Pnerbitan BAK dan kontrak sewa/menyewa atau AJB dengan pemilik, perolehan ijin warga

Tidak terdapat perbedaan yang nyata antara jumlah jam buka, rata-rata sirkulasi barang, rata-rata margin laba pedagang buah-buahan, dan rata- rata margin laba pedagang

SMART GLOVE INDONESIA pada tahun 2008 sebesar Rp 5000 dan dengan perbandingan jumlah produksi pada tabel 2.1, dapat diasumsikan jumlah pendapatan yang diterima oleh PT.. SMART GLOVE

1) Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat, yang dapat menerbitkan suatu hak, sesuatu perjanjian (kewajiban) atau sesuatu pembebasan utang, atau yang

nicardipin. Pemberian obat berupa nifedipin, metildopa pada ibu hamil sudah sesuai karena aman dan tidak dikontraindikasikan dengan pasien. Metildopa termasuk dalam