• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN KUALITAS KARAGENAN HASIL EKSTRAKSI RUMPUT LAUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBANDINGAN KUALITAS KARAGENAN HASIL EKSTRAKSI RUMPUT LAUT"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN KUALITAS KARAGENAN HASIL EKSTRAKSI RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DARI MADURA DAN KARIMUN JAWA DENGAN NIRA SIWALAN DAN APLIKASINYA PADA BAKSO

DAGING

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Memperolah Gelar Sarjana Strata Pada Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian – Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

DisusunOleh :

MARODA AULY SEPTIANI 201610220311001

JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)

ii

(4)
(5)

iv

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Sumenep, 16 September 1998.dan

merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan

Bapak Mashor dan Ibu Anida. Penulis memulai studi

pertamanya di TK Dharmawanita pada tahun 2004

kemudian melanjutkan ke jenjang berikutnya di SDN 02

Batang-batang Daya hingga tahun 2010. Penulis menyelesaikan pendidikan

SMPN 01 Batang-batang pada tahun 2013 dan menyelesaikan studi ke jenjang

SMAN 01 Gapura 2016 kemudian melanjutkan studi di Universitas

Muhammadiyah Malang pada Program studi Teknologi Pangan. Selama

pendidikan penulis bergabung dengan organisasi kampus yaitu Himpunan

(6)

v

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta

alam. Hanya dengan Rahmat, Taufiq serta Hidayah-Nya penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “PERBANDINGAN

KUALITAS KARAGENAN HASIL EKSTRAKSI RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DARI MADURA DAN KARIMUN JAWA DENGAN NIRA SIWALAN DAN APLIKASINYA PADA BAKSO DAGING”

Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Teknologi Pertanian pada Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas

Muhammadiyah Malang. Penyusunan skripsi ini, tidak terlepas dari peran

berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Ir. David Hermawan, MP., IPM selaku Dekan Fakultas

PertanianPeternakan serta Dekanat Fakultas Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Sri Winarsih STP. MP. selaku Ketua Jurusan Ilmu Dan

Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Prof. Dr. Ir. Hj. Noor Harini, MS selaku Dosen Pembimbing I

yang selalu memberikan dukungan, pengarahan, motivasi yang besar

kepada penulis hingga selesai penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Ir Sukardi, MP selaku Dosen Pembimbing II yang

membimbing dan memberikan motivasi yang besar kepada penulis

(7)

vi

5. Para Dosen jurusan Teknologi Pangan yang telah banyak

memberikan banyak ilmu selama kuliah hingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

6. Kepada Kepala Staf Laboratorium Teknologi Pangan yang sudah

membantu berjalannya penelitian ini.

7. Kedua orang tua saya Bapak dan Ibu serta keluarga yang senantiasa

memanjatkan doa-doanya untuk penulis, yang telah memberikan

dukungan spiritual, moral maupun materi yang mendukung

penyelesaian kuliah dan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari masih ada kekurangan, oleh karena itu, penulis

mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga skripsi ini dapat

memberi manfaat bagi kita semua. Amiin

Malang, 23 Januari 2020

(8)

vii

Maroda Auly Septiani.201610220311001.PERBANDINGAN KUALITAS KARAGENAN HASIL EKSTRAKSI RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DARI MADURA DAN KARIMUN JAWA DENGAN NIRA SIWALAN DAN APLIKASINYA PADA BAKSO DAGING.Dosen Pembimbing I : Prof. Dr. Ir. Noor Harini, MS. dan Dosen Pembimbing II : Ir. Sukardi, MP.

ABSTRAK

Rumput laut jenis Eucheuma cottonii merupakan salah satu

carragaenophtytes yaitu rumput laut penghasil karaginan, yang berupa senyawa

polisakarida. Karaginan dalam rumput laut mengandung serat (dietary fiber) yang sangat tinggi. Serat yang terdapat pada karaginan merupakan bagian dari serat gum yaitu jenis serat yang larut dalam air. Karagenan adalah hidrokoloid yang merupakan senyawa polisakarida rantai panjang yang diekstraksi dari rumput laut karaginofit. Karagenan sebagai gelling agent yang sangat penting dan dapat mempengaruhi tekstur bakso. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui interaksi antara jenis rumput laut berbeda asal Madura dan Karimun terhadap sifat fisiko-kimia karagenan.

Penelitian ini terdiri atas dua tahap penelitian. Penelitian tahap I adalah ekstraksi karagenan dari rumput laut ( Eucheuma cottonii ) menggunakan nira siwalan dengan variasi jumlah rumput laut yaitu 15, 20, 25, 30, 35 g. Percobaan penelitian menggunakan rancangan Nested . Parameter pengamatan yakni analisa fisik yang meliputi rendemen, viskositas, dan kekuatan gel. Analisa kimia yang meliputi kadar air dan kadar abu. Penelitian tahap II adalah stabilitas bakso daging sapi yang dianalisa organoleptik meliputi warna, aroma dan rasa.

Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh yang sangat nyata antara penambahan jumlah rumput laut terhadap rendemen dan viskositas karagenan. Perlakuan terbaik pada penelitian kali ini adalah rumput Madura konsentrasi 25

gram rendemen 41,095 %, kekuata gel 446,805 g/cm2, viskositas 446,67 cps,

kadar air 10,413 %, kadar abu 10,575 % dan rumput laut Karimun Jawa

konsentrasi 25 gram rendemen 40,995 %, kekuatan gel 322,325 g/cm2, viskositas

232,12 cps, kadar air 10,583 %, kadar abu 9,792 %.

(9)

viii

Maroda Auly Septiani. 201610220311001.COMPARISON OF QUALITY DUE TO THE EXTRACTION OF SEEWED (Eucheuma cottonii) FROM JAVA AND MADURA WITH SIWALAN NIRA AND ITS APPLICATION ON MEATBALLS.Dosen Pembimbing I : Prof. Dr. Ir. Noor Harini, MS. dan Dosen Pembimbing II : Ir. Sukardi, MP.

ABSTRACT

Eucheuma cottonii seaweed is one of the carragaenophtytes, namely

seaweed that produces carrageenan, which is a polysaccharide compound. Carrageenan in seaweed contains fiber (dietary fiber) which is very high. The fiber contained in carrageenan is part of gum fiber, which is a type of fiber that is soluble in water. Carrageenan is a hydrocolloid which is a long chain polysaccharide compound extracted from caraginophyte seaweed. Carrageenan as a gelling agent is very important and can affect the texture of meatballs. The purpose of this study was to determine the interaction between different types of seaweed from Madura and Karimun on the physico-chemical properties of carrageenan.

This research consists of two stages of research. The first phase of research was carrageenan extraction from seaweed (Eucheuma cottonii) using palm sap with variations in the amount of seaweed, namely 15, 20, 25, 30, 35 g. The research experiment used a nested design. The observation parameters were physical analysis which included yield, viscosity, and gel strength. Chemical analysis which includes moisture content and ash content. The second stage of research was the stability of beef meatballs which were analyzed organoleptically including color, aroma and taste.

The results showed that there was no significant effect between the addition of the amount of seaweed on the yield and viscosity of carrageenan. The best treatment in this study was Madura grass with a concentration of 25 grams of yield 41.095%, gel strength 446.805 g / cm2, viscosity 446.67 cps, moisture content 10.413%, ash content 10.575% and Javanese Karimun seaweed with a concentration of 25 grams yield 40.995%, gel strength 322.325 g / cm2, viscosity 232.12 cps, moisture content 10.583%, ash content 9.792%.

(10)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN... iii

RIWAYAT HIDUP ... iv KATA PENGANTAR ... v ABSTRAK ... vii ABSTRACT ... viii DAFTAR ISI ... ix DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 2

1.3 Hipotesis ... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

2.1 Rumput Laut ... 3

2.2 Karagenan ... 5

2.2.1 Ekstraksi Karagenan ... 8

2.2.2 Sifat Fisik Karagenan ... 9

2.2.3 Sifat Kimia Karagenan ... 10

2.2.4 Standar Mutu Karaginan ... 11

2.3 Nira Siwalan ... 11

2.4 Bakso ... 13

2.4.1 Bahan Pembuatan Bakso ... 14

III. METODELOGI PENELITIAN ... 21

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 21

(11)

x

3.2.1 Alat... 21

3.2.2 Bahan ... 21

3.3. Rancangan Penelitian ... 21

1. Ekstraksi Karagenan ... 21

2. Aplikasi pada Bakso Daging Sapi ... 23

3.4 Pelaksanaan Penelitian ... 24

3.4.1 Ekstraksi Karagenan Rumput Laut Hijau Dari Madura dan Karimun .. 24

3.4.2 Aplikasi Karagenan Pada Bakso Daging Sapi ... 25

3.4.3 Parameter Penelitian ... 25

3.4.2 Analisa Viskositas Karagenan ... 26

3.4.3 Analisa Kekuatan Gel Karagenan ... 26

3.4.4 Analisa Kadar Air Karagenan ... 27

3.4.5 Analisa Kadar Abu Karagenan ... 27

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1 Karakteristik Fisik ... 29 4.1.1 Rendemen ... 29 4.1.2 Kekuatan Gel ... 30 4.1.3 Viskositas ... 32 4.2 Karakteristik Kimia ... 34 4.2.1 Kadar Air ... 34 4.2.2. Kadar Abu ... 35 4.3 Perlakuan Terbaik ... 37 4.4 Organoleptik ... 38 4.4.1 Aroma ... 38 4.4.2 Warna ... 38 4.4.3 Rasa ... 39

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 41

5.1 Kesimpulan ... 41

5.2 Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman Teks

Gambar 1 Rumput Laut Eucheuma cottoni ... 3

Gambar 2. Struktur Kappa, Iota, dan Lamda Karagenan ... 6

Gambar 3 Diagram Alir Proses Pembuatan Bakso ... 25

Gambar 4 Histogram Rerata Nilai Rendemen Karagenan ... 29

Gambar 5 Histogram Rerata Nilai Kekuatan Gel Karagenan ... 31

Gambar 6 Histogram Rerata Nilai Viskosita Karagenan ... 32

Gambar 7 Histogram Rerata Nilai Kadar Air Karagenan ... 34

Gambar 9 Histogram Rerata Nilai Kadar Abu Karagenan... 35

Gambar 10 Dukumentasi proses ekstraksi karagenan ... 48

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Teks

Tabel 1 Komposisi Nira Siwalan ... 13

Tabel 2. Syarat Mutu Bakso Daging Sapi ... 20

Tabel 3. Matrik kombinasi perlakuan ... 22

Tabel 4. skor uji organoleptik ... 28

Tabel 5 Perbandingan Karagenan Perlakuan Terbaik dengan Standar Mutu ... 37

Tabel 6 Rerata nilai Organoleptik Aroma Bakso Sapi ... 38

Tabel 7 Rerata nilai Organoleptik Warna Bakso Sapi ... 39

(14)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman Teks

1. Hasil Analisis Ragam Rendemen % ... 47

2. Hasil Anaisis Ragam Kekuatan Gel ... 47

3. Hasil Analisis Ragam Viskositas ... 47

4. Hasil Analisis Ragam Kadar Air ... 47

5. Hasil Analisis Ragam Kadar Abu ... 48

6. Hasil Analisis Ragam Organoleptik Aroma ... 48

7. Hasil Analisis Ragam Organoleptik Rasa ... 48

8. Hasil Analisis Ragam Organoleptik Warna ... 48

9. Proses Ekstraksi Karagenan Rumput Laut Madura dan Karimun ... 48

(15)

42

DAFTAR PUSTAKA

Avianita, A. 2000.Kajian Penambahan Beberapa Jenis Tepung terhadap Sifat- Sifat Bakso

Daging Ayam (Oryctolagus cuniculus). Skripsi FakultasTeknologi Pertanian.

Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Anggadireja J.T., A. Zatnika. H. Purwoto dan S. Istini. 2011. Rumput Laut. Penebar

Swadaya. Jakarta.

Aprilia, I. A. 2006, Ekstraksi Karaginan dari Rumput Laut Jenis Eucheuma cottonii.

Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia. 24: 1-6.

Aseani. 2006. Pengaruh Edible Coating dengan Konsentrasi Berbeda terhadap Kadar

Protein, Daya Ikat Air dan Aktivitas Air Bakso Sapi selama Masa Penyimpanan.

Animal Agriculture Journal. 1 (2): 100-108.

Asti . 2013. Optimasi Proses Ekstraksi Pembuatan Karaginan dari Rumput Laut Merah

(Eucheuma cottonii) serta Aplikasinya Sebagai Penstabil pada Sirup Markisa.

Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ariyanto, N. 2016. Cara Memilih Lokasi untuk Budidaya Rumput Laut Euchema cottonii.

Gramedia Pustaka: Jakarta.

Astawan, M., S. Koswara dan F. Herdiani. 2004. Pemanfaatan Rumput Laut (Eucheuma

cottonii) untuk Meningkatkan Kadar lodium dan Serat Pangan pada Selai dan

Dodol. Jurnal Teknologi dan Industri pangan. 10(1): 61.

Aulawi, T., dan Ninsix, R. 2009. Sifat Fisik Bakso Daging Sapi dengan Bahan Pengenyal

dan Lama Penyimpanan yang Berbeda. Jurnal Peternakan 6 (2) : 44-52.

Atmadja, W. S. 1996. Pengenalan Jenis Alga Merah. Di dalam: Pengenalan Jenis Jenis

Rumput Laut Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi. Lembaga

Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.

Buckle K.A., R.A. Edwards, G.H. Fleet & Wooton. 215. Ilmu Pangan (Terjemahan oleh H.

(16)

43

Campo, V.L., Kawano, D.F., Silva Júnior, D.B. dan Carvalho, I. 2009. Carrageenans:

Biological Properties, Chemical Modifications and Structural Analysis. J.

Carbohydrate Polymers. (77).167-180.

David and Jonson. 2005. Uji Karakter Fisik dan Kimia Karagenan Dari Rumput Laut (E.

cottonii) dengan Variasi Rasio Air Kelapa dan Lama Waktu Ekstraksi serta

Aplikasinya pada Selai Lembaran Labu Kuning (C. Moschata). Skripsi. UMM.

Malang.

Distantina, S., Fadilah, Rochmadi, M. Fahrurrozi, dan Wiratni. 2010. Proses Ekstraksi

Karaginan dari Eucheuma cottonii. Prosiding Seminar Rekayasa Kimia dan Proses.

Hal. 21: 1-6.

Faridaz, L. 2008. Studi Tentang Pembuatan Tepung Instan Karaginan dari Rumput Laut

Kappaphycus alvarezii. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hal. 101.

Fauziah, E., E. Widowati, dan W. Atmaka. 2015. Karakteristik Sensoris dan Fisiko Kimia

Fruit Leather Pisang Tanduk (Musa corniculata) dengan Penambahan Berbagai

Konsentrasi Karaginan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 4 (1): 11-16

Fellow, J. P. 2000. Food Processing Technologi Principle and Practice. Second Edition.

Woodhead Publishing Limited and CRC Press. Boca raton. Cambrige.

Ghufran, M., Kordi K. 2010. Budidaya Biota Akuatik untuk Pangan, Kosmetik, dan

Obat-Obatan. Lily Publisher. Yogyakarta.

Grezico, S. I. 2014. Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Terhadap Total Mikroba,

Kadar Alkohol, dan Nilai pH Nira Siwalan yang Diolah Menggunakan Kejut Listrik

Pulsed Electric Field (PEF). Skripsi. Teknologi Industri Pertanian Universitas

Brawijaya. Malang.

Hartati. Diah E.K. Pratiwi . 2011. Pengaruh Perbandingan Air Pengekstrak, Suhu

Prespitasi, dan Konsentrasi Kalium Klorida (KCL) Terhadap Mutu Karaginan.

(17)

44

Hidayati, D., Ihsanudin dan E.K.S. Pratiwi. 2013. Perubahan Sifat Sensori Bakso Ikan

Selama Penyimpanan. Seminar Nasional: Menggagas Kebangkitan Komoditas

Unggulan Lokal Pertanian dan Kedaulatan. Fakultas Pertanian. Universitas

Trunojoyo. Bangkalan.

Husna A., Metusalach M., dan Fachrul F. 2006. Fisika Kimia Karaginan Kappaphycus

alvarezii Hasil Ekstraksi menggunakan Natrium Hidroksida (NaOH) dan Penjendal

Isopropil Alkohol (IPA) dan Etanol. J. Rumpul Laut Indonesia 1 (2). 132:142.

Imeson, A. 2010. Food Stabilizer, Thickeners and Gelling Agent. Willey Blackwell

Publishing Ltd. United Kingdom.

Pardies. 2011. Pengaruh Perbandingan Air Pengekstrak dan Penambahan Celite terhadap

Mutu Kappa Karaginan. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. hal.

1077-1085.

Keeton, J.T. 2001. Formed and Emulsion Product Dalam: A. R. Shams (Ed). Poultry Meat

Processing. CRC Press. Boca Raton.

Ketaren, S. 2005. Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

M. Ismail., R. Kautsar., P. Sembada., S. Aslimah dan I.I. Arief. 2016. Kualitas Fisik dan

Mikrobiologis Bakso Daging Sapi pada Penyimpanan Suhu yang Berbeda. Jurnal

Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 04 (3): 372-374.

Maillard M.N., Billaud c., Chow Y. N., Ordonaud c., Nicolabs J. 2007. Free Radical

Scavenging, Inhibition of Polyphenoloxidase Activity and Copper Chelating

Properties of Model Maillard Systems. J. Food Sci Tech. 40(1):1434-1444.

Mainaliza, I. 2003. Studi Pengolahan Burger Ikan Jambal Siam (Pangasius sutchi) dengan

Jenis dan Berat Ikan yang Berbeda. Skripsi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Universitas Riau.

Meggy. 2009. Sifat Fisiko-Kimia Dan Mutu Organoleptik Bakso Broiler dengan

Menggunakan Tepung Ubi Jalar (Ipomoea batatas L). Jurnal Fakultas Perternakan.

(18)

45

Prapti, A. 2010. Pengaruh Proporsi Tepung Terigu: Pisang Tanduk Kukus dan Penambahan

Telur Terhadap Kualitas Cake. Program Studi Teknologi Pangan Fakultas

Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Surabaya.

Ramadanti, L. 2012. Penghambatan Kerusakan Nira Tebu (Saccharumoffi cinarum)

Menggunakan Ekstrak Akar Kawao (Millettiasericea) Fraksi Larut Etanol.

Jatinangor. Jawa Barat.

Ratna, Y. 2003. Pengaruh Proporsi Rumput Laut (Eucheuma spinosum) dengan Tepung

Beras Ketan dan Lama Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan

Organoleptok Dodol Rumput Laut. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas

Teknologi Pertanian. Univesitas Brawijaya. Malang.

Rhein - Knudsen. 2015. Karagenan sebagai Bahan Penstabil pada Proses Pembuatan

Melorin. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hal 91.

Samsuari. 2006. Karakteristik Karaginan Rumput Laut Eucheuma cottonii pada Berbagai

Umur Panen, Konsentrasi KOH dan Lama Ekstraksi. Tesis Sekolah Pasca Sarjana

Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Singgih, W. 2000. Pembuatan Bakso Ikan dan Bakso Daging. Penebar Swadaya. Jakarta.

Soeparno. 1992. Ilmu dan Teknologi daging. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 2007. Analisis Bahan Makanan dan Pertanian.

Liberty. Yogyakarta.

Sukri, N. 2006. Karakteristik Alkali Tread Carragnennan (ATC) dan Karaginan dari

Rumput Laut Euchema cottoniii pada Umur Panen yang Berbeda. Program Study

Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian

Bogor. Bogor.

Sutikno. 2015. Pengaruh Rasio Kappa Karaginan dan Iota Karaginan terhadap Karakteristik

Marshmallow [skripsi]. Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pangan,

Universitas Pelita Harapan. Karawaci.

(19)

46

Widyaningtyas, M. dan W. H. Susanto. 2015. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Hidrokoloid

(Carboxy Methyl Cellulose, Xanthan Gum, dan Karaginan) terhadap Karakteristik

Mie Kering Berbasis Pasta Ubi Jalar Varietas Ase Kuning. Jurnal Pangan dan

Agroindustri. 3 (2): 417–423.

Winarno, F.G., 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Yosef. 2008. Pembuatan Karagenan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii dengan Dua

Metode. Tugas Akhir. Program Studi D3 Teknik Kimia, Jurusan Teknik Kimia

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Dari tabel V.26 di atas tentang rekapitulasi tanggapan responden terhadap Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri - Simpan Pinjam Untuk Kelompok

Variabel yang digunakan adalah penerapan IFRS sebagai variabel independen dan terdapat berbagai variabel kontrol seperti ukuran perusahaan, rasio total hutang terhadap

Di tengah upaya IKPPI melakukan rekonstruksi identitas kelompok etniknya dan memperkuat posisi tawar dengan kekuasaan lokal pada awal tahun 1990-an, tanpa pernah

Transaksi SUN Secara Langsung untuk tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dan huruf b dilaksanakan melalui Pembelian SUN di Pasar Sekunder.. Transaksi

Motor diesel adalah salah satu dari internal combustion engine (motor dengan pembakaran didalam silinder), dimana energi kimia dari bahan bakar langsung diubah

Dengan harapan kegiatan ini bisa melahirkan berbagai ide dan pemikiran-pemikiran baru serta tersusunannya kepengurusan FORKOMMI –UGM periode 2011-2012 untuk kelangsungan

Pada penelitian ini akan diteliti mengenai identifikasi bahaya K3, penilaian risiko K3 serta bagaimana pengendalian terhadap risiko K3 yang ada pada struktur bawah dan

Dapat dilihat pada tabel 5.5 statistik deskriptif variabel gender dari setiap dimensi diperoleh angka mean yaitu sebesar 4,10, angka tersebut menandakan bahwa