• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM SHORT COURSE METODOLOGI PENELITIAN TAHUN 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PETUNJUK TEKNIS PROGRAM SHORT COURSE METODOLOGI PENELITIAN TAHUN 2009"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK TEKNIS

PROGRAM

SHORT COURSE

METODOLOGI PENELITIAN

TAHUN 2009

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

DEPARTEMEN AGAMA RI

(2)

PROGRAM SHORT COURSE METODOLOGI PENELITIAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA RI

TAHUN 2009

A. GAMBARAN UMUM PROGRAM

Program Short Course Metodologi Penelitian adalah program penguatan kemampuan penelitian di bidang metodologi penelitian yang disediakan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Departemen Agama RI bagi dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) maupun dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Perguruan Tinggi Umum (PTU). Program short course ini diberikan secara kompetitif, transparan, dan obyektif bagi setiap dosen PTAI maupun PAI pada PTU, baik negeri maupun swasta, berdasarkan prestasi akademik, penelitian yang pernah dilakukan, dan publikasi karya ilmiah.

Program short course ini bertujuan untuk menghasilkan peneliti handal yang kuat dalam penguasaan teori, metodologi, penerapan, dan desiminasi hasil penelitian yang telah dilakukan. Dengan demikian, penelitian yang digagas tidak hanya bermanfaat bagi pengayaan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan dalam perspektif keislaman, namun sekaligus mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat bangsa dewasa ini, khususnya yang berkaitan dengan masalah pendidikan Islam dan sosial-keagamaan. B. VARIAN SHORT COURSE TAHUN 2009

Program Short Course Metodologi Penelitian Tahun 2009 terdiri dari tiga varian sebagai berikut:

1. Short Course Metodologi Penelitian Sosial-Keagamaan

Short course ini dimaksudkan untuk memperkaya peserta tentang berbagai teori sosial modern, teori sosial postmodern, maupun teori budaya yang diharapkan dapat digunakan untuk mendeskripsikan, menggali, menjelaskan, dan memaknai fenomena/konstruksi sosial dan kebudayaan yang terkait dengan masalah-masalah keagamaan. Dalam short course peserta juga akan mendapatkan materi seputar isu-isu sosial-keagamaan yang berkaitan dengan konflik sosial, lingkungan hidup, pembangunan, pendidikan, maupun politik praktis. Dengan bimbingan para peneliti senior, peserta short course juga akan mendapatkan materi tentang

(3)

penyusunan research design, managemen dan analisis data, serta teknis penulisan laporan. Di samping penguatan materi yang bersifat teoritis, peserta juga akan ditugaskan untuk melakukan penelitian di lapangan di bawah mentoring para peneliti senior.

2. Short Course Metodologi Penelitian Keagamaan Berperspektif Gender

Short course ini diselenggarakan untuk memperkaya peserta tentang berbagai teori feminis, teori psikologi, maupun teori hukum yang diproyeksikan untuk memotret, menjelaskan, dan menafsirkan fenomena/konstruksi sosial dan kebudayaan yang terkait dengan masalah-masalah sosial-kemasyarakat dengan menggunakan perspektif gender. Sejumlah materi yang terkait dengan isu-isu perempuan, seperti kesehatan reproduksi, perempuan dan agama-agama, perempuan dan pembangunan, maupun perempuan dan hukum akan dijadikan rangkain penting dalam pelaksanaan short course. Dengan bimbingan para peneliti senior dan para aktivis perempuan, peserta short course juga akan mendapatkan materi tentang penyusunan research design, managemen dan analisis data, serta teknis penulisan laporan. Di samping penguatan materi yang bersifat teoritis, peserta juga akan ditugaskan untuk melakukan penelitian di lapangan di bawah mentoring para peneliti senior.

3. Short Course Metodologi Penelitian Kuantitatif

Short course ini diselenggarakan untuk memperkaya peserta tentang berbagai teori pendidikan, teori psikologi, maupun teori politik untuk dipergunakan sebagai paradigma dalam penelitian kuantitatif. Dengan mendalami berbagai macam statistik, berbagai tipe data, analisis korelasi, maupun analisis regresi, peserta short course akan diajak untuk mengolah berbagai data yang berkaitan dengan isu-isu pendidikan, kependudukan, maupun sosial-keagamaan. Dengan bimbingan para peneliti senior dan para aktivis perempuan, peserta short course juga akan mendapatkan materi tentang penyusunan proposal, managemen dan analisis data, serta teknis penulisan laporan. Di samping penguatan materi yang bersifat teoritis, peserta juga akan ditugaskan untuk melakukan penelitian di bawah mentoring para peneliti senior.

C. LAMA DAN LOKASI SHORT COURSE

Short Course Metodologi Penelitian Tahun 2009 akan berlangsung selama dua bulan yang dijadwalkan pada bulan Juli-Agustus 2009. (Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah) dengan rincian: sebulan pengayaan teori dan isu-isu penting penelitian dan sebulan praktik penelitian bersama para peneliti dan mentor senior. Adapun lokasi short course adalah sebagai berikut:

1. Short Course Metodologi Penelitian Sosial-Keagamaan berlokasi di Yogyakarta 2. Short Course Metodologi Penelitian Keagamaan Berperspektif Gender berlokasi di

(4)

3. Short Course Metodologi Penelitian Kuantitatif berlokasi di Jakarta. D. BENTUK BANTUAN SHORT COURSE

Pemberian Bantuan Short Course Metodologi Penelitian sangat ditentukan oleh kualitas akademik, bidang keahlian, atau ketertarikan calon peserta pada materi short course yang dibuktikan dengan hasil penelitian maupun karya ilmiah yang telah ditulis. Adapun bentuk bantuan yang akan diterima peserta Short Course Metodologi Penelitian meliputi:

1. Biaya short course selama dua bulan yang langsung dibayarkan kepada institusi penyelenggara.

2. Living cost selama dua bulan yang diberikan kepada peserta short course. 3. Bantuan biaya praktik penelitian yang diberikan kepada peserta short course.

4. Transportasi peserta dari daerah asal ke lokasi short couse dengan ketentuan: tiket pesawat udara kelas ekonomi non-Garuda (pulang-pergi) atau tiket KA/Bus/Kapal Laut kelas Bisnis (pulang-pergi) dan kendaraan umum non-taxi dari bandara sampai ke tempat kegiatan. (Penentuan jenis moda yang dipergunakan peserta akan ditentukan kemudian oleh pihak panitia).

Bantuan Short Course Metodologi Penelitian ini akan diberikan kepada 20 orang peserta untuk masing-masing varian short course. Pihak panitia memberikan kesempatan kepada 10 peserta mandiri yang tidak lolos seleksi untuk mendaftar sebagai peserta mandiri dengan membayar biaya short course (besar biaya short course perbulan akan ditentukan kemudian oleh masing-masing panitia). Biaya short course dipergunakan untuk membayar biaya pendidikan dan mentoring selama dua bulan dan langsung dibayarkan kepada institusi penyelenggara. Adapun living cost, biaya penelitian lapangan dan transportasi ditanggung oleh oleh peserta mandiri.

D. KUALIFIKASI PESERTA SHORT COURSE

1. Peserta short course merupakan dosen Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) dan/atau dosen PAI pada PTU, baik negeri maupun swasta, dibuktikan dengan SK atau surat keterangan dari perguruan tinggi yang bersangkutan.

2. Short Course Metodologi Penelitian Tahun 2009 diprioritaskan bagi dosen Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS), sekalipun juga tidak menutup kesempatan bagi Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) maupun PAI pada PTU.

3. Sebagai salah satu bentuk affirmative action, penerima bantuan dana short course akan dialokasikan 30% bagi peserta perempuan.

4. Peserta memiliki prestasi akademik baik dengan dibuktikan dengan Indeks Prestasi Akademik (IPK) minimum 3.00, dibuktikan dengan melampirkan Ijazah dan Transkrip Nilai pada masing-masing jenjang pendidikan.

(5)

5. Peserta memiliki keahlian atau ketertarikan pada materi salah satu varian short course, dibuktikan dengan penelitian atau karya ilmiah yang dihasilkan dan curriculum vitae.

6. Bersedia mengikuti short course selama dua bulan sebagaimana yang dijadwalkan pihak panitia.

7. Peserta short course harus membawa lap top/note book selama program berlangsung. E. KETENTUAN ADMINISTRATIF

1. Pengumuman ini dan pengumuman-pengumuman lain yang nanti akan disampaikan, seperti pengumuman peserta yang diterima program short course, dapat diakses melalui website Direktorat Pendidikan Tinggi Islam pada: http://www.ditpertais.net

2. Untuk mengikuti Program Short Course Metodologi Penelitian Tahun 2009, pengusul dapat mendownload FORMAT APLIKASI pada website tersebut.

3. Soft file FORMAT APLIKASI yang telah diisi lengkap, disimpan dan diberi nama dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Short Course Metodologi Penelitian Sosial-Keagamaan: SC-SK-Nama Peserta.xls b. Short Course Metodologi Penelitian Keagamaan Berperspektif Gender:

SC-IG-Nama Peserta.xls

c. Short Course Metodologi Penelitian Kuantitatif: SC-PK-Nama Peserta.xls

4. Soft file FORMAT APLIKASI dikirim ke alamat: seksipenelitian_diktis@yahoo.com dengan ketentuan:

a. setiap pengusul cukup mengirim email satu kali; b. menggunakan alamat email pribadi; dan

c. email yang dikirim diberi nama sesuai dengan ketentuan nomor 3 (tiga). 5. Prit out FORMAT APLIKASI beserta seluruh lampiran dikirim ke:

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Departemen Agama RI

c.q. Subdit Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Lantai VIII, kamar B807, Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat, Telp.: 021-3812344, Faks : 021-3853449.

6. Batas akhir pengiriman soft copy via email dan pengiriman berkas hard copy maksimum tanggal 10 Juni 2009 cap pos.

7. Tidak diadakan surat-menyurat untuk semua FORMAT APLIKASI yang dikirim, kecuali bagi calon peserta yang dinyatakan lolos.

(6)

F. JADWAL KEGIATAN

Jadwal kegiatan Program Short Course Metodologi Penelitian Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Departemen Agama RI Tahun 2009 sebagai berikut:

No. Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1. Pengumuman Program Short Course Metodologi Penelitian Tahun 2009

Minggu II Mei 2009 2. Batas akhir aplikasi via email dan

pengiriman lampiran-lampiran cap pos.

10 Juni 2009

3. Seleksi Administrasi Minggu III Juni 2009 4. Evaluasi Tim Reviewer (desk evaluation) Minggu IV Juni 2009 5. Pengumuman Peserta Program Short

Course Metodologi Penelitian

Minggu IV Juni 2009 6. Pelaksanaan Short Course Metodologi

Penelitian

Minggu Juli – Agustus 2009 (jadwal dapat berubah)

Referensi

Dokumen terkait

Demikian Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwidzing) ini dibuat dengan sebenarnya dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan, untuk dipergunakan

Dalam menanggapi pembacaan cerpen kita harus dapat menilai pengungkapan karakter tokoh yang diungkapkan pembaca..

Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan sebagaimana tersebut diatas, saudara tidak dapat hadir atau tidak dapat menunjukkan dokumen asli untuk melakukan

• menurut Sardiman (dalam Wawan, 2010: 2), aktivitas dalam proses belajar mengajar adalah rangkaian kegiatan yang meliputi keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran, bertanya

To make lower routers reach the external network need to update the learned network from BGP to Internal routing protocol (OSPF). At OSPF instance should set redistribute BGP as

mengenai konsep administrasi pembangunan harus dimulai dengan teori – teori dalam ilmu administrasi, yaitu mengenai administrasi negara dan berbagai konsep pembangunan.. Untuk

2. Tempat kerja adalah setiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga

Data tahun 2007, Mitra Perempuan Women’s Crisis Centre (WCC) menjumpai 87% dari perempuan korban kekerasan yang mengakses layanan WCC mengalami KDRT, yang terbanyak