• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI NAFKAH RUMAHTANGGA DESA SEKITAR HUTAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI NAFKAH RUMAHTANGGA DESA SEKITAR HUTAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI NAFKAH RUMAHTANGGA

DESA SEKITAR HUTAN

Studi Kasus Desa Peserta PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama

Masyarakat) di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat

AGUSTINA MULTI PURNOMO

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2006

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis Strategi Nafkah Rumahtangga Desa Sekitar Hutan (Studi Kasus Desa Peserta PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat) di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat) adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Februari 2006

Agustina Multi Purnomo A152020091

(3)

ABSTRAK

AGUSTINA MULTI PURNOMO. 2006. Strategi Nafkah Rumahtangga Desa Sekitar Hutan (Studi Kasus Desa Peserta PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat) di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat). Dibimbing oleh ARYA HADI DHARMAWAN dan IVANOVICH AGUSTA.

Strategi nafkah rumah tangga penduduk desa peserta PHBM merupakan tema penelitian ini. PHBM dirancang sebagai sistem nafkah bagi desa-desa peserta PHBM. Analisis strategi nafkah dapat memberi gambaran tentang tindakan-tindakan yang dilakukan rumahtangga dalam kehidupan sehari-hari sebagai hasil cerminan dari pilihan-pilihan yang dilakukan rumahtangga. Tindakan masyarakat sehari-hari merupakan gambaran rasionalitas rumahtangga yang melandasi pilihan strategi nafkah rumahtangga.

Studi sebe lum penelitian menunjukkan pola nafkah petani yang berbeda dengan pola nafkah yang dirancang dalam PHBM. Ini merupakan suatu bukti bahwa MDH memiliki rasionalitas tindakan sendiri yang dibangun dari rasionalitas nafkah rumahtangga dan pengaruh kondisi alam, nilai dan kelembagaan sosial serta perubahan yang disebabkan oleh proses dalam masyarakat dan interaksi dengan komunitas di luar desa. Bagaimana dan mengapa rasionalitas masyarakat lokal yang mempengaruhi pembentukan strategi nafkah petani merupakan pertanyaan yang mendasari penelitian ini. Penelitian ini juga hendak menjawab pertanyaan “mengapa, bagaimana, dan sejauh mana strategi nafkah dijala nkan oleh rumahtangga di Desa Padabeunghar?”.

Penelitian ini fokus pada pengamatan pada struktur nafkah yang diadopsi oleh beberapa rumahtangga petani yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Delapan rumahtangga kasus dipilih untuk dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Delapan rumahtangga kasus dipilih berdasarkan tipe strategi nafkah yang dilakukan rumahtangga dan melengkapi pemahaman tentang strategi nafkah rumahtangga desa peserta PHBM.

Tiga tipe sumber nafkah didentifikasi, yaitu: modal sosial, modal alami, dan peluang pekerjaan. Kelima modal ini digunakan dalam delapan tipe strategi nafkah rumahtangga penduduk Desa Padabeunghar, yaitu strategi nafkah “ekstensifikasi”, “orientasi”, “investasi”, “integrasi”, “asuransi”, basis remittance, basis modal sosial dan basis pekerjaan dalam desa. Kedelapan strategi nafkah menunjukkan pola pilihan sumber nafka h, pola pilihan modal alami, pola pilihan aktivitas nafkah, tujuan strategi nafkah, dan indikasi pergeseran nilai kerja pertanian dalam rumahtangga.

Pola-pola pilihan yang dilakukan rumahtangga dalam strategi nafkah menunjukkan rasionalitas tindakan rumahtangga. Rasionalitas yang berbeda dalam memandang pengertian sumberdaya, pendapatan dan biaya dari rasionalitas yang mendasari rancangan pola nafkah PHBM.

Penelitian ini menyimpulkan rasionalitas yang mendasari strategi nafkah rumahtangga penduduk Desa Padabeunghar berbeda dengan rasionalitas yang mendasari rancangan sistem nafkah PHBM. Perbedaan ini menyebabkan perbedaan bentuk strategi nafkah rumahtangga penduduk Desa Padabeunghar dengan strategi nafkah yang dirancang PHBM. Perbedaan strategi nafkah dapat memberikan gambaran tentang karakter lahan yang dikelola, hasil yang diinginkan dan alasan pengelolaan sumberdaya yang dilakukan oleh desa-desa di sekitar wilayah hutan Perhutani yang mengikuti program PHBM.

(4)

STRATEGI NAFKAH RUMAHTANGGA

DESA SEKITAR HUTAN

Studi Kasus Desa Peserta PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat)

di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat

AGUSTINA MULTI PURNOMO

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Sosiologi Pedesaan

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2006

(5)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Strategi Nafkah Rumahtangga Desa Sekitar Hutan

(Studi Kasus Desa Peserta PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat) di Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat)

Nama : Agustina Multi Purnomo

NRP : A152020091

Disetujui Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Arya Hadi Dharmawan, MSc.Agr . Ivanovich Agusta, SP., MSi.

Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana

Sosiologi Pedesaan

Dr. Ir. M.T. Felix Sitorus, MS. Prof. Dr. Ir. Syafrida Manuwoto, MSc.

(6)

PRAKATA

Penelitian ini dilaksanakan di masyarakat yang tinggal di pinggiran hutan di kawasan hutan Perhutani yang masuk wilayah KPH Kuningan, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan di Desa Padabeunghar, sebuah desa peserta PHBM yang memiliki hutan pangkua n terbesar di Kuningan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2005.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Arya Hadi Dharmawan, MSc. Agr. atas bimbingan, pacuan semangat dan pembelajaran selama mengerjakan tesis. Beliau mengajarkan cara berpikir dan menulis sistematis dan terstruktur. Dua hal yang sangat sulit dilakukan penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ir. Ivanovich Agusta, MS. terima kasih atas bimbingan dan diskusi selama mengerjakan tesis dan Dr. Ir. Felix Sitorus, MS. atas perbaikan dan penilaian dalam ujian tesis. Ujian yang membeli pelajaran tidak hanya cara memperbaiki penulisan tesis tetapi juga memperbaiki cara pandang penulis terhadap diri sendiri dan pada suatu masalah.

Penulis mendapatkan data dan persaudaraan di Desa Padabeunghar. Pak Suharma dan Pak Bandi telah mengantarkan penulis ke lahan garapan yang ada di Desa Padabeunghar. Pak Dadang, Bi Encas, Bu Kuniah, Bang Lei, Ceu Mamah, Ma Umi, Yana, Bu Eti, Pak Jajang, dan Ceu Iim telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk ikut serta dalam kegiatan nafkah rumahtangga mereka. Tinggal selama penelitian di Desa Padabeunghar memberi arti tentang pembangunan modal sosial bagi penulis.

Tema penelitian, lokasi penelitian, pengenalan ekologi hutan, masyarakat sekitar hutan dan PHBM diperoleh penulis dari teman-teman di LSM LATIN, KANOPI dan Telapak. Wibowo Djatmiko, atas bantuan dalam stukturisasi data dan sistematisasi penulisan. Arief Aliadi, atas ide tema penelitian. Nana KANOPI, terimakasih telah membantu penulis menemukan desa penelitian. Yoyon FWI, untuk pembuatan peta. Rekan-rekan SPD 2002 dan SPD 2003 atas masukan dan semangatnya. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada Rita Sri Mustikasari yang memberi banyak stimuli untuk berpikir lebih banyak.

Ayah dan Agi, terima kasih atas waktu-waktu yang digunakan untuk kuliah dan menulis tesis. Terima kasih atas dukungan pada saat penelitian dan saat penulisan. Ibu Ita Karnita, Bapak Kuswahadi Purnomo, Henry Purnomo, Rahma Agung Purnomo, dan Ema keluarga yang memberi dukungan materi dan moral selama penulis menyelesaikan studi di Program Studi Sosiologi Pedesaan.

Bogor, Februari 2006

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di sebuah desa di Kabupaten Kuningan, Desa Cibeureum, Kecamatan Cibingbin. Penulis lahir tanggal 1 Nopember 1978. Penulis lahir dari seorang bapak bernama Kuswahadi Purnomo dan ibu bernama Ita Karnita. Penulis memiliki seora ng kakak bernama Henry Purnomo dan seorang adik bernama Rahma Agung Purnomo. Penulis menikah dengan Agung Djati Walujo dan dianugerahi seorang anak laki-laki, Fadlan Fauzan (Agi) yang berusia tiga tahun

Penulis menyelesaikan sekolah di SDN III Cibeureum. Selanjutnya penulis meneruskan sekolah di SMPN I Cibingbin. SMU diselesaikan penulis di SMUN I Kuningan. Penulis diterima di IPB melalui jalur USMI. Penulis menyelesaikan S1 pada tahun 2002 di Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian. Penulis masuk mejadi mahasiswa S2 di Program Studi Sosiologi Pedesaan tahun 2002.

(8)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR LAMPIRAN... xiv

DAFTAR SINGKATAN... xv

I. PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Studi... 1

1.2 Rumusan Pertanyaan Penelitian... 7

1.3 Tujuan Penelitian... 8

II. PENDEKATAN TEORITIS... 9

2.1 Rumahtangga Petani Di Sekitar Hutan Jawa... 9

2.2 Pengelolaan Hutan di Jawa... 11

2.3 Strategi Nafkah Rumahtangga ... 16

2.3.1 Pengertian Strategi Nafkah... 16

2.3.2 Sumber-sumber Nafkah... 19

2.3.3 Pendapatan Rumahtangga... 23

2.4 Teori Pilihan Rasional... 24

2.5 PHBM: Rancangan Strategi Nafkah MDH... 30

2.6 Kerangka Studi... 37

III. METODOLOGI STUDI... 40

3.1 Batas-batas Analisis... 40

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian... 41

3.3 Pilihan Pendekatan Penelitian, Strategi Penelitian dan Metode Pengumpulan Data... 43 3.3.1 Pendekatan Penelitian... 43

3.3.2 Strategi Penelitian... 43 3.3.2.1 Rumahtangga yang Menggunakan Sumberdaya Alam Sebagai

Sumber Nafkah... 44

(9)

3.3.2.2 Ruma htangga yang Menjadikan Sumberdaya Alam Milik Sebagai Orientasi Nafkah...

45

3.3.2.3 Rumahtangga yang Menggunakan Sumberdaya Alam Sebagai Salah Satu Bentuk Investasi...

45

3.3.2.4 Rumahtangga yang Menggunakan Sumberdaya Alam Sebagai Suatu Bentuk Asuransi...

46

3.3.2.5 Rumahtangga yang Mengutamakan Upaya Bersama dengan

Komunitas... 46

3.3.2.6 Rumahtangga yang Menggunakan peluang Kerja dalam Desa Sebagai Sumber Nafkah Utama...

47

3.3.2.7 Rumahtangga yang Menggunakan Modal Sosial Sebagai Basis

Nafkah... 47

3.3.2.8 Rumahtangga yang Menggunakan peluang Kerja Di Luar Desa Sebagai Basis Nafkah...

48

3.3.3 Metode Pengumpulan Data... 48

3.3.3.1 Wawancara Mendalam... 49

3.3.3.2 Pengamatan Berperan Serta ... 50

3.3.3.3 Analisis Dokumen... 51

3.4 Subyek Penelitian... 52

3.5 Unit Analisis... 53

3.6 Teknik Pengolahan dan Analisa Data... 54

VI. PROFIL SOSIAL EKONOMI DESA PADABEUNGHAR... 56

4.1 Lokasi dan Lingkungan Fisik... 56

4.2 Keterhubungan Dengan Daerah Lain... 57

4.3 Kondisi Pemukiman... 59

4.3.1 Kepadatan Pemukiman... 59

4.3.2 Fasilitas dalam Rumah... 60

4.5 Penduduk Desa Padabeunghar... 62

4.4.1 Struktur Demografi Masyarakat Desa Padabeunghar... 62

(10)

4.4.3 Rumahtangga Petani di Desa Padabeunghar... 67

4.4.4 Struktur pemilikan dan Penggunaan Lahan... 70

4.5 Kelembagaan Ekonomi... 75

4.5.1 Simpan-Pinjam Informal... 75

4.5.2 Arisan... 78

4.6 Kelembagaan Sosial... 80

4.6.1 Kelompok Kerja “Bakti” ... 81

4.6.2 Sistem Kerja Nyeblok... 81

4.6.3 Ngobeng... 82 4.6.4 Ngalongok ... 83 4.6.5 Babantu ... 83 4.6.6 Kondangan... 85 4.6.7 Neang... 85 4.6.8 Maron... 86

4.7 Ikatan Sosial (Social Ties)... 87

4.7.1 Ikatan Persaudaraan... 87

4.7.2 Ikatan Pertetanggaan... 89

4.7.3 Ikatan dengan Anggota Komunitas (Horizontal Integration)... 89

4.7.4 Ikatan dengan Luar Anggota Komunitas (Vertical Integration)... 92

4.8 Tenaga Kerja dalam Rumahtangga... 93

4.9 Ekonomi di Luar Pertanian... 96

4.10 Perubahan Ketersediaan Sumberdaya... 98

4.11 Ikhtisar... 101

V. AKTIVITAS NAFKAH RUMAHTANGGA DI DESA PADABEUNGHAR. 103 5.1 Aktivitas nafkah Berdasarkan Penggunaan Modal Alami... 103

5.1.1 Menggarap Beberapa Lahan Bersamaan... 104

5.1.2 Mengurangi Biaya Produksi Pertanian... 106

5.1.3 Menanam Beragam Tanaman dalam Satu Luasan Lahan... 108

5.1.4 Mengurangi Resiko Pertanian... 108 5.1.5 Menggali Pasir dan Batu, Mengambil Kayu Bakar dan

Menggembalakan Kerbau di Hutan... 109

Referensi

Dokumen terkait

Kebaikan moral merupakan kebaikan manusia sebagai manusia sedangkan kebaikan pada umumnya merupakan kebaikan manusia dilihat dari satu segi saja, misalnya sebagai suami atau

Berdasarkan latar belakang tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap ekuitas merek dan ekuitas merek terhadap respon

Abdur Rahman, “Rekonstruksi Sains Sekular dan Pengembangan Sains Islam” dalam Tri Shubhi (ed.), Membangun Peradaban dengan Ilmu, Depok: Kalam Indonesia.. Al Attas,

Pengeluaran pemerintah yang dialokasikan untuk sektor pendidikan ini diharapkan dapat memperbaiki ataupun menambah akses dan fasilitas di bidang pendidikan seperti

Pustrua Filipina PR S1 Katholik Single Trading 1 Thn John Paul S Valdes Filipina LK D3 Katholik Single Trading 6 thn Miraclan Abejero Filipina PR D3 Katholik Menikah Trading 1

Memang tepat kiranya jika fenomena ini kita sebut dengan istilah ‘lokalisasi agama’, karena lokalisasi memang identik dengan pelacuran, dan tawar-menawar dengan ‘aqidah

Hasilnya menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio, Net Interest Margin, dan Return on Assets secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Price to Book Value, namun

Giriş bölümünde, “Tarih İçinde Yunanlılar” konusu işle­ necektir. Yunanca’nm gelişimi ve tarihi, çağdaş Yunanlılık’ın bir öğesini oluşturan Ortodoksluk ve