Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE
BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Nomor Pengunggahan
SURAT KETERANGAN
Nomor: 264/PERPUS/UG/2021Surat ini menerangkan bahwa:
Nama Penulis : CITRA LARAS
Nomor Penulis : 21218569
Email Penulis : citralaraaas12@student.gunadarma.ac.id
Alamat Penulis :
dengan penulis lainnya sebagai berikut:
Penulis ke-2/Nomor/Email : FANI YULIA ROSYADA, SE. MMSI. / 120925 / fani_yr@staff.gunadarma.ac.id
Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma, dengan rincian sebagai berikut :
Nomor Induk : FEUG/EB/PENELITIAN/264/2021
Judul Penelitian : ANALISIS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA KELURAHAN MARGAMUKTI
Tanggal Penyerahan : 23 / 02 / 2021
Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.
ANALISIS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA KELURAHAN MARGAMUKTI
1Citra Laras 2Fani Yulia Rosyada
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
citralaras99@gmail.com fani_yr@staff.gunadarma.ac.id
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada Kelurahan Margamukti dan apakah telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan yang berlaku. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan cara mengumpulkan, menggambarkan, menganalisa serta menjelaskan prosedur dan bagian yang berkaitan dengan penerimaan kas pada Kelurahan Margamukti. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan sistem akuntansi penerimaan kas yaitu fungsi yang terkait, dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan dan bagan alir (flowchart). Hasil penulisan dapat disimpulkan bahwa Kelurahan Margamukti dalam penerapan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas telah sesuai dengan prosedur Standar Akuntansi Pemerintahan.
Kata Kunci : Sistem Akuntansi, Penerimaan Kas
PENDAHULUAN
Kelurahan merupakan wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah kabupaten yang berada di bawah kecamatan dan bertanggung jawab kepada camat. Kelurahan mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan kewenangan pemerintahan yang diberikan oleh Camat serta melaksanakan tugas pemerintahan lainnya sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Hubungan kerja kecamatan dengan kelurahan bersifat hierarki. Pembentukan kelurahan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan secara berdayaguna, berhasil dalam pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemajuan pembangunan.
Seiring dengan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kuningan melalui Visi Misi Kelurahan Desa Margamukti “Terbangunnya tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih guna mewujudkan desa margamukti yang adil,
bersih dan sejahtera’’, berusaha melaksanakan Reformasi Birokrasi dijajaran Aparatur Pemerintahan Desa, menyelenggarakan Pemerintahan yang bersih terbebas dari bentuk-bentuk penyelewengan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui peningkatan hasil pertanian dengan berbasiskan pada potensi asli Desa, serta meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik dan layak.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang mensyaratkan bentuk dan isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Salah satu faktor pendukung kualitas laporan keuangan adalah sistem informasi akuntansi, dimana laporan keuangan dihasilkan dari suatu proses yang didasarkan pada input yang baik, proses yang baik dan output yang baik. Ketiga aspek tersebut
haruslah terpadu dan berkesinambungan sebagai pondasi sistem pelaporan keuangan yang baik (Kurniawan, 2011).
Penerimaan Kas dalam sebuah instansi/perusahaan berperan penting, karena kas merupakan harta kekayaan yang bersifat lancar. Kelurahan Margamukti telah menerapkan sistem akuntansi dalam penerimaan kas nya, namun apakah Kelurahan Margamukti dalam menerapkan sistem akuntansi penerimaan kas telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah yang berlaku. Namun Kelurahan Margamukti dalam sistem penerimaan kas pernah mengalami kesalahan dalam pencatatan jurnal, hal ini disebabkan karena pada bagian bendahara yang melakukan kerangkapan tugas berupa menerima kas dan melakukan pencatatan kedalam buku kas pembantu.
METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Untuk data primer yang digunakan berupa data yang didapat dari Pemerintah Daerah Kelurahan Desa Margamukti dengan wawancara langsung kepada Koordinator Desa Margamukti. Dan data sekunder berupa data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen-dokumen Keuangan Desa Margamukti seperti : bukti transaksi penerimaan kas; catatan akuntansi penerimaan kas.; dan dokumen yang berhubungan dengan penerimaan kas Kelurahan Desa Margamukti.
Teknik Pengumpulan Data
Metode ini digunakan penulis dengan mengumpulkan data-data dengan cara mempelajari, mendalami, dan mengutip teori-teori dalam konsep dari sejumlah buku, jurnal terdahulu / sejenis dan karya ilmiah lainnya yang relevan dengan topik penelititian.
Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif Kualitatif, yaitu menganalisis masalah yang berkaitan dengan sistem akuntansi penerimaan kas yang terdiri atas:
1. Struktur Organisasi
2. Fungsi atau bagian yang terkait 3. Dokumen yang digunakan
4. Catatan akuntansi yang digunakan 5. Prosedur Penerimaan Kas
6. Bagan alir (flowchart) sistem penerimaan kas
7. Sistem Penerimaan Kas Kelurahan Desa Margamukti
8. Perbandingan antara Sistem Infomasi Akuntansi Penerimaan kas di Kelurahan dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang sesuai SAP
PEMBAHASAN
Struktur Organisasi Kelurahan Desa Margamukti
Berdasarkan struktur organisasi yang telah diterapkan oleh Kelurahan Desa Margamukti secara keseluruhan sudah terjadi pemisahan fungsi dan tanggung jawab, karena semua tugas dilakukan oleh orang yang berbeda-beda sesuai dengan bagiannya masing-masing. Tujuan utama pemisahan tugas adalah untuk mencegah terjadinya kecurangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban fungsi terkait serta menghindari beban kerja yang berat.
Fungsi atau Bagian Terkait
Dalam sistem akuntansi penerimaan kas pada Kelurahan Desa Margamukti adalah sebagai berikut:
1. Ketua Pelaksana Kegiatan, yang mempunyai tugas untuk mengajukan Surat Permintaan Pembayaran.
2. Sekertaris Desa, yaitu bertugas untuk memverifikasi dokumendokumen tersebut. 3. Bendahara Desa/kepala keuangan,
Pembuatan Permohonan Rekomendasi dan mencairkan uang di bank.
4. Kepala Desa, mempunyai tugas untuk menanda tangani dokumendokumen tersebut. 5. Bank, bank mempunyai tugas untuk menerima dokumen yang diberikan oleh Desa Margamukti kemudian dokumen-dokumen tersebut ditindak lanjuti lalu kemudian bisa dicairkan.
Dukumen yang digunakan Kelurahan Desa Margamukti
Dokumen yang digunakan dalam Sistem Penerimaan Kas pada Kelurahan Desa Margamukti adalah sebagai berikut :
1. Surat Permintaan Pembayaran (SPP), adalah dokumen yang diterbitkan oleh pejabat yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan untuk mengajukan permintaan pembayaran
2. Register SPP, adalah dokumen yang digunakan oleh bendahara untuk permintaan pembayaran langsung
3. Surat Permohonan Rekomendasi, adalah surat yang dibuat oleh perseorangan atau kelompok dengan tujuan untuk memohon diberikan rujukan kepada pemegang tanggung jawab dari suatu instasi
4. Bukti transfer bank, merupakan bukti-bukti yang terjadi dalam suatu transaksi
Catatan Akuntansi yang digunakan Kelurahan Desa Margamukti
Catatan akuntansi yang digunakan dalam Sistem Penerimaan Kas pada Kelurahan Margamukti adalah Buku Kas Umum dan Buku Kas Pembantu Kegiatan. Catatan ini dibuat oleh bendahara desa khusus untuk kegiatan yang
berjalan setiap hari. Sistem pencatatan tersebut sudah memakai aplikasi yaitu Sistem Keuangan Desa.
Prosedur Penerimaan Kas Kelurahan Desa Margamukti
Prosedur sistem penerimaan kas pada Kelurahan Desa Margamukti adalah sebagai berikut: Penerimaan melalui transfer bank
a. Transfer dari Pemerintah Daerah melalui Bank BJB ke Bilyet Giro, kemudian ditransfer lagi ke kas desa melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau Bank Kuningan.
b. Dimulai dari ketua pelaksana yang membuat dan mengajukan surat permintaan pembayaran (SPP) ke sekertaris desa
c. Penerimaan dan pemverifikasian Surat Permintaan Pembayaran oleh Sekertaris Desa
d. Penandatanganan Surat Permintaan Pembayaran Oleh Kepala Desa
e. Pengajuan SPP, Rekapitalisasi dan pembuatan Register SPP beserta Surat Permohonan Rekomendasi oleh Bendahara Desa
f. Pengajuan dokumen-dokumen tersebut ke SKPD Kecamatan
g. Pembuatan surat rekomendasi untuk pencairan dana sesuai dengan jumlah yang ditentukan dan penandatanganan surat tersebut oleh SKPD Kecamatan
h. Menerima surat rekomendasi tersebut untuk diproses pencairan dana
i. Menerima uang dari bank j. Selesai
Bagan Alir (Fowchart) Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada Kelurahan Margamukti
Ketua Pelaksana Bagian Sekertaris Desa Kepala Desa
Berdasarkan Bagan alir di atas sistem penerimaan kas yang sedang berjalan pada Kelurahan Desa Margamukti sebagai berikut
a. Fungsi atau bagian yang terkait Fungsi yang terkait dalam penerimaan kas pada Kelurahan Margamukti terdiri dari Ketua Pelaksana, Bagian Sekertaris, Bagian Bendahara, Kepala Desa, dan bagian Bank. Setiap bagian-bagian tersebut telah melaksanakan tugasnya dengan benar. Namun, bagian bendahara melakukan beberapa tugas yaitu mencatat jurnal, dan mencairkan uang di bank sehingga diperlukannya fungsi tambahan untuk perhitungan kas yang diterima.
b. Dokumen yang digunakan Pada sistem penerimaan kas, Kelurahan Margamukti menggunakan empat dokumen yaitu surat permintaan pembayaran, register SPP, surat
permohonan rekomendasi dan bukti transfer bank. Mempunyai fungsi masing-masing yang sudah digunakan dengan optimal. Namun seharusnya untuk pembuatan dokumen-dokumen tersebut dirangkap menjadi tiga bagian untuk diarsip, diserahkan ke SKPD, dan disimpan di bagian Akuntansi.
c. Catatan akuntansi yang digunakan Catatan akuntansi yang digunakan dalam penerimaan kas pada Kelurahan Margamukti yaitu buku kas umum dan buku kas pembantu kegiatan, dibuat oleh bagian bendahara berdasarkan bukti transfer bank. Catatan tersebut dinilai sudah cukup baik untuk mencatat penerimaan kas karena dilakukan secara terkomputerisasi menggunakan aplikasi offline yaitu Sistem Keuangan Desa (SisKeuDes)
Perbandingan antara Sistem Infomasi Akuntansi Penerimaan kas di Kelurahan dengan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas yang sesuai SAP (Standar Akuntansi Pemerintah)
Penerimaan Kas pada Kelurahan Desa Margamukti
Penerimaan Kas menurut Standar Akuntansi Pemerintah
1. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada Kelurahan Desa Margamukti dilakukan secara terkomputerisasi,karena dalam pencatatannya memakai aplikasi offline yaitu Sistem Keuangan Desa (SisKeudes).
2. Dokumen yang digunakan dalam penerimaan kas Kelurahan Margamukti yaitu terdiri dari : a. Surat Permintaan Pembayaran,
b. Register SPP (Surat Permintaan Pembayaran),
c. Surat Permohonan Rekomendasi , dan d. Bukti transfer bank.
3. Bagian yang terkait dalam penerimaan kas di Kelurahan Margamukti yaitu bagian ketua pelaksana, bagian sekertaris, bagian ketua desa, dan bagian bendahara.
1. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas menurut Standar Akuntansi Pemerintah merupakan proses pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi atau kejadian keuangan serta pelaporan keuangan dalam rangka pertanggung jawaban pelaksanaan APBD yang berkenaan dengan penerimaan kas pada SKPD yang dapat dilaksanakan secara manual maupun terkomputerisasi.
2. Dokumen yang terkait pada penerimaan kas berupa STS, nota kredit, bukti transfer, dan dokumen lainnya.
3. Bagian yang terkait dalam penerimaan kas adalah bagian bendahara penerimaan dan fungsi akuntansi.
4. Catatan Akuntansi yang digunakan dalam penerimaan kas di Kelurahan Margamukti yaitu menggunakan buku pembantu kegiatan.
4. Catatan yang digunakan dalam penerimaan kas adalah buku jurnal penerimaan kas, buku besar dan buku pembantu.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai sistem akuntansi penerimaan kas pada Kelurahan Desa Margamukti dapat disimpulkan bahwa Kelurahan Margamukti dalam menerapkan sistem penerimaan kas nya secara keseluruhan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.
SARAN
1. Bagi Pemerintah Desa Margamukti : a. Perlunya ditambahkan rangkapan
dokumen dalam membuat surat-surat pengajuan penerimaan kas.
b. Perlu ditambahkan staff atau pegawai yang berperan sebagai pecatatan jurnal dan penerimaan kas.
2. Bagi Peneliti selanjutnya :
a. Diharapkan lebih mempersiapkan diri dalam proses pengambilan dan pengumpulan data serta segala sesuatunya sehingga penelitian dapat dilaksanakan dengan baik.
b. Diharapkan untuk mengkaji lebih banyak sumber maupun referensi yang terkait dengan sarana prasarana pendidikan maupun efektivitas proses pembelajaran agar hasil penelitiannya lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Bahtiar, Arif Iskandar, Muchlis 2002. Akuntansi Pemerintah. Salemba Empat. Jakarta
Bastian Indra, 2011. Akuntansi Sektor Publik, Edisi ke-tiga. Erlangga. Indonesia
Bastian, Indra dan Gatot Soepriyanto. 2003. Sistem Akuntansi Sektor Publik Konsep untuk Pemerintah Daerah. Edisi 1. Salemba Empat. Jakarta
Bastian, Indra 2010. Akuntansi Sektor Publik. Erlangga. Jakarta
Fitri Ningsih, 2013. Analisis Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah pada Kantor Camat Pendalian IV Kabupaten Rokan Hulu. Riau: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Gabriela S, dkk.. 2016. Analisis Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara. Manado: Universitas Sam Ratulangi
Halim Abdul, Konfusi Muhammad Syam, 2013. Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi 4 Erlangga. Jakarta
Mahatmyo, Atyanto 2014. Sistem Informasi Akuntansi Suatu Pengantar. Yogyakarta: Deepublish
Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
Nikmatuniayah, dkk.. 2017. Desain Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Kelurahan Tembalang Kota Semarang. Semarang: Politeknik Negeri Semarang
Nurunniswah, 2019. Analisis Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah pada Pemerintah Daerah Kabupaten Majene. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar
Pangalila, Billy Rivaldi dkk.. 2016. Analisis Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara. Manado: Universitas Sam Ratulangi
Parere, 2012. Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan Daerah untuk SKPD. Salemba Empat. Jakarta
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 2005. Cetakan 1, 2007. Standar
Akuntansi Pemerintahan. Yogyakarta: Pustaka Yustisia
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010. Cetakan 1. 2018. Standar Akuntansi Pemerintahan. Pamulang: Ilmu Media Publishing
Peraturan Dalam Negeri no 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sadeli, Lili. 2011. Dasar-dasar Akuntansi. Bumi Aksara
Sakti Omar, 2015. Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan Daerah untuk SKPD. Salemba Empat. Jakarta