• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM APLIKASI PENJUALAN BAN PADA TOKO Y BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM APLIKASI PENJUALAN BAN PADA TOKO Y BERBASIS WEB"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Equivalent: Jurnal Ilmiah Sosial Teknik Vol. 1, No. 1, Januari 2019

PROGRAM APLIKASI PENJUALAN BAN PADA TOKO Y BERBASIS WEB

Aldo Hermaya Aditiya Nur Karsa

Akademi Manajemen Infomartika (AMIK) Bumi Nusantara Cirebon Jawa Barat, Indonesia

Email: [email protected]

Abstract

The purpose of this journal research is to provide an overview of the system that runs in the store Y and create a web-based sales application design on the store Y. The method used in the preparation of this journal is iterative methodology. Design is by creating diagrams Use Case, ERD, Sequence diagrams. File specifications, input and outgoing design and screen dialog design. Web-based sales applications are built using the PHP programming language and MYSQL database. The result of this journal research is to produce a web-based sales application that can be a means for consumers and stores Y in conducting sales transactions and make it easier for consumers to obtain information and place orders.

Keywords: sales application program; tires; web-based

Abstrak

Tujuan penelitian jurnal ini adalah memberikan suatu gambaran tentang sistem yang berjalan dalam toko Y dan membuat suatu rancangan aplikasi penjualan berbasis web pada toko Y. Metode yang digunakan dalam penyusunan jurnal ini adalah metodelogi iterative. Perancangan yaitu dengan pembuatan diagram Use Case, ERD, Diagram sekuen. Spesifikasi file, rancangan masukan dan rancangan keluar serta rancangan dialog layar. Aplikasi penjualan berbasis web dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MYSQL. Hasil dari penelitian jurnal ini adalah menghasilkan suatu aplikasi penjualan berbasis web yang dapat menjadi sarana bagi konsumen dan toko Y dalam melakukan transaksi penjualan dan mempermudah konsumen dalam memperoleh informasi dan melakukan pemesanan.

Kata Kunci: program aplikasi penjualan; ban; berbasis web

Coresponden Author Email: [email protected] Artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi

Pendahuluan

(2)

menerapkan teknologi-teknologi informasi guna mendukung kinerja operasional toko seperti penggunaan internet. Keberadaan internet saat ini telah menjadi faktor yang penting dalam pekerjaan manusia di banyak bidang karena dengan adannya internet dapat memudahkan manusia dalam mencari informasi dengan waktu yang relatif singkat. Maka dari itu, ada baiknya perusahaan dapat memanfaatkan teknologi internet tersebut guna menunjang kegiatan perusahaan dimasa yang akan dating salah satunya dengan membangun website.

Dalam bidang penjualan, website dapat dijadikan sarana untuk bertransaksi jual beli barang atau produk yang membuat transaksi penjualan dapat dilakukan dengan waktu yang relative singkat walau jarak berjauhan. Toko Y adalah toko yang bergerak dibidang penjualan ban motor, alat-alat motor dan lain-lain dimana dalam kegiatan penjualan menggunakan tenaga karyawannya untuk mempercepat pekerjaannya (Munandar, 2016).

Kemudian Setiap usaha yang didirikan baik kecil, menengah, ataupun besar pasti mempunyai suatu tujuan yang sama yaitu bagaimana carannya agar mendapatkan suatu keuntungan. Oleh sebab itu suatu perusahaan akan melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, baik proses produksi barang atau jasa, membeli bahan-bahan untuk proses produksi dan penjualan, administrasi atau kegiatan lain yang mencapai mendukung tercapainya tujuan. Untuk mencapai kesuksesan dan berkembangnya suatu perusahaan perlu adannya suatu cara yang tepat, sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan berkembangnya teknologi informasi yang cepat dan akurat, dimana informasi tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan peralatan computer, aplikasi dan sarana telekomunikasi, peningkatan kinerja perusahaan sangat di perlukan (Nurcahyono, 2017).

Menurut (Tantri, 2016) manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.

Menurut (Suhardi, 2018) pemasaran barang” merupakan suatu proses kegiatan yang menyangkut menawarkan, menyampaikan, dan mempertukarkan produk/jasa dari produsen kepada konsumen serta mendapatkan apa yang mereka butuhkan/inginkan.”

(3)

Program Aplikasi Penjualan Ban pada Toko Y Berbasis Web

Menurut (Sudaryono, 2016) pemasaran merupakan suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk dan jasa yang bernilai serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian sesuai dengan tahapan yang terdapat pada model waterfall. Model waterfall Model pengembangan software yang diperkenalkan oleh Winston Royce pada tahun 70-an ini merupakan model klasik yang sederhana dengan aliran sistem yang linier. Keluaran dari tahap sebelumnya merupakan masukan untuk tahap berikutnya (Tristianto, 2018). Artinya setiap tahapan dalam metode ini dilakukan secara berurutan dan berkelanjutan (Roger & Pressman, 2012). Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya (Nasution, 2012).

Gambar 1 Model Waterfall Sumber: (Sommerville, 2003) a. Analisa kebutuhan

Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan desain sistem dengan menu-menu yang diperlukan oleh user untuk melakukan pembangunan sistem informasi.

b. Desain system

Desain merupakan tahap pembuatan rancangan dari sistem yang akan dibangun. Tools yang digunakan dalam membuat desain sistem ini adalah UML (Unified Modeling Language) yang terdiri dari: Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, serta Class Diagram.

(4)

Penulisan kode program merupakan tahapan menerjemahkan desain sistem ke dalam bentuk perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer dengan menggunakan aplikasi Kodular dan database Airtable.

d. Pengujian Program

Pada tahap ini semua proses input output diuji coba sehingga kemungkinan terjadi error dan bug dapat segera diketahui dan dilakukan perbaikan pada penulisan kode program.

e. Penerapan Program

Penerapan program merupakan tahapan terakhir dimana pengembang menerapkan sistem informasi yang telah selesai dibuat dan diuji sebelumnya.

Hasil dan Pembahasan A. Analisis Permasalahan

Sebelum melakukan tahapan perancangan, penulis terlebih dahulu melakukan analisis permasalahan dari sistem yang sedang berjalan. Analisis yang dilakukan oleh penulis berfokus pada sistem transaksi penjualan pada Toko Y. Proses transaksi penjualan pada Toko Y masih dilakukan secara manual. Proses transaksi dilakukan dengan cara menulis transaksi penjualan pada sebuah nota kemudian nota tersebut diberikan kepada pelanggan sebagai bukti penjualan. Selain itu, proses pencatatan laporan transaksi masih dilakukan dengan menggunakan sebuah buku. Berdasarkan proses tersebut, masih terdapat beberapa masalah atau kendala yang terjadi, antara lain:

1. Waktu,biaya dan tenaga yang dibutuhkan dalam melakukan proses pengolahan transaksi penjualan pada Toko Y menjadi tidak efektif dan efisien.

2. Pihak Toko Y mengalami kesulitan dalam membuat laporan transaksi penjualan 3. Membutuhkan tempat penyimpanan secara fisik, membutuhkan tempat atau

ruangan penyimpanan

4. Sulitnya dalam melakukan pencarian data transaksi penjualan yang telah diproses B. Analisis Kebutuhan Sistem

Bersadarkan hasil dari analisis sistem berjalan yang telah dilakukan, penulis mengusulkan sebuah solusi yang dapat digunakan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut dengan merancang dan membangun sebuah sistem informasi

(5)

Program Aplikasi Penjualan Ban pada Toko Y Berbasis Web

berbasis android yang dapat digunakan untuk membantu Toko Y dalam melakukan proses pengolahan data transaksi penjualan secara cepat dan mudah melalui smartphone android.

C. Desain Sistem

Tools yang digunakan dalam membuat rancangan sistem adalah Diagram UML (Unified Modeling Languange). UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks- teks pendukung (Rossa & Shalahuddin, 2013). Use Case Diagram.

Use Case diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi apa saja yang bisa dilakukan user kepada sistem informasi penjualan yang akan dibangun.

D. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan bagaimana user melakukan interaksi dengan sistem informasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Sequence diagram admin pada sistem informasi dibedakan menjadi sequence diagram login, sequence diagram data ban, sequence diagram transaksi penjualan, sequence diagram laporan dan sequence diagram logout.

1. Seqeunce Diagram Login

Sequence diagram ini menggambarka bagaimana admin berinteraksi dengan sistem informasi dalam melakukan proses login

2. Sequence Diagram Data Ban

Sequence Diagram ini menggambarkan bagaimana admin melakukan interaksi dengan sistem informasi dalam melakukan proses pengolahan data ban pada Toko Y.

3. Sequence Diagram Transaksi Penjualan

Sequence Diagram ini menggambarkan bagaimana admin melakukan interaksi dengan sistem informasi dalam melakukan proses pengolahan data transaksi penjualan pada Toko Y.

(6)

Sequence Diagram ini menggambarkan bagaimana admin melakukan interaksi dengan sistem informasi dalam melihat laporan transaksi penjualan perbulan pada Toko Y.

5. Sequence Diagram Logout

Sequence Diagram ini menggambarkan bagaimana admin melakukan proses logot untuk kembali ke halaman login

E. Activity Diagram

Activity diagram atau disebut juga dengan diagram aktivitas, merupakan diagram yang menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sebuah system yang sedang dirancang dan bagaimana masing-masing aliran berawal, keputusan yang mungkin terjadi, dan bagaimana aktivitas tersebut berakhir.. Activity Diagram pada sistem informasi penjualan terbagi menjadi Activity diagram login, activity diagram data ban, activity diagram transaksi penjualan, activity diagram laporan dan activity diagram logout.

1. Activity Diagram Login

Activity diagram ini menggambarkan bagaimana sistem melakukan aktvitas saat admin melakukan proses login.

2. Activity Diagram Data Ban

Activity diagram ini menggambarkan bagaimana sistem melakukan aktivitas saat menjalankan menu data ban yang telah dipilh admin.

3. Activity Diagram Transaksi Penjualan

Activity diagram ini menggambarkan bagaimana sistem melakukan aktivitas saat menjalankan menu transaksi penjualan.

4. Activity Diagram Laporan

Activity diagram ini menggambarkan bagaimana sistem melakukan aktivitas saat menjalankan menu laporan.

5. Activity Diagram Logout

Activity diagram ini menggambarkan bagaimana sistem melakukan aktivitas saat menjalankan proses logout.

F. Class Diagram

Class Diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan dari setiap class atau tabel yang terdapat pada database sistem informasi transaksi penjualan. Class

(7)

Program Aplikasi Penjualan Ban pada Toko Y Berbasis Web

atau tabel pada sistem informasi transaksi penjualan terdiri dari tabel admin, tabel ban dan tabel transaksi.

G. Penerapan Program

Berikut adalah hasil dari tahapan penerapan program yang berupa tampilan dari sistem informasi penjualan berbasis android yang telah dibangun dengan menggunakan aplikasi Kodular dan database Airtable.

1. Tampilan Halaman Login

Halaman utama merupakan halaman awal yang muncul saat user menggunakan sistem informasi transaksi penjualan. Pada halaman ini, admin diharuskan untuk melakukan login terlebih dahulu, sebelum dapat masuk ke sistem informasi.

Sumber: (Alda, 2020) 2. Tampilan Halaman Menu Pilihan

Pada halaman ini, admin dapat memilih menu yang tersedia pada sistem informasi

Sumber: (Alda, 2020) 3. Tampilan Halaman Data Ban

Pada halaman ini, admin dapat melakukan pengolahan data ban, meliputi input, edit, delete dan view.

(8)

Sumber: (Alda, 2020) 4. Tampilan Halaman Transaksi

Pada halaman ini, admin dapat melakukan proses transaksi penjualan.

Sumber: (Alda, 2020) 5. Tampilan Halaman Laporan

Pada halaman ini, admin dapat melihat laporan transaksi penjualan yang telah dilakukan. Laproan yang ditampilkan adalah laporan bulanan.

Sumber: (Alda, 2020)

Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan penelitian yang telah dilakukan penulis mengenai perancangan dan. pembangunan sistem informasi penjualan ban berbasis android pada Toko Y, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi yang telah dibangun dapat

(9)

Program Aplikasi Penjualan Ban pada Toko Y Berbasis Web

membantu pihak Toko Y dalam melakukan transaksi penjualan ban secara mudah dan cepat melalui smartphone android dan dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi mengenai sistem penjualan yang masih dilakukan secara manual atau belum terkomputerisasi. Sistem informasi yang dibangun telah disesuaikan dengan spesifikasi smartphone yang sedang berkembang di masyarakat, sehingga dapat menghindari kesalahan dalam pemasangan dan penggunaan sistem informasi tersebut.

Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Ban Pada Toko Y ini bisa mempermudah pihak toko dalam mengelola data-data transaksi penjualan, pembelian, dan pembuatan laporan-laporannya. Petugas tidak perlu lagi menghitung secara manual nilai transaksi setiap harinya dan dalam membuat laporan tidak perlu lagi melakukan rekap data terdapat nota-nota penjualannya.

(10)

BIBLIOGRAFI

Alda, Muhamad. (2020). Sistem Informasi Penjualan Ban Berbasis Android Pada Express Ban. INTI Nusa Mandiri, 14(2), 153–162.

Munandar, Aris. (2016). Perancangan Aplikasi Penjualan Berbasis Web Pada Toko Sport Ipal. PROCIDING KMSI, 4(1).

Nasution, Ruslan Efendi. (2012). Implementation SMS Gateway In The Development Web Based Information System Schedule Seminar Thesis.

Nurcahyono, Fendi. (2017). Pembangunan aplikasi penjualan dan stok barang Pada toko nuansa elektronik pacitan. Speed-Sentra Penelitian Engineering Dan Edukasi, 4(3).

Roger, Pressman, & Pressman, Ph D. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi.

Rossa, Arani Sukamto, & Shalahuddin, M. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Penerbit Informatika.

Sommerville, Ian. (2003). Software Engineering Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Erlangga.

Sudaryono, Dr. (2016). Manajemen Pemasaran Teori dan Implementasi. Yogyakarta: Andi.

Suhardi. (2018). Pengantar Manajemen dan Aplikasinya. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Tantri, Thamrin Abdullah dan Francis. (2016). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Tristianto, Chrisantus. (2018). Penggunaan metode waterfall untuk pengembangan sistem monitoring dan evaluasi pembangunan pedesaan. ESIT, 12(1), 8–22.

Gambar

Gambar 1 Model Waterfall  Sumber: (Sommerville, 2003)  a.  Analisa kebutuhan

Referensi

Dokumen terkait

Modus dari data yang disajikan dengan histogram berikut adalah ….. Histogram pada gambar berikut adalah data berat bagasi (dalam kg) pada

Berdasarkan hasil di atas, terdapat perbedaan tingkat toksisitas dari ekstrak pineung nyen, hal ini juga karena perbedaan jenis pelarut yang digunakan, sehingga

[r]

Selanjutnya pada siklus II pertemuan 2 diperoleh hasil 14 orang anak atau 87% pada kriteria mampu, dan 2 orang (13%) anak pada kriteria kurang mampu. Adapun kemampuan dasar berhitung

Produk yang ditawarkan juga harus mempunyai kreativitas yang tinggi, karena menurut penelitian Handoko (2000) menyebutkan bahwa sistem pengukuran kinerja dalam suatu perusahaan

2 yang mengatakan, bahwa jika ternyata pada waktu dilakukan pemeriksaan sementara pada tertuduh dan saksi-saksi, perkara itu bersahaja, baik mengenai pembuktiannya maupun

(1) Belanja daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat 1 huruf b dipergunakan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kabupaten yang terdiri dari urusan wajib

Dengan uji wilayah Duncan diperoleh rata-rata persentase daya hidup spermatozoa menunjukkan bahwa penambahan glutathion dengan konsentrasi 1 mM memberikan hasil yang