• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH PETANI PEMILIK TERHADAP KEHIDUPAN RUMAH TANGGANYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH PETANI PEMILIK TERHADAP KEHIDUPAN RUMAH TANGGANYA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH PETANI PEMILIK

TERHADAP KEHIDUPAN RUMAH TANGGANYA

(Studi Kasus di Subak Lange, di Kawasan Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat)

SKRIPSI

Oleh

I Gusti Jaya Wiraraja 1117351001

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

PROGRAM NON REGULER FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(2)

DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH PETANI PEMILIK

TERHADAP KEHIDUPAN RUMAH TANGGANYA

(Studi Kasus di Subak Lange, di Kawasan Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat)

SKRIPSI

Skripsi ini Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh:

I Gusti Jaya Wiraraja NIM: 1117351001

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

PROGRAM NON REGULER FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2015

(3)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya sendiri atau mengandung plaigiarism.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Denpasar, 23 Desember 2015 Yang menyatakan,

I Gusti Jaya Wiraraja NIM. 1117351001

(4)

ABSTRAK

I Gusti Jaya Wiraraja. NIM 1117351001. Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah Petani Pemilik Terhadap Kehidupan Rumah Tangganya (Studi Kasus di Subak Lange, di Kawasan Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat). Dibimbing oleh : Prof. Dr. I Wayan Windia, dan Ir. I Wayan Sudarta, MS.

Alih fungsi lahan sawah petani pemilik terhadap kehidupan rumah tangganya berdampak pada turunnya produksi pertanian, serta akan berdampak pada perubahan orientasi ekonomi, sosial, budaya, dan politik masyarakat. Penggunaan lahan semakin meningkat untuk tempat tinggal, tempat melakukan usaha, pemenuhan akses umum dan fasilitas lain akan menyebabkan lahan yang tersedia beralih fungsi sehingga lahan pun semakin menyempit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak alih fungsi lahan terhadap kehidupan petani. Kehidupan para petani setelah menjual sawah dapat dilakukan teknik wawancara mendalam dengan menggunakan variabel dan indikator tiga wujud kebudayaan yaitu pola pikir, sistem sosial dan artefak/kebendaan.

Subak Lange berada di kawasan Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive, yakni pemilihan lokasi dengan dengan alasan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan alih fungsi lahan berdampak pada kehidupan yang lebih baik daripada sebelumnya, namun ada yang tidak. Hal ini dapat diukur dalam tiga wujud kebudayaan yaitu pola pikir, sistem sosial, dan artefak/kebendaan. Tujuan petani menjual sawahnya untuk membuka usaha, biaya kesehatan, biaya renovasi rumah, upacara agama dan dipakai untuk berfoya-foya. Alasan menjual sawah dikarenakan pajak tinggi, hasil panen tidak menentu. Perasaan setelah menjual sawah ada petani yang senang dan ada yang menyesal. Interaksi terhadap masyarakat sekitar dan keluarga ada yang baik atau juga ada konflik. Pendapatan petani sesudah menjual sawah ternyata lebih baik dibandingkan dengan berprofesi petani. Maka perlunya persiapan yang matang dari petani agar pemanfaatan hasil penjualan lahan sawah seperti dalam bentuk modal usaha yang dapat berguna nantinya untuk kehidupan yang lebih baik lagi karena lahan sawah pertanian sudah habis dijual.

Kata Kunci : Dampak, Alih Fungsi Lahan, Kehidupan Rumah Tangga Petani, Subak.

(5)

ABSTRACT

I Gusti Jaya Wiraraja NIM 111735001. The Impact of Land Conversion Paddy Farmer Owners To Home Life (A Case Study in Subak Lange, in the Area South Pemecutan Village, West Denpasar District). Guided by : Prof. Dr. I Wayan Windia, and Ir. Wayan Sudarta, MS.

The Land Conversion Paddy Farmer Owners To Home Life have an impact on the decline in agricultural production and will have an impact on changes in the orientation of economic, social, cultural, political, and community. Increasing land use for shelter, a place to do business, the fulfillment of public access and other amenities that will lead to the available land so that the land was converted narrowing. The purpose of this study was to determine the impact of conversion land use on the lives of farmers. How the lives of the farmers after selling his farm land. This study using in-depth interview technique. This study using variables and indicators in the three states of culture, namely: mindset, social systems, and artifacts or objects.

Subak Lange is in the Pemecutan Village, West Denpasar District. Subak Lange is a located in the area South Pemecutan Village. West Denpasar Ditstrict. This study was conducted by purposive, there are some reason for location selection. The result of the study showed that land conversion have an impact on a better life than before, and some result showed there is also a feeling of life is not better after seling their farm land. This can be measured in three states, namely culture mindset, social systems, and artifacts or objects. The purpose of selling his farm land because farmers used to open a business, health cost, home renovation cost, religious ceremonies, and used to dissipate. The reasons to sell farm land due to high taxes and harvest is uncertain. The feeling after selling the farm land, some farmer are happy anda some farmer feels regret. The interaction of the public prominence and families, some are good and some are not good or there is also have a conflict. The farmer’s income after selling their farm land more better than be a farmer by profession before. It needs good preparation from the farmers to the use of proceeds from the sale of rice fileds used for working capital that is useful to farmers a better life because of farm land are sold out.

(6)

RINGKASAN

Alih fungsi lahan sawah petani pemilik terhadap kehidupan rumah tangganya berdampak pada turunnya produksi pertanian, serta akan berdampak pada perubahan orientasi ekonomi, sosial, budaya, dan politik masyarakat. Penggunaan lahan semakin meningkat untuk tempat tinggal, tempat melakukan usaha, pemenuhan akses umum dan fasilitas lain akan menyebabkan lahan yang tersedia beralih fungsi sehingga lahan pun semakin menyempit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak alih fungsi lahan terhadap kehidupan petani. Kehidupan para petani setelah menjual sawah dapat dilakukan teknik wawancara mendalam dengan menggunakan variabel dan indikator tiga wujud kebudayaan yaitu pola pikir, sistem sosial dan artefak/kebendaan.

Subak Lange berada di kawasan Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive, yakni pemilihan lokasi dengan alasan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan alih fungsi lahan berdampak pada kehidupan yang lebih baik daripada sebelumnya, ada juga yang merasa kehidupannya tidak baik setelah menjual sawahnya. Hal ini dapat diukur dalam tiga wujud kebudayaan yaitu. pola pikir, sistem sosial, dan artefak/kebendaan. Pola pikir; tujuan petani menjual sawahnya karena ada yang dipakai untuk membuka usaha seperti usaha kost-kostan, usaha warung makan, dan usaha minimarket. Selain itu hasil dari menjual sawah dipakai untuk biaya berobat untuk petani yang terkena penyakit, dan biaya renovasi rumah. Pada upacara agama seperti biaya membangun mrajan/tempat suci, ada yang melakukan upacara Ngaben untuk orang tuanya. Alasan petani menjual sawah dikarenakan pajak tinggi, hasil panen tidak menentu, selain itu generasinya tidak ada yang ingin menjadi petani. Perasaan setelah menjual sawah ada petani yang senang karena dapat memenuhi kebutuhan sekaligus dapat mengelola uang dengan baik dan ada yang menyesal karena tidak dapat mengelola uang dengan baik kebanyakan dipakai hal yang negatif, seperti mabuk – mabukkan dan judi.

(7)

Memang ada sebelumnya petani berpikir untuk menjual sawahnya karena melihat hidupnya tak menentu, maka petani ingin mengubah nasib dengan cara menjual sawahnya. Interaksi terhadap masyarakat sekitar dan keluarga ada yang baik dengan rukun terhadap keluarga dan masyarakat sekitar walau setelah menjual sawah tidak ada konflik yang terjadi. Namun beberapa petani memiliki interaksi yang tidak baik terhadap masyarakat dan keluarga setelah menjual sawahnya, seperti adanya konflik yang timbul setelah menjual sawah. Kepada petani yang konflik ini dikarenakan akibat melakukan hal yang negaitif yaitu mabuk – mabukkan, berjudi, dan lain sebagainya sehingga selalu membuat konflik dalam keluarga dan masyarakat sekitar.

Dari ketiga wujud kebudayaan yaitu. pola pikir, sistem sosial, dan artefak/kebendaan, dapat dilihat dampak alih fungsi lahan terhadap kehidupan petani, ada petani yang kehidupannya lebih baik daripada sebelumnya , ada juga yang merasa kehidupannya tidak baik setelah menjual sawahnya.

Dapat dilihat pada daerah tersebut tidak adanya jalur hijau dan petani bebas menjual lahan sawahnya, maka Perlunya persiapan yang matang dari petani agar pemanfaatan hasil penjualan lahan sawah seperti dalam bentuk modal usaha yang menguntungkan agar hasilnya dapat digunakan untuk kebutuhan petani yang lebih baik lagi karena lahan sawah pertanian sudah habis dijual.

(8)

DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH PETANI PEMILIK

TERHADAP KEHIDUPAN RUMAH TANGGANYA

(Studi Kasus di Subak Lange, di Kawasan Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat)

I Gusti Jaya Wiraraja NIM.1117351001

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia, M.S Ir. I Wayan Sudarta, M.S NIP. 19491215 197503 1 001 NIP. 19350924 198103 1 001

Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. I Nyoman Rai, MS. NIP. 19630515 1988 1 001

(9)

DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH PETANI PEMILIK

TERHADAP KEHIDUPAN RUMAH TANGGANYA

(Studi Kasus di Subak Lange, di Kawasan Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat)

Dipersiapkan dan diajukan oleh I Gusti Jaya Wiraraja

NIM. 1117351001

Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Pada tanggal: 23 Desember 2015

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No : 2258/UN 14.1.23/PP.05.02/2015

Tanggal : 23 Desember 2015 Tim Penguji Sripsi adalah :

Ketua : Dr. I Gede Setiawan Adi Putra SP., MSi Anggota :

1. Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia, M.S 2. Ir. I Wayan Sudarta, M.S

3. Drs. I Ketut Rantau, M.Si 4. I Made Sarjana, SP., M.Sc

(10)

RIWAYAT HIDUP

I Gusti Jaya Wiraraja lahir di Denpasar pada 16 Mei 1993. Penulis merupakan putra ke-2 dari Drs. I Gusti Jaya Sukarna, MAP. dan A.A Sagung Rat Mudiani SE.

Pendidikan dasar ditempuh di SDN 26 Pemecutan (1999-2005). Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 3 Tabanan pada tahun 2005-2008. Pendidikan atas ditempuh di sekolah SMA Negeri 2 Tabanan (2008-2011).

Keinginan penulis menambah ilmu pengetahuan dan memperkaya wawasan membuat penulis melanjutkan pendidikan strata satu dan memilih Universitas Udayana sebagai tempat menuntut ilmu. Penulis mendaftar pada jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian karena penulis ingin menuntut ilmu sosial ekonomi sekaligus ilmu pertanian pada satu tempat. Program Non Reguler Fakultas Pertanian Unud dipilih dengan tujuan dapat meluangkan waktu kerja sambil kuliah.

(11)

KATA PENGANTAR

Om Swatiastu,

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas asung kertha wara nugraha-Nya, skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Dalam usaha menyusun skripsi ini, penulis telah mendapat banyak bantuan dan bimbingan yang tidak ternilai dari berbagai pihak, baik berupa dukungan, kritik, dan saran. Oleh karenanya, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat berikut ini.

1. Prof. Dr. I Nyoman Rai, MS. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas segala bimbingan dan pengarahan yang diberikan untuk penulis selama menjadi mahasiswa.

2. Dr. I Gede Setiawan Adi Putra SP., M.Si selaku Ketua Program Non Reguler, Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas segala bimbingan, pengarahan, dan fasilitas/ kemudahan-kemudahan yang diberikan selama penulis.

3. Prof. Dr. I Wayan Windia selaku pembimbing I dan Ir. I Wayan Sudarta, MS. selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, perhatian dan pengarahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan tepat waktu.

4. Tim Penguji Ujian Skripsi yang telah meluangkan waktu dan memberikan pengarahan dan perbaikan untuk kesempurnaan skripsi ini.

5. Nyoman Sunarta selaku Pekaseh Subak Lange, para informan kunci yang telah membantu memberikan informasi tentang kehidupan mereka setelah menjual

(12)

6. Kepada para dosen yang mengajar di Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang selama ini memberikan pengarahan dan semangat dalam belajar selama penulis menjadi mahasiswa.

7. Seluruh pegawai Program Non Reguler Fakultas Pertanian Unud yang telah memberikan dukungan moral dan administrasi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

8. Keluarga penulis dan orang-orang tercinta yang selalu mendukung dan memberikan semangat selama menempuh pendidikan.

9. Rekan-rekan penulis yang telah bersama dalam suka dan duka menempuh pendidikan di Program Non Reguler Fakultas Pertanian atas segala dukungannya.

Penulis menyadari bahwa isi dan bentuk penyajian skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis dengan hati terbuka dan senang hati menerima segala bentuk saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang membutuhkan.

Denpasar, 23 Desember 2015

Penulis,

I Gusti Jaya Wiraraja NIM. 1117351001

(13)

DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DEPAN………... i SAMPUL DALAM………... ii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN……….………...

iii ABSTRACT………...……….……... iv ABSTRAK.………... v RINGKASAN………. ... vi HALAMAN PERSETUJUAN……….. viii

LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI……….

ix RIWAYAT HIDUP………...……… x KATA PENGANTAR……… ……... xi DAFTAR ISI………..

(14)

DAFTAR TABEL………... xvi

DAFTAR GAMBAR……….……… xvii I. PENDAHULUAN ………... 1

1.1 Latar Belakang Masalah………... 1

1.2 Rumusan Masalah………... 5

1.3 Tujuan Penelitian………. 6

1.4 Manfaat Penelitian ………... 6

1.5 Ruang Lingkup Penelitian………... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA……… 7

2.1 Definisi Alih Fungsi Lahan dan Faktor- Faktor Penyebabnya……… 7

2.2 Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah Petani Pemilik Terhadap Kehidupan Rumah Tangganya dan Masyarakat Luas…... 10 2.2.1 Dampak alih fungsi lahan sawah petani pemilik terhadap kehidupan rumah tangganya ………..………. 10

(15)

2.2.2 Dampak alih fungsi lahan sawah petani pemilik terhadap

kehidupan masyarakat

luas…….………..………... 12

2.3 Wujud Kebudayaan………….………... 15

2.4 Kerangka Pemikiran………... 17

III. METODE PENELITIAN………... 19

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ………... 19

3.2 Jenis dan Sumber Data………...……….. 19

3.2.1 Jenis data…….………... 19

3.2.2 Sumber data….……… 20

3.3 Penentuan Informan Kunci………... 20

3.4 Teknik Pengumpulan Data………. . 20

3.5 Pengukuran Variabel……… 22

3.6 Definisi Operasional Variabel……….. 23

3.7 Teknik Analisis Data………... 23

IV. Gambaran Umum Daerah Penelitian……….. 25

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian………... 25

4.1.1 Sejarah Subak di Bali dan keberadaan Subak Lange... 25

4.1.2 Letak geografis dan topografi……….. 29

(16)

4.1.5 Potensi pertanian dan pemeliharaan saluran irigasi di Subak

Lange…..………. 33

V. HASIL DAN PEMBAHASAN…………..………. 36

5.1 Alih Fungsi Lahan Sawah Petani Pemilik dan Kehidupan Rumah Tangganya..………..………... 36

5.2 Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah Petani Pemilik..………... 37

5.2.1 Pola pikir…..………...………. 37

5.2.2 Sistem sosial………..…... 41

5.2.3 Artefak/kebendaan…..………...……... 42

VI. SIMPULAN DAN SARAN….………...…... 50

6.1 Simpulan………... 50

6.2 Saran……… 51

DAFTAR PUSTAKA ………...….. 52

(17)

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman 1.1 Luas Lahan Persawahan di Kecamatan Denpasar Barat……….. ….. 5

3.1. Variabel, Indikator, Pertanyaan dan Pengukuran Penelitian………... 22 5.1 Luas Lahan Sawah Milik, Luas Lahan Sawah Milik Informan Kunci yang Dijual

di Subak Lange, di Kawasan Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat Tahun 2015..………..………... 36

5.2 Harga Lahan Sawah Milik Informan Kunci di Subak Lange, di Kawasan Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat Tahun 2015………... 45 5.3 Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah Petani Pemilik Terhadap Kehidupan Rumah

Tangganya Berdasarkan Wujud Kebudayaan Koentjaningrat (1979) di Subak

Lange, di Kawasan Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar

(18)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman 2.1 Gambar Kerangka Pemikiran Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah Petani Pemilik

Terhadap Kehidupan Rumah Tangganya, di Kawasan Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat... 18

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah sampel pada masing-masing kelompok juga berbeda karena data yang diambil oleh peneliti adalah data pasien yang memenuhi kriteria inklusi selama periode 1 Januari 2009 –

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan konseling individual dengan pendekatan behavioral (teknik token ekonomi dan pengaturan diri) dalam meningkat-

Kako se mehanička svojstva vlaknima ojačanih kompozita mijenjaju ovisno o vrsti i svojstvima gradbenih komponenti, o usmjerenosti vlakana, načinu ojačanja matrice te

berilah tanda ( Χ ) pada pilihan jawaban lain yang lebih sesuai dengan pilihan anda. • Pastikan anda telah melengkapi semua data pribadi dan menjawab

Cinta adalah sesuatu yang amat indah Tiada yagn lebih indah daripada cinta Tanpa cinta tidak ada kasih sayang Tanpa cinta tiada ketulusan hati. Oi saat kita

berdasarkan diskusi itu diketahui bahwa secara umum guru telah melakukan kegiatan sebagai mana mestinya seperti harapan pada penelitian ini, dan telah

As shown in following screenshot, the node displays all the available passes, render layers and scenes present in the current rendered file.. Multiple Render Layers nodes can

Dari perhitungan diperoleh daya penggerak poros (P) : 74,04 kW, sedangkan di lapangan adalah 393,2 kW. Ada beberapa kemungkinan yang dapat mengakibatkan penurunan tersebut,