DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
RENCANA PROGRAM
PEMBINAAN KONSTRUKSI
TA. 2018
Jakarta, 8-9 Juni 2017
Disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | 2017
KONDISI DAN TANTANGAN INDUSTRI KONSTRUKSI
Tuntutan Good Governance.
Tuntutan mutu produk konstruksi.
Perkembangan sistem penyelenggaraan jasa konstruksi.
Tantangan penyelenggaraan jasa konstruksi sudah banyak berubah &
semakin besar.
Lingkungan strategis telah berubah secara signifikan sehingga
memerlukan harmonisasi terhadap peraturan perundang-undangan.
Sebagai upaya penyempurnaan pada aspek: pembinaan, penyelenggaraan, penegakan ketertiban/hukum, partisipasi masyarakat, dan keamanan
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | 2017
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH PUSAT
DALAM PEMBINAAN KONSTRUKSI SESUAI UU. NO. 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI
Meningkatnya kemampuan dan kapasitas usaha Jasa Konstruksi nasional;
Terciptanya iklim usaha yang kondusif, transparan, persaingan usaha yang sehat serta jaminan kesetaraan
hak dan kewajiban Pengguna dan Penyedia Jasa;
Terselenggaranya Jasa Konstruksi sesuai Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan dan Keberlanjutan
(K4);
Meningkatnya kompetensi, profesionalitas, dan produktivitas tenaga kerja konstruksi nasional;
Meningkatnya kualitas pengguna material dan peralatan konstruksi serta teknologi konstruksi dalam negeri;
Meningkatnya partisipasi masyarakat Jasa Konstruksi; dan
Tersedianya sistem informasi Jasa Konstruksi.
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | 2017
SASARAN STRATEGIS 2015-2019
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
10.000 Orang TenagaAhli/ Manajer Proyek Terlatih 40.000 Orang Supervisor/Foreman Terlatih 10.000 orang instruktur/asesor pelatihan konstruksi P EM BI NA A N K O NS TRU K SI 90% BUJK yang berkualifikasi besar 40 NSPK Pengaturan Pembinaan
Kelembagaan & Sumber Daya Jakons
40 Profile Pembinaan Kelembagaan & Sumber Daya Jakons
35 NSPK Pengaturan Pembinaan Penyelenggaraan Konstruksi 20 Profile Pembinaan Penyelenggaraan Konstruksi 20 NSPK Pengaturan Pembinaan Investasi Infrastruktur
20 Profile Pembinaan Investasi Infrastruktur
155 NSPK Pengaturan Pembinaan Kompetensi & Produktivitas Kerja Konstruksi
15 Profile Pembinaan Kompetensi & Produktivitas Kerja Konstruksi
5 Profile Kerjasama pembinaan konstruksi
25 Dokumen Pelayanan administrasi teknis
40 % penerapan manajemen mutu dan tertib penyelenggaran konstruksi 200 Kerja Sama Strategis 30% Penggunaan beton pracetak 125 BUJK Kualifikasi Besar B2
Rp.15 Triliun Ekspor jasa konstruksi ke luar negeri
40% budaya penerapan manajemen mutu, SMK3, tertib penyelenggaraan, dan konstruksi berkelanjutan 15% kapitalisasi konstruksi oleh badan usaha nasional.
27% produktivitas tenaga kerja konstruksi dan partisipasi masyarakat 15% nilai tambah produk
konstruksi unggulan.
750.000 Orang Tenaga kerja konstruksi bersertifikat
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | 2017
5
1. Peningkatan kapitalisasi konstruksi melalui simpul KPBU untuk meningkatkan investasi: • Perluasan akses pasar konstruksi
• Penyusunan kebijakan pola investasi/pembiayaan infrastruktur
• Sinkronisasi/harmonisasi kebijakan/strategi NSPK di bidang investasi infrastruktur • Fasilitasi penyelesaian masalah dan mitigasi resiko investasi infrastruktur
2. Peningkatan tertib penyelenggaraan konstruksi melalui : • Penerapan sistem manajemen mutu
• Peningkatan penerapan K3 Konstruksi
• Peningkatan tertib pengadaan barang dan jasa dan • Peningkatan tertib administrasi kontrak konstruksi
3. Peningkatan kinerja Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) dan utilitas produk unggulan dalam negeri melalui :
• Penataan regulasi dan perangkat kelembagaan jasa konstruksi di pusat dan daerah • Peningkatan kapasitas rantai pasok material dan peralatan konstruksi
• Pengembangan penerapan teknologi dan produksi dalam negeri • Peningkatan kapasitas usaha jasa konstruksi pada BUJK Nasional
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | 2017
4. Peningkatan SDM penyedia jasa konstruksi yang kompeten dan produktifitas kerja konstruksi melalui : • Penyediaan standar dan materi kompetensi kerja konstruksi
• Peningkatan penerapan kompetensi kerja konstruksi
• Pengembangan profesi konstruksi berkelanjutan dan MRA (Mutual Recognition Arrangement) • Peningkatan produktifitas kerja konstruksi
5. Pelaksanaan kerjasama strategis dan pemberdayaan melalui :
• Peningkatan kerjasama strategis dengan lembaga pemerintah dan masyarakat dalam penyediaan SDM konstruksi yang kompeten.
• Pemberdayaan masyarakat jasa konstruksi dalam meningkatkan pembinaan konstruksi nasional • Penjaminan mutu pelaksanaan pembinaan konstruksi
6. Pelaksanaan pemberdayaan dan pengawasan/pengendalian mutu peningkatan kapasitas jasa konstruksi di wilayahnya yang akan dilakukan oleh balai-balai di lingkungan DJBK.
7. Pengelolaan informasi teknologi konstruksi dan pelaksanaan fasilitasi pengembangan dan penyebarluasan materi penerapan teknologi konstruksi
8. Pendayagunaan dan pengelolaan data dan aset bidang material dan peralatan konstruksi
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DJBK TA.2018 (2/2)
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | 2017
MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI
NORMA, STANDAR, PEDOMAN DAN KRITERIA
INVESTASI Peningkatan kapitalisasi konstruksi SUMBER DAYA Peningkatan kinerja BUJK dan utilitas produk
unggulan dalam negeri
PENYELENGGARAAN Peningkatan tertib penyelenggaraan konstruksi KOMPETENSI Peningkatan SDM penyedia jakons yg kompeten & produktifitas kerja konst.
BALAI PEMBINAAN KONSTRUKSI
KNOWLEDGE MANAGEMENT, ASSET MANAGEMENT, HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
PEMBERDAYAAN
Pelaksanaan kerjasama strategis dan pemberdayaan
K/L Asosiasi Badan Usaha
Balai Satminkal TPJKP/D LPJK LDK Asosiasi Profesi Masyarakat PROYEK KONSTRUKSI Unit Sertifikasi
BUJK
PT/Politeknik/SMK
Media
KEBIJAKAN PEMBINAAN KONSTRUKSI
Infrastruktur yang berdaya saing dan handal
PENGGUNA JASA PENYEDIA JASA TENAGA KERJA
PRODUKTIF, BERMUTU DAN IKLIM USAHA KONSDUSIF
PENGUASAAN PANGSA PASAR LAPANGAN PEKERJAAN
APBN
MASYARAKAT SEJAHTERA P A JA K D A N RE TRI BU SI 7PROSES
BISNIS
PEMBINAAN
KONSTRUKSI
PEMDA INVESTOR MASYARAKATDIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | 2017
IDENTIFIKASI PERATURAN TURUNAN
UU NO. 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI
UU RI NOMOR 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
PP Usaha Jasa Konstruksi
PP Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
PP Pembinaan dan Partisipasi Masyarakat Jasa
Konstruksi PERPRES Penyediaan Bangunan (psl. 36) PERPRES Penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang Dilakukan sendiri (psl. 38) PERPRES Penjaminan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (psl. 57) 1. Permen Kualifikasi Usaha
Jasa Konstruksi (psl. 20) 2. Permen Sertifikasi dan
registrasi badan usaha jasa konstruksi nasional dan akreditasi Asosiasi BUJK Nasional (psl. 30)
3. Permen Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing (psl. 35) 4. Permen Pengembangan
usaha Jasa Konstruksi Berkelanjutan (psl. 37)
5. Permen Klasifikasi dan Kualifikasi tenaga kerja konstruksi (psl. 68)
1. Permen Pedoman Penilai Ahli dan Penilaian Kegagalan Bangunan (psl. 64)
2. Permen Tata Cara Pelaporan Terjadinya Kegagalan Bangunan (psl. 66)
Kebijakan khusus Gubernur (Pergub) Kerjasama operasi dengan badan usaha Jasa Konstruksi daerah dan penggunaan Subpenyedia Jasa Konstruksi daerah (psl. 24)
Perda Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) kab/kota (psl. 29)
1. Permen Tata cara registrasi Lembaga Diklat Konstruksi (psl. 69)
2. Permen Tata cara Akreditasi asosiasi profesi jasa konstruksi dan Tata cara sertifikasi, registrasi Kompetensi kerja Konstruksi (psl. 71)
3. Permen Tata cara registrasi tenaga kerja asing. (psl. 74)
4. Permen Sistem Informasi Jasa Konstruksi Terintegrasi (psl. 83)
5. Permen Partisipasi Masyarakat jasa konstruksi (psl. 84) 6. Pembentukan Lembaga
Masyarakat Jasa Konstruksi (psl. 84)
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | 2017
9
TENAGA KERJA KONSTRUKSI
WAJIB memiliki Sertifikasi
Kompetensi Kerja, diperoleh
melalui Uji Kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi dan diregistrasi oleh Menteri
Pasal 70 ayat (1)
Setiap pengguna dan/atau penyedia jasa wajib memperkerjakan tenaga
kerja konstruksi yang bersertifikat Pasal 70 ayat (2) Pengguna Jasa Penyedia Jasa
Setiap pengguna dan/atau penyedia jasa yang memperkerjakan tenaga kerja konstruksi yang tidak memiliki
sertifikat kompetensi kerja dikenai sanksi administratif dan/atau penghentian sementara
kegiatan layanan konstruksi
Pasal 70 ayat (3)
TINDAK LANJUT PELAKSANAAN UU JASA KONTRUKSI
TERKAIT TENAGA KERJA KONSTRUKSI YANG BERSERTIFIKAT
No Sektor Surat Nomor Tanggal
1 Sumber Daya Air Surat Direktur Jenderal Sumber Daya Air Nomor KP. 01.02-DA/334 31 Mei 2017 2 Bina Marga Surat Direktur Jenderal Bina Marga Nomor PD.01.01-DB/219 16 Mei 2017 3 Cipta Karya Surat Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor UM.01.11-DC/537 15 Mei 2017 4 Perumahan Surat Sekretaris Direktorat Penyediaan Perumahan Nomor IK. 01.06-KS/636 5 Mei 2017
Tindak lanjut amanat UU Nomor 2 Tahun 2017 untuk persyaratan memperkerjakan tenaga kerja konstruksi yang berkompeten, adalah diterbitkannya Surat Edaran dari para
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | 2017
TENAGA KERJA KONSTRUKSI
Melalui kerja sama dengan para stakeholder terkait
disertai surat edaran dari Pimpinan Pratama/Madya
Sektor/ Gubernur/Walikota/Bupati
FASILITASI PERCEPATAN SERTIFIKASI
TENAGA KERJA KONSTRUKSI DI DAERAH
TENAGA TERAMPIL KOMPETEN BELUM BERSERTIFIKAT TENAGA TERAMPIL KOMPETENSI MASIH KURANG SERTIFIKASI TENAGA AHLI TENAGA TERAMPIL DI PROYEK Pengamatan/ observasi langsung di tempat kerja oleh asesor pada saat pekerjaan berlangsung Pelatihan Mandiri Secara On Job Training Pelatihan Jarak Jauh (Distance Learning) Pelatihan Konstruksi Keliling (Mobile Training Unit)
TERIMA KASIH
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSIKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | 2017
Surat Edaran Dirjen Sumber Daya Air kepada
Kepala Balai Besar dan Kepala Balai Wilayah
IMPLEMENTASI AMANAT UU JASA KONSTRUKSI
SURAT EDARAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PUPR
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | 2017
13
IMPLEMENTASI AMANAT UU JASA KONSTRUKSI
SURAT EDARAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PUPR
UNTUK PERCEPATAN SERTIFIKASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI (2)
Surat Edaran Dirjen Bina Marga kepada Kepala Balai Besar dan
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan
Surat Edaran Dirjen Cipta Karya kepada
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | 2017
Surat Edaran Dirjen Penyediaan Perumahan
kepada Kepala Satker dan Kepala SNVT