• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN FILTER AKTIF DENGAN SKEMA FUZZY LOGIC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DESAIN FILTER AKTIF DENGAN SKEMA FUZZY LOGIC"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN FILTER AKTIF DENGAN SKEMA FUZZY LOGIC

CONTROLLER UNTUK MEREDUKSI HARMONISA

OLEH

IRFANDI NU’MAN DANI

127034014

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

DESAIN FILTER AKTIF DENGAN SKEMA FUZZY LOGIC

CONTROLLER UNTUK MEREDUKSI HARMONISA

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik Dalam Program Studi Magister Teknik Elektro Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh

Irfandi Nu’man Dani

127034014/TE

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Telah diuji Pada

Tanggal : 09 Juni 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Ir. Usman Baafai Anggota : 1. Dr. Marwan Ramli, M.Si

(4)

Judul Tesis : DESAIN FILTER AKTIF DENGAN SKEMA FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEREDUKSI HARMONISA

Nama Mahasiswa : Irfandi Nu’man Dani Nomor Induk : 127034014

Program Studi : Magister (S2) Teknik Elektro

Bidang Keahlian : Teknik Energi Listrik / Kualitas Daya

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Ir. Usman Baafai) Ketua

(Dr. Marwan Ramli,M,Si) Anggota

Sekretaris Program Studi,

(Drs. Hasdari Helmi, MT)

Dekan Fakultas Teknik,

(Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME)

Judul Tesis : DESAIN FILTER AKTIF DENGAN SKEMA FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEREDUKSI

HARMONISA Nama Mahasiswa : Irfandi Nu’man Dani Nomor Induk : 127034014

Program Studi : Magister (S2) Tenik Elektro

Bidang Keahlian : Teknik Energi Listrik / Kualitas Daya

(5)

i

ABSTRAK

Desain filter aktif paralel menggunakan inverter tiga tingkat dengan skema

fuzzy logic controller (FLC) untuk meredam harmonisa. Penggunaan Multilevel

Inverter (MLI) tiga tingkat pada filter aktif shunt mempunyai keuntungan pada

distorsi harmonisa yang rendah dan mengurangi stress switching. Dari hasil simulasi diperoleh filter aktif shunt tiga tingkat mampu mereduksi harmonisa arus dan tegangan di sisi sumber, THDi sebelum pemasangan filter adalah sebesar 26,16% dan dapat diturunkan menjadi 2,42%. Sedangkan THDv berhasil di reduksi dari 0,45% menjadi 0,17%. Harmonisa orde ke lima merupakan komponen harmonisa yang paling mengganggu, dimana nilai IHDi sebelum pemasangan filter adalah sebesar 21,44% menjadi 1,2% setelah pemasangan filter aktif.

(6)

ii ABSTRACT

The design for shunt active filter with Multi Level Inverter (MLI) using Fuzzy Logic Controller (FLC) to reduce harmonics. The use of three level inverter shunt active filter has its own advantage in the distortion of low harmonics and reduces the

current and voltage of harmonics in the side of the source. THDi in the prior of filter

installment is 26,16% and can be reduced to 2,42%. Meanwhile, THDv can be

reduced from 0,45% to 0,17%. The fifth order harmonics is the most disturbing

harmonics component in which the value of IHDi prior to filter installment, is 21,44%

and becomes 1,2% after the installment of active filter.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Penulisan tesis

ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat kurikulum Program Studi Magister

Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, Medan. Tesis ini

berjudul ”Desain Filter Aktif dengan Skema Fuzzy Logic Controller Untuk

Mereduksi Harmonisa”.

Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan perhargaan

setinggi-tingginya kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Usman Baafai dan Bapak Dr. Marwan

Ramli, M.Si sebagai Pembimbing atas segala bimbingan, saran dan nasehatnya

selama penelitian dan selama penulisan tesis ini. Penulis juga mengucapkan terima

kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME selaku Dekan Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara yang memberi kesempatan menjadi mahasiswa

Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara.

Sekretaris dan Sekretariat serta seluruh Staf Pengajar Program Studi Magister

Teknik Elektro atas bantuan dan kontribusinya dalam peneyelesaian tesis ini. Semua

teman kuliah Teknik Elektro bidang Kualitas Daya Program Pascasarjana terutama

angkatan 2012, yang memberi masukan kepada peneliti sejak awal kuliah sampai

(8)

iv

Anak–anak tersayang yang telah memberi banyak dukungan, semangat dan

pengorbanan waktunya.

Harapan penulis kiranya tesis dapat bermanfaat bagi banyak pihak. Dengan

menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran bersifat kontsruktif dalam rangka

penyempurnaan tesis ini

Pematang Siantar, Juni 2014

Penulis,

(9)

v

1.6 Sistematika penulisan... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 10

2.1 Harmonisa... 10

2.2 Total Harmonic Distortion... 13

2.3 Filter pasif... 14

2.6.2 Implementasi transformasi Park... 28

2.7 Fuzzy Logic Control... 30

2.7.1 Proses fuzzifikasi ... 32

2.7.2 Pembentukan aturan ... 36

(10)

vi

2.8 Desain sistem... 41

2.9 Pemodelan sistem menggunakan Matlab... 42

2.9.1 Sumber... 43

2.9.2 Impedansi saluran... 44

2.9.3 Pemodelan beban tidak linear... 45

2.9.4 Blok FLC Controller... 45

2.9.5 Transformasi pq... 51

2.9.6 Hysteresis Controller... 53

2.9.7 Multilevel Inverter... 54

BAB III METODE PENELITIAN... 55

3.1 Parameter simulasi... 56

3.2 Hasil simulasi sebelum dipasang filter... 59

3.3 Hasil simulasi setelah dipasang filter... 63

3.3.1 Skenario FLC 5 fungsi keanggotaan... 64

3.3.2 Skenario FLC 7 fungsi keanggotaan... 70

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 75

4.1 Sebelum dipasang filter... 75

4.2 Setelah dipasang filter... 78

4.2.1 Skenario FLC 5 Fungsi Keanggotaan... 78

4.2.2 Skenario FLC 7 Fungsi Keanggotaan... 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 89

5.1 Kesimpulan... 89

5.2 Saran... 90

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Penjelasan Halaman

2.1 Distorsi gelombang harmonisa ... 8

2.2 Konfigurasi inverter VSI... 17

2.3 Konfigurasi inverter CSI... 18

2.4 Inverter dua level satu fasa (kiri) dan gelombang keluaran (kanan)... 19

2.5 Tegangan keluaran PWM (hijau), gelombang referensi (berwarna biru) ... 19

2.6 Tegangan keluaran Multilevel Inverter 3 tingkat ... 20

2.7 Tegangan keluaran Multilevel Inverter 5 tingkat ... 20

2.8 Tegangan keluaran Multilevel Inverter 7 tingkat ... 21

2.9 Klasifikasi topologi Cascade Multilevel Inverter ... 22

2.10 Topologi Multilevel Inverter Diode-Clamped... 23

2.11 Topologi Multilevel Inverter Flying-Capacitor……... 25

2.12 Respon magnitude LPF... 27

2.13 Proses transformasi pq... 29

2.14 Diagram Fuzzy untuk pemodelan controller pada filter ... 31

2.15 Representasi linier naik... 33

2.16 Representasi linier turun... 34

2.17 Kurva segitiga... 35

(12)

viii

2.19 Prinsip algoritma filter aktif... 42

2.20 Pemodelan simulasi tanpa filter... 43

2.21 Pemodelan sumber 3 fasa... 44

2.22 Pemodelan impedansi saluran... 44

2.23 Pemodelan beban... 45

2.24 Feature Fuzzy Inference System pada Matlab... 46

2.25 Matlab FIS Editor... 48

2.26 Lima membership function FIS Editor... 49

2.27 Tujuh membership function FIS Editor... 51

2.28 Diagram blok untuk transformasi pq ... 52

2.29 Diagram blok untuk histeresis controll ... 53

2.30 Implementasi Multilevel Inverter tiga tingkat topologi Dioda-Clamp... 54

3.1 Diagram garis sistem dengan filter aktif paralel ... 55

3.2 Arus sebelum pemasangan filter aktif (a) fasa R (b) fasa S dan (c) fasa T... 60

3.3 THDi sebelum pemasangan filter aktif... 60

3.4 Tegangan sebelum pemasangan filter (a) Fasa R (b) Fasa S (c) Fasa T... 61

3.5 THDv sebelum pemasangan filter aktif... 62

3.6 (a) Tegangan di sisi beban (b) Arus di sisi beban (c) Arus di sisi sumber... 63

(13)

ix

3.8 THDi dengan filter aktif FLC 5 fungsi keanggotaan... 65

3.9 Gelombang tegangan filter aktif FLC 5 fungsi keanggotaan

(a)Fasa R (b) Fasa S dan (c) Fasa T... 66

3.10 THDv dengan filter aktif FLC 5 fungsi keanggotaan... 67

3.11 (a) Tegangan beban (b) Arus di sisi beban (c) Arus di sisi

3.15 Gelombang tegangan filter aktif FLC 7 fungsi keanggotaan (a)

Fasa R (b) Fasa S dan (c) Fasa T... 72

4.1 Perbandingan nilai IHDV sebelum dan sesudah pemasangan

filter aktif FLC 5 fungsi keanggotaan... 80

4.2 Perbandingan nilai IHDI sebelum dan sesudah pemasangan

filter aktif FLC 5 fungsi keanggotaan... 82

4.3 Perbandingan nilai IHDv sebelum dan sesudah pemasangan

filter aktif... 84

4.4 Perbandingan nilai IHDI sebelum dan sesudah pemasangan

(14)

x

DAFTAR TABEL

Nomor Penjelasan Halaman

1.1 Data penelitian pendukung... 4

2.1 Batas harmonisa tegangan sesuai standar IEEE 519-1992... 13

2.2 Batas harmonisa arus sesuai standar IEEE519-1992... 14

2.3 Aplikasi filter aktif tergantung pada permasalahan kualitas daya... 16

2.4 Kombinasi switch untuk menghasilkan variasi tegangan keluaran 24 2.5 Aturan set fuzzy untuk 5 fungsi keanggotaan... 47

2.6 Aturan set fuzzy untuk 7 fungsi keanggotaan... 50

3.1 Parameter simulasi dengan Matlab... 56

4.1 IHDV sebelum pemasangan filter aktif`... 76

4.2 IHDI sebelum pemasangan filter aktif... 77

4.3 Hasil simulasi beban sebelum pemasangan filter... 78

4.4 IHDV setelah pemasangan filter aktif FLC 5 Level... 79

4.5 IHDI setelah pemasangan filter aktif FLC 5 Level... 81

4.6 Hasil simulasi filter FLC 5 dengan Multilevel Inverter... 82

4.7 IHDV setelah pemasangan filter aktif FLC 7 Level... 83

4.8 IHDI setelah pemasangan filter aktif FLC 7 Level... 85

4.9 Hasil simulasi filter FLC 7 dengan Multilevel Inverter... 87

(15)

xi

DAFTAR SINGKATAN

CSI : Current Source Inverter

FIS : Fuzzy Inference System

FFT : Fast Fourier Transform

FLC : Fuzzy Logic Controller

IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers

IGBT : Insulated Gate Bipolar Transistor

IHD : Individual Harmonic Distortion

PI : Proportional Integral

PCC : Point Common Coupling

PID : Proportional Integral Derivative

PWM : Pulse Width Modulation

THDv : Total Harmonic Distortion Voltage

THDi : Total Harmonic Distortion Current

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan komponen-komponen pasang surut yang didapat dari hasil analisis dengan menggunakan metode Admiralty maka dapat ditentukan tipe pasang surut yang terjadi

Dalam Undang-Undang No. 10 tahun 1997 disebutkan bahwa setiap kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatan tenaga nuklir wajib memperhatikan keselamatan,

Penanganan limbah cair untuk industri pembuatan cat terutama dilakukan pada saat pencucian peralatan pada pembuatan cat solvent-based yang tidak boleh tercecer dan masuk

Pengalaman dan pengetahuan baru mengenai budaya kota yang mereka lihat ketika mereka berinteraksi dengan masyarakat kota itu sendiri, membawa perubahan pada gaya hidup

Sekolah/madrasah yang terakreditasidan memiliki peserta kurang dari 20 orang dapat menjadi pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan dengan pertimbangan kelayakan dari Dinas

biaya transport dengan menggunakan alat transportasi umum darat/air dari tempat kedudukan sampai ke tempat tujuan (pergi-pulang), yang terdiri dari biaya

Keterangan Gambar 2.6 di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: Titik A merupakan perkembangan ekonomi berada pada titik puncak (peak) pada siklus boom aktivitas

b. Belanja dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib digunakan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memelihara kewajiban daerah