• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN GATEWAY SMS CENTER (GSMSC) DENGAN MENGGUNAKAN SS7 OVER IP PADA DFWN TELKOM FLEXI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN GATEWAY SMS CENTER (GSMSC) DENGAN MENGGUNAKAN SS7 OVER IP PADA DFWN TELKOM FLEXI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN GATEWAY SMS CENTER (GSMSC) DENGAN MENGGUNAKAN SS7 OVER IP PADA DFWN TELKOM FLEXI

Ismail S T¹, Agus Ganda Permana², Nashrul Hendarsyah³

¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom Abstrak

Salah satu layanan favorit yang diberikan kepada pelanggan jaringan SS7 tradisional adalah SMS. Dibeberapa operator pertumbuhan trafik layanan data sangat signifikan, yang tidak hanya

mendatangkan keuntungan tapi juga kerugian, yaitu trafik layanan yang timbul membuat jaringan SS7 tradisional menjadi overload. Selain itu pertumbuhan pelanggan mobile maupun fixed wireless access yang begitu cepat ikut mempengarui volume trafik SMS secara dramtis. Tanpa ekspansi kapasitas jaringan SS7, peningkatan trafik data akan mempengaruhi operasi dari jaringan tradisonal.

Salah satu solusi yang ditawarkan untuk menjawab permasalahan diatas adalah memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi Sigtran, yakni sebuah standar protocol yang

dikembangkan oleh IETF (Intenational Engeneering Task Force) yang mampu menyalurkan trafik Signaling Sistem No 7 (SS7) diatas jaringan IP (SS7 over IP). Dengan teknologi ini diharapakan mampu mendukung migrasi Signaling Sistem No7 untuk teknologi jaringan signaling

telekomuniksai menuju sistem jaringan pada lingkungan berplatform IP

Pada perancangan kali ini, penerapan teknologi SS7 over IP (Sigtran) mengaplikasikan protokol M2PA pada link antara SG dengan GSMSC,dengan mengalokasikan bandwidth sebesar 715,41 kbps untuk menyalurkan trafik sms yang datang dari CDMA network ke GSMSC. Sementara link M2PA antara GSMSC ke SG disisi GSM network dialokasikan bandwidth sebesar 1046,96 kbps. Untuk hubungan CDMA network ke arah SG tetap menggunakan link SS7 konvensional dengan mengalokasikan 12 SDL. Untuk mendukung perancangan ini dipilih Signaling Gateway produk Intel yakni Intel Netstructure SS7G22. Perubahan design dalam perancangan juga berimplikasi pada perubahan skenarion aliran SM dalam sistem.

Kata Kunci : :sigtran, gsmsc, sms

Abstract

One of the favourite service that is given to the costumer of traditional SS7 network is SMS. On several operators, the traffic growth of data service is so significant which is not only lead to benefit but also loss; traffic of service it resulted makes traditional SS7 network overloaded. Beside, the fast increasing rate of mobile and even fixed wireless access user also contributes dramatically on SMS traffic volume. Without capacity expantion of SS7 network, data traffic growth will influence the operation of traditional network

One solution provided to solve that problem above is by using Sigtran technology; a standard protocol developed by IETF (International Engeneering Task Force) which can send Signaling System No 7 (SS7) traffic over IP network (SS7 over IP). By using this technology, it is hoped that will be able to act as medium to migrate Signaling System No 7 on telecommunication technology of signaling network to IP domain network system

On this minithesis, the application of SS7 over IP, using the M2PA link between SG and GSMSC. The bandwidth it about 715,41 kbps. It is provide to stream of income sms traffic from CDMA network to GSMSC. While the M2PA link between GSMSC and SG at GSM network side, use 1049,96 kbps. The link from CDMA network to SG still use SS7 konventional, it is about 12 SDL. To support this design, we choose Signaling Gateway produced by Intel, Intel Netstructure SS7G22. The alteration on this design result some different on the scenario of SM flow on the system

Keywords : Sigtran, gsmsc,sms

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu layanan favorit yang diberikan kepada pelanggan jaringan SS7 tradisional adalah SMS. Dibeberapa operator pertumbuhan trafik layanan data sangat signifikan, yang tidak hanya mendatangkan keuntungan tapi juga kerugian, yaitu trafik layanan yang timbul membuat jaringan SS7 tradisional menjadi overload. Selain itu pertumbuhan pelanggan mobile maupun fixed wireless access yang begitu cepat ikut mempengarui volume trafik SMS secara dramtis. Tanpa ekspansi kapasitas jaringan SS7, peningkatan trafik data akan mempengaruhi operasi dari jaringan tradisonal.

Salah satu solusi yang ditawarkan untuk menjawab permasalahan diatas adalah melalui teknologi Sigtran, yakni sebuah standar protocol yang dikembangkan oleh IETF (Intenational Engeneering Task Force) yang mampu menyalurkan trafik Signaling Sistem No 7 (SS7) diatas jaringan IP (SS7 over IP). Dengan memanfaatkan kemudahan dan kelebihan IP network yang telah ada, diharapakan biaya yang harus dikeluarkan relatif terjangkau dan dapat menjadi sarana untuk memingrasikan Signaling Sistem No7 pada teknologi jaringan signaling telekomuniksai menuju sistem jaringan pada lingkungan berplatform IP

Pada tugas akhir ini akan dibahas perancangan sistem gateway SMS center dengan menggunakan SS7 over IP untuk menginterkoneksikan Telkom flexi dengan jaringan SS7 konvensional lainnya.

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah : a. Gambaran sistem SMS gateway yang dimiliki oleh Telkom Flexi

b. Bagaimana merancang sistem SMS gateway yang bisa menginterkoneksikan antara GSM-CDMA network dalam hal ini Telkom Flexi dengan operator GSM lainnya dengan menggunakan SS7 over IP

(3)

c. Merumuskan perangkat sistem yang akan dirancang

d. Menganalisa kemampuan sistem dalam menangani SMS perdetik

e. Melakukan analisa perbandingan konfigurasi SMS gateway hasil rancangan dengan eksisting sistem

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah melakukan perancangan sistem SMS gateway dengan menggunakan SS7 over IP pada DFWN Telkom Flexi, dan membandingkannya dengan SMS gateway eksisting

1.4 Batasan Masalah

a) SMS gateway yang akan dirancang untuk menghubungkan jaringan SS7 Telkom flexi dan jaringan SS7 GSM

b) Membahas SMS gateway tanpa membahas gateway untuk EMS dan MMS c) Tidak membahas komunikasi yang terjadi antar protocol

d) Perancangan dilakukan sampai dengan pemilihan spesifikasi sistem e) Perancangan tidak sampai tahap realisasi

1.5 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini diantaranya a. Studi literature

Studi literature ini dimaksudkan untuk mempelajari konsep dan teori-teori yang dapat diperoleh dari buku-buku, jurnal dan referansi lainnya yang berkaitan dengan topik yang dibahas

b. Studi lapangan

Studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan informasi SMS gateway eksisting yang dimiliki oleh Telkom Flexi

c. Konsultasi dengan pembimbing baik yang berada di kampus maupun yang berada di lapangan

1.6 Sistematika Penulisan

(4)

Adapun sistematika dari penulisan tugas akhir ini sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Bagian ini memberikan penjelasan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah dan sistematika penulisan

BAB II Dasar Teori

Bagian ini menjelaskan tentang karakteristik signaling, SMS, gateway dan hal-hal yang berkaitan.

BAB III Konfigurasu SMS gateway eksisting dan Estimasi Kebutuhan Tafik

Bagian ini menjelaskan konfigurasi SMS gateway eksisting, interkoneksi yang dibangun antar jaringan, dan estimasi kebutuhan trafik bila menggunakan konfigurasi eksisting

BAB IV Perancangan Sistem GSMSC dengan menggunakan SS7 over IP

Bagian ini menjelaskan tentang perancangan sistem gateway SMSC meliputi pemilihan perangkat dan analisa sistem serta perbandingan dengan konfigurasi eksisting

BAB V Kesimpulan dan Saran

Bagian ini berisi kesimpulan dan saran terhadapa hasil yang diperoleh dari penelitian serta saran-saran untuk pengembangan selanjutnya.

(5)

BAB V Penutup

Kesimpulan

Dari hasil pembahasan dan analisa di bab-bab sebelumnya, maka dapa diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Kondisi jumlah SDL pada konfigurasi eksisting sudah tidak lagi releven dalam melayani trafik SMS hingga 5 tahun mendatang, sehingga diperlukan upaya mengupgrade sistem tersebut, terutama berkenaan dengan kemampuan dalam melayani trafik SMS yang cukup tinggi.

2. Perancangan kebutuhan SDL mempertimbagkan lonjakan trafik pada saat hari raya. Trafik penggunaan SMS ketika hari raya lebaran menunjukkan peningkatan yang signifikan, dari perhitungan pada saat lebaran 2005 menunjukkan peningkatan trafik sebesar 44,39 %.

3. Sistem dirancang dengan kondisi sebagai berikut : a. Link CDMA network – SGW : 12 SDL

b. Link SGW – GSMSC engine : 1 M2PA dengan bandwidth 715.52 kbps c. Link GSMSC engine – SGW : 1 M2PA dengan bandwidth 1046.96 kbps. 4. Untuk merealisasikan sistem GSMSC dengan kemampuan seperti diatas maka

dipilih spesifikasi perangkat sebagai berikut :

a. Siglaing Gateway Intel Netstructure SS7G21 dengan 128 link SDL dan 32 link M2PA, 4 ethernet port

b. SS7HDPD4TE card dengan spesifikasi 64 SS7 links dan empat port yang dapat dioperasikan sebagai E1 atau T1

Saran

1. Trafik yang digunakan untuk memprediksikan demand di 5 tahun mendatang tidak mempertimbangkan traffik attemp, untuk pengembangan TA berikutnya disarankan untuk memperhatikan trafik attempt dalam jaringan.

(6)

2. Perlu ada kajian lebih lanjut tentang penerapan teknologi ini mengingat operator yang ada dalam hal ini Telkom Flexi dan Telkomsel masih menggunakan link SS7 konvensional untuk menghubungkan kedua jaringannya.

3. Realisasi dari sistem GSMSC yang telah dirancang.

4. Perlu adanya kajian yang lebih intensif tentang migrasi dari SS7 sebagai

(7)

DAFTAR PUSTAKA

[1] “CDMA 2000 1X Standard Maintenance Procedure Gateway SMS Center”, PT. Telkom-Divisi Fixed Wireless Network, 2004

[2] Goodman, David, “Wireless Personal Communication Systems Intersystem Operation Interim Standard 41”, Department of Electrical and Computer Engineering Polytechnic University, 2002

[3] Lestari, Siska 2005. Perancangan SMS Gateway pada jaringan SS7 Telkom Flexi Menggunakan Datakinetics Card. Tugas Akhir. STT Telkom Bandung [4] Listyorini, Pina. 2005. Evaluasi Kegagalan Pengiriman SMS pada Jaringan

CDMA-2001x Telkom Flexi. Proyek Akhir. STT Telkom Bandung

[5] Anugraha, Tides 2006. Analisa Performansi GSMSC Telkomsel pada DFWN PT Telkom. Tugas Akhir. STT Telkom Bandung

[6] “SMSC, SMS Gateway to GSM, and FDA”, Diktat Pelatihan PT. Informatika Lintas Nusa, 2005

[7] “SMS Tutorial”, Diktat Pelatihan PT. Informatika Lintas Nusa, 2005

[8] ”Short Message Peer to Peer Protocol Specification v3.4”, SMPP Developers Forum, 1999

[9] www.google.com

[10] www.iec.com

[11] www.smsforum.net

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

Data yang diperoleh dari kegiatan pra tindakan dengan memberikan tes awal yang diikuti sejumlah 18 orang murid, diperoleh 10 orang siswa (55,56%) masuk dalam kategori tidak

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara hipertensi essensial terhadap timbulnya premenstrual syndrome pada wanita

komunikasi itu sendiri, seperti halnya yang terjadi kepada ketiga keluarga yang telah di jelaskan terdapat aktivitas komunikasi seperti, makan bersama, menonton tv

Dan untuk gaya horizontal total yang bekerja pada daerah yang dibatasi titik- titik momen negatif di tumpuan dan momen nol terdekat harus diambil sebesar nilai T. Dek baja

(1) Dalam hal pemegang IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi tidak berminat untuk mengusahakan komoditas tambang mineral bukan logam atau batuan yang bukan

Berikut ini adalah beberapa contoh sikap yang mencerminkan kreatif yang ditemukan dalam novel Malaikat-Malaikat Penolong Karya Abdulkarim Khiaratullah yang

Dalam tulisan eksposisi, misalnya, koherensi merupakan fitur esensial yang mempertautkan gagasan atau informasi pada beragamnya bagian teks sehingga pembaca bisa memahami

Tingginya penerapan pengelolaan tanaman terpadu berhubungan dengan dukungan ketersediaan sarana produksi yang sudah terfasilitasi dengan baik, dukungan kelompok tani sudah sangat