• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Sebagai Bahan Eco Plafie (Economic Plastic Fiber) Paving Block Yang Berkonsep Ramah Lingkungan Dengan Uji Tekan, Uji Kejut Dan Serapan Air

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Sebagai Bahan Eco Plafie (Economic Plastic Fiber) Paving Block Yang Berkonsep Ramah Lingkungan Dengan Uji Tekan, Uji Kejut Dan Serapan Air"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK SEBAGAI

BAHAN ECO PLAFIE (ECONOMIC PLASTIC FIBER) PAVING

BLOCK YANG BERKONSEP RAMAH LINGKUNGAN

DENGAN UJI TEKAN, UJI KEJUT DAN SERAPAN AIR

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian

Pendidikan sarjana teknik sipil

Oleh :

08 0404 151

ARIF FRASMAN SIBUEA

BIDANG STUDI STRUKTUR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(2)

ABSTRAK

Konstruksi perkerasan dengan paving merupakan konstruksi yang ramah lingkungan karena paving sangat baik dalam membantu konservasi air tanah, disamping pelaksanaannya yang lebih cepat, mudah dalam pemasangan dan pemeliharaan. Disamping Kuat tekan merupakan salah satu sifat utama paving block, kuat impact merupakan salah satu indikator untuk mengetahui seberapa besar beban kejut yang mampu ditahan oleh suatu material pavemen dalam hal ini paving block. Semakin tinggi kuat impactnya maka durabilitasnya semakin baik (Arumi, 2012). Khusunya untuk areal pelabuhan peti kemas dimana paving sering mendapat beban impact yang besar dan berulang-ulang.

Penambahan fly ash dan serat plastik (polyethylene terephtalate) pada campuran bahan pembentuk paving block merupakan salah satu alternatif jawaban yang diharapkan mampu memenuhi pemecahan masalah tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan bahan tambah abu batu 30% dari berat semen, serat plastik konsentrasi 0,25%, 0,5% ,0,75%, 1% volume. Perbandingan semen dan pasir adalah 1 : 6 dengan faktor air semen 0,50. Pengujian dilakukan berdasarkan ASTM C39-86 untuk uji tekan 28 hari, ketahanan kejut umur 28 hari berdasarkan ACI 544.2R-89, uji serapan air berdasarkan ASTM C 20-00.

Berdasarkan hasil penelitian penambahan abu batu dan serat plastik dapat meningkatkan kuat tekan dan ketahanan kejut paving. Peningkatan kuat tekan optimum berada pada penambahan serat plastik 0,5% volume dengan peningkatan 42,23% dari paving normal. Hasil pengujian ketahanan kejut optimum berada pada penambahan serat plastik 0,5% dimana paving mampu menyerap energy sebesar 1122,388 joule dibandingkan paving normal hanya mampu menyerap energy 297,980 joule atau, mampu menyerap energy 3,78 kali lebih baik dari paving normal. Dari hasil pengujian serapan air terjadi penurunan daya serap air paving dari 0% -1%. Dimana paving pada variasi penambahan serat palstik 1% hanya mampu meyerap air 3,27% dibandingkan paving normal dengan daya serap air 6,27 %. Paving block dengan serat plastik sangat baik dimanfaatkan pada area pelabuhan, pabrik maupun lokasi lain yang sering mengalami beban impact yang besar dan berulang, dan sangat baik digunakan dalam hal membantu konservasi air tanah.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

limpahan kasih karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini

dengan judul : “Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Sebagai Bahan Eco Plafie

(Economic Plastic Fiber) Paving Block Yang Berkonsep Ramah Lingkungan

Dengan Uji Tekan, Uji Kejut dan Serapan Air”.

Tugas akhir ini ditulis dan disusun sedemikian rupa sebagai syarat dalam

ujian sarjana Teknik Sipil bidang studi Struktur pada Fakultas Teknik Universitas

Sumatera Utara, Medan. Penulis menyadari bahwa isi dari tugas akhir ini masih

memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan

penulis. Sehingga untuk penyempurnaannya maka penulis mengharapkan saran

dan kritik dari bapak dan ibu dosen serta dari rekan-rekan mahasiswa.

Penulis juga menyadari tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semangat

dari berbagai pihak tugas akhir ini tidak mungkin dapat diselesaikan dengan baik.

Sehingga dengan ini saya mengucapkan terimahkasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr.-Ing. Johannes Tarigan, selaku Ketua Jurusan Departemen

Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara

2. Bapak Ir.Syahrizal,MT selaku Sekretaris Jurusan Departemen Teknik Sipil

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr.-Ing. Johannes Tarigan, selaku dosen pembingbing yang

telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

(4)

4. Bapak Ir. Daniel Terumbi, MT, selaku dosen wali sekaligus dosen

pengajar selama saya menempuh studi.

5. Bapak/Ibu dosen pengajar Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera

Utara.

6. Seluruh pegawai administrasi yang telah memberikan bantuan dalam

kemudahan penyelesaian administrasi

7. Kedua orang tua ku terkasih, Patiar Sibuea dan Riana Butar-butar

8. Kepada pimpinan perusahaan Home Industry paving Block Hery :Bapak

M. Nababan beserta pegawainya, yang telah memberi kan tempat bagi

saya untuk melakukan penelitian dan bimbingannya.

yang

telah mengasihi aku dengan segenap hati dan yang telah membentuk aku

dengan nasehat dan kasihnya hingga saat ini. Kepada saudara/i ku, bere

ku, yang ku banggakan yang memberi dorongan/semangat hingga tugas

akhir ini terselesaikan. Kepada bang Rickson Sibuea, ST yang telah sedia

membantu dalam mencari lokasi penelitian.

9. Rekan-rekan mahasiswa/i Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera

Utara angkatan 08 khususnya : Sadvent, Sumandro, Nurul, Rosiva, Dapot,

Luhut, Jefry, Deyva, Frengki, Itin, David, Jaya, Muti, Jun, Pardi, Astri,

Tryana, Evi, Putri, Ester, Rumanto, Yoona, Yazid dan juga asisten Lab

Beton Universitas Sumatera Utara. Tak terkecuali anak Ampara 409 :

Amang, Bang Maruhum, Bang Marth, Bang Samuel, Bang Nando,

Fransisco, Rudy, Sabden, Trywan, Albert, Erik yang telah membantu tugas

(5)

10. Rekan –rekan mahasiswa Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera

Utara dari seluruh angkatan yang telah banyak membantu baik dalam

perkuliahan maupun member masukan dalam tugas akhir ini.

Dengan kesadaran dalam keterbatasan dari ketidak-sempurnaan bahwa

tugas akhir ini tidak luput dari kesalahan baik dalam penulisan atau

penyusunnya, maka dengan hati yang tulus mengucapkan maaf. Akhir kata

penulis berharap tugas akhir ini berguna bagi semua pihak yang memerlukan.

Medan, Februari 2013

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR……….. ii

DAFTAR ISI……….. v

DAFTAR TABEL………. viii

DAFTAR GAMBAR……… ix

DAFTAR NOTASI……… x

DAFTAR LAMPIRAN……….. xii

BAB I PENDAHULUAN

(7)

2.1 T

injauan Umum ……… 7

2.2 T

eori Tentang Bahan Bangunan Berbasis Semen ……… 7

2.3 T

eori Tentang Paving Block ………. 8

2.3.1 K

egunaan Dan Keuntungan Paving Block ……… 8

2.3.2 K

lasifikasi Paving Block ……….. 10

2.3.3 S

tandar Mutu Paving Block ………. 12

2.3.4 M

etode Pembuatan Paving Block Di Masyarakat ………… 14

(8)

2.6 P

enambahan Serat (fiber) Terhadap Beton ……….. 25

2.7 P

olyethylene Terephtalate ( PET) ………. 27

2.8 K

etahanan Kejut (Impact Resistance) ……….. 29

2.9 P

enelitian Sejenis Yang pernah Dilakukan ………. 33

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 U

mum ……… 35

3.2 P

eralatan ……… 37

3.3 B

ahan-bahan Penyusun Paving Block ………. 38

3.3.1 P

engujian Agregat Halus ………... 38

3.4 P

erencanaan Campuran Paving Block (Mix Design) ……… 42

3.5 P

enyediaan Bahan Penyusun Paving Block ………. 42

3.6 P

(9)

3.7 P

engujian Kuat Tekan Paving Block ……… 44

3.8 P

engujian Ketahanan Kejut Paving Block ……… 45

3.9 P

engujian Serapan Air Paving Block ……… 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 K

uat Tekan Paving Block ………... 50

4.2 K

etahanan Kejut Paving Block ………. 53

4.3 S

erapan Air Paving Block ………. 56

4.4 P

erhitungan Biaya Produksi Eco Plafie Paving ……… 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 K

esimpulan ……… 66

5.2 S

aran ……….. 68

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bentuk Paving Block………. 11

Gambar 2.2 Pola Pemasangan Paving Block……… 13

Gambar 2.3 Alat Cetak Paving Manual……… 14

(11)

Gambar 2.6 Rumus Molekul PET ……… 26

Gambar 2.7 Logo PET ………. 27

Gambar 3.1 Alur Penelitian Paving ………. 36

Gambar 3.2 Detail Uji Kejut Beton Berdasrkan ASTM D 1557……….. 46

Gambar 3.3 Uji Ketahanan Kejut Menurut Erwin Rommel 2007………. 47

Gambar 3.4 Detail Prototype Uji Kejut Paving Block ………. 48

Gambar 3.2 Alat Pengujian Ketahanan Kejut Paving Block……… 50

Grafik 4.1 Kuat Tekan Rata-rata Untuk Variasi Campuran PET ……….. 51

Grafik 4.2 Ketahanan Kejut Rata-rata Untuk Variasi Campuran PET ……….. 54

Grafik 4.3 Serapan Air Rata-rata Untuk Variasi Campuran PET ………. 57

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Distribusi Pengujian Benda Uji Paving Block……… 7

Tabel 2.1 Kekuatan Fisik Paving Block ……… 13

Tabel 2.3 Keuntungan Dan Kerugian Metode Mekanis Dan Metode Konvensional……… 17

(12)

Tabel 2.5 Persentase Komposisi Semen Portland……….. 21

Tabel 2.6 Susunan Gradasi Untuk Agregat Halus………. 22

Tabel 2.7 Karakteristik Serat Nylon ……….. 26

Tabel 3.1 Kebutuhan Bahan Pembentuk Paving Block ………. 43

Tabel 4.1 Kuat Tekan Rata-rata Paving Block……….. 50

Tabel 4.2 Ketahanan Kejut Rata-rata Paving Block……….. 53

Tabel 4.3 Serapan Air Rata-rata Paving Block……….. 56

DAFTAR NOTASI

PET : polyethylene terephtalate

SSD : saturated surface dry

n : jumlah pukulan

EP : energy potensial (joule)

(13)

g : percepatan gravitasi (m/s2)

h : ketinggian (m)

EK : energy mekanik (joule)

V : kecepatan palu (m/s 2)

EM : energy mekanik (joule)

FM : modulus kehalusan

f’c : kuat tekan (kg/cm2)

P : beban tekan (kg)

A : luas permukaan benda uji (cm2)

WA : serapan air (kg)

Mk : massa sampel kering (kg)

Mj : massa sampel basah (kg)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Pemeriksaan Bahan Pada Agregat Halus

Lampiran II Pengujian Kuat Tekan, Ketahanan Kejut Dan Serapan Air

Referensi

Dokumen terkait

Pejabat Pengadaan Kegiatan Pengadaan Mebeleur pada Dinas Perikanan Taiiun Anggaran 2015, telah melaksanakan Proses Evaluasi Kualifikasi dan Penawaran dalann Pengadaan Langsung

Berdasarkan hasil uji t, peneliti mendapatkan variabel spiri- tualitas secara parsial mempunyai nilai t hitung -1,189 dengan probabilitas atau taraf signifikansi ( p

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Media LJ yang ditambahkan ekstrak daun Peteveria alliacea baik pada dosis 15 mg/ml, 22,5 mg/ml, 27,5 mg/ml, 32,5 mg/ml, 50 mg/ml tidak

Penerapan Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Pada Lingkungan Siswa Kelas I SDN 018 Letawa Kecamatan Sarjo Kabupaten Mamuju Utara.. Misbahudin dan

Miskonsepsi yang dialami EW adalah hambatan pada rangkaian seri lebih kecil sehingga arus yang mengalir lebih besar dan lampu lebih terang.Miskonsepsi ini serupa dengan yang

Kondisi akhir yang diharapkan dengan e- learning berbasis edmodo pada materi pythagoras adalah meningkatnya minat, persepsi positif peserta didik dalam belajar

1 08.00 - 09.30 WIB HI 4741 Kerjasama Pertahanan dan Keamanan VII 2 Nala Nourma Nastiti, S.IP, MA A DaringE. Senin, 18

Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sistem pertidaksamaan Linear Dua