• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 Latar Belakang

Peramalan adalah upaya untuk memperkirakan apa yang terjadi pada masa mendatang, sedangkan peramalan permintaan adalah proyeksi permintaan untuk produk atau layanan yang diharapkan akan terealisasi untuk jangka waktu tertentu pada masa yang akan datang. Peramalan dibutuhkan untuk memperkirakan jumlah permintaan produk. Dalam mengatasi masalah pada masa yang akan datang yang tidak dapat dipastikan orang senantiasa berupaya menyelesaikannya dengan melakukan model pendekatan-pendekatan yang sesuai dengan perilaku aktual data, begitu juga dalam melakukan peramalan. Misalnya peramalan terhadap permintaan suatu produk atau jasa di waktu mendatang adalah sangat penting, mengingat perlu adanya perencanaan dan pengawasan terhadap produksi tersebut. Metode peramalan yang akhir-akhir ini banyak digunakan pada kasus-kasus mengenai penjualan terhadap sebuah produk di suatu perusahaan. Perusahaan perlu melakukan peramalan untuk mempersiapkan persediaan yang dibutuhkan oleh para distributor untuk bulan selanjutnya.

Perusahaan yang bergerak dibidang pakaian memiliki banyak distributor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing distributor memiliki retailer di wilayah tersebut. Distributor mengirimkan barang ke retailer untuk memenuhi kebutuhan permintaan gamis. Namun dalam kasus kali ini kebutuhan tersebut kadang sulit diprediksi, mengingat distributor tidak memiliki bayangan sejauh mana kebutuhan yang diperlukan tersebut tercatat dengan sistem yang tepat. Oleh karena itu, perlu membangun sistem peramalan permintaan gamis agar permintaan gamis sesuai dengan kebuuhan retailer.

Pada tahap ini perlu membangun model sistem agen yang dapat meramalkan permintaan retailer. Peramalan diperlukan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dan mengambil keputusan untuk mempersiapkan jumlah gamis yang akan dikirimkan pada periode berikutnya kepada para retailer.

(2)

Agen diperlukan untuk membangun jalur komuniasi antar setiap agen yang akan membantu dalam peramalan. Dalam mengatasi permasalahan perlu kerangka kerja yang baik agar sistem mampu mengatasi permasalahan. Di sisi inilah yang membuat peneliti menjadi belajar untuk melakukan hal yang sama namun dengan kasus yang berbeda penangannya.

Dalam penelitian ini menggabungkan agen dengan metode peramalan dengan data trend, karena pada kasus yang terjadi ini kebutuhan akan permintaan tersebut cenderung menaik setiap periodenya sehingga penelitian ini menggunakan metode Double Exponential Smooting untuk proses penghitungan pada sistem peramalannya. Agen diharapkan dapat memudahkan dalam memecahkan permasalahan. Dalam permasalahan yang akan diteliti bahwa hal yang menjadi kendala tersebut menjadi salah satu permasalahan yang belum teratasi. Pemilihan metode yang dipakai juga mempengaruhi prosesnya. Untuk penanganan pada kasus dapat dilihat pada Tabel 1.1 dengan melihat tingkat ke error-an terkecil, yaitu dengan menggunakan metode Double Exponential Smooting.

Tabel 1.1 Perbandingan metode smoothing (Makridakis et al,. 1995,p.108)

No Ket. Mean Error (ME) Mean Absolute Error (MAE) Standard Deviation of Error (SDE) Mean Squared Error (MSE)

1 Nilai tengah dari

semua masa lalu

157.31 157.31 78.833 30546 2 Rata-rata bergerak MA 47.08 72.29 74.27 7365 3 Rata-rata bergerak LMA 0.73 63.83 79.64 5920 4 Metode linier brown 14.76 77.33 88.67 7539 5 Metode kuadrat dari brown 6.51 74.4 88.94 7429 6 Metode holt 0.41 59.04 73.72 5072 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang, maka didapat suatu permasalahan yang diselesaikan dalam penelitian yakni bagaimana merancang dan membangun

(3)

sistem peramalan kebutuhan permintaan retailer menggunakan metode Double Exponential Smoothing dengan model agen.

1.3 Batasan Masalah

Untuk memfokuskan permasalahan yang akan dikaji, maka penelitian ini pada penelitian ini memiliki ruang lingkup yang cukup luas, sehingga diberikan batasan-batasan yang meliputi:

1. Penelitian ini tidak mengkaitkan dengan masalah persediaan gamis.

2. Pada permasalahan kasus distributor ini antara satu distributor dengan distributor lainnya tidak saling terhubung, namun disetiap daerah sudah memiliki distributornya masing-masing.

3. Proses pengiriman pendistribusian gamis untuk masing-masing retailer dilakukan serentak pada setiap awal bulan minggu pertama.

4. Data yang diambil berupa data kualitatif berupa numerik dari permintaan gamis warna hitam, putih dan biru dari masing-masing retailer.

5. Data permintaan berasal dari Distributor Toko Gamis di Batam.

6. Data yang diambil berasal dari Batam dengan data permintaan baju gamis dewasa ukuran all size dengan 3 warna berbeda yaitu hitam, putih dan biru. Data yang dipakai adalah data inisialisasi yang dilakukan sekitar Bulan Januari 2013 sampai dengan Bulan April 2015, sedangkan data Pengujian dilakukan mulai Bulan Mei 2015 sampai dengan Bulan September 2015.

7. Metode yang digunakan dalam peramalan permintaan retailer dengan menggunakan metode Double Exponential Smoothing.

1.4 Keaslian Penelitian

Penelitian dibidang teknologi dan industri telah banyak dilakukan, demikian juga penelitian dengan peramalan. Berdasarkan referensi dan kajian pustaka, penelitian yang diajukan mengenai model agen untuk peramalan permintaan retailer menggunakan metode Double Exponential Smoothing (studi kasus distributor toko gamis di Batam) belum pernah digunakan. Walaupun demikian

(4)

terdapat penelitian terdahulu mengenai topik dan metode yang sejenis yang telah dipaparkan dalam tinjauan pustaka dalam usulan penelitian ini.

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan penjabaran yang terdapat pada latar belakang, tujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun sistem peramalan permintaan kebutuhan retailer menggunakan metode Double Exponential Smoothing dengan model agen, guna membantu distributor menentukan jumlah permintaan retailer pada periode berikutnya.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian diantaranya adalah :

1. Penelitian ini diharapkan mampu memecahkan permasalahan tentang peramalan dimasa yang akan datang oleh distributor toko gamis dengan melihat pemodelan permintaan pada grafik, sehingga proses distribusi dapat berjalan dengan lancar.

2. Distributor dapat mengetahui pola data peramalan secara objektif, kegiatan peramalan tersebut didasarkan atas data-data pada masa lalu dengan menggunakan metode dalam penganalisaan data tersebut.

1.7 Metodologi Penelitian

Pembangunan sistem peramalan permintaan retailer menggunakan agen cerdas ini menggunakan meode pengembangan perangkat lunak sebagai berikut :

1) Studi pustaka dan review literatur

Pada tahap ini mempelajari referensi penelusuran informasi kepustakaan berupa jurnal, buku teks, prosiding serta karya ilmiah yang berkaitan model agen untuk peramalan permintaan retailer menggunakan metode Double Exponential Smoothing.

2) Pengumpulan Data

Data yang digunakan untuk mendukung penelitian ini berasal dari Distributor toko gamis di Batam berupa data aktual kebutuhan permintaan

(5)

gamis dengan ukuran allsize (satu ukuran) dengan 3 jenis warna yaitu hitam,putih dan biru dari masing-masing retailer.

3) Analisis dan Perancangan

Pada tahap ini akan melakukan analisis terhadap requirement baik fungsional dan nonfungsional yang dibutuhkan dalam development system. Kemudian dilakukan tahapan rancangan desain sistem yang akan dibangun dengan menggunakan pemodelan, perancangan sistem basis data dan rancangan antarmuka bagi pengguna.

4) Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan bentuk realisasi suatu unit program dari desain perangkat lunak yang telah dibuat.

5) Hasil dan Pengujian

Pengujian dilakukan untuk dibandingkan dengan data dari hasil perhitungan manual, guna membuktikan apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan kebutuhan perangkat lunak yang diinginkan dan melihat kesalahan-kesalahan teknis pemrograman.

6) Penyususan Laporan

Merupakan dokumentasi dari seluruh catatan rangkaian penelitian di tuangkan dalam bentuk laporan.

1.8 Sistematika Penulisan

Pada penulisan tesis tentang model agen untuk peramalan permintaan retailer menggunakan metode Double Exponential Smoothing ini terbagi atas 7 bab. Pembagian tersebut dijelaskan dengan struktur sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini membahas mengenai latar belakang dan perumusan masalah yang berkaitan tentang peramalan permintaan menggunakan metode Double Exponential Smoothing dan berkolaborasi dengan agen dalam prosesnya, batasan masalah, tujuan dan manfaat yang diperoleh dari penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan yang memberikan penggambaran umum dari tiap-tiap bab.

(6)

BAB II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini dipaparkan berupa hasil penelitian terdahulu dari para peneliti yang memberikan ide tentang penelitian-penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

BAB III Landasan Teori

Bab ini berisi teori-teori yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini seperti teori Java Agent Development Framework, Agen, Multiagen, Arsitektur Agen, Komunikasi agen, Environment dan Action, Time series, Peramalan, Metode Double Exponential Smoothing (DES), dan Supply Chain Management (SCM).

BAB IV Analisis dan Perancangan Sistem

Pada bab ini membahas mengenai gambaran dari sistem, pengolahan data, perancangan sistem peramalan permintaan retailer menggunakan metode Double Exponential Smoothing, menggambarkan arsitektur sistem, rancangan basis data, dan perancangan antarmuka sistem serta komunikasi antar agen.

BAB V Implementasi

Bab ini menjelaskan bagaimana penelitian ini diimplementasikan ke bentuk bahasa pemrograman berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya.

BAB VI Hasil dan Pembahasan

Pada bab ini menjelaskan tentang metode penelitian, hasil-hasil dari penelitian yang telah dilakukan, dan tentang penerapan multi agen serta sistem peramalan permintaan retailer.

BAB VII Kesimpulan dan Saran

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang berupa hasil yang diselesaikan sesuai dengan ruang lingkup yang ada pada batasan masalah dari penelitian yang telah dilakukan dan memuat saran terhadap masalah yang belum terselesaikan sebagai proses

(7)

pengembangan dan perbaikan-perbaikan untuk pengembangan pada penelitian selanjutnya.

Daftar Pustaka Lampiran

Gambar

Tabel 1.1 Perbandingan metode smoothing (Makridakis et al,. 1995,p.108)

Referensi

Dokumen terkait

Analisis stilistika pada ayat tersebut adalah Allah memberikan perintah kepada manusia untuk tetap menjaga dirinya dari orang-orang yang akan mencelakainya dengan jalan

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Fatimah Zahrah, menyatakan bahwa skripsi dengan judul : Pengaruh Diversifikasi Perusahaan dan Praktik Manajemen Laba terhadap

Seringkali apabila tunggakan sewa berlaku ianya dikaitkan dengan masalah kemampuan yang dihadapi penyewa dan juga disebabkan faktor pengurusan yang lemah. Ada pula

1. Adanya perasaan senang terhadap belajar. Adanya keinginan yang tinggi terhadap penguasaan dan keterlibatan dengan kegiatan belajar. Adanya perasaan tertarik yang

[r]

respondents who were able to make monthly payment in. terms of the amount of their monthly income and

Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian ijin yang khusus disediakan dan atau diberikan

Hasil penelitian untuk faktor permintaan secara simultan ada pengaruh nyata antara tingkat pendapatan, selera, jumlah tanggungan dan harapan masa yang akan datang