• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, H. Probosutedjo mendirikan Akademi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, H. Probosutedjo mendirikan Akademi"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

Dilatar belakangi dengan pengalamannya sebagai guru di Perguruan Taman

Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utara, H. Probosutedjo mendirikan Akademi

Wiraswasta Dewantara (AWD) pada tanggal 10 Nopember 1981. Peresmian AWD

dilakukan oleh almarhum Bapak H. Adam Malik, Wakil Presiden RI saat itu.

Dewantara diambil dari nama tokoh Pendidkan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara.

Misi AWD antara lain adalah mengembangkan model pendidikan untuk melahirkan

pengusaha Pancasilais, kader-kader pembangunan yang mandiri, dan mampu

menciptakan kesempatan kerja.

Sebelum memiliki kampus sendiri, penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan

di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) Jl. Gatot Soebroto. Tahun 1984

Yayasan Menara Bhakti berhasil membangun sebuah kampus yang diberi nama

Kampus Menara Bhakti.

Pada tahun 1985, berbekal kemampuan dan pengalaman dalam

menyelenggarakan pendidikan Akademi Wiraswasta Dewantara, timbul gagasan

mendirikan lembaga pendidikan tingkat universitas. Dengan Surat Keputusan Ketua

Yayasan Menara Bhakti Nomor : 04/SKEP/KET/VI/1985 tanggal 12 Juni 1985,

dibentuk Panitia Pendirian Universitas, dengan Ketua Dr. Sri-Edi Swasono dan

dibantu oleh H. Abdul Madjid, Drs. Iman Santosa Sukardi (almarhum), Drs. M.

(2)

Setelah melalui persiapan pendirian dan studi kelayakan, dengan Nomor :

010/KET/YMB/VI/85 tanggal 12 Juni 1985, Yayasan mengajukan permohonan izin

mendirikan Universitas Mercu Buana (UMB) kepada Kopertis Wilayah III.

Berdasarkan surat Nomor : 15/KOP.III/S.VI/85 yang ditandatangani oleh Prof. Dr.

Boesjra Zahir (almarhum), pada tanggal 18 Juni 1985, Kopertis Wilayah III

menyetujui dan memberikan izin "Operasional" kepada Universitas Mercu Buana.

Pada tanggal 22 Oktober 1985 Universitas Mercu Buana secara resmi dinyatakan

berdiri, dengan Fakultas dan Jurusan sebagai berikut:

1. Fakultas Tehnik, Jurusan Teknik Arsitektur dan Jurusan Teknik Sipil.

2. Fakultas Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) dan

Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi).

3. Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi.

Jumlah mahsiswa pada tahun pertama tersebut sebanyak 118 orang. Satu

tahun kemudian, berdasarkan hasil eveluasi Kopertis Wilayah III, keenam jurusan

yang ada memperoleh Status "Terdaftar" dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,

melalui Surat Keputusan Nomor: 0507/1986.

Dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan pendidikan di masyarakat,

dengan izin "Operasional" dari Kopertis Wilayah III Nomor: 12/Kop.III/S.VI/86

tanggal 5 Juni 1986, pada tahun akademik 1986/1987 Fakultas Teknik membuka

Jurusan Teknik Mesin dan Fakultas Pertanian membuka Jurusan Mekanisasi

Pertanian. Selanjutnya pada tahun akademik 1987/1988, Fakultas Teknik membuka

(3)

39

baru di Universitas Mercu Buana. Berdasarkan usulan Ketua Yayasan Menara Bhakti

dengan persetujuan Kopertis Wilayah III, Akademi Wiraswasta Dewantara

dinyatakan bergabung kedalam Universitas Mercu Buana. Pendidikan akademi

tersebut menjadi Program D3 Manajemen Perusahaan di bawah Fakultas Ekonomi

dengan status "Terdaftar".

Tahun 1989, Jurusan Teknik Mesin memperoleh Status "Terdaftar",

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:

0382/06/1989 tanggal 21 Juni 1989, demikian juga untuk Jurusan Mekanisasi

Pertanian, tanggal 6 agustus 1990 memperoleh Status "Terdaftar", dengan Surat

Keputusan Mendikbud Nomor: 0495/08/1990.

Upaya-upaya penting dan strategis guna meningkatkan kualitas akademik

terus dilakukan. Secara bertahap Universitas Mercu Buana melengkapi berbagai

sarana dan fasilitas pendidikannya.

Berkat kerja keras dan dedikasi yang sungguh-sungguh tersebut, menjelang

Dies Natalis VI, pada tanggal 30 Mei 1991, berdasarkan Surat keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0286/05/1991, Universitas Mercu Buana

memperoleh Status "Diakui", untuk:

• Fakultas Teknik; Jurusan Teknik Arsitektur, Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin.

• Fakultas Pertanian; Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis), Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi) dan Jurusan Mekanisasi Pertanian.

(4)

• Fakultas Ekonomi; untuk Jurusan Manajemen, Jurusan Akuntansi dan Program D3 Manajemen Perusahaan.

• Sementara itu, Jurusan Teknik Elektro juga sudah memperoleh Status "Terdaftar" berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0132/03/1991

tanggal 21 Maret 1991.

Keberhasilan yang dicapai dalam pengembangan penyelenggaraan pendidikan

semakin mendorong semangat segenap sivitas akademika untuk terus mengupayakan

penyempurnaan pada setiap bidang kegiatan dengan melakukan koreksi, intropeksi

dan mencari umpan balik guna lebih mengokohkan sistem penyelenggaraan

pendidikan.

Akhirnya, berkat kesungguhan tersebut serta bimbingan Kopertis Wilayah III,

maka pada 28 April 1992 dengan SK Dirjen Dikti Nomor : 163/DIKTI/Kep/1992

seluruh jurusan di Universitas Mercu Buana memperoleh Status "Disamakan".

Dalam Mengantisipasi SK Mendikbud Nomor : 0686/U/1991 yang

mensyaratkan di setiap Universitas minimal terdiri dari 3 Fakultas Eksakta dan 2

Fakultas Sosial, maka melalui berbagai persiapan yang didahului dengan studi

kelayakan, Universitas Mercu Buana mengembangkan fakultas dan jurusan baru.

Pada tahun akademik 1994/1995 Universitas Mercu Buana telah mempunyai

5 (lima) fakultas dengan 13 (tiga belas) jurusan, tahun 2000/2001 telah dibuka

Jurusan Teknik Industri dibawah Fakultas Teknologi Industri berdasarkan keputusan

(5)

41

4.1.1 Visi Misi Dan Budaya Kerja Universitas Mercu Buana 4.1.1.1 Visi Universitas Mercu Buana

Menjadi Universitas Unggul dan terkemuka untuk menghasilkan tenaga

professional yang memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat dalam persaingan

global.

4.1.1.2 Misi Universitas Mercu Buana

Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

dan menciptakan serta menerapkan keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga

professional dan lulusan yang memenuhi standar kualitas kerja yang disyaratkan.

Menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang efektif dan efisien dan

mengembangkan jaringan kerjasama dengan industri dan kemitraan yang

berkelanjutan sebagai respon atas perubahan arus dan daya saing global.

Mengembangkan kompetensi dan menumbuhkembangkan jiwa

kewirausahaan dan etika professional kepada para mahasiswa dan staf yang

memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup.

4.1.1.3 Budaya Kerja Universitas Mercu Buana

• Budaya kerja disiplin, jujur dan tanggung jawab • Mengembangkan budaya kerja yang kreatif

• Mengembangkan budaya kerja yang ramah lingkungan • Mengembangkan budaya kerja yang sadar nilai local

(6)

4.1.1.4 Aplikasi UMB mobile

UMB mobile Mercu Buana merupakan layanan sistem informasi akademik

berbasis mobile dari Mercu Buana yang ditujukan kepada pelanggannya. Universitas

Mercu Buana telah berkerjasama dengan Google Play untuk meresmikan UMB

mobile berbasis Android yang diresmikan pada tanggal 13 Februari 2015.

UMB Mobile dapat di download melalui website mercubuana.ac.id atau

Google Play oleh masyarakat umum. Universitas Mercu Buana dalam prosesnya

bekerjasama dengan SEVIMA (PT. Sentra Vidya Utama) dalam membuat UMB

mobile.

Konten UMB mobile sama hal nya dengan website mercubuana.ac.id, dimana

terdapat fitur - fitur diantaranya : Info (Informasi umum Mercu Buana),

PMB/Penerimaan Mahasiswa Baru, SUPPORT (Forum), SIA/Sistem Informasi

Akademik, E-Learning, Library,TV UMB dan RADIO, FORUM.

Keunggulan UMB mobile adalah bentuk tampilan yang didesain khusus untuk

mobile sehingga ukuran tampilan layar menyerupai ukuran layar handphone. Selain

itu desain layout UMB mobile yang lebih bervariasi dengan dihiasi fitur-fitur yang

memberi kemudahan mahasiswa dalam mengakses informasi.

UMB mobile dapat dimanfaatkan khususnya oleh dosen dan mahasiswa aktif

Mercu Buana untuk melihat beberapa fitur, dianataranya : Berita, Perkuliahan

(Jadwal,Presensi, Tugas Kuliah), Perwalian (Info KHS,KRS), Keuangan (Informasi

Pembayaran), Diskusi, Jadwal Pribadi, Agenda, dan E-Learning. Berikut gambar

(7)

43

Gambar 4.1 Aplikasi UMB mobile

Sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.sevima.mobilesia&hl=en

Berikut adalah layanan yang tedapat dalam UMB mobile diberikan oleh Universitas

kepada mahasiswa sebagi berikut :

1. INFO : Merupakan informasi umum mengenai Universitas

Mercu Buana, yang terdiri dari :

Tentang UMB : Sambutan rektor, visi dan misi, sejarah UMB,

Logo UMB, dan struktur organisasi.

Pendaftaran : Persyaratan umum mahasiswa baru,

penerimaan mahasiswa baru, pengumuman calon

(8)

dan tujuan pendidikan, kalendek akademik, wisudawan

terbaik & mahasiswa berprestasi, download formulir &

brosur.

Akademik : Diploma 3, Strata 1, Pascasarjana, Profesi dan

Link website akademik

Lembaga : LP2M, Pusat Karir UMB, Perpustakaan,

Kemahasiswaan, Kewirausahaan, International Program

Fasilitas : Gedung kuliah dan ruang kelas, Gedung pusat kegiatan

mahasiswa, cybernet campus, laboratorium, studio gambar,

ruang display, ruang kerja, perpustakaan, poliklinik, sarana

umum, sarana olahraga

Kerja Sama : Serangkaian kerja sama (MOU) Universitas Mercu

Buana dengan Universitas dari luar negeri

Info UMB : Berita, pengumuman, agenda

Kontak : Form kontak, denah kampus UMB

2. PMB : Merupakan layanan untuk Penerimaan Mahasiswa

Baru, layanan ini dikhususkan untuk calon mahasiswa

baru yang akan medaftar di Universitas Mercu Buana

3. SUPPORT : Merupakan pusat layanan bantuan UMB

4. SIA : Merupakan Sistem Informasi Akdemik mahasiswa,

yang terdiri dari berita, perkuliahan, perwalian,

(9)

45

Layanan SIA hanya dapat digunakan oleh mahasiswa

aktif dan dosen Universitas Mercu Buana menggunakan

user name dan password.

5. E-LEARNING : Merupakan layanan belajar mengajar tanpa tatap muka

Oleh dosen dan mahasiswa melalui dengan menggunakan

UMB mobile.

6. LIBRARY : Merupakan layanan perpustakaan online Mercu Buana,

Dimana layanan library online ini dapat digunakan

untuk melihat referensi buku dan referensi skripsi secara

online.

7. TV UMB : Merupakan layanan TV online mobile Mercu Buana

secara mobile, sehingga dapat diakses oleh mahasiswa

dengan menggunakan handphone.

8. RADIO UMB : Merupakan layanan Radio online mobile Mercu Buana

9. FORUM : Merupakan layanan tanya jawab online melalui UMB

Mobile.

4.2 Hasil Penelitian

Data hasil penelitian diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden

sebanyak 257 mahasiswa/i aktif reguler Universitas Mercu Buana angkatan 2013 dan

2014. Penentuan sampel dilakukan dengan terlebih dahulu memastikan bahwa

(10)

4.1.1 Pembahasan

Berdasarkan data yang telah diperoleh peneliti, lalu dikonversi ke SPSS

melalui menu Analisis Faktor untuk melihat korelasi antar variabel, kemudian

dilakukan data Analysis Data Reduction untuk menghasilkan beberapa variabel set.

Diharapkan proses ini akan menghasilkan beberapa faktor daya tarik saja.

4.3.1 Analisis Faktor

Analisis faktor yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis faktor

konfirmatori yaitu suatu teknik analisis faktor di mana secara apriori berdasarkan

teori dan konsep yang sudah diketahui dipahami atau ditentukan sebelumnya, maka

dibuat sejumlah faktor yang akan dibentuk, serta variabel apa saja yang termasuk ke

dalam masing-masing faktor yang dibentuk dan sudah pasti tujuannya.

Dengan perangkat SPSS, semua data mentah dikonversi ke SPSS factor sheet

untuk memperoleh angka Kaiser-Mayer-Olkin Measure of Sampling Adequancy

disingkat KMO-MSA dan Bartlett’s Test of Sphericity.

Berikut ini adalah output nilai MSA dan KMO dari SPSS.

Tabel 4.1 KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .763 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1256.338

Df 210

Sig. .000

Sumber : Data primer yang diolah,2015

Hasil uji KMO-MSA terhadap 22 variabel yang diuji memperoleh nilai 0.763

(11)

47

Chi-square 1256.338 dengan Degree of Freedom (df) 210 dan signifikan 0.000 ( lihat

tabel 4.1 ). Besarnya korelasi antara independent variabel yang diukur memiliki nilai

antara 0 hingga 1, untuk menyatakan hubungan yang KUAT angka KMO-MSA harus

diatas 0.5 hal ini menunjukan bahwa kumpulan variabel pada penelitian ini adalah

signifikan dan dapat diproses lebih lanjut.

4.3.2 Anti image matrices

Proses selanjutnya adalah melihat tabel anti image matrics untuk

menghasilkan variabel mana saja yang layak digunakan dalam analisis lanjutan.

Pendeteksian ini dilakukan dengan melihat Anti Image Corelation yang menghasilkan

nilai Measure of Sampling Adequancy (MSA) antara 0 hingga 1, dengan kriteria

sebagai berikut :

- MSA = 1 variabel tersebut dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh variabel lain,

- MSA > 0,5 variabel masih bisa diprediksi dan bisa dianalisa lebih lanjut

- MSA < 0,5 variabel tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisa lebih lanjut atau

dikeluarkan dari variabel lainnya.

Pada penelitian ini terdapat 22 varibel yang akan dianalisis, dari hasil output nilai

MSA SPSS terdapat satu varibel yang tidak memenuhi MSA >0,5 yaitu varibel

”Sadar bahwa UMB mobile harus terhubung melalui jaringan internet” dengan

nilai MSA sebesar 0,446, sehingga variabel tersebut tidak dapat dianalisa lebih

(12)

Tabel 4.2 Nilai MSA

Sumber : Data primer yang diolah,2015

Setelah melakukan perhitungan ulang tanpa mengikutsertakan variabel “Sadar

bahwa UMB mobile harus terhubung melalui jaringan internet”, pada tabel 4.2 Anti

Image Matrices terlihat bahwa tidak ada lagi variabel yang memiliki nilai MSA

dibawah 0,5, sehingga 21 variabel yang terdapat pada tabel 4.2 dinyatakan dapat

dianalisa lebih lanjut, tidak ada yang perlu dikeluarkan dan tidak perlu melakukan

pengujian ulang kembali.

4.3.3 Nilai koefisien determinasi

No Nama Variabel MSA

1 Sadar adanya informasi akademik 0,618

2 Sadar adanya tiga bahasa dalam UMB mobile 0,671

3 Sadar abahwa kapasitas ukuran UMB mobile 6,05 Mb 0,568

4 Karena kebutuhan informasi 0,657

5 Karena perasaan bangga 0,617

6 Tampilan desain layout 0,781

7 Tampilan icon fitur INFO 0,771

8 Tampilan icon fitur PMB 0,822

9 Tampilan icon fitur SUPPORT 0,830

10 Tampilan icon fitur SIA 0,786

11 Tampilan icon fitur ELEARNING 0,867

12 Tampilan icon fitur LIBRARY 0,803

13 Tampilan icon fitur TV UMB 0,758

14 Tampilan icon fitur RADIO UMB 0,800

15 Tampilan icon fitur FORUM 0,815

16 Mengetahui UMB mobile dari media orang lain 0,624

17 Mengetahui UMB mobile dari orang lain 0,534

18 Menggunakan atas kemauan sendiri 0,523

19 Menggunakan atas kehendak orang lain 0,591

20 Karena penggunaan UMB mobile lebih mudah digunakan 0,539

(13)

49

Communalities merupakan besaran nilai varians (dalam presentase ) suatu

variabel yang dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk. Nilai communalities ini

sama pengertiannya dengan nilai koefisien determinasi. Langkah selanjutnya setelah

terkumpul 21 variabel yang layak untuk diuji lebih lanjut adalah mengadakan proses

ekstraksi dengan metode Principal Component Analysis dan menghasilkan nilai

Communalities. Pada tabel diberikan nilai ekstraksi dari 21 variabel yang terbentuk

hasil olah SPSS 18.0 sebagai berikut.

(14)

Sumber : Data primer yang diolah,2015

Analisis ini pada dasarnya menentukan jumlah varians dalam persentase dari

suatu variabel mula-mula yang bisa dijelaskan oleh faktor yang ada. Besaran nilai ada Initial Extraction

Sadar adanya infromasi akademik 1.000 .729

Sadar adanya tiga bahasa 1.000 .694

Kapasitas UMB mobile 6.05 Mb 1.000 .730

Karena kebutuhan informasi 1.000 .564

Perasaan bangga 1.000 .658

Desain layout menarik 1.000 .679

Tampilan icon fitur Info menarik 1.000 .607 Tampilan icon fitur PMB menarik 1.000 .623 Tampilan icon fitur Support menarik 1.000 .581 Tampilan icon fitur SIA menarik 1.000 .719 Tampilan icon fitur ELEARNING menarik 1.000 .660 Tampilan icon fitur LIBRARY menarik 1.000 .666 Tampilan icon fitur TV UMB menarik 1.000 .668 Tampilan icon fitur RADIO menarik 1.000 .645 Tampilan icon fitur FORUM menarik 1.000 .612 Tahu infromasi dari media online 1.000 .709

Tahu informasi dari orang lain 1.000 .682

Menggunakan atas kemauan sendiri 1.000 .606 Menggunakan atas kehendak orang lain 1.000 .630 Karena UMB mobile mudah digunakan 1.000 .536 Karena mengikuti perembangan teknologi 1.000 .627 Extraction Method: Principal Component Analysis.

(15)

51

diantaranya 0.00 hingga 1.00, semakin besar nilainya semakin erat

hubunganyadengan faktor yang terbentuk.

Pada tabel 4.3, misalnya untuk variabel “Sadar adanya infromasi akademik”

angkanya 0.729, yang artinya 72.9% varians dari variabel ini dijelaskan oleh

faktor-faktor yang terbentuk pada rotated component matrix.

Untuk memperjelas posisi setiap variabel pada masing-masing komponen,

dilakukan proses rotasi yang menghasilkan komponen matrix hasil rotasi seperti

diatas. Ada 21 variabel yang dimasukan kedalam analisis faktor, seperti pada tabel

selanjutnya yaitu tabel 4.4, dengan demikian masing-masing variabel mempunyai

varians 1 sehingga total varians adalah 21 x 1 = 21.

4.2.4 Penjelasan total variabel

Total variance explained menunjukkan nilai masing-masing variabel yang

dianalisis atau penjelasan total variabel. Dari penyeleksian variabel ditabel 4.3

diperoleh hasil bahwa ada 21 variabel yang digunakan dalam analisis faktor. Tiap

variabel mempunyai varian 1 sehingga total varian dari 21 variabel tersebut adalah

21x1=21.

Pada kolom Extraction Sum of Square Loading terdapat 8 baris angka. Jika

dari 21 variabel dijadikan 1 faktor maka faktor yang terbentuk dapat menjelaskan

varian dari 21 variabel sebesar 21.717% presentase ini diperoleh dari 4.561/21 x

(16)

Tabel 4.4 Penjelasan Total Variabel

Sumber : Data primer yang diolah,2015

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dijelaskan bahwa nilai Eigenvalues dari faktor 1

adalah 4.561 dan dapat menjelaskan 21.717%, nilai Eigenvalues dari faktor 2 adalah

1.690 dan dapat menjelaskan 8.048%, nilai Eigenvalues dari faktor 3 adalah 1.463

dan dapat menjelaskan 6.965%, nilai Eigenvalues dari faktor 4 adalah 1.375 dan

dapat menjelaskan 6.545%, nilai Eigenvalues dari faktor 5 adalah 1.217 dan dapat

menjelaskan 5.796%, nilai Eigenvalues dari faktor 6 adalah 1.182 dan dapat

(17)

53

menjelaskan 5.268, nilai Eigenvalues dari faktor 8 adalah 1.030 dan dapat

menjelaskan 4.906%, Namun pada faktor sembilan angka Eigenvalues sudah

dibawah 1.0 yakni 0.899 sehingga proses faktoring harus berhenti pada delapan faktor

saja. Dari kedelapan faktor tersebut dapat menjelaskan 64.875%. Nilai tersebut juga

dapat ditampilkan secara visual dalam bentuk scree plot berikut :

Gambar 4.2 Nilai Eigenvalues Untuk Kedelapan Faktor

Sumber : Data primer yang diolah,2015

4.2.5 Component Matrix

Dari output bagian Total Variance Explained diperoleh hasil bahwa ada 8

faktor yang terbentuk untuk mereduksi 21 variabel. Pada tabel tersebut terdapat 8

faktor komponen. Angka yang ada merupakan factor Loading yang menunjukan

korelasi antara suatu variabel dengan faktor yang terbentuk. Langkah selanjutnya

adalah menentukan variabel-variabel mana yang masuk dalam masing-masing faktor.

(18)

4.2.6 Rotate Component Matrix

Menurut Singgih Santoso menjelaskan bahwa component matrix dari proses

rotasi (Rotated Component Matrix) memperlihatkan distribusi variabel yang jelas dan

nyata. Dengan adanya proses rotasi faktor loading yang dulunya kecil semakin

diperkecil dan faktor loading yang besar semakin diperbesar.1

Tabel 4.5 Rotated Component Matrix Rotated Component Matrixa

Component

1 2 3 4 5 6 7 8

Tampilan icon fitur LIBRARY menarik .784 .110 -.151 .077 .006 -.008 -.030 .095 Tampilan icon fitur ELEARNING menarik .753 -.046 .126 -.017 .191 .035 -.096 .167

Tampilan icon fitur Support menarik .727 .093 .148 .000 .039 -.020 -.008 -.138 Tampilan icon fitur TV UMB menarik .676 .031 -.112 .176 .099 -.032 .332 -.210 Tampilan icon fitur SIA menarik .664 .026 .307 -.052 .100 .366 -.152 .115 Tampilan icon fitur RADIO menarik .641 .098 -.075 .231 .023 .102 .335 -.206 Tampilan icon fitur PMB menarik .565 .203 .152 .195 .010 -.158 .220 -.358 Tahu infromasi dari media online .022 .782 .078 .156 .125 -.181 -.118 .071 Karena mengikuti perembangan teknologi .132 .685 -.035 .063 .086 .082 .331 .108

Tampilan icon fitur FORUM menarik .384 .522 .225 -.170 -.183 .253 .010 -.122 Karena UMB mobile mudah digunakan -.046 -.022 .717 -.094 .009 -.051 .083 .033 Tampilan icon fitur Info menarik .302 .201 .654 .097 .025 .032 -.164 -.098

Perasaan bangga .145 .103 -.172 .754 -.097 -.015 -.130 -.046

Sadar adanya infromasi akademik -.085 .013 .494 .552 .224 .043 .344 .048

Desain layout menarik .350 .085 .272 .549 -.068 .257 -.204 .247

Kapasitas UMB mobile 6.05 Mb .175 .046 -.078 -.165 .785 -.109 .045 .185

Sadar adanya tiga bahasa .092 .096 .160 .099 .749 .188 .010 -.210

Tahu informasi dari orang lain .089 -.154 -.035 .014 -.001 .774 .179 .132 Menggunakan atas kehendak orang lain -.090 .295 -.025 .134 .119 .587 -.218 -.331

Karena kebutuhan informasi .069 .068 .030 -.132 .020 .040 .717 .140

Menggunakan atas kemauan sendiri -.090 .120 -.003 .063 .006 .004 .141 .748

Sumber : Data primer yang diolah,2015

1 Herdi Jayakusumah. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Keputusan

(19)

55

Setelah dilakukan rotasi, terlihat jelas variabel yang masuk dalam suatu

faktor. Dari hasil rotasi dapat disimpulkan bahwa ada 21 variabel yang dapat

direduksi menjadi 8 faktor yaitu:

1. Faktor komponen 1 terdiri dari :

Tampilan icon Library, tampilan icon Elearning, tampilan icon Support, tampilan

icon TV UMB, tampilan icon SIA, tampilan icon radio dan tampilan icon PMB.

2. Faktor komponen 2 terdiri dari :

Tahu informasi produk dari media online, perkembangan teknologi dan

tampilan icon Forum.

3. Faktor komponen 3 terdiri dari :

Produk mudah digunakan dan tampilan icon Info.

4. Faktor komponen 4 terdiri dari :

Perasaan bangga, adanya informasi akademik dan tampilan desain layout.

5. Faktor komponen 5 terdiri dari :

Ukuran produk dan adanya tiga bahasa.

6. Faktor komponen 6 terdiri dari :

Tahu informasi produk dari orang lain dan menggunakan produk atas kehendak

orang lain.

7. Faktor komponen 7 yaitu kebutuhan akan informasi akademik.

8. Faktor komponen 8 yaitu menggunakan produk atas kemauan dari diri sendiri.

Kesimpulannya adalah bahwa dari 21 variabel yang telah diuji dapat

(20)

Tabel 4.6 Component Transformation Matrix

Sumber : Data primer yang diolah,2015

Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa pada diagonal faktor (component) 1, 2, 3,

4, 5, 6, 7, 8 (0,866; 0,459; -0,012; -0,380; 0,067; -0,340; 0,012; 0,632). Angka dengan

ditandai minus (-) hal tersebut menunjukkan angka dibawah 0,5 yang menunjukkan

bahwa adanya komponen lain yang mempunyai korelasi lebih tinggi. Dan hanya dua

faktor yang mempunyai angka diatas 0,5 yaitu faktor 1 (component 1) dengan angka

0,866 dan faktor 8 (component 8) dengan angka 0,632. Berdasarkan terbentuknya

faktor, hanya dua faktor yang pada diagonal nilainya diatas 0,5, hal itu sudah cukup

mewakili dari kedelapan faktor yang terbentuk.

4.2.8 Interpretasi Atas Faktor Yang Telah Terbentuk

Setelah melakukan factoring dan rotasi, langkah atau tahap selanjutnya adalah

mengintepretasikan faktor yang telah terbentuk. Hal ini dilakukan agar bisa mewakili

variabel-variabel anggota faktor tersebut. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa

faktor persepsi, motivasi, pembelajaran, sikap dan kepribadian sangat mempengaruhi

konsumen.

Component Transformation Matrix

Component 1 2 3 4 5 6 7 8 dim ension0 1 .866 .287 .224 .225 .160 .156 .101 -.084 2 -.448 .459 .609 .356 .159 .213 -.089 .112 3 -.066 .205 -.012 -.364 .589 -.289 .562 .272 4 .079 -.587 .458 -.380 .299 .402 -.175 .117 5 -.069 -.129 -.426 .361 .067 .635 .334 .384 6 .113 -.277 .373 .188 -.480 -.340 .310 .542 7 .050 .458 .009 -.616 -.476 .360 .012 .228 8 .136 .127 -.222 .036 .227 -.192 -.654 .632

Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

(21)

57

Dalam kaitannya dengan obyek penelitian yaitu UMB mobile, terlihat jelas

bahwa responden menggunakan UMB mobile karena memiliki alasan yang

berbeda-beda. Berikut intepretasi atas faktor yang telah terbentuk :

1. Faktor 1 menjelaskan bahwa variabel tampilan icon Library memperoleh nilai

0,784, tampilan icon Elearning 0,753, tampilan icon Support 0,727, tampilan

icon TV UMB 0,676, tampilan icon SIA 0,664, tampilan icon radio 0,641 dan

tampilan icon PMB 0,565. Hal tersebut menjelaskan bahwa mayoritas

responden menyatakan setuju bahwa produk UMB mobile memiliki tampilan

icon fitur yang menarik. Maka dari itu faktor 1 dapat diberi nama faktor

tampilan produk.

2. Faktor 2 terdiri dari beberapa variabel yang meliputi : tahu informasi produk

dari media online (0,782), perkembangan teknologi (0,685) dan tampilan icon

Forum (0,522). Hal tersebut menjelaskan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju bahwa mendapatkan informasi produk dari media online

dan menggunakan produk karena mengikuti perkembangan teknologi. Maka

dari itu faktor 2 dapat diberi nama faktor kepribadian.

Kepribadian menurut Schiffman & Kanuk adalah karakteristik psikologis

seseorang yang menentukan dan merefleksikan bagaimana seseorang

merespon lingkungannya. Berdasarkan definisi ini maka nampak bahwa yang

ditekankan adalah karakter-karakter internal termasuk didalamnya berbagai

(22)

Berkaitan dengan hasil penelitian ini bahwa setiap individu memiliki

kepribadian yang berbeda-beda, dimana hasil penelitian ini mahasiswa

menggunakan UMB mobile juga dipengaruhi oleh faktor kepribadian

seseorang yag selalu ingin up to date dalam mengikuti perkembangan

teknologi.

3. Faktor 3 terdiri dari beberapa variabel yang meliputi : produk mudah

digunakan (0,717) dan tampilan icon Info (0,654). Hal tersebut menjelaskan

bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa UMB mobile mudah

digunakan. Maka dari itu faktor 3 dapat diberi nama faktor kemudahan dalam

mengakses.

4. Faktor 4 terdiri dari beberapa variabel yang meliputi : perasaan bangga

(0,754), adanya informasi akademik (0,552) dan tampilan desain layout

(0,549). Hal tersebut menjelaskan bahwa Mayoritas responden menyatakan

setuju bahwa mereka menggunakan UMB mobile karena memiliki perasaan

bangga terhadap produk tersebut. Maka dari itu faktor 4 dapat diberi nama

faktor kebanggaan.

Hal ini berkaitan dengan teori Schiffman dan Kanuk menyatakan bahwa

motivasi emosional menunjuk kepada konsumen yang menentukan pilihan

suatu produk berdasarkan kriteria pribadi yang bersifat subyektif seperti

kebanggaan, ketakutan, perasaan maupun status. Dari hasil penelitian ini, tak

dapat dipungkiri bahwa mahasiswa menggunakan UMB mobile karena

(23)

59

5. Faktor 5 terdiri dari beberapa variabel yang meliputi : kapasitas produk

(0,785) dan adanya tiga bahasa digunakan (0,749). Hal tersebut menjelaskan

bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa ukuran produk UMB

mobile 6.05 megabyte. Maka dari itu faktor 5 dapat diberi nama faktor

kapasitas produk.

6. Faktor 6 terdiri dari beberapa variabel yang meliputi : tahu informasi produk

dari orang lain (0,774) dan menggunakan produk atas kehendak orang lain

(0,587). Hal tersebut menjelaskan bahwa mayoritas responden menyatakan

setuju bahwa mengetahui produk UMB mobile dari orang lain. Maka dari itu

faktor 6 dapat diberi nama faktor pembelajaran produk.

Faktor pembelajaran juga berperan penting dalam sebuah proses dimana

mahasiswa memperoleh informasi mengenai produk tersebut. Sebagaimana

Schiffman dan Kanuk menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses dimana

seseorang memperoleh pengetahuannya dalam mengkonsumsi sebuah produk.

Dari hasil penelitian ini, bahwa mayoritas mahasiswa memperoleh informasi

mengenai UMB mobile yaitu informasi dari orang lain.

7. Faktor 7 yaitu kebutuhan akan informasi akademik (0,717). Hal tersebut

menjelaskan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa mereka

menggunakan UMB mobile karena kebutuhan akan informasi akademik.

Maka dari itu faktor 7 dapat diberi nama faktor kebutuhan.

8. Faktor 8 yaitu menggunakan produk atas kemauan dari diri (0,748). Hal

(24)

menggunakan UMB mobile atas kemauan dari diri. Maka dari itu faktor 8

dapat diberi nama faktor sikap.

Faktor sikap, menurut Schiffman dan Kanuk adalah predisposisi yang

dipelajari dalam merespon secara konsisten sesuatu objek terbentuk dari

pengalaman diri sendiri atau dari orang lain. Dari hasil penelitian ini bahwa

Gambar

Gambar 4.1 Aplikasi UMB mobile
Tabel 4.1 KMO and Bartlett's Test
tabel 4.1 ). Besarnya korelasi antara independent variabel yang diukur memiliki nilai  antara 0 hingga 1, untuk menyatakan hubungan yang KUAT angka KMO-MSA harus  diatas  0.5   hal  ini  menunjukan bahwa  kumpulan variabel  pada  penelitian  ini  adalah  s
Tabel 4.2 Nilai MSA
+6

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan buku karakter anak berbasis CTL ini pada tahap uji validasi ahli materi dan bahasa, ahli desain, dan hasil uji kemenarikan oleh siswa dan

Jadi dalam penelitian ini fenomena yang akan diteliti adalah mengenai keadaan penduduk yang ada di Kabupaten Lampung Barat berupa dekripsi, jumlah pasangan usia

Bahan yang digunakan adalah serat batang pisang yang dianyam dan matrik polyester. Selanjutnya lembaran serat tersebut direndam dalam larutan alkali dengan

Dari hasil penelitian menggambarkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran bervariasi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.Penerapan suatu metode pembelajaran

4 galur mutan kapas menunjukkan karakter agronomis yang berbeda nyata dengan induknya Tabel 1 terlihat bahwa tinggi tanaman dengan rata-rata yang tertinggi pada varietas

Perairan Muara Badak memiliki 24 jenis plankton, dari hasil analisis indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi menunjukkan bahwa perairan ini

seperti subkontraktor dan perunding. Kekosongan adalah statistik stok pada sesuatu masa. Oleh itu, kekosongan pada suku keempat 2019 mewakili kekosongan pada tahun 2019. Pewujudan

Kecenderungan lebih banyaknya frase eksosentris direktif yang berfungsi sebagai penanda nomina lokatif di dalam novel ini berkaitan dengan data struktur dan makna