• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehadiran media massa seperti (TV, radio, film, koran, majalah) tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat saat ini. Media massa telah menjadi kebutuhan utama, karena media massa merupakan sarana informasi yang paling efisien saat ini. Dalam perkembangan komunikasi massa yang lebih modern saat ini, ada beberapa perkembangan, salah satunya dengan ditemukanya internet. Belum ada, untuk tidak mengatakan tidak ada, bentuk media dari definisi komunikasi massa yang memasukan internet dalam media massa.

Sedangkan jika kita tinjau berdasar dari ciri, fungsi serta elemenya, internet jelas masuk dalam bentuk komunikasi massa. Bentuk komunikasi massa bisa ditambah dengan internet. “maka, sah sah saja jika kita memasukan internet dalam bentuk komunikasi massa. Jadi media massa itu antara lain: televisi, radio, internet, majalah, Koran, tabloid, buku dan film (film bioskop dan bukan negatif film yang dihasilkan kamera)” (Nurudin, 2007).

Hal tersebut didukung dengan hasil riset Nielsen yang dikutip oleh www.marketing.co.id bahwa 62 persen orang pengguna internet Indonesia mengkalim bahwa mereka melihat ulasan produk atau layanan melauli media sosial sebelum memutuskan membeli. Fenomena tersebut berdampak pada perkembangan media tradisional – cetak, TV dan radio – yang sehingga mengalami penurunan.

Selain itu menurut data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyedia Jasa Internet di Indonesia (APJII) ini, tahun 2014 akan menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan dunia internet di indonesia. Pada tahun 2014 pengguna internet Indonesia akan menembus 100 juta pengguna dan pada tahun 2015 berkembang pesat peningkatanya. Penggunaan Internet di Indonesia, peningkatan yang terjadi paling tinggi ada pada tahun 2014 menuju 2015 dimana terdapat selisih 32 point. Tidak dapat dielakan lagi bahwa penggunaan internet di Indonesia saat ini tumbuh dengan pesat, yang pasti berdampak pada penggunaan internet yang meningkat pula.

(2)

2 Elvinaro Ardianto dalam (Bajari & Saragih, 2011:430) menjelaskan bahwa media massa secara umum adalah peranti yang digunakan pemerintah dan perusahaan dalam membangun kebijakan pemerintah atau strategi bisnis perusahaan. Kekuatan propaganda media massa dapat dianalisis melalui isi bahasa politik dan pengungkapan bagaimana hal itu dapat dilihat dengan penampilan metafora, penonjilan diksi dan makna dan kata kata.

Peran media masa adalah membentuk suatu sosok dalam lingkungan masyarakat. Sebagai contoh adalah sosok seorang pemimpin bangsa. Pemimpin disini tidak hanya seperti presiden tetapi Chief Executive Officier (CEO) sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga dapat merupakan sosok pemimpin bangsa ini. beberapa waktu yang lalu masyarakat Indonesia jenuh akan sosok pemimpin yang tidak dapat dijadikan tauladan. Kepercayaan masyarakat Indonesia akan pemimpin yang dapat dipercaya dapat dikatakan sedang berada di bawah. Dimana banyak pegawai pemerintahan di tingkat atas menjadi tersangka korupsi, seperti kasus penyelewengan dana haji oleh mentri agama Suryadharma Ali, kasus pembangunan proyek Hambalang yang menyeret banyak tersangka salahsatunya Angelina Sondakh, kasus Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka dalam dua kasus korupsi yakni sengketa Pilkada Kabupaten Lebak serta kasus Pengadaan Alat Kesehatan di Provinsi Banten, kasus Luthfi Hasan korupsi dalam pengadaan impor daging serta masih banyak lagi kasus lainya yang menyeret orang orang yang berada pada manajemen tingkat atas. Banyak sekali kasus pemberitaan pegawai pemerintah yang korupsi dan instansi instansi yang bermasalah, dapat diambil kesimpulan bahwa masyarakat Indonesia sedang jenuh akan sosok pemimpin yang dapat dijadikan tauladan.

Pada periode kepemimpinan Indonesia 2014 – 2019 dapat dikatakan sebagai harapan baru masyarakat dalam pembenahan negara. Banyak ekspektasi masrakat Indonesia akan pemimpin baru dengan kinerja bagus. Hal tersebut dapat didukung dengan munculnya pemberitaan Ignasius Jonan yang kala itu menjabat sebagai direktur utama PT Kereta Api Indonesia sedang tidur di kereta Ekonomi. Seorang direktur utama sebuah perusahaan tidur di KA Ekonomi merupakan kejadian yang sangat langka. Media ramai memberitakan Dirut PT Kereta Api Indonesia tertidur pulas di kereta Api Ekonomi dari Malang menuju Surabaya. Salah satun pemberitaan tersebut seperti yang dimuat pada portal media berita online Tribunnews.com, edisi 5

(3)

3 Agustus 2014, dengan judul “Pengakuan Pemotret Dirut PT KAI Ignasius Jonan sedang tertidur pulas di KA Ekonomi”.

Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa CEO PT KAI Ignasius Jonan sedang tertidur pulas di KA Ekonomi jurusan Malang Surabaya. Sangat jarang sekali ditemukan hal seperti diatas. Ignasius Jonan dijelaskan sedang tertidur ketika memantau langsung arus mudik lebaran saat itu, dapat dikatakan bahwa daerah Malang dan Surabaya merupakan tujuan mudik dominan di Indonesia. Maka tidak heran jika Ignasius Jonan melakukan pemantauan secara langsung di daerah tersebut.

Yang menarik juga adalah ketika seorang CEO terpampang fotonya sedang tertidur pulas seharusnya menjadi perbincangan, bagaimana bisa seorang CEO bisa tidur di sembarang tempat dengan menggunakan seragam lengkap. Akan tetapi disini dapat membentuk image yang bagus, tidur disini dijelaskan bisa menjadikan sosok yang pekerja keras, dengan bukti bukti nyata yang dirasakan masyarakat dalam perubahan di PT Kereta Api Indonesia.

Dalam hal ini analisis wacana adalah salah satu pilihan yang digunakan untuk mengkaji isi media, ksususnya berita. Melalui analisis wacana, kita akan mengetahui bagaimana isi teks media dan mengetahui bagaimana pesan itu disampaikan kepada kita melalui frase, kalimat, metafora dll. Eriyanto (2003) menambahkan bahwa “dengan melihat bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut, analisis wacana lebih bisa melihat makna tersembunyi dari suatu teks”. Makna yang tersembunyi tersebut dapat dikatakan sebagai wacana.

Analisis wacana yang digunakan oleh penulis adalah analisis wacana khususnya Analisis Wacana Kritis Theo Van Leeuwen. Analisis wacana kritis akan melihat bagaimana gramatika bahasa membawa posisi dan makna ideology tertentu, dengan kata lain aspek ideology itu diamati dengan melihat pilihan bahasa dan struktur bahasa yang dipakai. Analisis wacana disini dapat juga mengetahui wacana apa yang sedang dikembangkan untuk mempengaruhi khalayak, bukan dengan kekerasan tetapi secara halus dapat diterima oleh masyarakat bahwa hal tersebut merupakan suatu kebenaran.

Untuk model penelitian, digunakan model Theo Van Leeuwen dimana akan melakukan 2 tahap dalam menganalisa, yaitu exclusion yang berarti berhubungnan dengan bagaimana proses suatu kelompok dikeluarkan dari teks pemberitaan, serta inclusion adalah pertanyaan bagaimana masing masing pihak atau kelompok ditampilkan lewat pemberitaan media.

(4)

4 1.2 Fokus Penelitian

Berdasar latar belakang masalah yang telah dikemukakan, focus penelitian sebagai berikut :

Bagaimana pemberitaan media massa khususnya Tribunnews.com terhadap kejadian Dirut PT KAI Ignasius Jonan tidur di Kereta Api Ekonomi.

1.3 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah penilaian media massa khususnya Tribunnews.com terhadap pemberitaan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan tidur di Kereta Ekonomi. Untuk mengetahui lebih lanjut, maka penulis melakukan perincian sebagai berikut :

1. Bagaimana Teknik Inklusi dan Teknik Eksklusi digunakan dalam berita Dirut PT KAI Ignasius Jonan tidur di Kereta Api Ekonomi pada tribunnews.com? 2. Bagaimana Wacana pemberitaan Dirut PT KAI Ignasius Jonan tidur di

Kereta Api Ekonomi pada Tribunnews.com melalui Aktor Sosial yang ditampilkan?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengatahui beberapa hal dibawah ini, yaitu :

1. Mengetahui Teknik Inklusi dan Teknik Eksklusi digunakan dalam berita Dirut PT KAI Ignasius Jonan tidur di Kereta Api Ekonomi pada tribunnews.com.

2. Mengetahui Wacana pemberitaan Dirut PT KAI Ignasius Jonan tidur di Kereta Api Ekonomi pada Tribunnews.com melalui Aktor Sosial yang ditampilkan.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak pihak yang memerlukan informasi maupun referensi dalam topik yang terkait. Maka dari itu penulis memaparkan manfaat penelitian sebagai berikut :

(5)

5 1.5.1 Aspek Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi maupun referensi bagi para pengembang Ilmu Komunikasi maupun bagi para pengembang ilmu dengan topik yang bersangkutan.

1.5.2 Aspek Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai penilaian berita di media massa terhadap berita tidurnya Dirut PT KAI tidur di Kereta Ekonomi dan diharapkan dapat membantu pembaca memahami dan peka terhadap kekuasaan di balik penggunaan bahasa oleh media massa. Hal ini juga akan memeberikan sumbangsih ilmu dalam bidang komunikasi khususnya komunikasi massa.

1.6 Tahap Penelitian

Dalam penelitianya penulis menggambarkan tahapan penelitianya dalam tabel berikut :

(6)

6 Tabel 1.1

Tahapan Penelitian Awal

NO KEGIATAN

2014 2015

SEPT OKT NOV DES JAN FEB MAR

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1 Persiapan awal dalam pengumpulan informasi 2 Pendalaman metodologi penelitian 3 Pendalaman paradigm penelitian 4 Penetapan topik penelitian 5 Melakukan pencarian berita awal 6 Penelusuran

(7)

7 Sumber : Olahan Penulis

literature 7 Penetapan portal berita online 8 Analisis Sederhana Fenomena 9 Memetakan pemberitaan 10 Pengumpulan teori sebagai kajian pustaka. 11 Pengerjaan bab I 12 Pengerjaan bab II 13 Pengerjaan bab III 14 Metodologi penelitian 15 Pengerjaan bab I-III 16 Revisi bab I-III 17 Pengumpulan bab I-III

(8)

8 Tabel 1.2

Tahapan Penelitian Lanjutan

Sumber : Olahan Penulis

1.7 Waktu Penelitian

Karena penelitian ini merupakan analisis teks kualitatif khususnya analisis wacana, maka penulis melakukan penelitian melaui portal berita online Tribunnews.com objek penelitian penilaian dari media massa atas kejadian Dirut PT KAI Ignasius Jonan yang tidur di Kereta Ekonomi. Analisis teks dilakukan di wilayah sekitar Telkom University. Periode pelaksanaan penelitian dengan topik ini mulai dari bab 1 sampai dengan bab 5 dilakukan terhitung mulai dari bulan September 2014 hingga Agustus 2015.

NO KEGIATAN

2015

APRIL MEI JUNI

I II III IV I II III IV I II III IV 18 Revisi bab I - III

19 Pengumpulan bab I – III 20 Analisis Data

21 Pengerjaan bab IV 22 Pengerjaan bab V 23 Pengumpulan bab IV - V 24 Revisi bab IV - V

(9)

9 1.8 Sistematika Penulisan

Dalam memudahkan pembacaan, secara umum penelitian ini akan menjadi 5 bab yang terdiri dari :

BAB I : Pendahuluan

Bab ini menjelasakan tentang latar belakang penelitian, fokus dari penelitian, manfaat penelitian, lokasi dan waktu penelitian serta bagaimana sistematika penulisan dari penelitian.

BAB II : Tinjauan Pustaka

Dalam Bab II akan dijelaskan mengenai kajian teori teori yang digunakan dalam iklim Ilmu Komunikasi khususnya yang sesuai dengan topik pembahasan. Hal tersebut dapat mejadikan dasar pemikiran serta dapat mengarahkan penelitian menuju hasil penelitian yang dibutuhkan.

BAB III : Metode Penelitian

Dalam bab ini metode penelitian yang digunakan adalah analisis wacana, pendekatan kualitatif serta paradigma konstruktivis dengan sampel berita yang ada di portal berita online Tribunnews.com

BAB IV : Hasil dan Pembahasan

Pada Bab IV berisi penjelasan mengenai objek penelitian, analisis data serta pembahasan.

BAB V : Penutup

Bab terakhir dalam penulisan penelitian ini berisi mengenai kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian, serta saran bagi media massa, akademisi serta praktisi dari hasil penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Dari area bisnis yang ada, ditemukan beberapa hal menyangkut permasalahan yang ada, yaitu: (1) Pihak manajemen dalam melakukan perencanaan penjualan dan produksi memperoleh data dari

Hasil uji reliabilitas instrumen variabel motivasi belajar (Y) akan diukur tingkat reliabilitasnya berdasarkan interpretasi reliabilitas yang telah ditentukan pada

Berbagai dikotomi antara ilmu – ilmu agama Islam dan ilmu – ilmu umum pada kenyataannya tidak mampu diselesaikan dengan pendekatan modernisasi sebagimana dilakukan Abduh dan

Sekolah harus melakukan evaluasi secara berkala dengan menggunakan suatu instrumen khusus yang dapat menilai tingkat kerentanan dan kapasitas murid sekolah untuk

BILLY TANG ENTERPRISE PT 15944, BATU 7, JALAN BESAR KEPONG 52100 KUALA LUMPUR WILAYAH PERSEKUTUAN CENTRAL EZ JET STATION LOT PT 6559, SECTOR C7/R13, BANDAR BARU WANGSA MAJU 51750

Penelitian ini difokuskan pada karakteristik berupa lirik, laras/ tangganada, lagu serta dongkari/ ornamentasi yang digunakan dalam pupuh Kinanti Kawali dengan pendekatan

Dari hasil perhitungan back testing pada tabel tersebut tampak bahwa nilai LR lebih kecil dari critical value sehingga dapat disimpulkan bahwa model perhitungan OpVaR

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yang berasal dari fosil yaitu minyak bumi dan batubara. Jawaban