• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Metrologi adalah ilmu pengetahuan tentang ukur mengukur secara luas (UUML, 1981). Upaya melindungi kepentingan umum dengan adanya jaminan kebenaran pengukuran serta adanya ketertiban dan kepastian hukum dalam pemakaian satuan ukuran, standar satuan, metode pengukuran, dan alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP). UTTP tersebut merupakan sebuah amanah yang diemban dan dilaksanakan oleh pemerintah beserta aparaturnya, di bawah koordinasi Menteri yang membidangi metrologi legal yaitu Menteri Perdagangan. Di antara beberapa macam alat UTTP tersebut yang ada di kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah meter taksi.

Meter Taksi adalah alat ukur yang menjumlahkan secara kontinu dan menunjukkan pada setiap saat ongkos perjalanan yang harus dibayar oleh penyewa kendaraan umum berdasarkan tarif yang telah ditentukan. Meter taksi yang terpasang pada armada angkutan umum ini wajib dilakukan pengujian tera/tera ulang. Pengujian dilakukan secara periodik setiap setahun sekali di kantor pelayanan kemetrologian yang terdapat di setiap kabupaten/kota, kecuali bila segel meter taksi putus atau ada perubahan tarif dasar angkutan taksi yang dikeluarkan secara resmi oleh Pemerintah Daerah.

Pengujian meter taksi dilakukan berdasarkan Keputusan Jenderal Dalam Negeri Nomor 27/PDN/ KEP/3/2010 tentang Syarat Teknis Meter Taksi. Syarat teknis meter taksi diperlukan untuk mewujudkan kepastian hukum dalam pemeriksaan, pengujian, dan penggunaan meter taksi sebagai upaya menjamin kebenaran pengukuran jarak dan waktu yang dikonversikan menjadi tarif, selain itu syarat teknis meter taksi tersebut sebagai pedoman bagi petugas dalam melaksanakan kegiatan tera/tera ulang dan memutuskan sah atau batal suatu meter taksi yang diuji dari nilai kesalahan penunjukan meter taksi tersebut. Kesalahan meter taksi telah ditetapkan pada batas kesalahan yang diizinkan (BKD) untuk tera yaitu ±2% dan tera ulang ±4% dari nilai sebenarnya.

(2)

Salah satu riset atau penelitian yang dapat mengetahui hal yang mempengaruhi nilai kesalahan penunjukan meter taksi adalah kondisi tekanan angin ban pada saat pengujian. Pada saat melakukan pengujian meter taksi, petugas seringkali tidak melalukan pengecekan pada kondisi ban terutama tekanan angin ban, padahal tekanan angin ban dapat mempengaruhi penunjukan jarak dan waktu pada saat pengujian. Menurut syarat teknis meter taksi, ukuran tekanan angin setiap ban sudah ditetapkan oleh pabrik pembuat dan harus mematuhi aturan-aturan keselamatan, hal ini dikarenakan angkutan taksi sudah merupakan kebutuhan yang umum bagi masyarakat sehingga dari tahun ke tahun armada mobil taksi selalu bertambah. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh tekanan angin ban terhadap nilai kesalahan penunjukan meter taksi metode uji semu dengan memvariasikan tekanan angin pada ban kendaraan yang diuji.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka dapat dituliskan sebagai berikut :

1. Ada beberapa metode untuk menguji meter taksi yaitu dengan metode uji rangkai, metode uji jalan, dan metode uji semu.

2. Alat yang digunakan untuk menguji meter taksi metode uji semu adalah roll tester yang telah tertelusur ke nasional maupun internasional.

3. Pada pengujian meter taksi terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran nilai kesalahan meter taksi yaitu operator, kemampuan alat, kondisi ban kendaraan, dan perbedaan kecepatan pada saat pengujian.

4. Kondisi tekanan angin ban harus dipompa sesuai dengan yang disyaratkan oleh pabrik pembuat kendaraan dan harus dalam keadaan baik (misalnya memenuhi aturan-aturan keselamatan jalan).

5. Banyaknya meter taksi yang ditera/tera ulang di UPT Metrologi Legal kabupaten/kota.

(3)

1.3 Batasan Masalah

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini penulis memfokuskan pada permasalahan :

1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode uji semu.

2. Standar yang digunakan adalah roll tester jenis stationer di UPTD Metrologi Legal Wilayah Kota Semarang dan telah tertelusur ke nasional/internasional.

3. Pada penelitian ini, faktor yang mempengaruhi kesalahan penunjukan meter taksi dibatasi pada pengaruh tekanan angin ban.

4. Pada pengujian jarak dengan tekanan angin ban yaitu 40 psi, 35 psi, dan 30 psi, sedangkan pengujian waktu pada tekanan angin ban 35 psi yang dilakukan dibawah kecepatan dasar.

5. Taksi yang diuji di UPTD Metrologi Legal Wilayah Kota Semarang merupakan armada taksi tipe Avanza manual standar tahun 2014.

1.4 Tujuan Penelitian

Beberapa tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengukur nilai kesalahan penunjukan meter taksi dengan metode uji semu semu menggunakan standar roll tester yang telah tertelusur pada pengujian jarak dengan tekanan angin ban 40 psi, 35 psi, dan 30 psi, sedangkan pengujian waktu pada tekanan angin ban 35 psi yang dilakukan dibawah kecepatan dasar.

2. Mengetahui pengaruh tekanan angin ban terhadap kesalahan penunjukan meter taksi.

3. Menganalisa bentuk grafik hubungan penunjukan uji setiap tekanan angin ban dengan nilai kesalahan meter taksi dari ketiga titik uji pengukuran. 1.5 Manfaat Penelitian

Tugas akhir ini memiliki tiga manfaat. Ketiga manfaat tersebut terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi untuk penelitian, pendidikan serta untuk pengabdian kepada masyarakat.

(4)

1. Bagi penelitian, diketahuinya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesalahan penunjukan meter taksi, sehingga dapat digunakan untuk pengembangan penelitian meter taksi selanjutnya.

2. Bagi pendidikan dan pengajaran, dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa tentang pengujian meter taksi, sehingga penelitian ini bisa digunakan sebagai rujukan pembelajaran mata kuliah di program studi metrologi dan instrumentasi.

3. Bagi pengabdian kepada masyarakat, dapat memberikan informasi tentang pengaruh kondisi tekanan angin ban pada armada mobil taksi, sehingga masyarakat dan petugas dapat meminimalisir penyimpangan penggunaan meter taksi dalam penentuan tarif taksi serta upaya perwujudan tertib ukur. 1.6 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan beberapa metode penelitian yang ada, diantaranya: 1. Metode Literatur

Metode ini dilakukan dengan membaca buku-buku atau referensi yang berhubungan dengan pengujian meter taksi metode uji semu dan hal-hal yang mendukung penelitian ini.

2. Metode Bimbingan

Metode ini dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan dosen pembimbing maupun pihak lain yang mendukung penelitian ini.

3. Metode Penelitian Secara Langsung

Metode ini dilakukan dengan melakukan pengujian meter taksi secara langsung menggunakan standar roll tester yang telah tertelusur ke nasional maupun internasional.

4. Metode Analisa dan Kesimpulan

Dilakukan penganalisaan dari hasil pengujian meter taksi metode uji semu dan dilanjutkan dengan menyimpulkan hasil pengukuran yang dilakukan pada penelitian ini.

(5)

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan karya tulis atau tugas akhir ini di dalamnya terbagi menjadi 6 bab, yaitu Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Dasar Teori, Metode Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran, Daftar Pustaka serta Lampiran.

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara singkat mengenai latar belakang penelitian ini dilakukan, rumusan dari permasalahan penelitian, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta dijelaskan juga mengenai sistematika penulisan hasil penelitian.

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini mendeskripsikan tentang pengertian meter taksi, pengujian meter taksi dengan menggunakan roll tester, dan pengaruh tekanan angin ban terhadap penunjukan kesalahan meter taksi. Uraian-uraian tersebut merupakan hasil dari penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.

3. BAB III DASAR TEORI

Bab ini menjelaskan mengenai dasar teori dari penelitian ini secara keseluruhan yang mencakup meter taksi, pengujian meter taksi, tekanan angin ban, dan roll tester.

4. BAB IV METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian yang digunakan, meliputi alat dan bahan yang diperlukan, langkah kerja penelitian, serta pengolahan data.

5. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini mengenai hasil dan pembahasan dari penelitian, yaitu berupa kesalahan penunjukan pada tekanan angin ban berbeda pada penentu jarak dan waktu , terdapat grafik hubungan antara nilai tekanan angin ban dengan kesalahan penunjukan.

6. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab terakhir yang memaparkan tentang kesimpulan dari hasil yang diperoleh selama penelitian yang telah dilakukan serta terdapat saran untuk penelitian selanjutnya.

(6)

7. DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka di dalamnya mencantumkan pustaka yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian dan lampiran yang berisi tentang data hasil pengamatan dari pengaruh tekanan angin ban terhadap penujukan kesalahan meter taksi.

8. LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah ini adalah memanfaatkan enzim dari bekicot dan konsentrasi yang optimum untuk memecahkan dinding sel khamir (isolasi protoplas) serta

anita usia subur - cakupan yang tinggi untuk semua kelompok sasaran sulit dicapai ;aksinasi rnasai bnntuk - cukup potensial menghambat h-ansmisi - rnenyisakan kelompok

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, sumber segala kebenaran, sang kekasih tercinta yang tidak terbatas pencahayaan cinta-Nya bagi hamba-Nya, Allah Subhana Wata‟ala

Melalui kegiatan observasi di kelas, mahasiswa praktikan dapat. a) Mengetahui situasi pembelajaran yang sedang berlangsung. b) Mengetahui kesiapan dan kemampuan siswa dalam

Dua hal yang dipelajari penulis dengan pendekatan kemosistematika dalam peng- amatan adalah: (1) ketetapan karakter pada kelompok besar tetumbuhan yang memiliki arti dalam

Penelitian ini berjudul Pola Komunikasi Masyarakat Kampung Bali, yang penelitiannya meliputi wawancara pada Masyarakat Suku Bali di Desa Cipta Dharma atau

Pemodelan penyelesaian permasalahan penjadwalan ujian Program Studi S1 Sistem Mayor-Minor IPB menggunakan ASP efektif dan efisien untuk data per fakultas dengan mata

Pendekatan dapat diartikan sebagai metode ilmiah yang memberikan tekanan utama pada penjelasan konsep dasar yang kemudian dipergunakan sebagai sarana