• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS RISIKO K3 PADA SISTEM KOMPLEKS SOSIO-TEKNIKAL DENGAN PENDEKATAN SISTEM DINAMIK (STUDI KASUS: PT DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS RISIKO K3 PADA SISTEM KOMPLEKS SOSIO-TEKNIKAL DENGAN PENDEKATAN SISTEM DINAMIK (STUDI KASUS: PT DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA)"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS RISIKO K3 PADA SISTEM

KOMPLEKS SOSIO-TEKNIKAL DENGAN

PENDEKATAN SISTEM DINAMIK

(STUDI KASUS: PT DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA)

DOSEN PEMBIMBING

DR. IR. SRI GUNANI PARTIWI, MT.

PENULIS

DANANG SETIAWAN (2509100072)

(2)

--OUTLINE PRESENTASI

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Metodologi Penelitian

Pengembangan Model Simulasi

Analisis

(3)

LATAR BELAKANG PENELITIAN

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Dasar Teori

Kecelakaan kerja

(Leveson, 2004 & Qureshi, 2008)

Kompleksitas sistem (Vicente, 1997)

Berkembang secara bertahap

(Reason, 1990 & Perrow, 1994)

Kesalahan kecil faktor manusia-mesin

Kesalahan fungsi interaksi antar komponen sistem

Metode Event Chain

(Dekker, 2006)

Kurang dapat menangkap dinamisasi sistem

Interdependensi, variabilitas, luasnya permasalahan, interaksi sosial, kondisi lingkungan kerja dan dinamisasi sistem

(4)

LATAR BELAKANG PENELITIAN

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS)

Peluang peningkatan permintaan reparasi dan konstruksi kapal Kecelakaan kerja PT DPS

MP3EI : Industri perkapalan 22 kegiatan ekonomi utama

56% penyebab : unsafe action

Sistem Manajemen K3 (SMK3)

Telah memiliki K3 OHSAS 180001:2007

Aktivitas kerja berat dan berisiko kecelakaan kerja

Implementasi K3 masih kurang optimal

Risiko K3 : aspek lingkungan kerja, peralatan kerja

dan perilaku K3 (Hanum, 2007)

Fluktuasi kecelakaan kerja

(5)

LATAR BELAKANG PENELITIAN

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Penelitian Eksisting Dasar Teori

PT DPS

Pendekatan Sistem - Pendekatan top-down

- Integrasi aspek sosio-teknis (Dulac, 2009)

Identifikasi risiko dan evaluasi implementasi K3

Orientasi periode ketika penelitian dilakukan

(Hanum, 2007 ; Hanum, 2012 ; Mufidah, 2012)

(1) Evaluasi risiko dan kinerja K3 kondisi eksisting menggunakan perspektif ergonomi makro

(2) Skenario perbaikan sistem K3 yang sesuai dengan evaluasi karakteristik sistem dan prediksi sistem periode mendatang.

(6)

TUJUAN PENELITIAN

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Melakukan

identifikasi risiko K3

di

Industri galangan kapal

Melakukan

evaluasi risiko dan kinerja K3

pada industri galangan kapal

dengan

perspektif makro ergonomi

menggunakan metode

sistem dinamik

Memberikan

skenario perbaikan

sesuai dengan

karakteristik sistem

dan

prediksi karakteristik sistem periode mendatang

.

Melakukan

identifikasi faktor kritis risiko dan kinerja K3

pada industri

(7)

MANFAAT PENELITIAN

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Sebagai sarana

pengambilan keputusan kebijakan K3

, yang

mempertimbangkan

faktor waktu dan komponen sistem

Untuk membantu pihak lain yang berkepentingan (misal: akademisi,

peneliti) , dalam

memahami pola atau karakteristik sistem K3

di

perusahaan

MANFAAT KHUSUS

(8)

RUANG LINGKUP PENELITIAN

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

 Perancangan model simulasi sistem dinamis didasarkan pada framework

pemodelan sistem K3yang dirumuskan oleh Mozier dan Moffatt (1999).

 Perancangan model analisis risiko K3 difokuskan pada Departemen

Produksi pada aktivitas konstruksi dan reparasi kapal di PT DPS.

 Penelitian ini hanya sampai pada tahap konseptualisasi, analisis dan

evaluasi skenario perbaikan , tidak sampai pada tahap implementasi.

Kebijakanperusahaan tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung

BATASAN

(9)

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

• Kompleksitas sistem • 22 kegiatan ekonomi utama • Risiko K3 INDUSTRI PERKAPALAN Risiko K3 Sistem sosio-teknikal Sistem dinamik Pendekatan sistem

Industri Galangan Kapal

KATA KUNCI PENELITIAN

• Karakteristik sistem terhadap waktu • Tools pengambilan kebijakan • Rekomendasi perbaikan OUTPUT PENELITIAN

Review metode evaluasi kecelakaan kerja Risiko

K3 Model dasar risiko K3

Ergonomi Makro

Model interaksi ergonomi mikro-makro

Sistem sosio-teknikal Sistem

(10)

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Pola dasar Org. Safety (Marais&Leveson, 2006)

Model Safety Risk Mgt. di sistem kompleks (Dulac, 2007)

Analisis risiko K3 PT. DPS (Hanum, 2007)

Safety culture di industri konstruksi

(Mohammed & Chinda, 2010) Pola dasar analisa kecelakaan kerja

(Kontogiannis, 2012)

Safety System Sistem K3 Industri Galangan

Kapal

Analisis Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Sistem Kompleks Sosio-teknikal Dengan Pendekatan Sistem Dinamik (Studi kasus: PT DPS) (Setiawan, 2013)

Peta Literature Review

Safety Behaviour (Hanum, 2012) Safety Climate (Mufidah, 2012)

Dasar pemodelan sistem dinamik

Risiko K3 Faktor manusia Faktor organisasi

(11)

ME

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Studi Literature

Tahap Identifikasi Awal

Studi Lapangan

Identifikasi variabel

Konseptualisasi Sistem

Causal Loop

Simulai Model Sistem Dinamik

Skenario Perbaikan Analisis

(12)

ME

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Studi Literature

Tahap Identifikasi Awal

Studi Lapangan

Identifikasi variabel

Konseptualisasi Sistem

Causal Loop

Simulai Model Sistem Dinamik

Skenario Perbaikan Analisis

Studi Literatur:

1. Ergonomi Makro (pendekatan Sosioteknik)

2. Model integrasi Ergonomi Makro dan Mikro

3. Sistem kompleks sosio-teknikal 4. Sistem Dinamik

5. Model resiko K3 Studi Lapangan:

1. Identifikasi proses bisnis 2. Identifikasi SMK3

3. Data historis performansi K3 (data mental & numerik)

(13)

ME

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Studi Literature

Tahap Identifikasi Awal

Studi Lapangan

Identifikasi variabel

Konseptualisasi Sistem

Causal Loop

Simulai Model Sistem Dinamik

Skenario Perbaikan Analisis

Didasarkan pada model umum sistem K3 (GOSM) yang dikembangkan oleh

(14)

ME

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Studi Literature

Tahap Identifikasi Awal

Studi Lapangan

Identifikasi variabel

Konseptualisasi Sistem

Hubungan antar variabel

Causal Loop

Simulai Model Sistem Dinamik

Skenario Perbaikan Analisis

Simulasi model sistem dinamik: 1. Formulasi model stock-flow 2. Formulasi nilai input variabel 3. Validasi dan verifikasi model (uji

struktur, uji kondisi ekstrim, uji perilaku model)

4. Perancangan interface model 5. Simulasi model

(15)

ME

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Studi Literature

Tahap Identifikasi Awal

Studi Lapangan

Identifikasi variabel

Konseptualisasi Sistem

Hubungan antar variabel

Causal Loop

Simulai Model Sistem Dinamik

Skenario Perbaikan Analisis

Skenario perbaikan:

1. Identifikasi gap & permasalahan sistem 2. Perumusan skenario perbaikan

(16)

ME

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Studi Literature

Tahap Identifikasi Awal

Studi Lapangan

Identifikasi variabel

Konseptualisasi Sistem

Hubungan antar variabel

Causal Loop

Simulai Model Sistem Dinamik

Skenario Perbaikan Analisis

Skenario perbaikan:

1. Analisis pengembangan model 2. Analisis hasil simulasi eksisting

(17)

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Identifikasi Sistem Eksisting

Stakeholder sistem amatan

Manajemen perusahaan

Tenaga kerja (Organik dan Subkontrak)

Sistem Manajemen K3 PT DPS

K3 OHSAS 180001:2007

Tim P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

Anggota : perwakilan setiap unit kerja Tugas & wewenang : pengawasan dan pelaporan K3

(18)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Identifikasi Sistem Eksisting

Hazard Identification and Risk Assessment

Jenis Bahaya Potensi Resiko Bahaya RAC Kategori Bahaya

Bahaya fisik

Peralatan mengenai bagian

tubuh 4 Minor danger Tersengat listrik 2 High danger

Benda terjatuh dari ketinggian dan bisa mengenai pekerja

3 Medium danger

Bahaya kimia Ledakan ringan 4 Minor danger Ledakan 3 Medium danger

(Hanum, 2012)

 Dilakukan di 6 bagian Departemen Produksi:

Bengkel mesin, bengkel listrik, bengkel fasilitas dan pemeliharaan, bengkel outfitting pipa, bengkel hull construction dan building berth

Rekapitulasi risiko

5%

77% 18%

Minor danger Medium danger High danger

(19)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Identifikasi Sistem Eksisting

Tingkat Kecelakaan Kerja PT DPS

56% 14%

30%

Unsafe action Unsafe condition Unsafe action and unsafe condition

 Kategori kecelakaan kerja didasarkan pada dampak yang ditimbulkan

 Fluktuasi tingkat kejadian kecelakaan kerja

56% kecelakaan kerja karena unsafe action  Perspektif sistem sosio-teknikal:

Unsafe action : faktor manusia Unsafe condition: faktor teknis dan

organisasi

(20)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Identifikasi Sistem Eksisting

Tingkat Kecelakaan Kerja PT DPS

67% 33%

< 20 tahun 21 tahun - 40 tahun 41 tahun - 60 tahun > 60 tahun

17%

33% 50%

Bengkel Luar bengkel Kapal

33% 67%

Organik PT DPS Luar PT DPS (Subkontrak) 67% kecelakaan kerja dialami oleh pekerja

21-40 tahun

50% kecelakaan kerja terjadi pada aktivitas

pengerjaan kapal

67% kecelakaan kerja dialami oleh pekerja

subkontrak

Berdasarkan Usia Pekerja Berdasarkan Tempat Kejadian

(21)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Penyusunan Model Konseptual

+

--

Loop tindakan reaktif

Loop penanganan bahaya

Loop komitmen K3 pekerja

Loop tindakan

proaktif Model Causal Loop

2 loop keseimbangan dan

1 loop penguatan

(Mozier dan Moffatt, 1999)

Penambahan 1 loop

keseimbangan untuk penanganan bahaya

Loop penanganan bahaya: representasi faktor teknis

Polaritas keseluruhan negatif

(-) : keseimbangan dalam sistem

(22)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Penyusunan Model Konseptual

Variabel respon

Variabel keputusan

(23)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Penyusunan Model Konseptual

Variabel respon Variabel keputusan

(24)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Pengolahan Data Input Variabel

Asumsi pembuat model Acuan expert (Manajer

HSE PT DPS)

Regulasi pemerintah

Sumber data mental Sumber data tertulis

Estimasi perhitungan nilai input variabel

Publikasi K3 (jurnal ilmiah) Penelitian terdahulu Performansi K3 PT DPS Sumber data numerik Penelitian terdahulu

 Kejadian kecelakaan kerja

 Waktu penanganan laporan kecelakaan kerja

 Kebijakan penanganan laporan kecelakaan kerja

 Bahaya tempat kerja

 Waktu penanganan bahaya  Kebijakan penanganan bahaya  Kebijakan pengawasan K3

 Lama waktu kerja  Kebijakan pelatihan  Biaya K3

(25)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Stock and Flow Diagram

 Dasar pemodelan

stock/flow keseluruhan

 Penyesuaian dengan perspektif ergonomi makro

(26)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Stock and Flow Diagram

Unregulated Hazard  Bahaya yang belum

tertangani dan berisiko tinggi terhadap kecelakaan kerja  Kondisi ideal: menurun

menuju keseimbangan seiring pertambahan waktu Regulated Hazard

 Bahaya tertangani dan berisiko kecil terhadap kecelakaan kerja

 Kondisi ideal: meningkat menuju keseimbangan seiring pertambahan waktu

Variabel

(27)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Stock and Flow Diagram

Safety KSA

 Tingkat pemahaman,

kemampuan dan perilaku K3  Menggambarkan tingkat

risiko kecelakaan kerja dari faktor sosial (manusia)

 Kondisi ideal: meningkat menuju keseimbangan seiring pertambahan waktu

Variabel

(28)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Stock and Flow Diagram

Variabel

keputusan Variabel respon

Accident rate

 Parameter kinerja K3 yang menunjukkan tingkat kejadian kecelakaan kerja

 Fluktuasi menggambarkan adanya probabilitas risiko kecelakaan kerja

 Kondisi ideal: menurun menuju keseimbangan seiring pertambahan waktu

(29)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Stock and Flow Diagram

Actual Length of Employment

 Rata-rata lama kerja pekerja sebagai hasil dari tingkat kecelakaan kerja

 Kondisi ideal: meningkat menuju keseimbangan seiring

(30)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Stock and Flow Diagram

Variabel

keputusan Variabel respon

Monthly safety cost:

 Parameter kinerja K3 yang menunjukkan biaya K3 keseluruhan

 Biaya K3 keseluruhan merupakan akumulasi dari biaya program K3 dan biaya kecelakaan kerja  Kondisi ideal: menurun

menuju keseimbangan seiring pertambahan waktu

(31)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Verifikasi dan Validasi Model

6:25 08 Jul 2013 Untitled Page 1 0,00 15,00 30,00 45,00 60,00 Months 1: 1: 1: 2: 2: 2: 40 50 60 0 1500 3000

1: Accident rate 2: Cumulativ e accidents

1 1 1 1 2 2 2 2

 Verifikasi  Uji struktur model (accident rate)

 Uji kondisi ekstrim

(variabel keputusan)  Uji perilaku/replikasi

MAPE = 0.083

(32)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

(33)

ME

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Simulasi Model (Interface)

Tingkat Risiko Kinerja K3

(34)

ME PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Simulasi Model (Eksisting)

Distribusi Bahaya

 Fluktuasi bahaya

 Ketidak-optimalan

penanganan bahaya

Regulated hazard:

bahaya yang telah tertangani

 Unregulated hazard:

bahaya yang belum tertangani

(35)

ME PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Simulasi Model (Eksisting)

Tingkat kecelakaan kerja

Meningkatnya tingkat risiko

 Fluktuasi tingkat

kecelakaan kerja

 Fluktuasi mengikuti pola

(36)

ME PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Simulasi Model (Eksisting)

Biaya K3

 Fluktuasi biaya K3

 Fluktuasi biaya mengikuti pola kecelakaan kerja  Monthly safety cost: biaya

total dari program K3 dan kecelakaan kerja

(37)

ME PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Simulasi Model (Eksisting)

 Penurunan tingkat

safety KSA

 Fluktuasi lama waktu

kerja

Safety KSA

(Knowledge,

skill and attitude)

 Kecenderungan

penurunan lama waktu kerja

(38)

ME PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Pengembangan Skenario Perbaikan

Skenario 1: Penanganan bahaya K3

Latar belakang : tingginya tingkat bahaya di lingkungan kerja Metode perbaikan : alokasi waktu kebijakan penanganan bahaya

Skenario 2: Reward & punishment K3

Latar belakang : banyak pelanggaran karena unsafe action, bagian K3 telah mengusulkan kebijakan reward & punishment tetapi belum disetujui manajemenMetode perbaikan : kebijakan reward & punishment

Skenario 3: Pelatihan K3

Latar belakang : rendahnya tingkat komitmen K3, minimnya kebijakan pelatihan K3 (1 semester 1 kali)

Metode perbaikan : alokasi waktu pelatihan K3

Skenario 4: Kombinasi skenario 2 dan skenario 3

Latar belakang : reward & punishment untuk meningkatkan efektifitas pelatihanMetode perbaikan : alokasi waktu pelatihan K3 dan kebijakan reward & punishment

(39)

ME PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Pengembangan Skenario Perbaikan

Parameter Eksisting Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3 Skenario 4

Regulated hazard 12,66 12,66 14,14 13,22 14,26 Unregulated hazard 0,63 0,63 0,14 0,45 0,10 Average KSA 2,47 2,47 2,54 3,07 3,07 Length of employment 150,00 150,00 150,00 150,00 150,00 Accident Rate (bulan) 1,12 1,12 0,27 0,62 0,17 Accident Rate (tahun) 14 14 4 8 2 Monthly accident cost Rp1.039.337 Rp 1.031.795 Rp 246.985 Rp 574.823 Rp 153.032 Monthly safety cost Rp6.156.308 Rp10.052.684 Rp5.506.924 Rp7.884.762 Rp7.662.972

(40)

ME PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Pengembangan Skenario Perbaikan

(Skenario 1)

(41)

ME PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Pengembangan Skenario Perbaikan

(Skenario 2)

(42)

ME PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Pengembangan Skenario Perbaikan

(Skenario 3)

(43)

ME PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

Pengembangan Skenario Perbaikan

(Skenario 4)

(44)

ME PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI

(45)

SIMPULAN

1. Industri perkapalan

memiliki risiko K3 tinggi terutama pada aktivitas di luar

bengkel, seperti:

building berth

dan hull construction.

Upaya antisipasi risiko

tersebut dapat dilakukan melalui integrasi perlakuan baik dari pekerja melalui

implementasi

safe action

, faktor teknis melalui implementasi

safe condition

dan manajemen melalui implementasi

safety monitoring.

2. Faktor kritis model

simulasi risiko dan kinerja K3 dapat dikategorikan dalam

variabel keputusan dan variabel respon

.

Variabel keputusan

terdiri dari

penanganan laporan kecelakaan kerja, pengawasan K3, pelatihan K3 dan

alokasi tenaga kerja. Sedangkan

variabel respon

terdiri dari unsafe condition,

bahaya, tingkat kecelakaan kerja, biaya, serta pemahaman dan komitmen K3

pekerja.

(46)

ME

SIMPULAN (2)

3. Hasil simulasi kondisi eksisting menunjukkan bahwa PT DPS memiliki

tingkat risiko yang fluktuatif

yang dapat mengindikasikan bahwa

penanganan bahaya kurang optimal.

Sedangkan dari parameter kinerja K3,

menunjukkan bahwa

kinerja K3

yang diukur melalui: safety KSA, tingkat

kecelakaan kerja dan biaya K3

menurun seiring penambahan waktu

.

4. Skenario terbaik ditinjau dari tingkat risiko dan kinerja K3 adalah

kombinasi

antara pelatihan dan pemberian reward & punishment

yang menghasilkan

tingkat bahaya tertangani per bulan 14.26, safety KSA 3.07, dan tingkat

kecelakaan kerja 0.17 per bulan. Namun, apabila ditinjau berdasarkan

parameter biaya K3, maka kebijakan pemberian

reward

& punishment

merupakan skenario dengan tingkat biaya paling rendah (lebih rendah

28%), namun memberikan dampak pada tingkat kecelakaan kerja yang

cukup rendah pula (lebih rendah 37% dari skenario 4).

(47)

ME

SARAN

1. Penelitian dikembangkan lebih dalam dengan menguji model pada

perusahaan lain dengan bidang yang sejenis

, yaitu industri galangan

kapal.

2. Mempertimbangkan

faktor eksternal

dalam model simulasi, seperti

(48)

DAFTAR PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Azadeh, A., Nouri, J., dan Fam, I.M, (2005), “The Impacts of Macroergonomics on Environmental Protection and Human Performance in Power Plants”, Iranian Journal Environment

Health Science Engineering, Vol. 2 No. 1, pp 60-66.

Daalen, V. dan Thissen, W.A.H. (2001), Dynamics Systems Modelling Continuous Models, Faculteit Techniek, Bestuur en Management (TBM), Technische Universiteit Delft. Davis, C.H dan Moro, F.B, (2004), “A Macroergonomics Perspective On Costumer Interaction

Centers”, The 13th Annual Conference of The International Association for

Management of Technology (IAMOT), Washington DC.

Dekker, S., ( 2006), The Field Guide to Understanding Human Error, Ashgate, Aldershot

Dewi, L.T, (2006), “Model Implementasi Integrasi Ergonomi Makro dan Mikro Pada Industri (Suatu Kajian Literatur)”, Seminar Nasional Ergonomi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.

Dulac, N. A, (2001), Framework for Dynamic Safety and Risk Management Modeling in Complex

Engineering Systems, Disertasi Ph.D., Massachusetts Institute Of Technology,

Massachusetts.

Ferry, T. S. (1988), Modern Accident Investigation and Analysis, Second Edition, New York: J. Wiley.

Forrester, JW. (1961), Industrial Dynamics, Massachusetts Institute of Technology, Massachusetts

Hastings, D., dan H. McManus. (2004), A Framework for Understanding Uncertainty and its

Mitigation and Exploitation in Complex Systems, Engineering Systems Symposium,

(49)

DAFTAR PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Hendrick, H.W dan Kleiner, B.M. (2001), Macroergonomics: An Introduction to Work System

Design, Santa Monica: Human Factors and Ergonomics Society.

Hollnagel, E. (2004), Barriers and Accident Prevention, Hampshire: Ashgate.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2011), Masterplan Percepatan dan Perluasan

Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Republik Indonesia.

Kontogiannis, T. (2012), “Modeling patterns of breakdown (or archetypes) of human and

organizational processes in accidents using system dynamics”. Safety science, Vol. 50, hal. 931-944

Leveson, N. G, (1995), Safeware: System Safety and Computers. Reading, MA, Addison-Wesley.

Leveson, N. G, (2004), “A New Accident Model for Engineering Safety Systems." Safety Science, Vol. 42, No. 4, hal. 237–270.

Leveson, N. G, (2006), A New Approach to System Safety Engineering. Cambridge, MA,Unpublished Manuscript.

Marais, K., dan Leveson, N. G, (2006), Archetypes for Organisational Safety, Massachusetts Institute Of Technology, Massachusetts.

Mohammed, S, dan Chinda, T, (2010), System dynamics modelling of construction safety culture, Griffith School of Engineering, Australia.

Perrow, C, (1999), Normal Accidents: Living with High-Risk Technologies, Princeton, NJ, Princeton University Press.

Qureshi, Z, H, (2008), A Review of Accident Modelling Approaches for Complex Socio-Technical

(50)

DAFTAR PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Raykov, Tenko dan Marcoulides, G.A, (2006), A First Course in Structural Equation Modeling, Lawrence Erlbaum Associates, Inc, United States of America

Reason, J. (1990). Human Error. Cambridge: Cambridge University Press.

Robertson, M.M. (2001), “Macroergonomics: A Work System Design Perspective”, Proceedings

of the SELF-ACE 2001 Conference.

Sanda, M.A. (2003), Combined Micro-Ergonomics, Macroergonomics and System Study of The

Application and Internalization of Waitro-Developed Best Management Practices by

Research and Technology Organizations, Master’s Thesis Lulea University of

Technology.

Simon, H. A. (1957), Models of Man: Social and Rational; Mathematical Essays on Rational

Human Behavior in a Social Setting, New York: John Wiley.

Somantri, A. S., Purwani dan Ridwan, T. (2005), Simulasi Model Dinamik Ketersediaan Sagu

Sebagai Sumber Karbohidrat Mendukung Ketahanan Pangan Kasus Papua,

Makalah, Balai Besar Pasca Panen, Bogor.

Sterman, J. D. (2000), Business Dynamics: Systems Thinking and Modeling for a Complex

World, Boston, MA, Irwin McGraw-Hill.

Vicente, K. (1999), Cognitive Work Analysis: Toward, Safe, Productive, and Healthy Computer

Based Work. Mahwah, NJ, Erlbaum.

Wiegmann, D. (2007), Human Error and Commercial Aviation Accidents: An Analysis Using the

Human Factors Analysis and Classification System, Human Factors, No. 49, Hal.

(51)
(52)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Pendekatan

top-down

(Reason, 1990 & Perrow, 1994)

Aplikasi aktual:

Top-down, down-top &

midle out (Sanda, 2003)

Harmonisasi sistem kerja

(Davis & Moro, 2004)

Aspek sosial

(Man-man) (Man-machine)Aspek teknis (Man-organization)Aspek organisasi

(53)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Model 1

Memberikan kesadaran pentingnya ergonomi (aspek mikro)

(Dewi, 2006) Model 2 Model 3 Mikro Makro Mikro Makro Makro Mikro

Penyeimbangan elemen sistem kerja Perbaikan aspek makro (setelah

mikro) memberikan hasil signifikan

Pertimbangan aspek: individu,

lingkungan, tugas/aktivitas, teknologi & organisasi

Pendekatan top-down Paling banyak diterapkan (jasa/manufaktur)

(54)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

• Kompleksitas sistem • 22 kegiatan ekonomi utama • Risiko K3 INDUSTRI PERKAPALAN Risiko K3 Sistem sosio-teknikal Sistem dinamik Pendekatan sistem Industri Perkapalan

KATA KUNCI PENELITIAN

• Karakteristik sistem terhadap waktu • Tools pengambilan kebijakan • Rekomendasi perbaikan OUTPUT PENELITIAN

Review metode evaluasi kecelakaan kerja

(55)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Sequential Accident Model Epidemiological Accident Model

FMEA ETA FTA CCA

Non-linieritas & dinamisasi (akhir abad ke-20)

(Hollnagel, 2004) (Heinrich, 1940)

Interaksi > 1 faktor

(variabel langsung & latent)

(Qureshi, 2008)

Masih mengikuti model

berurutan (Hollnagel, 2004) (Reason, 1997)

(56)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Sequential Accident Model Epidemiological Accident Model

FMEA ETA FTA CCA

Non-linieritas & dinamisasi (akhir abad ke-20)

(Hollnagel, 2004) (Heinrich, 1940)

Interaksi > 1 faktor

(variabel langsung & latent)

(Qureshi, 2008)

Masih mengikuti model

berurutan (Hollnagel, 2004) (Reason, 1997)

(57)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Sequential Accident Model Epidemiological Accident Model

FMEA ETA FTA CCA

Non-linieritas & dinamisasi (akhir abad ke-20)

(Hollnagel, 2004) (Heinrich, 1940)

Interaksi > 1 faktor

(variabel langsung & latent)

(Qureshi, 2008)

Masih mengikuti model

berurutan (Hollnagel, 2004) (Reason, 1997)

Model System Safety Pola Dasar Sistem

Dinamik

Review Metode

Model Interaksi 5 Faktor

Pola Dasar Sistem Dinamik (Leveson, 2004) (Leveson, 2006) (Qureshi, 2008) (Mohammed , 2006) (Kontogiannis, 2004) Pendekatan sistem

(58)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

• Kompleksitas sistem • 22 kegiatan ekonomi utama • Risiko K3 INDUSTRI PERKAPALAN Risiko K3 Sistem sosio-teknikal Sistem dinamik Pendekatan sistem Industri Perkapalan

KATA KUNCI PENELITIAN

• Karakteristik sistem terhadap waktu • Tools pengambilan kebijakan • Rekomendasi perbaikan OUTPUT PENELITIAN Sistem

(59)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Pendekatan Sistem 1. Berpikir secara2. Fokus pada integrasi sistem sosio-teknikal top-down sebagai hubungan menyeluruh antara aspek teknis,

manusia (sosial) dan organisasi (Dulac, 2007)

Kompleksitas

Sistem Kerja Interaksisosio-teknikallinier & non-linier dalam aspek (Perrow, 1984)

Interdependensi dan variabilitas

Berdampak pada ketidakpastian (Simon, 1957)

Luasnya permasalahan Kondisi lingkungan

kerja

Dinamisasi sistem

Interaksi sosial (VIcente, 1997)

(60)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Sistem Dinamik

Membantu pengambil keputusan dalam memahami

struktur dan dinamika sistem (Dulac, 2007)

Karakteristik objek Kompleksitas tinggi Dinamisasi sistem Melibatkan proses umpan balik Melibatkan hubungan non linier

Perilaku sistem dalam sistem dinamik dimodelkan

menggunakan struktur umpan balik (causal loop), stock

dan flow (Simon, 1957)

Melibatkan data kualitatif & kuantitatif

Level produksi Level organisasi (perusahaan) Level kebijakan publik

Sistem Dinamik

(61)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Validasi Model

Uji struktur secara langsung (tanpa mengoperasikan model)

Uji struktur tingkah laku model (mengoperasikan model)

Perbandingan kuantitatif tingkah laku model dengan sistem nyata

Uji MAPE

(Mean Absolute Percentage Error)

Keterangan :

Xm = data hasil simulasi

Xd = data aktual

n = periode / banyaknya data

MAPE < 5 % = sangat tepat 5 < MAPE < 10 % = tepat MAPE > 10 % = tidak tepat

(62)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

• Kompleksitas sistem • 22 kegiatan ekonomi utama • Risiko K3 INDUSTRI PERKAPALAN Risiko K3 Sistem sosio-teknikal Sistem dinamik Pendekatan sistem Industri Perkapalan

KATA KUNCI PENELITIAN

• Karakteristik sistem terhadap waktu • Tools pengambilan kebijakan • Rekomendasi perbaikan OUTPUT PENELITIAN Risiko

(63)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Safety Risk

Kerugian terkait dengan peristiwa yang tidak diinginkan atau tidak direncanakan, namun terjadinya kecelakaan kerja belum tentu tak terduga (Leveson, 1995)

Hasil dari kegagalan berkaitan terhadap fungsi waktu

(Perrow, 1999) Sumber risiko

Probabilitas terjadinya hazard dan kemungkinan hazard

(bahaya) mengarah pada kerugian atau kecelakaan

(Leveson, 1995)

Kecelakaan kerja

• Aspek teknis, manusia dan sistem kerja • Interaksi antar ketiga faktor

(Weigmann, 2007)

Jika dimungkinkan untuk memprediksi perilaku masa depan sistem, risiko dalam

safety akan secara efektif dapat dikelola (dihilangkan) (Dulac, 2007).

(64)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Marais & Leveson (2006) Kontogiannis (2012)

1. Program K3 terhadap kondisi aktual

2. Reaksi tak terduga dari program K3

3. Faktor manusia dalam aspek K3

4. Faktor organisasi dalam aspek K3

1. Faktor teknologi dalam aspek K3

2. Penurunan kesadaran aspek K3

3. Respon negatif perbaikan K3 4. K3 dan kedisiplinan pekerja 5. Kontrolling & monitoring aspek

K3

6. Pelaporan kejadian kecelakaan kerja

(65)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Faktor teknologi dalam aspek K3

(Marais & Leveson, 2006)

(66)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

B (Strategis) Ketidaktentuan model mental Konsep operasi Keputusan, perencanaan Program perbaikan Tindakan terkoordinasi Kondisi safety aktual Tanggapan hasil Safety gap B (Teknis) + Tujuan + + + + + + -+ Lingkungan kerja + + -B (Kebijakan safety) Ketidaktentuan model manajemen

Rencana & konsep safety Program safety Rencana operasi Tindakan terkoordinasi Kondisi safety aktual Kondisi yang dirasakan Safety gap + Tujuan + + + + + + -+ Penyaringan + Kesalahan tersembunyi (latent) + -B (Intervensi safety) B (Ilusi safety)

Faktor manusia dalam aspek K3 Faktor organisasi dalam aspek K3

(Kontogiannis, 2012) (Kontogiannis, 2012)

(67)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Model Keterkaitan Tinjauan Pustaka

(68)

TINJAUAN PUSTAKA

Proposal Penelitian Tugas Akhir – Danang Setiawan - 2509100072

Nama Peneliti Judul Penelitian Tahun Faktor yang Diteliti PenelitianObjek PenelitianMetode

Karen Marais dan Nancy G.

Leveson Archetypes for Organisational Safety 2006 Safety

-Sistem dinamik Nicolas Dulac A Framework for Dynamic Safety and Management Modeling in Complex Risk

Engineering Systems 2007 Safety risk -Sistem dinamik, STAMP Lathifah Hanum

Pengukuran Tingkat Implementasi dan

Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan

Kerjadi PT. Dok dan Perkapalan Surabaya 2007 Safety risk

Industri

perkapalan assesmentRisk

Sherif

Mohamed dan Thanwadee Chinda

System dynamics modelling ofconstruction

safety culture 2010

Safety culture

Industri

konstruksi dinamikSistem Tom

Kontogiannis

Modeling patterns of breakdown (or

archetypes) of human and organizational processes in accidents using system dynamics

2012 Kecelakaan kerja - dinamikSistem Danang

Setiawan

Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Proses Konstruksi Kapal

dengan Pendekatan Sistem Dinamik 2013 Safety risk

Industri

perkapalan dinamikSistem

(69)

Definisi:

Kondisi

yang

potensial

untuk menyebabkan

injury

terhadap

personel, kerusakan peralatan atau struktur bangunan, kerugian

material, atau

mengurangi kemampuan

untuk

melakukan suatu fungsi

yang telah ditetapkan (Hammer, 1989)

Kategori Hazard:

1. Bahaya fisik: Kebisingan, radiasi, pencahayaan, suhu panas. 2. Bahaya kimia: Bahan-bahan

3. Bahaya biologi: Virus, bakteri, jamur, parasit 4. Bahaya mekanis: Permesinan, peralatan

5. Bahaya ergonomi: lingkungan kerja, posisi kerja

6. Bahaya psikososial: shift kerja, pengorganisasian pekerjaan

7. Bahaya tingkah laku: Ketidakpatuhan terhadap standar, kurang keahlian, tugas baru atau tidak rutin.

8. Bahaya lingkungan sekitar: kondisi lingkungan kerja

LAMPIRAN

(70)

Definisi: proses identifikasi dan analisis resiko yang mungkin muncul dalam suatu pekerjaan

Tujuan: mengetahui apakah bahaya yang ada dalam suatu pekerjaan dapat

berpotensi pada resiko kecelakaan kerja, serta bagaimana bahaya tersebut

dapat dikendalikan

Proses:

1. Save system of work: identifikasi terhadap sistem keselamatan dan

kesehatan kerja (SMK3) di perusahaan

2. Hazard identification: identifikasi situasi atau kondisi bahaya yang

memungkinkan terjadinya resiko bahaya

3. Potential consequences/severity of harm: penentuan seberapa besar

konsekuensi dari bahaya yang ada terhadap objek (Tabel L.1)

4. Likelihood/chance of events actually occuring: Identifikasi kemungkinan

terjadinya suatu kejadian beresiko akibat bahaya yang ada (Tabel L.2)

5. Estimation and Presentation: plotting Consequences dan Likelihood (Tabel

L3), serta peta bahaya (Tabel L.4)

LAMPIRAN

(71)

LAMPIRAN

Risk Analysis

Tabel L.1 Konsekuensi Bahaya

(72)

LAMPIRAN

Risk Analysis

Tabel L.3 Plotting Konsekuensi & Likelihood

Gambar

Tabel L.1 Konsekuensi Bahaya
Tabel L.3 Plotting Konsekuensi &amp; Likelihood

Referensi

Dokumen terkait

Yang menjadi tujuan dalam penulisan ini adalah untuk melihat dan mengkatagorisasikan wajah produk legislasi pidana Indonesia bila dilihat dari perspektif Gerakan Studi

Oleh karena itu penting dilakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Implementasi Pembelajaran Kooperatif Strategi Think Talk Write TTW Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa keberhasilan inseminasi buatan (IB) pada pejantan Duroc dengan betina Landrace maupun pejantan

Saringan adalah alat yang digunakan untuk mengetahui diameter partikel tanah dan bahan campuran yang akan digunakan untuk pengujian, sehingga didapatkan ukuran.. partikel

Kota ini dibelah oleh Sungai Ciliwung atau yang biasa disebut oleh orang Belanda sebagai Grote Rivier (Kali Besar) sehingga menjadi dua bagian kota yang hampir sama

dan panjang retakan ±20mm untuk pola retak pada balok uji BP-3 dengan perkuatan dapat dilihat pada Gambar 5.21 pada gambar tersebut menunjukan bahwa keretakan yang

regresi metode stepwise dengan mengikutkan prediktor dukungan significant others, dukungan keluarga, dan dukungan teman didapatkan hasil bahwa hanya dukungan significant

Pedagang bertemu dengan pedagang, pembeli bertemu dengan pembeli, dan pertemuan pedagang dengan pembeli tidak hanya sebatas tawar menawar harga barang, jauh dari itu ada fungsi