• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG TARIF AIR MINUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG TARIF AIR MINUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2007

TENTANG

TARIF AIR MINUM

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BADUNG,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya memenuhi kebutuhan air minum di Kabupaten Badung yang terus meningkat, maka Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kabupaten Badung berkewajiban mempertahankan kemampuan operasional dan pengembangan sistem penyediaan air minum;

b. bahwa untuk melaksanakan kegiatan tersebut di atas sesuai dengan laju pertumbuhan dan perkembangan daerah diperlukan biaya operasional dan investasi yang tidak sedikit ;

c. bahwa untuk memupuk pendapatan dalam rangka pemenuhan biaya operasional dan pengembangan sistem penyediaan air minum di Kabupaten Badung, berdasarkan Surat Direksi PDAM Kabupaten Badung tanggal 5 Oktober 2006, Nomor PDAM. 452/Am/7/2006 Perihal : Usulan Kenaikan Tarif Air Minum dan Surat Badan Pengawas tanggal 6 Desember 2006, Nomor 04/BP/XII/2006 Perihal :Persetujuan Usul Kenaikan Tarif Air minum, maka dipandang perlu untuk melaksanakan kenaikan tarif air minum Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati Badung ;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah–daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara

(2)

Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 10);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1984 tentang Tatacara Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis dan Tata cara Pengaturan Tarif Air Minum pada Perusahaan Air Minum;

8. Keputusan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5 Tahun 1984 dan Nomor 28/KPTS/1984, tentang pedoman Organisasi, Sistem Akuntansi, teknik Operasi dan Pemeliharaan, Teknik Perawatan, Struktur dan Perhitungan Biaya untuk menentukan Tarif Air Minum, Pelayanan Air Minum kepada Pelanggan, Pengelolaan Air Bersih Ibu kota Kecamatan dan Pengelolaan Kran Air Bersih;

9. Keputusan Menteri Otonomi Daerah Nomor 8 tahun 2000 tentang Pedoman Sistem Akuntansi Perusahaan Daerah Air minum (PDAM);

(3)

10. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 6 Tahun 2005 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung;

11. Peraturan Bupati Badung Nomor 12 tahun 2006 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Badan Pengawas, Direksi dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TARIF AIR MINUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BADUNG

Pasal 1

Tarif Air Minum dan Jenis Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung ditetapkan sebagai berikut :

a. Tarif Air minum Per M3 ; 1. Kelompok I A Sosial A rata-rata Rp. 475,- 2. Kelompok I B 0 -10 M3 Rp. 590,- Sosial B 11-20 M3 Rp. 760,- >20 M3 Rp. 920,- 3. Kelompok II A Rumah Tangga A1 0 - 10 M3 Rp. 1.010,- 11- 20 M3 Rp. 1.540,- > 20 M3 Rp. 2.890,- 4. Kelompok II B Rumah Tangga A2 0 - 10 M3 Rp. 1.510,- 11- 20 M3 Rp. 2.150,- > 20 M3 Rp. 3.320,- 5. Kelompok II C

Rumah Tangga A3,A4 0 - 10 M3 Rp. 1.760,- 11- 20 M3 Rp. 2.255,- > 20 M3 Rp. 3.470,- 6. Kelompok II D

(4)

11- 20 M3 Rp. 2.560,- > 20 M3 Rp. 3.755,- 7. Kelompok III A Niaga Kecil 0 - 10 M3 Rp. 2.255,- 11- 20 M3 Rp. 3.900,- > 20 M3 Rp. 4.335,- 8. Kelompok III B

Niaga Sedang, Besar 0 - 10 M3 Rp. 2.460,- 11- 20 M3 Rp. 5.780,- > 20 M3 Rp. 6.935,- 9. Kelompok IV A Industri Kecil 0 - 10 M3 Rp. 2.890,- 11- 20 M3 Rp. 6.645,- > 20 M3 Rp. 7.660,- 10. Kelompok IV B Industri Besar 0 - 10 M3 Rp. 4.045,- 11- 20 M3 Rp. 7.800,- > 20 M3 Rp. 9.390,- 11. Khusus - Pelabuhan rata-rata Rp. 9.390,- - Irigasi Rp. 5.780,-

- PDAM Kota Denpasar Sesuai kesepakatan bersama - PAM PT. TB Sesuai kesepakatan bersama b. BEBAN BERLANGGANAN SETIAP BULAN

NO UKURAN (INCHI) BIAYA PEMELIHARAAN METER (RP) BIAYA ADMINISTRASI (RP) JUMLAH (RP) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1/2 3/4 1 11/2 2 3 4 6 8 7.000 12.000 21.000 46.000 85.000 105.000 120.000 152.000 236.000 3.000,- 3.000,- 3.000,- 3.000,- 3.000,- 3.000,- 3.000,- 3.000,- 3.000,- 10.000 18.000 24.000 49.000 88.000 108.000 123.000 157.000 239.000

(5)

Pasal 2

Penetapan Tarif Air Minum Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, disesuaikan secara bertahap setiap tahun sebesar 10 (sepuluh) persen.

Pasal 3

Tarif air minum ini berlaku di seluruh wilayah pelayanan PDAM Kabupaten Badung dan Wilayah Usaha PT. Tirtaartha Bhuanamulia yang dilaksanakan setiap bulan oleh petugas yang ditunjuk.

Pasal 4

Penggolongan pelanggan air minum PDAM Kabupaten Badung dirinci sesuai dengan jenis pelanggan sebagai berikut :

NO

JENIS PELANGGAN KODE TARIF KETERANGAN I. SOSIAL : Sosial A Sosial B A B

Golongan pelanggan yang kegiatan setiap harinya memberikan pelayanan kepentingan umum khususnya bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, a.l :

- Hydran Umum - Kamar mandi umum - WC. Umum

- Terminal air - Kran Umum

Golongan pelanggan yang kegiatan setiap harinya memberikan pelayanan kepentingan umum dan masyarakat serta mendapatkan sumber dana sebagian dari kegiatan, a.l :

- Yayasan Sosial - Sekolah negeri/Swasta - Panti-panti asuhan

(6)

II. III NON NIAGA NIAGA Rumah Tangga A1 Rumah Tangga A2 Rumah Tangga A3 Rumah Tangga A4 Rumah Tangga B Rumah Tangga C Niaga Kecil D1 D2 D3 D3 D4 D4 E1 - Rumah-rumah ibadah

Perumahan yang dimuka rumahnya terdapat jalan yang kelebarannya termasuk saluran got dan berm 0 – 3,99 meter

Perumahan yang dimuka rumahnya terdapat jalan yang kelebarannya termasuk saluran got dan berm 4 – 6,99 meter

Perumahan yang dimuka rumahnya terdapat jalan yang kelebarannya termasuk saluran got dan berm 7 – 10 meter

Perumahan yang dimuka rumahnya terdapat jalan yang kelebarannya termasuk saluran got dan berm diatas 10 meter

Pelanggan rumah tangga selain sebagai tempat tinggal, rumah tangga tersebut ada sesuatu usaha kecil (tidak memiliki ijin usaha), untuk mendapatkan keuntungan baik pelanggan tsb juga untuk orang lain serta tanpa memperhatikan lebar jalan

Sarana instansi pemerintah, lembaga pemerintah lainnya, kolam renang milik pemerintah, kantor pemerintah badan/lembaga sosial kebudayaan pemerintah, perwakilan asing dan rumah sakit pemerintah, yang sumber dananya dari APBN/APBD.

Kios, warung, toko, kantor perusahaan, praktek dokter swasta, biro jasa, losmen, penginapan,

(7)

IV. INDUSTRI Niaga Sedang Niaga Besar Industri Kecil Industri Besar E2 E2 F1 F2

Usaha Penukaran Uang, Bank, BUMN/BUMD, rumah sakit tipe D dengan kreteria bahwa dimuka bidang usaha tersebut terdapat jalan yang kelebarannya termasuk got dan berm antara 4 – 6,99 meter Kios, warung, toko, kantor perusahaan, praktek dokter swasta, biro jasa, losmen, penginapan, Usaha Penukaran Uang, Bank, BUMN/BUMD, rumah sakit tipe D dengan kriteria bahwa dimuka bidang usaha tersebut terdapat jalan yang kelebarannya termasuk got dan berm antara 7 – 10 meter. Komplek pertokoan, kantor perusahaan, praktek Dokter Swasta, Show Room, Biro Jasa, Rumah makan, Losmen penginapan Rumah Sakit Swasta tipe A/B. Importir/Exportir, Expeditur, pasar swalayan, Kolam renang umum swasta, pompa bensin, Distributor/pedagang besar Night Club, Diskotik, Bengkel besar dan usaha-usaha besar lainnya dengan Kriteria bahwa dimuka bidang usaha tersebut diatas terdapat Jalan raya utama atau jalan kembar termasuk got dan berm yang lebarnya diatas 10 meter.

Hotel non bintang, hotel melati, Villa, garmen, usaha konveksi, peternakan kecil, usaha Industri lainnya

Hotel Berbintang, pabrik pengalengan, pabrik es, cold

(8)

V. KHUSUS Pelabuhan Laut/udara Irigasi PDAM Kota Denpasar PAM PT. TB H I J J

storage, pabrik minuman dan peternakan besar

Pelayanan penjualan air kepada pelanggan di pelabuhan

Pelayanan penjualan air khusus untuk penyiraman kebun di hotel-hotel

Pelayanan penjualan air khusus untuk PDAM Kota Denpasar

Pelayanan penjualan air khusus untuk PAM. PT. Tirtaartha Buanamulia

Pasal 5

Ketentuan lebih lanjut mengenai hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur dengan Keputusan Direksi Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung.

Pasal 6

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Keputusan Bupati Badung Nomor 547 Tahun 2005 tentang Tarif Air Minum Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Badung dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

(9)

Pasal 7

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Badung.

Diundangkan di Badung pada tanggal 2 Januari 2007

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BADUNG,

ttd.

I WAYAN SUBAWA

BERITA DAERAH KABUPATE

N BADUNG TAHUN 2007 NOMOR 1

Ditetapkan di Badung

pada tanggal 2 Januari 2007

BUPATI BADUNG,

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

Persentase jumlah keluarga yang memiliki jamban pribadi sebanyak 97% serta masih ada sebagian masyarakat yang membuang tinjanya di kebun, sungai, selokan, lubang galian,

“Berkah Banua” Sebagai Salah Satu Kegiatan Corporate Social Responsibility PT Kalimantan Prima Persada Bentuk Karya Akhir : Perencanaan Bisnis.. Nama : Wetty

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada tanaman bawang merah di Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, yang berkaitan dengan penggunaan

Portofolio akreditasi institusi perguruan tinggi disusun merujuk kepada AD/ART atau Statuta, RIP atau Renstra, program kerja, hasil evaluasi diri institusi perguruan tinggi,

Besarnya selisih yang terjadi dari perhitungan yang disusun oleh penulis akibat perubahan pada tarif pajak pasal 17 Undang-Undang Perpajakan. Dengan

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi serta masukan publik tersebut, terdapat beberapa masukan umum, antara lain adanya pemahaman yang kurang tepat oleh masyarakat

Dari data hasil penetapan kadar dalam wortel organik dan anorganik yang diperoleh, diuji secara statistik dengan analisis taraf kepercayaan 95 %.. Hal ini

Komposisi larutan ringer adalah: (NaCl, CaCl, KCl, K2CO3, air untuk hewan berdarah panas), (NaCl, CaCl, KCl, Na2CO3, air untuk hewan berdarah dingin). NaCl merupakan larutan