• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODELOGI PENELITIAN"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif korelasional dengan pendeketan kuantitatif. Adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok, manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran, ataupun kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan penelitian ini adalahn untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.1

Sementara penelitian korelasional dipergunakan untuk meneliti hubungan antara variable. Hubungan yang dicari itu disebut korelasi. Metode korelasi bertujuan untuk meneliti sejauh mana variasi pada satu factor berkaitan dengan variasi pada factor lain.

Metode deskriptif bertujuan untuk : 2

1. Mengumpulkan informasi actual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada.

2. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku

3. Membuat perbandingan dan evaluasi

1 Moh Nazir, Metode Penelitian, Ghalian Indonesia, Bogor, 1998, Hal 63 2 Jalaludin Rakhmat, Op cit, Hal 25

(2)

4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menentapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.

Metode korelasional digunakan untuk :3

1. Mengukur hubungan diantara berbagai variable

2. Meramalkan variable tak bebas dari pengetahuan kita tentang variable bebas 3. Meratakan jalan untuk membuat rancangan penelitian eksperimental

Pada penelitian ini peneliti bermaksud untuk mencari serta, membuat gambaran atau deskripsi mengenai “Pengaruh Tayangan My Trip My Adventure Terhadap Minat Tempat Berwisata”.

Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif, adalah peneliti yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan.4 Data ini digunakan untuk memperoleh gambaran dan memahami tindakan melalui kuisioner yang kemudian dideskripsikan dalam angka-angka statistika.

Pendekatan kuantitatif yang bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara factual dan cermat, sehingga penelitian ini bersifat mengungkap fakta, hasil penelitian tersebut menekankan pada pemberian gambaran secara objektif mengenai keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti.

3 Ibid, Hal 31

(3)

Secara umum riset kuantitatif mempunyai ciri-ciri :

1. Hubungan riset dengan objek jauh

2. Riset bertujuan menguji teori atu hipotesis, mendukung atau menolak teori

3. Riset harus dapat digeneralisasikan 4. Prosedur riset rasional-empiris

Pada penelitian ynag mengambil judul “Pengaruh Tayangan My Trip My Adventure Terhadap Tempat Berwisata Survey Pada Mahasiswa Broadcast 2012 Di Universitas Mercu Buana”

Survey terhadap mahasiswa Universitas Mercu Buana ini, menggunakan metode deskriptif korelasional karena peneliti ini ingin mengetahui dan menjelaskan pengaruh variable X “Pengaruh Tayangan My Trip My Adventure”, terhadap variable Y yaitu minat tempat berwisata (Survey Pada Mahasiswa Mercu Buana Jurusan Broadcasting 2012). Apakah dengan adanya tayangan tersebut dapat mempengaruhi minat tempat berwisata pada mahasiswa Mercu Buana. Untuk itu hasil akhir dari penelitian ini akan berhubungan dengan korelasi antara kedua variable tersebut.

3.2 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah metode survei, dimana penelitian survei merupakan metode riset dengan menggunakan koesioner sebagai instrument pengumpulan datanya. Tujuanya untuk memperoleh informasi

(4)

tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu.5 Metode survei digunakan sebagai teknik penelitian yang melalui pengamatan langsung terhadap suatu gejala atau pengumpulan informasi melalui pedoman wawancara, kuisioner, kuisioner terkirim (mailed questionnaire) atau survei melalui telepon (telephone survey).

Dimensi survei unit analisis data adalah survei tidak hanya terbatas pada daftarpertanyaan saja, namun juga riset kepada orang – orang. Penganalisaan mungkin menggunakan informasi dari negara – negara, tahun, peristiwa, organisasi, dan lain sebagainya. Jika suatu analisis tersebut tidak digunakan kepada orang lain maka dapat dimanfaatkan untuk kedepannya. Dalam merancang survei, diperlukan beberapa tahapan, yaitu dimulai dari pemilihan masalah, persiapan awal, pemilihan sampel, penentuan tekhnik pengumpulan data, memperkirakan waktu, biaya dan tenaga, hingga melakukan pre-testing.6 Metode penelitian data melalui survey mempunya ciri-ciri sebagai berikut :7

1. Informasi diperoleh dari sekumpulan orang

2. Informasi yang diperoleh dari sekumpulan orang tersebut berupa sample

3. Informasi diperoleh melalui beberapa pertanyaan

Metode survey ini digunakan untuk menunjang proses pengumpulan dan analisis data social bersifat terstruktur dan mendetail melalui kuisioner sebagai instrument utama untuk mendapatkan informasi dari sejumlah responden yang

5 Rachmat Kriyantono, op.cit., 287.

6 Yulius Slamet.metode Penelitian Sosial. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press. 2006 7 Ronny Kounour, Metode Penelitian, Jakarta, PPM, 2003 Hal 106

(5)

diasumsikan mewakili populasi secara spesifik. Karena itu, penggunaan tekhnik sampling yang benar sangat menentukan kualitas riset.8

Tujuan dari metode survey adalah untuk memberikan kebebasan kepada responden untuk menjawab atau merespon pertanyaan sesuai persepsinya, dan untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu serta untuk membuat penilaian terhadap kondisi dan praktek penyelenggaraan sesuatu dimasa sekarang, atau umtuk menyusun perencanaan yang diteliti tentang pengembangannya.

Melalui data yang ada secara factual, peneliti akan mengetahui seberapa besar pengaruh tayangan My Trip My Adventure terhadap minat tempat berwisata (survey pada mahasiswa broadcasting 2012 Universitas Mercu Buana) dengan cara menyebarkan kuisioner atau daftar pertanyaan dan dapat pula melakukan wawancara secara pribadi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penyebaran kuisioner kepada sejumlah mahasiswa broadcasting Mercu Buana 2012.

3.3 Populasi dan Sampel

Untuk memperjelas dan memberikan batasan dalam penelitian ini maka diberikan definisi populasi dan sampel.

3.3.1 Populasi

Jumlah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang akan diteliti, disebut populasi atau universe.9 Populasi merupakan jumlah keseluruhan dari unit analisa yang akan menjadi sasaran dari suatu penelitian. Populasi juga dapat dilakukan

8 Rachmat Krisyantono, Tekhnik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media, Jakarta, 2006,

Hal 60

(6)

sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih untuk menjadi anggota sampel.

Populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa Mercu Buana, jurusan broadcasting angkatan 2012 dengan populasi 171 mahasiswa.10 Dan pada survey yang sudah peneleliti lakukan sebelumnya mahasiswa komunikasi cukup mewakilkan kriteria yang telah ditentukan.

3.3.2 Sampel

Adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya.11 Sampel adalah bagian dari elemen dari suatu populasi. Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian yang diamati.12

Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini didasarkan pada pendapat Suharsimi Arikunto.13 Sekedar ancar-ancar, maka apabila subyeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar, dapat diambil antara 10% hingga 15% atau 20%,30% hingga 40% atau lebih tergantung setidak-tidaknya dari:

1. Kemampuan peneliti dari waktu, tenaga dan dana

2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data

10 Biro Administrasi Akademik. Universitas Mercu Buana, Jakarta, 2015

11 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004, Hal 57 12 Jalaludin Rakhmat< MEtode Penelitian Komunikasi, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2014, Hal

78

13 Suharsimi Arikumo, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT Rineka Cipta, Jakarta,

(7)

3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti. Peneliti yang resikonya besar, tentu saja jika sampelnya besar akan lebih baik Langkah selanjutnya dari proses pemilihan sampel adalah memilih sampel yang dibutuhkan dalam penelitian, yaitu dengan menentukan subjek yang akan menjadi sampel dalam penelitian. Untuk menentukan sampel dari suatu populasi, terdapat banyak teori yang dapat dijadikan acuan refrensi dari berbagai literature, salah satunya literature gay.

Ukuran minimum sampel yang dapat diterima berdasarkan, desain penelitian yang digunakan adalah :14

1. Metode Deskriptif : minimal 10% dari populasi, bila populasi kecil dapat diambil 20% dari jumlah populasi

2. Metode Deskriptif Korelasional : minimal 30 subjek dari seluruh jumlah populasi

3. Metode Ekspremental : minimal 15 subjek untuk setiap kelompok populasi Melalui oendapat tersebut peneliti mengambil sampel sebesar 40% dari jumlah populasi, yaitu 171 X 40% = 68.4 = 68 responden.

3.4 Tekhnik Sampling

Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposiv sampling atau disebut Judmental sampling yakni peneliti ini akan memilih orang – orang berdasarkan penelititan tertentu yang akan menjadi

(8)

responden penelitian ini.15 Teknik purposiv sampling digunakan jika jumlah populasi dari suatu npenelitian tidak terlalau banyak.16 Dalam hal ini peneliti hanya memilih sampel mahasiswa yang menonton tayangan My Trip My Adventure sedangkan mahasiswa yang tidak menonton tayangan ini tidak termasuk dalam penelitian. Sesuai penelitian ini maka kriteria sampel adalah :

1. mahasiswa aktif Universitas Mercu Buana, jurusan broadcasting angkatan

2012

2. pernah menonton tayangan “My Trip My Adventure”

3.5 Tekhnik Pengumpulan Data

Data merupakan bahan keterangan suatu objek penelitian yang diperoleh dari lokasi penelitian. Data dikonsepkan sebagai segala sesuatu yang hanya berhubungan dengan keterangan tentang suatu fakta dan fakta tersebut ditemukan oleh peneliti pada saat dilokasi penelitian. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Data Premier

Peneliti akan memperoleh data dari sumber objek pemelitian dilokasi penelitian dengan menyebarkan kuisioner yang sudah dipersiapkan seleumnya isi kuisioner berupa pertanyan tertutup.

15 Bambang Prasetyo & Lina Miftahul Jana. Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi.

Rajawali pers. Jakarta. 2005. Hal 135

(9)

Penyebaran kuisioner ini bertujuan untuk memperoleh data kuantitatif yang objektif, metode survey juga turut digunakan untuk melengkapi dan mengetahui hasil dari penelitian ini.

b. Data Skunder

peneliti melakukan studi perpustakaan dan mencari buku atau jurnal-jurnal serta kamus bahasa Indonesia sebagai bahan referensi untuk membantu data penelitian yang bersangkutan dengan yang akan diteliti. Selaitn itu peneliti juga mencari data-data tambahan dari internet guna untuk membantu pengetahuan biodata atau profile dari apa yang akan diteliti. Dalam hal ini profil program my trip my adventure.

3.6 Definisi Konsep Dan Operasional Konsep

Untuk mendapatkan penalaran dalam penelitian ini, konsep-konsep yang akan diteliti dalam penelitian ini disampaikan melalui definisi konsep.

3.6.1 Definsi Konsep

1. Terpaan media merupakan pengertiaan dari penalaran penonton dan adanya penyatuan dari berbagai bagian dalam suatu tayangan secara keseluruhan cerita yang disajikan.

2. Program My Trip My Adventure merupakan program bergenre feature documenter yang memberikan tayangan yang berisi tentang tempat-tempat wisata yang belum pernah dikunjungi para wisatawan atau tempat-tempat yang jarang dikunjungi wisatawan. Biasanya tempat-tempat tersebut masih di zona atau wilayah

(10)

Indonesia, sehingga tempat-tempat yang dikunjungi adalah berada di Indonesia serta menampilkan keindahan alam, flora atau fauna yang ada di Indonesia.

3. Pengetahuan minat tempat wisata merupakan pengetahuan atau wawasan yang umum atau sering orang ketahui. Minat ke tempat-tempat wisata yang unik, menarik serta indah alamnya merupakan tempat wisata yang paling banyak orang ingin mengunjunginya. 4. Tempat wisata merupakan tempat untuk berkunjung kesuatu tempat

yang ingin dikunjungi yang memliki berbagai keunikan atau bahkan keindahan alam yang menarik untuk dikunjungi.

3.6.2 Operasional Konsep

Penelitian ini diklakukann dengan mengajukan beberapa pertanyaan dalam bentuik kuisisoner yang akan mengacu pada pokok permasalahan yaitu apakah ada pengaruh tayangan My Trip My Adventure terhadap minat tempat berwisata dan seberapa besar jika ada.

1. Variable X ( independent )

Variable independent atau variable bebas merupakan variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan / timbulnya variable terikat (

dependent ). Variable independent dalam penelitian ini adalah program my trip my

adventure. Dalam penelitan ini penelti menanyakan kepada responden bagaimana frekuensi, durasi dan intensitas mereka saat menyaksikan program my trip my adventure.

(11)

2. Variable Y (dependent)

Merupakan variable yang dipengaruhi atau variable yang menjadi akibat karena adanya variable independent. Variable dependent dalam penelitian inni adalah pengetahuan pengenalan jenis-jenis tempat wisata kepada massa yang diteliti.

Setiap pertanyaan yang akan dijawab oleh responden akan mendapatkan skor. Skor tertinggi akan diberikan 5 poin pada setiap item pertanyaan dan skor terendah akan diberikan 1 poin pada setiap item pertanyaan.

Bentuk rentang nilai skor dalam item pertanyaan adalah sebagi berikut : 1. Sangat setuju diberi poin skor = 5

2. Setuju diberi poin skor = 4 3. Cukup setuju diberi skor = 3 4. Kurang setuju diberi skor = 2 5. Tidak setuju diberi skor = 1

Tabel 3.1 Operasional Konsep

Variable Dimensi Indicator Skala

Tayangan My Trip My Adventure (X) Alur isi Watch Menonton program feature seperti my trip my adventure menarik untuk disimak a. sangat menarik b. menarik c. cukup menarik d. kurang menarik e. tidak menarik

(12)

memperhatikan tips dari host mengenai kunjungan tempat wisata a. sangat memperhatikan b. memperhatikan c. cukup memperhatikan d. kurang memperhatikan e. tidak memperhatikan Karakter host my trip

my adventure dalam membawakan acara a. sangat sesuai b. sesuai c. cukup sesuai d. kurang sesuai e. tidak sesuai Read Memahami/membaca

isi dari tayangan my trip my adventure a. sangat memahami b. memahami c. cukup memahami d. kurang memahami e. tidak memahamai Mengetahui host yang membawakan acara my trip my adventure a. sangat tahu b. tahu c. cukup tahu d. kurang tahu e. tidak tahu Hear Setuju dengan

suasana acara

a. sangat sesuai b. sesuai c. cukup sesuai

(13)

tayangan my trip my adventure d. kurang sesuai e. tidak sesuai tayangan my trip my adventure anda mendapatkan tips tempat wisata a. sangat setuju b. setuju c. cukup setuju d. kurang setuju e. tidak setuju Hamish Daud Wyllie,

Vicky Notonegoro, Nadine Candrawinata dan Deni Sumargo berkompeten dalam bidangnya

host berasal dari profesi dan status social yang berbeda

hanya ada 2 host yang membawakan acara per episode

a. sangat setuju b. setuju c. cukup setuju d. kurangs setuju e. tidak setuju a. sangat setuju b. setuju c. cukup setuju d. kurangs setuju e. tidak setuju a. sangat setuju b. setuju c. cukup setuju d. kurangs setuju e. tidak setuju

(14)

Minat Tempat Berwisata (Y)

Action mengunjungi tempat wisata yang di tayangankan a. sangat tertarik b. tertarik c. cukup tertarik d. kurang tertarik e. tidak tertarik Interest Menjadi traveler

setelah menonton tayangan my trip my adventure a. sangat minat b. minat c. cukup minat d. kurang minat e. tidak minat Terhibur dengan tempat – tempat wisata yang dikunjungi a. sangat terhibur b. terhibur c. cukup terhibur d. kurang terhibur e. tidak terhibur Pengetahuan baru

dari tayangan my trip my adventure a. a. sangat setuju b. setuju c. cukup setuju d. kurang setuju e. tidak setuju Terhibur dengan pembawaan host dalam tayangankan a. sangat terhibur b. terhibur c. cukup terhibur

(15)

3.7 Validitas dan Reliabilitas

Bila penelitian sudah mengukur gejala yang ditelitinya, ia berhadapan dengan persoalan reabilitas dan validitas yang digunakan. Dalam penelitian ilmiah, kedua syarat ukur itu sangat penting tanpa keduanya tidak bersifat ilmiah.

Minat berkunjung ketempat wisata yang dikunjungi tim My Trip My Adventure d. kurang terhibur e. tidak terhibur a. sangat minat b. minat c. cukup minat d. kurang minat e. tidak minat attenttion Dapat mengetahui

tempat-tempat yang dikunjungi tim my trip my adventure a. sangat minat b. minat c. cukup minat d. kurang minat e. tidak minat Mengikuti tantangan dalam perjalanan yang ditelusuri my trip my adventure a. sangat minat b. minat c. cukup minat d. kurang minat e. tidak minat

(16)

a. Validitas

Merupakan ukuran sejauh mana ketetapan dan kecermatan kuisioner untuk menggali informasi yang dibutuhkan. Ketepatan uji dilakukan mengkorelasi masing-masing skor variable. Bila variable mempunyai hubungan signifikan dengan totalnya maka variable tersebut dikatakan valid. Sedangkan bila ada salah satu variable yang tidak mempunyai hubungan dengan totalnya aka variable itu dikatakan tidak valid.17 Untuk menguji validitas metode yang dilakukan adalah dengan mengukur korelasi antara bukti-bukti pertanyan dengan skor pertanyaan secara keseluruhan dengan menggunakan rumus product Moment.

b. Reliabilitas

adalah suatu nilai yang menunjukan konsistensi suatu alat pengukur gejala yang sama.18 Analisis digunakan untuk mengukur tingkat keakuratan dan presisi jawaban yang mungkin dari beberapa pertanyaan. Dalam penelitian ini uji reliabilitas akan dilakukan dengan metode Alpha-Cronbach.

Table 3.2

Tabel Tingkat Reliabilitas Berdasarkan NIlai Alpha

Alpha Tingkat Reliabilitas

0,00 s/d 0,20 Kurang reliabilitas >0,20 s/d 0,40 Agak reliable >0,40 s/d 0,60 Cukup reliable

>0,60 s/d 0,80 Reliable

17 Sugiono, Statistik Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung, 2009, Hal 228

18 Husein Umar, Metode Riset Komunikasi Organisasi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009,

(17)

>0,80 s/d 1,00 Sangat reliable

Tingkat realibilitas dengan metode Alpha-Crochbach diukur berdasarkan skornya bukan0-1, tetapi merupakan rentangan beberapa nilai, mislanya 0-10 atau 0-100 atau bentuk skala 1-3, 1-5 dan seterusnya.19

3.8 Pengolahan Data

Adalah kegiatan lanjutan setelah pengumpulan data dilaksanakan secara umum pengolahan data dilaksanakan melalui tahap sebagai berikut : 20

1. Data yang sudah masuk dari responden yang telah menjawab kuisioner yang dibagikan, kemudian diolah.

2. Untuk memudahkan dalam penghitungan dan pengolahan data kuisioner maka jawaban pada kuisioner diberi skor atau nilai tertentu dengan menggunakan nilai skala jumlahan atau skala likert. Skala ini terdiri dari sejumlah pertanyaan yang meminta reaksi responden. Setiap responden diberi nilai bilangan. Respon positive diberi nilai paling tinggi dan respon negative diberi nilai paling rendah. Nilai sikap seorang responden adalah sejumlah nilai dari seluruh pertanyaan.

3. Data disederhanakan dalam bentuk table terlebih dahulu dengan membuat

cooding sheet, adalah proses perubahan data kuantitatif menjadi data yang

berupa angka-angka.pada proses ini mengubah data yang tadinya berupa kata-kata (huruf) menjadi angka-angka.

19 Burhan BUngin, MEtode Penelitian Kuantitatif, Kencana Prenada, Media Group, 2005 Hal168 20 Ibid

(18)

3.9 Tekhnik Analisi Data

Adalah penyedehanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca atau di interpretasikan. Karena metode yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional dengan pendekatan kunatitatif, setelah data dihimpun dan disusun secara sitematis, kemudian dipelajari dengan menganalisa hubungan kausal atau hubungan sebab akibat yang dapat menjelaskan arah hubungan dan mengukur tingkat hubungan suatu fenomena dan menguji hipotesis.21 Arah hubungan korelasi ditunjukan oleh tanda (+) atau (-) di depan angka koefesien korelasi yang dihubungkan dengan huruf r. Namun korelasi positif tidak berarti baik, tetapi hanya menunjukan bahwa makin tinggi variable X makin tinggi juga variable Y.

Koefesien korelasi adalah besaran yang dapat menunjukan kekuatan hubungan antara dua variable dan dapat diketahui berdasarkan nilai r hasil analisis kerelasi.22 Untuk menguji tingkat signifikasi yang diterapkan yaitu 1% (P = 0,01). Jadi nilai r atau koefesien korelasi yang telah diperoleh pada hasil analisis korelasi masih perlu diuji signifikasinya. Pengujian koefesien korelasi dalam penelitian ini adalah dengan menguji nilai probalitasnya yaitu bila nilai probalitasnya kurang dari 0,01 atau p < 0,01 maka hubungan korelasi tersebut signifikan.

Selanjutnya bersar nilai r korelasi dapat diinterpretasikan intuk memperkrakan kekuatan hubungan korelasi, seperti yang ditampilkan pada table berikut.23

21 Jalaludin Rakhmat, Metode PEnelitian Komunikasi, Ramaja Rosdakarya, Bandung, 2001, Hal 32 22 Ibid 28

(19)

Table 3.3 Table Analisis Data

Interval Nilai r Interpretasi

0,001 – 0,200 Korelasi sangat lemah

0,201 – 0,400 Korelasi lemah

0,401 – 0,600 Korelasi cukup kuat

0,601 – 0,800 Korelasi kuat

0,801 – 1,000 Korelasi Sangat kuat

3.9.1 Analisis Bivariat

Analisis Bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara 2 variable, yaitu variable pengaruh dan variable terpengaruh.24 Variable pengaruh yaitu tayangan My Trip My Adventure dan variable terpengaruh yaitu pengetahuan akan tempat berwisata.

Kekuatan hubungan antara dua variable tersebut dapat diuji dengan uji korelasi, untuk mengetahui koefisien atau derajat kekuatan hubungan antara kedua nya dan membuktikan adanya hipotesis antara kedua variable tersebut. Untuk itu kita dapat menghitung koefisien korelasinya dengan person product moment correlation.

Rumus dan keterangan :

24 Rakhmat Krisyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Group, 2007,

(20)

rxy = N (∑xy – (∑x∑y) √[(N∑x2 – (∑x)2][N∑y2 – (∑y)2]

Dimana:

n = banyak nya pasangan data ∑xi = jumlah data variable independent ∑yi = jumlah data variable dependent

∑xiyi = jumlah perkalian variable independent dan dependent

3.9.2 Uji Regrisi Sederhana

Setelah diketahui adanya hubungan antara kedua variable, maka akan diuji dengan analisa regresi, analisa itu digunakan untuk mempredisi variable X dan variable Y, serta memperoleh pemahaman tentang hubungan variable independent dan variable dependen. Didalam uji regrisi ini, peneliti menggunakan metode analisis regrisi sederhana (simple regression) dengan menempatkan variable pengaruh (tayangan my trip my adventure) dan variable terpengaruh (tempat berwisata).

Berikut ini rumus Uji Regresi Sederhana : y = a +bx

keterangan :

y = subyek dalam variable dependent yang dipakai a = harga y ketika harga x = 0 (konstan)

b = menunjukan arah koefesien regresi yang menunjukan angka peningkatan / penurunan variable dependent berdasarkan perubahan variable independen.

(21)

Table 3.4

Uji Regresi Sederhana ( Simple Regression ) Model Summary

R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square

Change F Change

,671a ,451 ,442 2,439 ,451 54,125

a. Predictors (constan), Tayangan My Trip My Adventurea b. Dependent variable : minat tempat berwisata

Table 3.5 coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 11,032 2,655 4,156 ,000

X ,378 ,051 ,671 7,357 ,000

a. dependent variable : minat tempatb berwisata

3.9.3 Uji Validitas

Uji validitas item dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesahan masing-masing pertanyaan yang tertera dalam operasional konsep. Penguji ini dilakukan dengan membandingkan alpha perfaktor dengan alpha if item deleted

(22)

setiap pertanyaan. Bila alpha perfaktor lebih besar dari alpha if item deleted maka item dinyatanak valid. Sebaliknya bila alpha perfaktor lebih kecil dar alpha if item deleted, maka item dinyatakan tidak valid (gugur). Dalam penelitian ini uji validitas dibantu dengan program SPSS (Statical for Social Sience) versi 22 for windows. Dapat dinyatakan valid karna telah memenuhi syarat yang telah ditentukan dimana nilai atau hasilnya harus diatas r tabel yakni sebesar 0.2012

Tabel 3.6 Uji Validitas Item – Total Statistic

Variable Corrected Item-Total Correlation Validitas

X1 ,664 VALID X2 ,701 VALID X3 ,649 VALID X4 ,575 VALID X5 ,661 VALID X6 ,618 VALID X7 ,621 VALID X8 ,678 VALID X9 ,364 VALID

(23)

X10 ,487 VALID Y1 ,728 VALID Y2 ,633 VALID Y3 ,734 VALID Y4 ,665 VALID Y5 ,520 VALID Y6 ,600 VALID Y7 ,648 VALID 3.9.4 Uji Reliabilitas

Analisis reliabiltas digunakan dengan menggunakan tekhnik Alpha Cronbach dari program SPSS versi 22 for windows dan analisis tersebut digunakan hanya dengan item-item yang valid saja.

Tabel 3.7 Uji Reliabiltas Reliability Statistic Reliability Statistics (X) Cronbach's Alpha Items N of ,798 10

(24)

Cronbach's Alpha

N of Items

,769 7

Bedasarkan tabel diatas, maka pernyataan pada variable X dan Y dapat dinyatakan reliable karena memenuhi syarat yang sudah ditentukan. Dengan uji reliabilitas nilai alpha antara 0.80 – 1.00 jadi hasilnya sangat reliable. Maka ada hubungan yang reliable.

3.10 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari sebuah penelitian. Hipotesis adalaha proposisi yang ditampilkan dalam oertanyaaan yang dapat diuji secara empiris. Karena masih harus diuji, maka hipotesis merupakan kesimpulan sementara peneliti. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kausal yang memerlukan pengujian hipotesis, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan hipotesis kausal. Kesimpulan atau jawaban sementara dari penelitian ini dilihat dari peryataan para pakar yang mengatakan bahwa ada tidaknya hubungan antara Pengaruh Tayangan My Trip My Adventure Terhadap minat Tempat Berwisata Mahasiswa Broadcasting Mercu Buana angkatan 2012, antara lain sebagai berikut :

3.10.1 Hipotesis Statistik

Ada dua hipotesis yang digunakan dalam penelitian, yaitu hipotesis kerja dan hipotesis nol. Hipotesis kerja atau hipotesis alternative yang disingkat Ha, yaitu

(25)

menyatakan adanya hubungan antara variable X dan Y. sedangkan hipotesis nol disingkat dengan Ho, menyatakan tidak adanya pengaruh variable X dan Y.25

Ho : r ≠ 0 (tidak adanya pengaruh tayangan My Trip My Adventure terhadap minta tempat berwisata mahasisiwa broadcasting mercu buana angkatan 2012 itu berarti <0,05 Hoa ditolak.

Pengaruh Tayangan My Trip My Adventure adalah variable X, dan minat tempat berwisata terhadap mahasiswa Broadcasting Mercu Buana angkatan 2012 adalah variable Y.

3.11 Skala Likert

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau suatu fenomena. Sementara itu, fenomena social yang telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti dan dikenal dengan istilah variable penelitian.

Dengan menggunakan skala likert, variable dapat diukur dan dijabarkan menjadi indicator. Indicator tersebut yang nantinya diukur. Komponen yang diukur kemudian menjadi titik tolak untuk menyusun item instrument berupa pertanyaan untuk dijawab oleh responden. Jawaban dari setiap item instrument yang menggunakan skala likert memiliki gradasi dari sangat positif sampai dengan negatif. Jawaban responden dapat dilihat nantinya tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui pengaruh tayangan my trip my adventure terhadap minat tempat berwisata.

25 Rakhmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi, KEncana prenada Media Group, 2007, Hal

Gambar

Tabel 3.1  Operasional Konsep
Table 3.3  Table Analisis Data
Tabel 3.6  Uji Validitas  Item – Total Statistic
Tabel 3.7  Uji Reliabiltas  Reliability Statistic  Reliability Statistics (X)  Cronbach's  Alpha  N of  Items   ,798  10

Referensi

Dokumen terkait

Modal intelektual mempunyai peranan dan pengaruh pada perusahaan, karena sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan memberikan pengetahuan untuk meningkatkan atau menurunkan

Dalam penyusunan Skripsi penulis memilih judul “ ANALISIS DAMPAK REVITALISASI PASAR TRADISIONAL TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR MASARAN CAWAS (STUDI KASUS DI PASAR

Pengalokasian belanja modal yang sebelum sepenuhnya merata dan belum memenuhi tingkat kesejahteraan publik dikarenakan dari faktor Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS diperoleh hasil bahwa nilai T-hitung sebesar 0.049 dengan nilai probabilitas sebesar 0,961 atau sig. Dengan

najis sehingga tidak berbaki lagi atau ia mengubahnya sehingga darah menjadi abu lalu ia suci dengan istihalah (perubahan).Atas sebab itu juga jika tahi dibakar dan

Sebagai sumber panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas listrik ini bersumber dari kawat ataupun pita bertahanan listrik tinggi ( Resistance Wire ) biasanya

Kereta Api Indonesia (persero) sejak menggunakan aplikasi rail ticket system adalah ketika data penumpang akan ditransfer ke pihak PT.KAI aplikasi rail ticket system tersebut

Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun jarak pagar (Jatropha curcas) dalam menghambat serangan nematoda puru akar (Meloidogyne spp.) dapat mempertahankan tinggi