PENELAAHAN
ALKITAB
Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya
• Menikah dengan 2 orang putri
• Sarjana Teologi dari STT Jakarta • Vikaris di GPIB Mangamaseang,
Makassar
• Jemaat GPIB Alfa Omega, Jambi
• Jemaat GPIB Bukit Zaitun, Makassar • Jemaat GPIB Eben Haezer, KalTim • Pasca sarjana Magister Teologi dari
STT Intim Makassar
• Jemaat GPIB Pondok Ungu, Bekasi • Ketua Bidang III BP Mupel Bekasi • Anggota DepartemenTeologi
2010-2015
Tujuan
• Peserta dapat memahami pentingnya mempelajari Alkitab dengan baik dan relevansinya bagi hidup beriman
• Peserta mengetahui tujuan & metode dalam melakukan penelaahan Alkitab
• Peserta dapat mempersiapkan, menyusun dan memimpin penelaahan Alkitab bagi kelompok kecil atau besar
• Peserta dapat mendorong pemuda-pemudi GPIB untuk melakukan dan memimpin penelaahan Alkitab secara pribadi dan dalam kelompok
BERSYUKUR KEPADA ALLAH
• PA: Upaya mempelajari Alkitab dengan sengaja, terencana dan teratur secara bersama dengan pertolongan Roh Kudus berdasarkan konteks Alkitab dan relevansinya bagi kehidupan beriman.
MENGAPA
MEMPELAJARI
ALKITAB?
• Firman Allah yang bermanfaat bagi manusia • 2 Timotius
3: 16-17
ALASAN
MEMPELAJARI
ALKITAB
•
PERINTAH
TUHAN
•
YOSUA 1:8
•
2 TIMOTIUS 2:15
MANFAAT ALKITAB
• Membuat hidup kita beruntung dan tertolong dalam menjalani hidup ini.
• Mengajarkan kita tentang Allah yang kita sembah dan bagaimana menjalani
kehidupan yang benar di hadapan-Nya. • Membimbing kita dalam mengambil
keputusan-keputusan yang penting.
• Menolong kita kembali ke jalan yang benar setelah berbuat salah.
• Mempersiapkan kita untuk terlibat dalam pelayanan sesuai panggilan-Nya.
FAKTA MENARIK
• Alkitab itu terdiri dari 39 kitab Perjanjian Lama yang ditulis dalam bahasa Ibrani dan 27 kitab Perjanjian Baru yang ditulis dalam bahasa Yunani.
• Ditulis oleh 40 orang yang dituntun Roh Kudus dalam rentang waktu 1600 tahun. • Perjanjian Lama adalah Perjanjian yang
dibuat Allah dengan manusia tentang keselamatan sebelum Yesus Kristus datang dan Perjanjian Baru adalah perjanjian yang dibuat Allah dengan manusia setelah Yesus Kristus datang.
FAKTA MENARIK
• PL adalah perjanjian berdasarkan hukum dan PB adalah perjanjian berdasarkan anugerah melalui Yesus Kristus.
• PL dimulai dari Allah (Kejadian 1:1) dan
PB dimulai dari Yesus Kristus (Matius 1:1). • Pasal yang terpanjang: Mazmur 119.
• Pasal yang terpendek: Mazmur 117. • Ayat terpanjang: Ester8 :9
• Ayat terpendek: Yohanes 11: 35
• Kitab terpanjang dalam PL: Mazmur • Kitab terpanjang dalam PB: Lukas
PERSIAPAN
• Persiapan
Rohani.
• Kebutuhan
Kelompok
• Materi PA
1. PERSIAPAN PRIBADI
• Baca Yakobus 3:1-12
• Persiapan rohani dimulai dengan menguji sejauhmana relasi persekutuan kita dengan Allah.
• Yakobus 3: 1 berkata, Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat.
• Allah menghendaki agar seorang pengajar Alkitab memiliki kesesuaian antara kata dan perbuatan.
1. PERSIAPAN PRIBADI
• Yakobus 3: 2 berkata: Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
• Setiap orang bisa berbuat salah dalam kata dan perbuatan. Walau begitu jangan berkecil hati. Peringatan Yakobus bukan untuk melemahkan tetapi mendorong kita untuk memimpin PA bukan untuk diri
sendiri atau kelompok tetapi untuk Allah. Allah terlibat aktif di dalamnya.
1. PERSIAPAN PRIBADI
• Bacalah Yakobus 3: 3-5
• Berdoa agara Allah mempersiapkan hati, pikiran dan juga lidah kita.
• Sebagai pemimpin PA, apa yang saudara katakan memiliki pengaruh besar: membuat orang berbuat baik atau jahat.
• Selalu ada bahaya ketika bertemu : bergosip, berbohong dan mengutuki
• Tugas pemimpin membawa kelompok
memiliki persekutuan yang benar sehingga dikuatkan untuk bersaksi dan melayani bagi kemuliaan Allah.
2. KEBUTUHAN KELOMPOK
• Apakah ada materi yang perlu dipelajari agar dapat mengerti lebih baik tentang
Allah dan segala tindakan-Nya atau materi tertentu yang dapat menolong peserta
bertumbuh secara rohani?
• Harapan bahwa kelompok makin maju dalam kedisiplinan, persekutuan, ibadah, kesaksian dan pelayanan.
• Konsultasikan kebutuhan kelompok dengan pendeta atau presbiter.
3. MEMPERSIAPKAN MATERI
• Tentukan materi Alkitab yang mau
dipelajari dan lakukan pendalaman pribadi dengan langkah-langkah berikut,
I. Arti Literal
• Siapa yang terlibat? Apa gagasan yang disampaikan? Apa hasil yang diperoleh? • Apa yang terjadi?
• Di mana tempat kejadiannya? • Kapan waktunya berlangsung? • Mengapa hal demikian terjadi?
• Bagaimana semuanya berlangsung?
3. MEMPERSIAPKAN MATERI
II. Kepentingan Rohaninya
• Apa yang dikatakan tentang Allah?
• Apa yang dikatakan tentang manusia? • Apa yang dikatakan tentang relasi
manusia dengan Allah?
3. MEMPERSIAPKAN MATERI
III. Penerapan Praktis
• Adakah dosa yang perlu saya hindari?
• Adakah dosa yang perlu saya tinggalkan? • Adakan janji yang perlu saya yakini?
• Adakah pujian yang perlu saya diberikan? • Adakah doa yang perlu saya sampaikan? • Adakan contoh yang dapat saya teladani? • Adakah perintah yang perlu saya taati? • Apa pokok penting dari bagian Alkitab
yang berkaitan dengan kebutuhan rohani kelompok yang sungguh memberkati?
MENYUSUN PA
1. Tentukan Bacaan
Alkitabnya dan
Waktu penyampaian
2. Pokok-pokok penting
• Tanggal Penulisan
Tempat Penulisan
Tempat Penerima
• Ringkasan Pasal
• Ayat Kunci
MENYUSUN PA
• Tokoh Alkitab yang
disebut
• Kata yang hendak
dicari dalam Kamus
• Orang, Tempat dan
Hal-hal yang dicari
dalam Ensiklopedi
• Ayat-ayat yang
sama dalam
Konkordansi
MENYUSUN PA
• Masalah-masalah
yang terselesaikan
dalam jemaat dan
pribadi
• Tuliskan pedoman
praktis yang
didapatkan
• Tuliskan
berkat-berkat rohani yang
dapat diterima
MEMBIMBING (KPR 8: 30-31) dengan pertolongan Roh Kudus (Yoh.14:26)
Materi Bina Pelkat GP GPIB 25
PEMIMPIN
PA
Membimbing peserta untuk aktif terlibat dalam proses belajar mengajar
Materi Bina Pelkat GP GPIB 26
PEMIMPIN
PA
ORANG KRISTEN BEREA (Kis 17 :10-11)
• Menerima Firman Allah dengan kerelaan hati
• Menyelidiki Kitab Suci dengan membaca secara teliti • Ingin mengetahu kebenaran Firman Allah lebih
mendalam
• Mereka melakukannya setiap hari sesuai dengan
pengajaran Yesus agar berdoa untuk makanan jasmani dan rohani (Matius 6 :11)
• Tujuannya agar mereka memiliki keyakinan teguh untuk hidup dalam kebenaran Firman Allah.
BERAGAM METODE
• Metode Meringkas Pasal yakni peserta mebaca satu pasal Alkitab sekurangnya 5 kali kemudian
meringkaskan pokok pikiran yang didapat.
• Metode Kualitas Karakter yakni peserta memilih tokoh yang memiliki karakter yang berkualitas yang ingin
diparktekkan dan pelajari semua yang diajarkan Alkitab. • Metode Tematik yakni peserta memilij sebuah tema
Alkitab untuk dipelajari dan buatlah 3-5 pertanyaan berdasarkan tema tersebut serta berikan jawabannya. Kemudian pelajari semua referensi dari buku lain
tentang tema tersebut dan catat semua yang diketahui.
BERAGAM METODE
• Metode Biografi yakni peserta memilih seorang tokoh Alkitab dan meneliti semua ayat yang berkaitan dengan kehidupan dan karakter tokoh itu. Buatlah catatan
tentang sikap, kekuatan dan kelemahannya.
• Metode Topikal yakni peserta mengumpulan dan
membandingkan semua ayat yang diperoleh dari satu topik khusus. Buatlah kesimpulan yang diperoleh
menjadi kerangka dasar yang kemudian dibagikan kepada rekan lainnya.
• Metode Studi Kata yakni peserta mempelajari kata-kata penting dari Alkitab. Berapa banyak terdapat dalam
Alkitab dan digunakan. Cari tahu arti asli kata itu.
BERAGAM METODE
• Metode Latarbelakang Kitab yakni peserta mempelajari bagaimana sejarah, geografi, budaya, ilmu pengetahuan dan politik yang berpengaruh pada masa itu. Gunakan referensi untuk meningkatkan pemahaman saudara tentang Firman Allah yang saudara pelajari.
• Metode Survey Kitab yakni peserta memeriksa sebuah Kitab secara keseluruhan dengan membacanya
beberapa kali untuk mendapatkan gambaran umum
tentang isinya. Pelajari latarbelakang sebuah Kitab dan buatkan catatan-catatan tentang isi Kitab itu.
BERAGAM METODE
• Metode Analisa Pasal yakni peserta menguasai isi sebua pasal Kitab Suci dengan meneliti secara
mendalam tiap ayatnya. Observasi tiap detil ayat itu. • Metode Analisa Ayat per Ayat yakni peserta memeilih
satu pasal dalam Alkitab dan memeriksanya dengan teliti dengan sejumlah pertanyaan, melakukan referensi
silang dan mengalimatkan dengan tepat setiap ayat.
Catat semua aplikasi yang dapat diterapkan dari setiap ayat sebab masing-masing memiliki kandungan rohani yang sangat berharga untuk dipraktekkan dalam
kehidupan pribadi dan persekutuan.
Metode “Lectio Divina” / “Holy Reading
”
• Waktu 40-45 menit
• Awali dengan pujian bagi Tuhan (2-3 menit)
• Doa Pembukaan: Ya Allah Sumber Hikmat dan Berkat, yang telah menganugerahkan FirmanMu untuk
memimpin kami hidup dalam kehendak-Mu dan percaya pada janjiMu yang kudus dan kekal. Kami bersyukur
untuk kesempatan mendengar, mempelajari, dan merenungkan Firman-Mu. Tolonglah kami dengan
RohMu yang Kudus untuk memahami kebenaran Firman Allah agar hidup kami diperlengkapi untuk melakukan
segala perbuatan baik. Demi kasih Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
32 Materi Bina Pelkat GP GPIB
Metode “Lectio Divina” / “Holy Reading
”
• Masing-masing orang membaca bagian Alkitab secara perlahan (2-3 menit)
• Setiap orang mengidentifikasi kata atau frasa yang menarik perhatiannya (1 menit)
• Setiap orang membagikan pemahamannya itu dalam kelompok (3-5 menit TANPA DISKUSI)
• Seseorang membacakan lagi bagian Alkitab secara perlahan (jika mungkin dari terjemahan Alkitab yang berbeda)
• Setiap orang mengidentifikasi bagian Alkitab yang menyentuh hidupnya saat itu (1 menit)
Metode “Lectio Divina” / “Holy Reading
”
• Masing-masing orang membagikan pemahamannya (3-5 menit TANPA DISKUSI)
• Membaca kembali bagian Alkitab yang sudah dipahami secara pribadi (2-3 menit)
• Setiap orang menuliskan jawaban atas pertanyaan berikut: Dari apa yang saya dengar dan bagikan,
tindakan apa yang dapat saya lakukan sesuai kehendak Allah? Apakah Allah menginginkan sebuah perubahan dalam hidup saya (3-5 menit)
• Setiap orang membagikan jawabannya (5-10 menit TANPA DISKUSI)
Metode “Lectio Divina” / “Holy Reading
”
• Setiap orang mendoakan rekan di sebelah kanannya sesuai dengan harapan dan pergumulannya (5 menit) • Tutup pertemuan dengan DOA BAPA KAMI secara
bersama
• Semua peserta memuji Tuhan. (2-3 menit)
• Dalam metode ini diharapkan semua peserta membawa Alkitabnya, dan berkomitmen membaca dan
mendengarkan pemahaman rekannya dengan menjaga suasana pertemuan tetap tenang. Pemimpin PA perlu bijak mengatur waktu sehingga semua berakhir dengan sukacita dan semakin mempererat kasih persaudaraan.