EDISI 551 13 MARET 2014
!
PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS SISTEM INFORMASI: PENETAPAN PROGRAM, PROYEK, DAN PETA PANDU (ROADMAP)
Memetakan Proyek Sumber Daya Manusia Prof. Richardus Eko Indrajit – [email protected]
Proyek berbasis sumber daya manusia adalah segala jenis rangkaian aktivitas yang berhubungan dengan pengembangan kualitas dan/atau kuantitas manusia yang ada di dalam organisasi atau perusahaan. Sesuai dengan tata kala waktu yang ada, setelah melalui proses prioritasisasi, dijadwalkanlah pengerjaannya, yaitu:
• Program jangka pendek, yaitu kumpulan dari proyek yang harus dikerjakan dan/atau diselesaikan dalam satu hingga dua tahun ke depan;
• Program jangka menengah, yaitu kumpulan dari proyek yang harus dikerjakan dan/ atau diselesaikan dalam dua hingga lima tahun ke depan; dan
• Program jangka panjang, yaitu kumpulan dari proyek yang harus dikerjakan dan/atau diselesaikan setelah lima tahun ke depan.
!
Berdasarkan riset dan pengamatan yang ada, semakin jauh perspektif waktunya, akurasi perencanaan biasanya semakin berkurang. Statistik memperlihatkan bahwa untuk jangka pendek, rata-rata 25% rencana akan meleset, sementara untuk jangka menengah dan jangka panjang meleset sekitar 50% dan 75%. Hal inilah yang mendasari perlunya selalu rencana strategis dikaji kembali secara periodik paling tidak enam bulan hingga satu tahun sekali – untuk mengantisipasi serta merevisi perubahan yang terjadi.
EDISI 551 13 MARET 2014
Sementara untuk detail satuan waktunya, untuk jangka pendek biasanya menggunakan besaran bulan, sementara untuk jangka menengah menggunakan ukuran kwartal, dan semester untuk jangka panjang. Atau bulanan untuk jangka pendek, dua bulanan untuk jangka menengah, dan tiga bulanan untuk jangka panjang. Dalam diagram yang ada, biasanya dibedakan antara masa pengembangan dan masa implementasi/penerapan.
!
Karakteristik dari proyek berbasis sumber daya manusia ini yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
• Untuk proyek pengadaan atau rekrutmen SDM yang dibutuhkan perusahaan, dibutuhkan serangkaian aktivitas sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) yang diberlakukan oleh maajemen perusahaan, seperti: analisa kinerja organisasi, penetapan kebutuhan pegawai baru, penentuan kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan, pengumuman rekrutmen internal maupun eksternal, seleksi calon pegawai, penetapan pegawai baru, dan penempatan.
• Untuk proyek pengembangan kompetensi atau keahlian SDM, dijalankanlah proses berdasarkan jenis prosesnya, seperti: pelaksanaan pelatihan, penyelenggaraan sertifikasi, pelaksanaan program pemberdayaan pegawai (empowerement), penyelenggaraan lokakarya, dan lain sebagainya.
• Untuk proyek pengembangan organisasi, terdapat berbagai variasi pekerjaan yang kerap dilakukan oleh manajemen perusahaan, seperti restrukturisasi organisasi, perubahan model remunerasi, penggabungan atau pemisahan unit/divisi organisasi, pembangunan pusat pelatihan, penerapan sistem penilaian terbaru, dan lain sebagainya.
• Untuk proyek seperti penerapan knowledge management, sistem informasi SDM, modul talent management, atau konsep-konsep baru seputar pengelolaan manusia pada organisasi, dipergunakan pendekatan manajemen perubahan, seperti: pemahaman perlunya perubahan, pendefinisian tujuan akhir, pengkajian kondisi terkini, pemetaan gap, penyusunan program, penerapan, dan pengembangan organisasi.
EDISI 551 13 MARET 2014
akhir dokumen