BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar BelakangSkripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan
suatu
membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan
menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.Skripsi bertujuan agar mahasiswa
mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang
ilmunya.Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan
pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis,
menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang
keilmuan yang diambilnya.Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan
status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan
Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.Istilah skripsi sebagai tugas
akhir
Masing-masing mahasiswa memilih tema, judul, metodologi dan jenis penelitian
yang digunakan sesuai dengan permasalahan yang dapat diidentifikasi oleh
mahasiswa sesuai program studi yang mereka tempuh di Perguruan Tinggi serta
sesuai dengan aturan dan peraturan akademik masing-masing program studi di
Perguruan Tinggi, dimana mereka menuntut ilmu. Jadi hal penting yang menjadi
dasar dari mahasiswa dalam menulis skripsi adalah identifikasi masalah sesuai
bidang ilmu yang diikutinya, karena skripsi kegiatan penelitian dan dasar dari
dalam
berangkat dari masalah, bila dalam peneliti telah dapat menemukan masalah yang
betul-betul masalah, maka pekerjaan penelitian 50 % telah selesai.
Menuru
dipenuhi oleh calon sarjana untuk bisa mendapatkan gelar sarjana. Oleh karena
itu, mahasiswa harus menghadapi target tertentu untuk bisa
mempertanggungjawabkan tugas akhirnya tersebut di hadapan dosen pembimbing
dan dosen penguji. Namun, banyak sekali mahasiswa yang kewalahan saat
membuat skripsi. Kewalahan tersebut bisa muncul karena berbagai alasan. Bisa
karena mahasiswa tidak memahami apa yang ditulis dan dibahasnya dalam skripsi
tersebut, bisa juga mahasiswa tersebut kewalahan karena sulit membahasakan apa
yang ada di dalam pikirannya ke dalam sebuah tulisan. Salah satu hal yang
menjadi permasalahan para mahasiswa ketika membuat skripsi adalah
menentukan judul yang tepat dan sesuai dengan pembahasan.
Tujuan dan kegunaan skripsi sebagaimana dituliskan dalam
engkapskripsi.blogspot.com/2013/07/pengertian-skripsi.html adalah menyajikan hasil-hasil temuan penelitian secara ilmiah yang berguna bagi pengembangan
ilmu dan atu kepentingan praktis administrasi negara dan komunikasi, sementara
berdasarkan
mahasiswa dapat berfikir logis, analitis dan ilmiah dalam menguraikan dan
membahas suatu permasalahan hingga dapat menuangkan hasil pemikiran dan
penelitian tersebut secara sistematis dan terstruktur. Dengan demikian, melalui
mengkomunikasikan hasil pikirannya untuk diuji, dikoreksi, dan mandapat
berbagai masukan atau kritikan yang dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa
bukannya hasil jerih payah orang lain. Skripsi juga akan menjadi bukti bahwa
mahasiswa yang menyandang gelar sarjana (S-1) mampu menggambarkan
kembali ilmu yang sudah didapatkan di bangku kuliahnya.Sebagaimana
disinggung sebelumnya bahwa topik skripsi yang ditulis oleh mahasiswa
didasarkan atas kemampuan mereka dalam mengidentifikasi masalah penelitian
pada bidang ilmu yang diikutinya, akan tetapi jenis penelitian dan kecenderungan
dalam memilih jenis penelitian ditentukan berbagai faktor oleh bentuk dan
metodologi penelitian yang digunakan dan berbagai faktor yang lainnya.
Pada kenyataannya sering kali dalam menentukan topik yang akan diteliti
untuk skripsi mereka, mahasiswa sering hanyaberdasarkan faktor kemudahan saja
atau karena jenis penelitian ini yang sering digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa
sebelumnya, sehingga baik fokus kajiannya maupun metodologi yang digunakan
tidak terlalu bervariasi,padahal sebagaimana diuraikan sebelumnya, mahasiswa
dalam menentukan jenis penelitian dan metodologi yang digunakan seharusnya
didasarkan atas masalah yang ditemuinya sertapengetahuan dan pemahaman
mahasiswa tentang permasalahan tersebut dan hal-hal yang mendukung penulisan.
Sebagaimana dicantumkan dalam Notoatmodjo (2002) bahwa diperlukan
kepekaan terhadap masalah penelitian yang dipengaruhi oleh minat dan
pengetahuan atau keahlian. Minat dan pengetahuan atau keahlian itu dipengaruhi
oleh berbagai faktor, antara lain (i) profesi atau bidang pekerjaan seseorang dapat
khusus yang akan menyebabkan orang tersebut lebih peka tehadap masalah yang
berkaitan dengan keahliannya, (iii) akademis yang telah mengalami program
pendidikan yang lebih tinggi, (iv) kebutuhan dan praktik kehidupan sehari-hari,(v)
pengalaman lapangan yang akan menambah kepekaannya terhadap masalah di
bidangnya, (vi) bahan bacaan atau kepustakaan yang akan meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berpikir seseorang. Rumusan masalah yang diteliti
oleh mahasiswa haruslah masalah penelitian yang baik sebagaimana tercantum
dalam
orisinil, belum ada atau belum banyak orang lain yang meneliti masalah tersebut,
(ii) dapat berguna bagi kepentingan ilmu pengetahuan dan terhadap masyarakat,
(iii) dapat diperoleh dengan cara-cara ilmiah, (iv) jelas dan padat, jangan ada
penafsiran yang lain terhadap masalah tersebut, (v) dirumuskan dalam bentuk
kalimat Tanya, (vi) bersifat etis, artinya tidak bertentangan atau menyinggung
adat istiadat, ideologi, dan kepercayaan agama.
Skripsi juga banyak yang kualitasnya diragukan, sebagaimana penelitian
Supardi (2011)yang menyebutkan bahwa masih terdapatnya rumusan masalah
penelitian yang berorientasi sebatas mendeskripsikan fakta-fakta atau data-data
sebagai laporan dari hasil penelitian. sementara itu Ibnu Siswanto dan Yoga
Guntur Sampurno (2012) menemukan bahwa faktor-faktor yang menjadi
penghambat dalam penyelesaian tugas akhir skripsi yaitu kesulitan dalam
menemukan permasalahan yang akan diangkat menjadi judul penelitian,
bawah), fokus laporan KKN PPL, mengulang banyak mata kuliah, tidak rutin
bimbingan dengan dosen, kesulitan dalam menulis karya tulis tulis ilmiah. .
Untuk itu diperlukan penelitian yang bertujuan mengetahui kecenderungan
jenis penelitian yang dijadikan sebagai skripsi mahasiswa.Penelitian demikian
perlu dilakukan karena di samping menjadi pedoman, data mengenai
kecenderungan pemilihan jenis penelitian untuk skripsi juga dapat menjadi sarana
untuk melakukan pemerataan jenis penelitian skripsi mahasiswa. Hal ini
didasarkan pada kenyataan bahwa jenis penelitian skripsiseringkali didomonasi
oleh jenis penelitian tertentu yang sekaligus dapatmenyebabkan salah satu jenis
penelitian akan terasingkan oleh pemikiran mahasiswa dan akan jarang sekali
digunakan atau bahkan sama sekali tidak digunakan dalam proses penyusunan
skripsi, padahal penelitian tersebut bisa saja sangat bermanfaat baik untuk
pengembangan ilmu pengetahuan maupun untuk kepentingan masyarakat secara
keseluruhan. Dengan mengetahui kecenderungan pemilihan jenis penelitian yang
digunakan mahasiswa, diharapkan jenis penelitian yang jarang digunakan dan
kurang mendapat minat mahasiswa dapat diberi pemerataan sehingga akan
menambah pengetahuan mahasiswa serta bermanfaat bagi kepentingan ilmu
pengetahuan secara umum dan secara khusus bagi bidang ilmu yang ditekuni
mahasiswa yang bersangkutan.
Sebagaimana mahasiswa di bidang ilmu lainnya, mahasiswa Ilmu
Komunikasi juga memiliki kecenderungan yang sama, yaitu diperkirakan
memiliki minat dan kecenderungan terhadap bidang kajian dan jenis penelitian
cenderung tidak merata mencakup seluruh lingkup bidang kajian Ilmu
Komunikasi dan cenderung menggunakan metode yang tidak bervariasi. Padahal
bidang kajian Ilmu Komunikasi sangat luas yang meliputi Design Grafis,
Komunikasi Pembangunan Sosial, Komunikasi Penyuluhan, Komunikasi
Pariwisata, Komunikasi Internasional, Komunikasi Antar Pribadi, Komunikasi
Litas Budaya dan lain sebagainya. Bidang-bidang tersebut seharusnya juga
dimungkinkan menjadi masalah yang menjadi topik skripsi mahasiswa
komunikasi.
Untuk klasifikasi penelitian yang dilakukan, penelitian mahasiswa
cenderung hanya merupakan penelitian deskriptif dan hanya menggunakan
metode penelitian yang tidak jauh berbeda satu sama lainnya. Padahal dalam
melakukan penelitian, berbagai jenis, metode, dan penumpulan data bisa
dilakukan, apakah penelitian eksploratif, deskriptif, ataupun ekspalanatori atau
kausalitas.Berdasarkan datanya, penelitian juga dapat dikategorikan sebagai
penelitian kualitatif atau kuantitatif.
Rahel Fitriani Purba (2013) dalam skripsinya menemukan bahwa pada
umumnya penelitian mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi USU lebih sering
berkaitan dengan komunikasi massa, CSR dan Komunikasi Antar Pribadi, sementara
untuk topik yang berkaitan dengan Jurnalistik Media Cetak dan Komunikasi
Penyuluhan masih jarang dilakukan.Pada penelitian yang dilakukan oleh Rahel
Fitriani Purbahanya ditujukan untuk skripsi tahun 2010/2011 sehingga tidak terlihat
bagaimana perubahannya dari tahu ke tahun, oleh karena ini melalui penelitian ini,
apakah ada perbedaan kecenderungan jenis penelitian mahasiswa untuk beberapa
tahun, yaitu untuk tahun penulisan skripsi 2010 hingga 2013.
B.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian ini
yaitu :
1. Bagaimana kecenderungan topik bahasan skripsi mahasiswa Departemen Ilmu
Komunikasi Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimana kecenderungan jenis penelitian skripsi mahasiswa Departemen Ilmu
Komunikasi Universitas Sumatera Utara
3. Apakah ada perbedaan kecenderungan topik bahasan skripsi mahasiswa per tahun
penulisan skripsi mulai dari tahun 2010 hingga 2013.
4. Apakah ada perbedaan kecenderungan jenis penelitian skripsi mahasiswaper tahun
penulisan skripsi mulai dari tahun 2010 hingga 2013.
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, maka penelitian ini dilakukan bertujuan
untuk :
1. Mengetahui kecenderungan skripsi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi
Universitas Sumatera Utara berdasarkan topik bahasannya
2. Mengetahui kecenderungan skripsi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi
Universitas Sumatera Utara berdasarkan jenis penelitiannya
3. Mengetahui kecenderungan skripsi mahasiswa per tahun untuk tahun penulisan
4. Mengetahui kecenderungan skripsi mahasiswa per tahun untuk tahun penulisan
skripsi 2010 sampai tahun 2013 berdasarkan jenis penelitiannya
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari suatu penelitian menggambarkan nilai
dankualitas penelitian. Masalah dalam penelitian ini sangat penting untuk
ditelitidengan harapan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Teoretis
a. Diharapkan dapat menambah khasanah bagi mahasiswa dalam memilih jenis
penelitian skripsi.
b. Menambah pengetahuan mahasiswa dalam proses penulisan skripsi.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan data dan informasi
mengenai kecenderungan mahasiswa dalam memilih jenis penelitian skripsiserta
dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai hal yangberkaitan dengan
jenis penelitian skripsi sebagai bahan untuk dapat dibaca dandipelajari lebih
lanjut, khususnya oleh mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Universitas