• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL DAN SIMULASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PUSKESMAS DI WILAYAH KOTA MEDAN BERBASIS ANDROID DENGAN ALGORITMA SEMUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODEL DAN SIMULASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PUSKESMAS DI WILAYAH KOTA MEDAN BERBASIS ANDROID DENGAN ALGORITMA SEMUT"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL DAN SIMULASI GEOGRAFIS PENYEBARAN PUSKESMAS DI WILAYAH KOTA MEDAN BERBASIS ANDROID DENGAN

ALGORITMA SEMUT

Rahma Sabbihisma Nasution 1, Herlina Harahap 2, Sumi Khairani 3 Sekolah Tinggi Tehknik Harapan Medan

E-mail : rahma.shabbi@yahoo.com

ABSTRAK

Kemajuan zaman ditandai dengan berkembangnya teknologi informasi yang senantiasa memberikan akses disertai dengan fitur-fitur yang memanjakan serta mempermudah pengguna. Teknologi informasi saat ini juga dapat digunakan untuk mempermudah akses dalam memperoleh kesehatan, antara lain disediakannya fasilitas peta digital yang didirikan oleh salah satu perusahaan terkemuka didunia yaitu google. Peta digital ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal dan berbagai keperluan, salah satunya dapat digunakan dalam teknologi informasi pemetaan puskesmas. Lokasi serta koordinat puskesmas tersebut berupa garis lintang dan garis bujur dimasukkan ke dalam program dengan menggunakan bahasa pemrograman java. Kemudian peta digital yang telah telah tersedia akan merespon dengan memberikan balasan lokasi garis lintang dan garis bujur puskesmas yang telah dimasukkan dalam bentuk marker serta informasi lain yang terkait dengan puskesmas tersebut. Selain kemudahan dalam bentuk peta digital, teknologi informasi juga berhasil melahirkan sebuah gadget yang disebut smartphone android, dimana smartphone android merupakan gadget yang bersifat open source sehingga siapapun dapat menjadi pengembang suatu aplikasi lalu dapat membagi atau bahkan menjual hasil aplikasi ciptaannya.

Kata Kunci : Model Dan Simulasi Geografis , Penyebaran , Puskesmas , diWilayah Kota Medan , Berbasis Android , dengan Metode , Markov Logic Network.

ABSTRACT

The progress of time is marked by the development of information technology continues to provide access along with features that pamper and simplify the user. Current information technology can also be used to facilitate access to health gain, among others, the availability of digital maps facility founded by one of the leading companies in the world that is google. These digital maps can be used for a variety of things and a variety of purposes, one of which can be used in the mapping of information technology clinic. The location and the coordinates of the health centers in the form of latitude and longitude included in the program using the Java programming language. Then the digital maps that have been available to respond to reward the location latitude and longitude health centers that have been incorporated in the form of markers as well as other information related to the health center. In addition to ease in the form of digital maps, information technology also successfully gave birth to a gadget called android smartphone, android smartphone which is a gadget that is open source so that anyone can become an application developer can then share or even sell their creations applications.

Keywords : Model , and Geographical , of Health Centres , in the Medan City , Android , based Methods Markov logic

Network.

1. PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga dalam kehidupan, namun kesehatan bukanlah sesuatu yang dapat dipertahankan oleh setiap individu sepanjang hidupnya. Dan dapat dipastikan bahwa setiap individu sewaktu-waktu dan tanpa disadari dapat jatuh sakit. Sebagai langkah untuk menjamin kesehatan masyarakat, maka pemerintah menjalankan program pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang lebih dikenal dengan sebutan puskesmas dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Di kota Medan, tersebar 39 puskesmas yang siap melayani kebutuhan kesehatan masyarakat. Namun, tidak jarang masyarakat yang tidak mengetahui letak dan posisi dari masing-masing puskesmas yang ada di kota Medan. Penyebabnya adalah kurangnya informas serta pemberitaan mengenai keberdaan puskesmas-puskesmas tersebut, faktor lain penyebab ketidaktahuan masyarakat adalah kurangnya sarana pendukung dalam penyebaran informasi posisi dan

keberadaan puskesmas-puskesmas yang tersebar di wilayah kota Medan dan sekitarnya. Maka dari itu dibutuhkan sebuah aplikasi pendukung sebagai media informasi keberadaan puskesmas kepada masyarakat yang mudah dan terjangkau oleh masyarakat.

Salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan adalah media teknologi informasi dan komunikasi yang lebih dikenal dengan istilah smartphone. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, manusia dapat membuat berbagai macam peralatan sebagai alat bantu dalam menjalankan berbagai aktivitas untuk mendukung produktifitas. Android sebagai sistem operasi yang dapat digunakan di berbagai perangkat smartphone. Salah satu bidang aplikasi Android adalah aplikasi yang menampilkan akses pemetaan. Dahulu Masyarakat hanya melihat informasi peta dalam bentuk media cetak seperti atlas, peta daerah dan sebagainya. Dengan semakin berkembangnya teknologi maka pengguna atau pencari informasi dapat memperoleh informasi pemetaan secara online melalui

(2)

smartrtphone. Memperoleh informasi pemetaan melalui smartphone tidak hanya lebih cepat tetapi juga lebih efisien dibandingkan jika masyarakat harus memperoleh informasi tersebut pada komputer ataupun notebook.

Dengan berdasarkan hal tersebut maka peneliti mencoba membuat suatu Model Dan Simulasi Geografis Penyebaran Puskesmas Di Wilayah Kota Medan Berbasis Android Dengan Algoritma Semut. Sistem informasi geografis (SIG) merupakan suatu sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menggabungkan, mengatur, mentransformasi, memanipulasi, dan menganalisis data geografis [2]. Data yang dimaksud disini adalah data spasial yang ciri-cirinya adalah :

a. Memilki geomatric properties seperti koordinat dan lokasi.

b. Terkait dengan aspek ruangan seperti pensil, kota, kawasan pembangunan.

c. Berhubungan dengan semua fenomena yang terdapat di bumi, misalnya data, kejadian, gejala atau objek.

Dipakai untuk maksud tertentu, misalnya analisis, pemantauan, ataupun pengelolaan.

Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia, definisi puskesmas adalah pusat kesehatan masyarakat, poliklinik di tingkat kecamatan tempat rakyat menerima pelayanan kesehatan dan penyuluhan mengenai keluarga berencana.

Sejauh ini terdapat 39 puskesmas dikota Medan yang tersebar dalam kecamatan dan kelurahan yang terdapat dikota Medan. Berikut ini daftar tabel puskesmas kota Medan.

Android adalah sebuah sistem operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan berbasis pada sistem operasi Linux [3]. Android bisa digunakan oleh setiap orang yang ingin menggunakannya pada perangkat mereka. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang akan digunakan untuk bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Apa yang dimaksud dengan algoritma, algoritma berarti solusi. Ketika seseorang berbicara mengenai algoritma dibidang matematika, maka yang dimaksud adalah solusi dari suatu masalah yang harus dipecahkan dengan menggunakan perhitungan matematika. Algoritma harus dibuat secara runut agar dapat dimengerti dan diterapkan. Analisis kasus sangat dibutuhkan dalam membuat sebuat algoritma, misalnya proses apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah yang akan diselesaikan [4].

Pada tahun 1996, dunia ilmu pengetahuan pun ikut belajar dari semut dengan diperkenalkannya algoritma semut (Ant Colony Optimization) sebagai sebuah simulasi multi agen yang menggunakan metafora alami semut untuk menyelesaikan masalah ruang fisik. Algoritma semut diperkenalkan oleh Moyson dan Manderick dan secara meluas dikembangkan oleh Marco Dorigo. Algoritma ini menggunakan teknik probabilistik untuk menyelesaikan masalah komputasi dengan menemukan jalur terbaik. Algoritma ini diambil dengan analogi oleh perilaku semut dalam menemukan jalur dari koloninya menuju makanan.

Algoritma semut diadopsi dari perilaku koloni semut yang dikenal sebagai sistem semut. Secara alamiah koloni semut mampu menemukan rute terpendek dalam perjalanan dari sarang ke tempat-tempat sumber makanan. Koloni semut dapat menemukan jalur terpendek antara sarang dan sumber makanan berdasarkan jejak kaki pada lintasan yang telah dilewati. Semakin banyak semut yang melewati suatu lintasan maka semakin jelas bekas jejak kakinya. Hal ini menyebabkan lintasan yang dilalui semut dalam jumlah sedikit semakin lama semakin berkurang kepadatan semut yang melewatinya, atau bahkan akan tidak dilewati sama sekali. Sebaliknya lintasan yang dilalui semut dalam jumlah banyak semakin lama akan semakin bertambah kepadatan semut yang melewatinya atau bahkan semua semut melewati lintasan tersebut.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan di kaji oleh penulis dalam tugas ini adalah model sistem informasi geografis sedetail mungkin sehingga menggambarkan keadaan aslinya dengan skala yang tepat untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi.

Untuk menghindari pembahasan yang meluas, maka dalam proposal tugas akhir ini ditetapkan batasan-batasan masalah sebagai berikut :

a. Bersifat online.

b. Hanya membahas penyebaran puskesmas di wilayah kota medan .

c. Hanya menggunakan software penggembang eclipse.

d. Aplikasi ini hanya memiliki materi yang berisi teks, gambar dan tidak menampilkan dalam bentuk video.

e. Aplikasi hanya menampilkan isi dari data yang tersimpan dalam database.

f. Aplikasi ini hanya menggunakan bahasa indonesia.

(3)

g. Tempat penyimpanan data hanya menggunakan SQLite database.

h. Hasil perancangan aplikasi hanya diimplementasikan pada telepon selular yang mendukung sistem operasi Android versi 4.1 tools pengembangan aplikasi yang digunakan yaitu IDE Eclipse Galileo, Java Developmen Kit v.7, Android Development Tools V 22.00.0.

Memilki geomatric properties seperti koordinat dan lokasi.

a. Terkait dengan aspek ruangan seperti pensil, kota, kawasan pembangunan.

b. Berhubungan dengan semua fenomena yang terdapat di bumi, misalnya data, kejadian, gejala atau objek.

Dipakai untuk maksud tertentu, misalnya analisis, pemantauan, ataupun pengelolaan.Adapun tujuan dari perancangan sistem ini adalah sebagai berikut :

a. Mempermudah pencarian lokasi dan penyebaran puskesmas di wilayah kota Medan.

b. Merancang dan membangun sebuah aplikasi yang memuat pemetaan puskesmas di wilayah kota medan.

c. Merancang dan membangun sebuah aplikasi pemetaan digital untuk memudahkan pendataan.

2. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bagian ini, akan diuraikan suatu sistem informasi geografis untuk identifikasi dan evaluasi suatu masalah, hambatan dan juga kesempatan. Berikut adalah tahapan dari analisis serta metodologi penelitian sistem.

a. Desain Sistem, pada tahap ini dilakukan analisis desain dan perancangan sistem yang akan dilakukan. Pemodelan dan perancangan system, pemodelan menggunakan Use Case Diagram. Perancangan antar muka, perancangan antar muka dilakukan guna membuat aplikasi yang user friendly sehingga mudah dioperasikan oleh pengguna.

b. Pembuatan system, pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem informasi berdasarkan hasil desain sistem yang telah dibuat.

c. implementasi Sistem, sistem yamg telah selesai ini nantinya juga akan diuji coba dan dilakukan evaluasi guna mengetahui kelayakan sistem dan sejauh mana sistem tersebut mampu diimplementasikan.

d. Penyusunan Laporan Tugas Akhir. Pada tahap terakhir ini disusun buku sebagai dokumentasi dari pelaksanaan tugas akhir. Dokumentasi ini juga dibuat sehingga bagi orang lain yang ingin mengembangkan sistem tersebut bisa mempelajari dari dokumentasi tersebut. Alur program dapat digambarkan dengan mengggunakan activity diagram. Dalam prosesnya, penggambaran activity diagram diawali dengan mengamati dokumen yang menjadi media data atau informasi. Selanjutnya telusuri bagaimana dokumen tersebut terbentuk, ke bagian atau entitas mana dokumen tersebut mengalir, perubahan yang terjadi pada dokumen tersebut, proses yang terjadi terhadap dokumen tersebut, dan seterusnya. Adapun activity diagram dari model dan simulasi geografis penyebaran puskesmas di wilayah kota Medan berbasis android dengan metode algoritma semut adalah sebagai berikut:

Gambar 1 Diagram Activity Rancangan Sistem 3. IMPLEMENTASI SISTEM

Model merupakan abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian pada beberapa sifat dari keadaan sebenarnya. Simulasi dapat diartikan sebagai meniru suatu sistem nyata yang kompleks yang penuh dengan sifat probabilistik, tanpa harus mengalami keadaan yang sesungguhnya. Oleh karena itu, aplikasi yang dirancang ini merupakan model yang berdasarkan keadaan sebenarnya tanpa harus mencakup keseluruhan dan disimulasikan dalam pengertian model dari aplikasi dapat dijalankan.

Dalam penerapan model dan simulasi geografis penyebaran puskesmas di wilayah kota medan berbasis android dengan algoritma semut ini tidak terlepas dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berkualitas yang dapat bekerja secara profesional.

(4)

Implementasi

Berikut adalah hasil implementasi dari model dan simulasi geografis penyebaran puskesmas di wilayah kota medan berbasis android dengan algoritma semut yang dirancang merupakan tampilan yang menampilkan aplikasi yang dimulai dari tampilan awal hingga tampilan akhir aplikasi. Berikut implementasi rancangannya :

Tampilan pada sub menu tombol home adalah tampilan yang akan menampilkan salam perkenalan singkat dari penulis. Tampilan home dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini :

Gambar 2 Tampilan home

Tampilan puskesmas adalah tampilan yang menampilkan lokasi puskesmas di kota Medan. Dengan mengklik, maka user android akan tersambung dengan internet untuk melihat tampilan google maps yang telah diolah terlebih dahulu. Tampilan puskesmas dapat dilihat pada gambar 3 dibawah ini :

Gambar 3 Tampilan Puskesmas

Tampilan pada sub menu bantuan merupakan tampilan yang menyajikan bantuan cara penggunaan dan sajian pada setiap sub menu dalam menu utama pada aplikasi model dan simulasi geografis penyebaran puskesmas di wilayah kota medan berbasis android dengan metode algoritma semut. Tampilan bantuan dapat dilihat pada gambar 4 dibawah ini :

(5)

Tampilan sub menu saran ini khusus bagi pengguna yang berfungsi untuk memberikan saran kepada admin tentang kelemahan dan kekurangan yang masih terdapat pada aplikasi ini. Tampilan saran dapat dilihat pada gambar 5 dibawah ini :

Gambar 5 Tampilan admin 4. KESIMPULAN

Setelah melakukan penelitian, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan mengenai sistem yang dirancang, yaitu sebagai berikut :

a. Aplikasi yang dirancang dengan menggunakan algoritma semut mampu menghasilkan rute terpendek antara user dengan lokasi puskesmas yang dipilih dengan bantuan satelit.

b. Aplikasi yang dirancang dapat digunakan pada device apikasi mobile seperti smartphone, computer tab, PDA dan lainnya yang berbasis android. c. Aplikasi ini menghasilkan akurasi yang singkat

dengan hasil yang cukup akurat sehingga mempermudah dalam penentuan rute terpendek menuju puskesmas yang dipilih.

5. DAFTAR PUSTAKA

[1] Penyusun, Tim. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cetakan Keenam. Penerbit Graha Ilmu. Jakarta.

[2] Yousman, Yeyep. 2008. Google Earth. Penerbit Andi. Jakarta.

[3] Safaat Harahap, Nazruddin. 2012. Aplikasi Berbasis Android. Penerbit Informatika. Bandung.

[4] Suarga. 2012. Algoritma dan Pemrograman. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Gambar

Gambar 1 Diagram Activity Rancangan Sistem
Gambar 2 Tampilan home
Gambar 5 Tampilan admin

Referensi

Dokumen terkait

Modifikasi model dapat dilakukan dengan mengamati normalized residual dan modification indices (Hair, Anderson, Tatham dan Black, 1995). Jika pada standardized residual

Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Sumatera Utara dipimpin seorang Kepala Badan yang mempunyai tugas pokok antara lain : "Merumuskan kebijakan teknis

memiliki nilai a* yang berbeda nyata untuk tiap metode pengeringan, dimana pada cabai kering dengan STD mengalami penurunan kandungan β -karoten lebih sedikit

Menu Data Menu Data pada sisi administrator terdiri dari Data Penilai dengan sub menu Data Penilai dan Tambah Dan Hapus Data Penilai, Data Pegawai dengan sub menu Lihat Data

Yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat selalu berada di kampus fakultas ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sahabat- sahabatku ( Dino, Helmi, Ikbal,

Wawancara adalah proses tanya jawab yang dilakukan untuk memperoleh keterangan yang lebih lengkap mengenai hal-hal terkait dengan pos-pos yang diperiksa dan/atau untuk

[r]

Karakteristik nilai disiplin, yaitu: pengertian terhadap perintah yang diberikan dan sudah melaksanakan perintah sesuai aturan yang ada untuk