Berbasis Arduino Mega 2560
Adnan Subkhan #1, Fatchul Arifin *2# 2 Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Univeristas Negeri Yogyakarta, Kampus UNY, Karangmalang
Yogyakarta
1 [email protected] 2[email protected]
Abstrak — Selama ini pelaksanaan praktik gerbang logika di beberapa sekolah dan perguruan tinggi dirasa kurang efektif, karena harus mengganti ganti IC secara manual. Paper ini menyajikan rancang bangun Educational Kit: Trainer Multi Gerbang Logika Berbasis Arduino Mega 2560. Trainer ini terdiri dari 3 bagian hardhare: blok IC, LCD 16x2 untuk menampilkan gerbang logika yang diinginkan dan seri IC yang dpilih, serta tombol atau switch untuk memilih gerbang dan seri IC yang akan digunakan. Perancangan trainer ini dibuat semirip mungkin dengan datasheet IC gerbang logika agar memudahkan belajar pada keadaan aslinya. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa trainer dapat bekerja dengan baik sebagaimana yang diharapkan.
Kata kunci
—
Educational kit, Multi gerbang logika, Arduino megaI. PENDAHULUAN
Prestasi belajar anak didik dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah satu faktor yang mempunyai pengaruh cukup besar dalam pencapaian hasil belajar adalah media pembelajaran yang digunakan saat proses belajar mengajar. Proses pembelajaran secara prinsip adalah suatu proses komunikasi, yakni proses penyampaian pesan yang diciptakan melalui suatu kegiatan penyampaian dan tukar menukar pesan atau informasi oleh guru dengan peserta didik. Pesan atau informasi yang disampaikan dapat berupa pengetahuan, keahlian, keterampilan, ide
maupun pengalaman. Proses pembelajaran
membutuhkan media, ehingga muncul istilah media pembelajaran.
Perkembangan teknologi yang cukup pesat memberikan dampak pada perkembangan media pembelajaran. Aplikasi seperti media dalam bidang pendidikan melahirkan banyak terobosan baru dalam
meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses
pembelajaran. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh
masyarakat pendidikan dengan mengembangkan
berbagai media pembelajaran.
Salah satu upaya untuk mendukung proses pembelajaran yang menarik, yaitu dengan melakukan inovasi pembelajaran. Inovasi ini harus mampu memberikan peningkatan agar materi pembelajaran
yang disampaikan mampu diserap dan dimengerti dengan mudah oleh peserta didik.
Perkembangan informasi dan teknologi,
merupakan salah satu pendukung untuk
mengembangkan inovasi pembelajaran khususnya pada media pembelajaran. Pemanfaatan informasi dan teknologi tersebut bisa diupayakan untuk membuat sebuah media pembelajaran yang bisa membuat siswa dapat secara aktif melakukan proses pembelajaran, dimana peran siswa tidak hanya sebagai penerima, tetapi juga secara aktif mendapatkan pengalaman belajar bermakna.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis,
penggunaan media pembelajaran berupa trainer gerbang logika yang biasa dipakai peserta didik saat belajar teknik digital, masih mengalami keterbatasan, sehingga masih perlu dioptimalkan agar peserta didik memiliki pemahaman yang kuat. Paper ini bermaksud
memaparkan media pembelajaran yang telah
dikembangkan oleh penulis sehingga akan dapat membantu pembelajaran elektronika dasar, pada
kompetensi dasar membangun macam-macam
rangkaian dasar logika yang mampu memberikan gambaran, keterampilan dan pengetahuan, sehingga
standar kompetensi tersebut terpenuhi. Media
pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari blok IC
(Integrated Circuit) yang terintegrasi oleh
mikrokontroler Arduino Mega 2560 sehingga dapat difungsikan sebagai sistem kontrol untuk berbagai seri gerbang logika.
II. METODEPENELITIAN
Metode yang digunakan dalam pembuatan Trainer Gerbang Logika Berbasis Arduino Mega 2560 ini adalah Analysis – Design – Development -
Implementation – Evaluation (ADDIE) yang pada
tahun 1990-an dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda. ADDIE ini menjadi pedoman dalam membangun perangkat hardware dan sotfware secara efektif, dinamis. Proses ini dianggap berurutan tetapi juga interaktif, di mana hasil evaluasi setiap tahap dapat membawa pengembangan alat ke tahap sebelumnya. Hasil akhir dari satu tahap merupakan produk awal bagi tahap selanjutnya (Pargito, 2010:46).
Gambar 1. Metode ADDIE (Dick and Carey, 2013)
Penulis menggunakan metode ini karena
pencerminan kepraktisan rekayasa, yang membuat kualitas sistem tetap terjaga karena pengembangannya yang terstruktur dan terawasi. Disisi lain model ini merupakan jenis model yang bersifat dokumen
lengkap, sehingga proses pemeliharaan dapat
dilakukan dengan mudah.
III. PENGEMBANGANSISTEM 1. Tahap Analisis
Analisa merupakan tahap awal yang digunakan sebelum mendesain sebuah alat. Dalam pembuatan alat ini, analisis yang dilakukan adalah mencari referensi dan studi literatur tentang materi gerbang logika, trainer gerbang logika yang ada pada saat ini. Kemudian pembuatan program Arduino Mega 2560 dengan prinsip gerbang logika dan analisis bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan alat.
2. Tahap Desain
Desain merupakan tahap setelah proses analisis dimana tahap ini adalah tindak lanjut atau kegiatan inti dari langkah analisis. Desain disusun dengan mempelajari masalah, kemudian mencari solusi melalui identifikasi dari tahap analisis kebutuhan pada proses sebelumnya. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penerapan tahap desain dimulai dengan desain blok sistem kerja alat, skematik rangkaian elektronik, desain flowchart alur kinerja, desain flowchart progam, desain program, desain logo, cover box dan desain prototype atau casing. Berikut desain rangkaian dan desain flowchart program pada Trainer Multi Gerbang Logika Berbasis Arduino Mega 2560.
Gambar 2. Skematik Rangkaian
Gambar 3. Flowchart Alur Program Pilihn IC 1
Gambar 5. Flowchart Alur Program Pilihan IC 3
Gambar 6. Flowchart Alur Program pilihan Seri IC 1
Gambar 7. Flowchart Alur Program Pilihan Seri IC 2
Gambar 9. Desain Casing Trainer
Gambar 10. Desain Cover Box Trainer
IV. IMPLEMENTASIDANPENGUJIAN
Dalam Tahap Implementasi, desain sistem baik hardware maupun software yang telah dihasilkan pada tahap sebelumnya akan diimplementasikan secara riil. Hardware dan software akan diinterintegrasi menjadi sebuah prototype atau sebuah alat yang siap untuk di diuji cobakan.
Uji coba dilakukan dengan mencoba fungsi gerbang ogika yang ada pada trainer. Semua informasi
gerbang logika yang digunakan dapat dilihat di LCD trainer.
Pengujian yaitu proses untuk melihat apakah sistem yang sedang dibangun berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Tahap evaluasi bisa terjadi pada setiap empat tahapan di atas yaitu pada tahap analisis, desain, pengembangan dan implementasi, hal ini dilakukan agar setiap tahap dapat terus terpantau dengan baik dan menghasilkan produk/sistem dengan kualitas yang baik. Evaluasi yang terjadi pada setiap empat tahapan di atas dinamakan evaluasi formatif, yaitu suatu sistem evaluasi/pengujian dengan tujuan untuk merevisi sistem agar dihasilkan produk/sistem yang sangat optimal dan baik.
Proses pengujian yang dilakukan peneliti pada trainer ini adalah menguji semua fungsi seri IC yang tersedia pada trainer. Salah satu contoh cara pengujian yang dilakukan dapat dilihat pada gambar 11. Tabel I adalah hasil pengujian Trainer Multi Gerbang Logika Berbasis Arduino Mega 2560.
Gambar 11. Pengujian Gerbang AND Seri 7408
TABEL I
TABEL PEMBACAAN DATA PENGUJIAN GERBANG PADA TRAINER
No. Seri IC Nama Gerbang Kaki A Kaki B Kaki Y Keterangan
1 7408 AND 1 2 3 sesuai denagn gerbang AND
2 4 5 6 sesuai denagn gerbang AND
3 9 10 8 sesuai denagn gerbang AND
4 12 13 11 sesuai denagn gerbang AND
5 7409 AND 1 2 3 sesuai denagn gerbang AND
6 4 5 6 sesuai denagn gerbang AND
7 9 10 8 sesuai denagn gerbang AND
8 12 13 11 sesuai denagn gerbang AND
9 4081 AND 1 2 3 sesuai denagn gerbang AND
10 5 6 4 sesuai denagn gerbang AND
11 9 8 10 sesuai denagn gerbang AND
No. Seri IC Nama Gerbang Kaki A Kaki B Kaki Y Keterangan
14 4 5 6 sesuai denagn gerbang OR
15 9 10 8 sesuai denagn gerbang OR
16 12 13 11 sesuai denagn gerbang OR
17 7404 NOT 1 2 sesuai denagn gerbang NOT
18 3 4 sesuai denagn gerbang NOT
19 5 6 sesuai denagn gerbang NOT
20 9 8 sesuai denagn gerbang NOT
21 11 10 sesuai denagn gerbang NOT
22 13 12 sesuai denagn gerbang NOT
23 7405 NOT 1 2 sesuai denagn gerbang NOT
24 3 4 sesuai denagn gerbang NOT
25 5 6 sesuai denagn gerbang NOT
26 9 8 sesuai denagn gerbang NOT
27 11 10 sesuai denagn gerbang NOT
28 13 12 sesuai denagn gerbang NOT
29 7406 NOT 1 2 sesuai denagn gerbang NOT
30 3 4 sesuai denagn gerbang NOT
31 5 6 sesuai denagn gerbang NOT
32 9 8 sesuai denagn gerbang NOT
33 11 10 sesuai denagn gerbang NOT
34 13 12 sesuai denagn gerbang NOT
35 7400 NAND 1 2 3 sesuai denagn gerbang NAND
36 4 5 6 sesuai denagn gerbang NAND
37 9 10 8 sesuai denagn gerbang NAND
38 12 13 11 sesuai denagn gerbang NAND
39 7401 NAND 2 3 1 sesuai denagn gerbang NAND
40 5 6 4 sesuai denagn gerbang NAND
41 8 9 10 sesuai denagn gerbang NAND
42 11 12 13 sesuai denagn gerbang NAND
43 4011 NAND 1 2 3 sesuai denagn gerbang NAND
44 5 6 4 sesuai denagn gerbang NAND
45 8 9 10 sesuai denagn gerbang NAND
46 12 13 11 sesuai denagn gerbang NAND
47 7402 NOR 2 3 1 sesuai denagn gerbang NOR
48 5 6 4 sesuai denagn gerbang NOR
49 8 9 10 sesuai denagn gerbang NOR
50 11 12 13 sesuai denagn gerbang NOR
51 7428 NOR 2 3 1 sesuai denagn gerbang NOR
52 5 6 4 sesuai denagn gerbang NOR
53 8 9 10 sesuai denagn gerbang NOR
54 11 12 13 sesuai denagn gerbang NOR
55 7486 X-OR 1 2 3 sesuai denagn gerbang X-OR
56 4 5 6 sesuai denagn gerbang X-OR
57 9 10 8 sesuai denagn gerbang X-OR
58 12 13 11 sesuai denagn gerbang X-OR
No. Seri IC Nama Gerbang Kaki A Kaki B Kaki Y Keterangan
60 5 6 4 sesuai denagn gerbang X-OR
61 8 9 10 sesuai denagn gerbang X-OR
62 12 13 11 sesuai denagn gerbang X-OR
63 74266 X-NOR 1 2 3 sesuai denagn gerbang X-NOR
64 5 6 4 sesuai denagn gerbang X-NOR
65 8 9 10 sesuai denagn gerbang X-NOR
66 12 13 11 sesuai denagn gerbang X-NOR
67 4077 X-NOR 1 2 3 sesuai denagn gerbang X-NOR
68 5 6 4 sesuai denagn gerbang X-NOR
69 8 9 10 sesuai denagn gerbang X-NOR
70 12 13 11 sesuai denagn gerbang X-NOR
Dari data diatas membuktika bahwa trainer yang dirancang dan dibangun telah sesuai dengan trainer yang sudah ada maupun dengan datasheet IC yang digunakan dipasaran.
IV. KESIMPULAN
Setelah melakukan tahap perancangan dan pembuatan trainer yang kemudian dilanjutkan dengan tahap pengujian dan analisa maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Pembuatan Trainer Gerbang Logika berbasis Arduino Mega 2560 telah berhasil dan sesuai dengan
datasheet gerbang logika yang biasa digunakan.
Trainer terdiri dari LCD, 3 blok IC yang berfungsi sebagai IC gerbang logika, dan tombol pengaturan trainer. Trainer Gerbang Logika Berbasis Arduino Mega 2560 dibuat dalam bentuk box berukuran 280mm x 170mm x 60mm.
Unjuk kerja Trainer Gerbang Logika Berbasis Arduino Mega 2560 sudah sesuai dengan tujuan sebagai media pembelajaran Elektronika Dasar. Fungsi blok IC telah sesuai dengan IC gerbang logika pada umumnya dan tombol berfungsi baik kemudian dapat ditampilkan di LCD sesuai harapan dengan tingkat keberhasilan 100%.
REFERENSI
[1] Sudjana, N. dan Rivai, A. (1990). Media Pengajaran. Bandung: C.V. Sinar Baru Bandung
[2] Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
[3] Anderson, R. H. (1994). Pemilihan dan Pengembangan
Media untuk Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo
Perkasa.
[4] Budi Rahayu, Dwi. 2012. Media Pembelajaran Trainer Elektronika Dasar Untuk Mata Pelajaran Elektronika Dasar. Yogyakarta : eprints.uny. Diakses pada tanggal 6 Juni 2017 [5] Zaini, Muhammad. 2017. Pengembangan Trainer Resistor Dalam Rangkaian Arus Searah Pada Mata Pelajaran Teknik Listrik Menggunakan Labview 2016 Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Di Kelas X Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Yogyakarta. Yogyakarta : eprints.uny. Diakses pada tanggal 21 Mei 2017.
[6] http://ecadio.com/belajar-dan-mengenal-arduino-mega
(diakses pada 3 Juni 2017)
[7] http://elektronika-dasar.web.id/lcd-liquid-cristal-display/
(diakses pada 3 Juni 2017).
[8] http://teknikelektronika.com/pengertian-led-light-emitting-diode-cara-kerja/ (diakses pada 3 Juni 2017