• Tidak ada hasil yang ditemukan

UKURAN DAN BENTUK SERTA PENDUGAAN BOBOT BADAN BERDASARKAN UKURAN TUBUH DOMBA SILANGAN LOKAL GARUT JANTAN DI KABUPATEN TASIKMALAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UKURAN DAN BENTUK SERTA PENDUGAAN BOBOT BADAN BERDASARKAN UKURAN TUBUH DOMBA SILANGAN LOKAL GARUT JANTAN DI KABUPATEN TASIKMALAYA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

UKURAN DAN BENTUK SERTA PENDUGAAN BOBOT

BADAN BERDASARKAN UKURAN TUBUH DOMBA

SILANGAN LOKAL GARUT JANTAN

DI KABUPATEN TASIKMALAYA

SKRIPSI

MUHAMMAD VAMY HANIBAL

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(2)

RINGKASAN

MUHAMMAD VAMY HANIBAL. D14104062. 2008. Ukuran dan Bentuk serta

Pendugaan Bobot Badan Berdasarkan Ukuran Tubuh Domba Silangan Lokal Garut Jantan di Kabupaten Tasikmalaya. Skripsi. Program Studi Teknologi

Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Ir. Rini H. Mulyono, M.Si.

Pembimbing Anggota : Ir. Sri Rahayu, MSi.

Domba silangan Lokal Garut merupakan produk grading-up antara domba Lokal dan domba Garut dalam upaya meningkatkan mutu genetik domba Lokal. Program penggemukan pada pengamatan ini menggunakan domba silangan Lokal Garut jantan karena memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan betina.

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi mengenai penciri ukuran dan bentuk tubuh domba silangan Lokal Garut jantan yang dipelihara di kelompok ternak Mandala Maju, Cikadu, Lestari, Sukaresik dan Harapan Jaya di Kabupaten Tasikmalaya. Pengklasifikasian berdasarkan skor ukuran dilakukan untuk menentukan harga jual karena dihubungkan dengan bobot badan. Pendugaan bobot badan berdasarkan ukuran-ukuran tubuh yang diamati, juga merupakan tujuan dari pengamatan ini.

Data sekunder dari Dinas Peternakan dan Kelautan, Kabupaten Tasikmalaya yang meliputi lingkar dada, panjang badan dan lingkar skrotum digunakan pada pengamatan ini. Domba yang diamati berjumlah 571 ekor yang meliputi 342 ekor I0

dan 229 ekor I1 yang tersebar di kelompok ternak Mandala Maju, Cikadu, Lestari,

Sukaresik dan Harapan Jaya. T2-Hotteling digunakan untuk membedakan ukuran-ukuran tubuh domba silangan Lokal Garut jantan berdasarkan umur dan kelompok ternak. Hasil uji T2-Hotteling menunjukkan kesamaan ukuran tubuh pada domba silangan Lokal Garut jantan I0 dan I1 di kelompok ternak Mandala Maju, Cikadu,

Lestari dan Sukaresik (P>0,05), kecuali kelompok ternak Harapan Jaya (P<0,05) yang diduga karena perbedaan manajemen pemeliharaan. Berdasarkan uji T2 -Hotteling juga diperoleh perbedaan ukuran tubuh yang sangat nyata (P<0,01) di antara dua kelompok ternak yang diamati, yang kemungkinan juga disebabkan manajemen pemeliharaan yang berbeda.

Hasil analisis komponen utama (AKU) menyatakan bahwa penciri ukuran tubuh pada setiap kelompok ternak yang diamati adalah lingkar dada, yang memiliki vektor eigen masing-masing sebesar 0,69; 0,66; 0,74; 0,71; 0,78 dan 0,80 pada kelompok ternak Mandala Maju, Cikadu, Lestari, Sukaresik, Harapan Jaya I0 dan

Harapan Jaya I1. Perbedaan skor ukuran diantara kelompok ternak yang diamati

kemungkinan disebabkan oleh faktor lingkungan. Secara umum penciri bentuk pada setiap kelompok ternak adalah panjang badan yang sangat dipengaruhi oleh genetik, yang memiliki vektor eigen masing-masing sebesar -0,70; -0,76; 0,84; -0,74; 0,82 dan 0,82 pada kelompok ternak Mandala Maju, Cikadu, Lestari, Sukaresik, Harapan Jaya I0 dan Harapan Jaya I1. Persamaan penciri bentuk pada setiap kelompok ternak

yang diamati, menunjukkan bahwa secara genetik domba-domba yang diamati berasal dari sumber genetik yang sama, yaitu produk grading-up. Pengkelasan berdasarkan skor ukuran menunjukkan kelas sedang pada proporsi tertinggi, masing-masing sebesar 66,21%; 70,10%; 62,16%; 68,00%; 72,58% dan 61,29% pada kelompok ternak Mandala Maju, Cikadu, Lestari, Sukaresik, Harapan Jaya I0 dan

(3)

karena skor ukuran yang sama dapat ditemukan pada pengkelasan yang beda pada beberapa kelompok ternak.

Korelasi positif dan nyata antara skor ukuran dan bobot badan diperoleh pada pengamatan ini. Berdasarkan analisis regresi komponen utama diperoleh persamaan pendugaan bobot badan berdasarkan variabel-variabel yang diamati; ditemukan koefisien regresi lingkar dada, panjang badan dan lingkar skrotum bernilai positif dan nyata (P<0,01) pada setiap kelompok ternak. Peningkatan bobot badan terbesar akibat dari peningkatan lingkar dada, diperoleh pada setiap kelompok ternak yang diamati. Hal tersebut diperlihatkan dengan nilai elastisitas lingkar dada terhadap bobot badan masing-masing sebesar 0,74; 0,89; 1,16; 1,13; 1,24 dan 0,81 pada kelompok ternak Mandala Maju, Cikadu, Lestari, Sukaresik, Harapan Jaya I0 dan

Harapan Jaya I1. Nilai elastisitas lingkar dada terhadap bobot badan ditemukan

terbesar dibandingkan dengan nilai elastisitas panjang badan, lingkar skrotum terhadap bobot badan pada setiap kelompok ternak.

Kata-kata kunci: domba silangan Lokal Garut, T2-Hotteling, analisis komponen utama, analisis regresi komponen utama, elastisitas

(4)

ABSTRACT

Size, Shape and Prediction of Body Weight Based on Body Size Local-Garut Ram Crossbred in Tasikmalaya Administrative

Hanibal, M. V., R. H. Mulyono, dan S. Rahayu

The Local-Garut crossbred was developed by crossing Garut ram with Local ewe to increase genetic quality of Local sheep. The Local-Garut crossbred was used in fattening program in five-sheep farmer groups. The aim of this experiment was to obtain information about body size and shape scores and to predict body weight based on body size of the Local-Garut ram in Administrative of Tasikmalaya, namely Mandala Maju, Cikadu, Lestari, Sukaresik and Harapan Jaya. Secondary data were grouped into two groups according to the age-during-rearing and five-sheep farmer groups. The observed variables were chest round, body length and scrotum round of 571 rams from The Regional Office of Husbandry and Fisheries, administrative area of Tasikmalaya. Ram were also grouped based on the age during rearing which were 342 rams for a group with the age less than 12 months old (I0) and 129 rams for a

group with the age greater than 12 months old (I1). The secondary data were

analyzed by T2-Hotteling comparison to test the difference of body size between two farmer groups and between groups based on the age during rearing (I0 and I1). The

result showed that body size of rams in I0 group were the same as those in I1 group in

Mandala Maju, Cikadu, Lestari, and Sukaresik, but the differences between the group were significant in Harapan Jaya (P<0.05). The result also demonstrated that body size between each two farmer groups were significant (P<0.05). Based on principal component analysis the characteristic of size of Local-Garut ram crossbred is chest round, whereas the characteristic of shape of Local-Garut crossbred is body length in five-sheep farmer groups. A positive and significant correlation (P<0.05) between body weight and size score were obtained in this experiment. Classification of body weight into small, medium and large classes distributed normally with the number of medium size scores were the highest in five-farmer groups. Result of regression principal component analysis showed that chest round have the highest elasticity of body weight compared to body length, scrotum round of body weight in five-farmer groups.

Keywords : Local-Garut ram crossbred, T2-Hotteling, principal component analysis, regression analysis of principal component, elasticity

(5)

UKURAN DAN BENTUK SERTA PENDUGAAN BOBOT

BADAN BERDASARKAN UKURAN TUBUH DOMBA

SILANGAN LOKAL GARUT JANTAN

DI KABUPATEN TASIKMALAYA

Oleh

MUHAMMAD VAMY HANIBAL D14104062

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada

Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(6)

UKURAN DAN BENTUK SERTA PENDUGAAN BOBOT

BADAN BERDASARKAN UKURAN TUBUH DOMBA

SILANGAN LOKAL GARUT JANTAN

DI KABUPATEN TASIKMALAYA

Oleh

MUHAMMAD VAMY HANIBAL D14104062

Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 29 April 2008

Pembimbing Utama

Ir. Rini H. Mulyono, M.Si. NIP. 131 760 850

Pembimbing Anggota

Ir. Sri Rahayu, M.Si. NIP. 131 667 775

Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc.Agr NIP. 131 955 531

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 14 April 1986 di Jakarta. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan ayahanda bernama Ir. Muhammad Yamin Adron dan ibunda bernama dr. Viyanti Arryani.

Penulis lulus sekolah dasar pada tahun 1998 dari SD Amaliah, Bogor. Pada tahun 2001 menamatkan pendidikan lanjutan pertama di SLTP 2 Bogor. Kemudian Penulis melanjutkan studi di SMUN 6 Bogor dan lulus pada tahun 2004. Pada Tahun 2004, Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) di Program Studi Teknologi Produksi Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan.

Selama perkuliahan di IPB, Penulis aktif di organisasi dan kegiatan kemahasiswaan yaitu HIMAPROTER 2004/2005, 2005/2006 dan 2006/2007. Selain itu, Penulis juga berperan aktif dalam berbagai kepanitiaan di dalam fakultas.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan studi, penelitian, seminar dan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa dicurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Skripsi dengan judul ”Ukuran dan Bentuk serta Pendugaan Bobot Badan Berdasarkan Ukuran Tubuh Domba Silangan Lokal Garut Jantan di Kabupaten Tasikmalaya” ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Selain itu, penyusunan skripsi ini merupakan wujud peran aktif dan kontribusi dalam dunia peternakan. Skripsi ini disusun dengan harapan dapat mengetahui ukuran dan bentuk tubuh serta pendugaan bobot badan berdasarkan lingkar dada, panjang badan dan lingkar skrotum pada domba silangan Lokal Garut jantan I0 dan I1 .

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran sehingga skripsi ini menjadi lebih baik. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

Tak lupa ucapan terima kasih Penulis sampaikan kepada semua pihak yang turut membantu penyusunan skripsi ini, hanya Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang yang akan membalasnya. Semoga skripsi ini bermanfaat dalam dunia pendidikan dan peternakan serta menjadi catatan amalan shaleh. Amin.

Bogor, Mei 2008

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ... i

ABSTRACT ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Tujuan ... 1 Manfaat ... 2 Perumusan Masalah ... 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 3 Domba ... 3

Karateristik Domba Garut (Domba Priangan) ... 3

Karakteristik Domba Garut Tipe Tangkas ... 4

Karakteristik Domba Garut Tipe Pedaging... 4

Karakteristik Domba Ekor Tipis (Domba Lokal)... 4

Karakteristik Domba Lokal Garut ... 4

Parameter Ukuran Tubuh ... 5

Bobot Badan ... 5 Lingkar Dada ... 7 Panjang Badan ... 8 Lingkar Skrotum ... 9 Testis ... 10 Pertumbuhan ... 10

Menaksir Umur Domba ... 12

Peningkatan Mutu Genetik ... 12

Analisis Komponen Utama ... 13

(10)

METODE ... 16

Lokasi dan Waktu ... 16

Materi ... 16

Prosedur ... 16

Analisis data ... 16

T2-Hotteling ... 16

Analisis Komponen Utama ... 17

Diagram Kerumunan ... 18

Korelasi antara Ukuran atau Bentuk dan Variabel yang Diamati... 18

Pengklasifikasian Berdasarkan Skor Komponen Utama Pertama... 18

Korelasi antara Bobot Badan dan Skor Komponen Pertama ... 19

Analisis Regresi Komponen Utama... 19

Paket Aplikasi Komputer yang Digunakan ... 20

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21

Perbandingan Ukuran-ukuran Tubuh Domba Silangan Lokal Garut Jantan I0 dan I1 pada Setiap Kelompok Ternak ... 21

Perbandingan Ukuran-ukuran Tubuh Domba Silangan Lokal Garut Jantan diantara Dua Kelompok Ternak ... 21

Ukuran dan Bentuk Tubuh Domba Silangan Lokal Garut Jantan pada Kelompok Ternak yang Diamati ... 23

Pengklasifikasian Individu-individu Domba Berdasarkan Nilai Skor Ukuran pada Kelompok-kelompok Ternak yang Diamati ... 28

Pendugaan Bobot Badan Berdasarkan Lingkar Dada, Panjang Badan dan Lingkar Skrotum pada Setiap Kelompok Ternak yang Diamati ... 31

KESIMPULAN DAN SARAN ... 37

Kesimpulan ... 37

Saran ... 37

UCAPAN TERIMA KASIH ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 39

Referensi

Dokumen terkait

Analisis komponen utama pada kelompok babi Kabupaten Klungkung menunjukkan bahwa lingkar dada memberikan kontribusi terbesar pada skor ukuran tubuh dan lebar pinggul pada

Mengingat keeratan lingkar dada terhadap bobot badan dan bobot karkas lebih besar dibanding panjang badan maka lebih disarankan persamaan regresi sederhana antara lingkm

Ukuran lingkar dada mempunyai hubungan yang paling erat terhadap bobot badan daripada ukuran tubuh lainnya pada tiap kelompok umur, sehingga ukuran lingkar dada

Pernyataan Galeon (1951) ini sesuai dengan model regresi terbaik yang ditemukan dalam penelitian ini untuk menduga bobot badan kambing kacang jantan dewasa di

Lingkar dada dan panjang badan dijadikan sebagai faktor penentu produktivitas domba silangan Lokal-Garut jantan pada kelompok ternak Mandala Maju, Cikadu dan Sukaresik dengan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah lingkar dada dan panjang badan dapat digunakan untuk menduga bobot badan domba Wonosobo jantan dan betina..

Kesimpulan dari penelitian ini adalah lingkar dada dan panjang badan dapat digunakan untuk menduga bobot badan domba Wonosobo jantan dan betina..

Hasil T 2 -Hotteling menunjukkan bahwa tidak ditemukan perbedaan ukuran- ukuran tubuh (tinggi pinggul, tinggi pundak, panjang badan, lebar dada, lingkar dada, dalam dada,