• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Perencanaan Bisnis Keripik Kentang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Perencanaan Bisnis Keripik Kentang"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Usaha Kecil menengah (UKM) mempunyai peran penting dan stategis bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju.Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor ekonomi yang memiliki ketahanan paling baik.Kemampuan UKM perlu diberdayakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan berusaha mereduksi kendala yang dialami UKM, sehingga mampu memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat (Goeltom, 2004).

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaaan bersih paling banyak Rp.200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan usaha yang berdiri sendiri (Undang-undang No. 9 Tahun 1995). Menurut Keputusan Presiden RI No. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”

▸ Baca selengkapnya: latar belakang keripik pangsit

(2)

UKM adalah melalui hubungan kerjasama dengan seorang wirausahawan (entrepreneur) yang handal. Kesadaran akan kerjasama ini telah melahirkan

konsep supply chain management (SCM) pada tahun 1990-an. Supply chain pada dasarnya merupakan jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Pentingnya persahabatan, kesetiaan, dan rasa saling percaya antara industri yang satu dengan lainnya untuk menciptakan ruang pasar tanpa pesaing.

Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan. Dengan demikian wirausahawan harus mampu menciptakan peluangnya sendiri demi tercipta suatu hal yang berharga dan dapat dipakai untuk bertahan hidup.

Kegiatan bisnis dapat dirasakan oleh semua orang. Kita semua selalu terlibat dalam kehidupan sehari- hari dengan kegiatan bisnis. Setiap hari kita berbelanja di pasar, toko atau super market. Kita juga membaca koran, menyalakan lampu listrik, melihat siaran televisi, mengendarai sepeda motor atau mobil atau bis kota dan sebagainya. Kesemuanya itu adalah tidak lepas dari campur tangan langsung ataupun tidak langsung dari suatu kegiatan bisnis.

(3)

(Businessman) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian

mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang karenanya. Dari kepuasan masyarakat itulah si pengusaha akan mendapatkan keuntungan dan kemudian keuntungan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan bisnis atau usahanya agar menjadi lebih luas lagi, bagi masyarakat yang lebih luas ataupun membuka bisnis baru bagi kebutuhan masyarakat.

Manfaat bisnis menurut Daft (2002 : 232) adalah sebagai berikut : (1) Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, (2) Keuntungan usaha, (3) Pertumbuhan dan perkembangan usaha yang berkelanjutan, (4) Mengatasi berbagai resiko,dan (5) Tanggung jawab sosial.

Perencanaan Perusahaan adalah catatan ringkas yang dibuat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi pemasaran, kemampuan manajemen dan kepakaran pihak pengelola.Perencanaan perusahaan diibaratkan sebagai peta petunjuk perjalanan.Ia menceritakan cara menuju sasaran, tujuan, dan bagaimana cara untuk mencapai kesemuanya. Secara lengkap ia akan merangkum misi, tujuan dan sasaran, anggaran, ramalan keuangan, target pasar, strategi pengembangan dan lain-lain.

(4)

produktivitas, memudahkan pengawasan, meyakinkan pihak-pihak berkepentingan, serta menilai prestasi dan kemajuan perusahaan.

Berikut ini adalah pengalaman seorang pengusaha keripik kentang, yang saya kutip dari Harian Kompas : Industri keripik kentang yang makin banyak itu makin baik. Pemasarannya sekarang tidak lagi sulit seperti dulu. Leni mengatakan, usaha pembuatan keripik kentang yang diawali oleh ibunya sejak 20 tahun lalu, pada awalnya susah pemasarannya. Namun, akhir-akhir ini para pembeli yang berwisata ke Batu sudah sering singgah dan berbelanja di tokonya.

Keripik kentang menjadi oleh-oleh khas Batu, selain apel yang populer sejak lama. Namun, kekhasan keripik kentang buatan Batu seolah-olah hanya dikenal masyarakat lapisan ekonomi menengah ke atas. Sebab, harga keripik kentang kini Rp. 60.000 per kilogram (kg) untuk kualitas keripik kentang super.Yang paling murah Rp. 20.000 per kg. Harga keripik kentang dipengaruhi oleh kualitasnya. Keripik kentang termahal berukuran besar, dan setelah digoreng berwarna putih bersih. Keripik kentang yang termurah berukuran acak, tetapi kecil-kecil dan berwarna putih kecoklatan.

(5)

Perananan bisnis merupakan alat yang sangat penting bagi pelaku bisnis maupun pangambil keputusan kebijakan usaha bisnis tersebut. Tujuan perencanan bisnis adalah agar kegiatan bisnis yang akan dilaksanakan maupun yang sedang berjalan tetap berjalan dijalur yang benar sesuai dengan yang direncanakan. Perencanaan bisnis juga merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan, karena didalam perencana-rencanaan bisnis kita dapat mengetahui posisi bisnis kita saat ini, arah tujuan bisnis, dan cara mencapai sasarn yang ingin kita capai. Perencanaan bisnis yang baik harus memuat tahap-tahap yang harus dilakukan untuk memaksimalkan peluang keberhasilan.

Dengan melihat begitu baiknya pertumbuhan bisnis wirausaha ini, mulai dari perencanaan usaha sampai dengan proses realisasi usaha ini. Maka dengan ini penulis ingin membahas masalah tersebut dalam sebuah Tugas Akhir denagn judul “PERENCANAAN BISNIS KERIPIK KENTANG”.

1.2 Permasalahan

Dengan menjalankan setiap kegiatan dalam bisnis usaha, tentu saja memiliki masalah yang terkadang muncul dan sudah pasti harus dihadapi oleh pengusaha. Masalah merupakan faktor yang dapat membahayakan bisnis usaha jika tidak segera diselesaikan Penulis merumuskan masalah untuk prospek usaha adalah sebagai berikut :

(6)

1.3 Tujuan dan Manfaat Prospek Usaha

1. Tujuan Prospek Usaha

Tujuan prospek usaha ini adalah ”Untuk mengetahui langkah menjadi entrepreneur sukses dengan wirausaha keripik kentang”

2. Manfaat Prospek Usaha

Hasil prospek usaha ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:

a. Bagi Penulis, dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti di samping memberikan kontribusi pemikiran dalam bidang pemasaran, khususnya yang berkaitan erat dengan bisnis keripik kentang.

b. Bagi Perusahaan, digunakan sebagai informasi yang dapat dijadikan dalam melakukan pemasaran produk dan strategi harga keripik kentang serta dapat dijadikan suatu ide dalam menganeka ragamkan jenis dan rasa keripik kentang kemudian mendukung kemajuan pelaku bisnis di masa yang akan datang.

(7)

1.4 Rencana Penulisan

Rencana penulisan terdiri dari jadwal survei/observasi dan rencana isi.

1. Jadwal Survei/Observasi

Ada pun jadwal yang akan dilakukan adalah Observasi, yaitu suatu studi yang dilakukan dengan jalan mengadakan pengamatan ke objek penelitian secara langsung. Agar lebih jelasnya dapat dilihat tabel 1.1 sebagai berikut:

Tabel 1.1 Jadwal Survei dan Penulisan Laporan Tugas Akhir

N

O KEGIATAN

Juni Juli

I II III IV I 1. Pengajuan Judul

2. Pengajuan Dosen Pembimbing 3. Pengumpulan Data

4. Pengolahan dan Analisis Data 5. Penyusunan Tugas Akhir

6. Bimbingan dan Penyempurnaan Tugas Akhir

(8)

2. Rencana Isi

Laporan penelitian terdiri dari tiga bab, dimana setiap bab saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis. Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut:

• BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai eksekutif summary yang berisi tentang rencana bisnis yang akan dibuat mengenai produk dan peluang bisnis di masa depan. Kemudian ringkasan proyeksi keuangan, manajemen tim dan kapabilitas dalam mengelola bisnis.

• BAB II : TOPIK PROSPEK USAHA

(9)

• BAB III : PENUTUP

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Survei dan Penulisan Laporan Tugas Akhir

Referensi

Dokumen terkait

Rangkuti (2002, h.31) mengatakan bahwa nilai produk didefinisikan sebagai pengkajian secara menyeluruh manfaat dari suatu produk, yang didasarkan pada persepsi konsumen atas apa

Di dalam setiap usaha bisnis, pemasaran memegang peranan yang sangat penting, hal ini dilihat dari sebuah usaha bisnis dengan hasil produk yang terbilang biasa saja bisa meraih

Pada penelitian yang dilakukan oleh Byrne (2002) dikatakan bahwa environmental atau green marketing merupakan focus baru dalam usaha bisnis, yaitu sebuah pendekatan

Berdasarkan keinginan atau kebutuhan konsumen dan persepsi serta preferensi konsumen dalam menggunakan kartu prabayar maka perusahaan atau operator telekomunikasi

Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pada perkembangan ilmu kimia terutama dalam pemanfaatan katalis dalam reaksi hidrorengkah minyak kulit

Keberhasilan usaha sangat penting dilakukan oleh wirausaha untuk dapat mempertahankan posisinya di pasar dan dapat menarik konsumen menjadi konsumen yang loyal terhadap usaha

Sebelum membeli barang, konsumen akan menyadari kebutuhan dan keinginan yang akan dipenuhi. Setelah menyadari adanya kebutuhan, konsumen berusaha mencari

Perkembangan UMKM saat ini telah melakukan startegi yang cukup serius agar usaha yang mereka miliki dapat bertahan di masa pandemic covid-19 ini, tak hanya para pelaku usaha bisnis UMKM