• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN PRODUKSI SARUNG DI CV. TENUN IKAT BANDAR MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN PRODUKSI SARUNG DI CV. TENUN IKAT BANDAR MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN

PRODUKSI SARUNG DI CV. TENUN IKAT

BANDAR MENGGUNAKAN

METODE TREND MOMENT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ( S. Kom ) Pada Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI Kediri

OLEH :

HENDRO DWI YANTO NPM: 09.1.03.03.0037

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI

(2)
(3)
(4)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN PRODUKSI

SARUNG DI CV. TENUN IKAT BANDAR MENGGUNAKAN METODE

TREND MOMENT

HENDRO DWI YANTO 09.1.03.03.0037 FT - Sistem Informasi

HendzOrenz@ymail.com

1. Dr. Suryanto, M.Si. 2. Rina Firliana, M.Kom. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana membuat aplikasi sistem pendukung keputusan peramalan produksi sarung Di CV. Tenun Ikat Bandar. (2) Bagaimana mengimplementasikan desain sistem tersebut menjadi sistem berbasis web dengan menggunakan PHP dan MySQL?.

Penelitian ini menggunakan teknik penelitian rekayasa teknologi informasi topik acuan rekayasa perangkat lunak dalam persaingan dunia indusri semakin ketat dan kompetitif. Untuk itulah seoarang manajer sangat berperan penting dalam mengambil sebuah keputusan. Sistem pendukung keputusan ini sangat membantu manajer dalam mengambil sebuah keputusan, terutama untuk dapat meramalkan penjualan.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Metode trend moment ini digunakan untuk dapat mengatasi perasalahan yaitu permalan produksi Sarung tenun. (2) Dengan dibuatnya sistem ini, dapat mempermudah pihak manager CV. Tenun Ikat Bandar dalam pengambilan keputusan peramalan produksi, sehingga proses produksi dapat dilaksanakan dengan efektif dan lebih efisien.

Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini direkomendasikan: (1) Perlu adanya penyempurnaan terutama dalam tampilan form dan dalam menu utama dibuat semenarik mungkin untuk dikembangkan lebih lanjut. (2) Sistem ini dibangun hanya untuk jaringan intranet saja, diharapkan untuk kedepannya dapat digunakan dalam jaringan internet.

(5)

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

HENDRO DWI YANTO | 09.1.03.03.0037 FT – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id | HALAMAN

I. LATAR BELAKANG

Salah satu tujuan dari perusahaan adalah mencari keuntungan atau laba yang semaksimal mungkin, untuk dapat mencapai tujuan tersebut perusahaan harus dapat mengikuti perkembangan dunia perindustrian baik dalam bidang teknologi informasi maupun dalam bidang manajemen.Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, pemanfaatan komputer di segala bidang sudah merupakan suatu keharusan.Computer Based Information System (Sistem Informasi Berbasis Komputer) yang salah satunya adalah Sistem Pendukung Keputusan (Decission Support System)adalah suatu sistem informasi komputer yang interaktif dan dapat memberikan alternatif solusi bagi pembuatkeputusan ( Turban,2001 ).

Permasalahan yang umum dihadapi para manajer adalah bagaimana meramalkan penjualan barang di masa mendatang berdasarkan data yang telah direkam sebelumnya. Peramalan tersebut sangat berpengaruh pada keputusan manajer untuk menentukan jumlah produksi barang yang harus disediakan oleh perusahaan. Perencanaan produksi yang ditetapkan oleh manajer akan mempengaruhi tingkat produksi dan inventori guna mencapai tingkat efektifitas yang maksimal, hal ini perlu didukung oleh faktor pemasaran. Untuk melakukan analisa perencanaan produksi, pihak perusahaan dapat menerapkan sebuah metode yang dapat memperkirakan besar/bentuk pergerakan data penjualan barang diwaktu mendatang yang dinamakan metode peramalan.

Metode peramalan adalah sebuah metode yang mampu melakukan analisa terhadapsebuah faktor atau beberapa faktor yang diketahui mempengaruhi terjadinya sebuah peristiwa dengan terdapat waktu tenggang yang panjang antara kebutuhan akan pengetahuan terjadinya sebuah peristiwa di waktu mendatang dengan waktu telah terjadinya peristiwa tersebut dimasa lalu. Apabila metode peramalan ini diterapkan dalam bagian proses perencanaan produksi maka pihak perusahaan akan lebih terbantu dalam penjadwalan produksi, karena metode ini dapat memberikan output terbaik sehingga diharapkan resiko kesalahan yang disebabkan oleh kesalahan perencanaan dapat ditekan se-minimal mungkin.

Dengan latar belakang tersebut maka yang menjadi pembahasan utama dari penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan sistem pendukung keputusan untuk meramalkan penjualan barang menggunakan model trend moment.

(6)

Universitas Nusantara PGRI Kediri II. METODE

Dalam penyusunan laporan diperlukan suatu data serta pengetahuan yang sesuai dengan pokok permasalahan yang diangkat. Untuk dapat mengimplementasikan sistem di atas, maka secara garis besar digunakan beberapa metode sebagai berikut :

1. Metode Trend Moment

Metode trend moment merupakan analisis yang dapat di gunakan untuk keperluan peramalan dengan membentuk persamaan Y=a+b(x) sebagaimana telah di ulas pada metode trend semi average

2. Pengumpulan Data

Persediaan dan permintaan, data produksi di CV. Tenun Ikat Bandar dalam melakukan proses produksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :

1. Jumlah permintaan 2. Jumlah persediaan 3. Jumlah produksi 3. Prosedur Penelitian

Merupakan langkah-langkah yang dikerjakan atau kegiatan yang dilakukan dalam melakukan suatu penelitian yang diawali dengan pegumpulan data dan dilanjutkan dengan tahap develop sistem. Seperti yang terlihat dalam diagram alir gambar 1.1 berikut ini:

(7)

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

HENDRO DWI YANTO | 09.1.03.03.0037 FT – Sistem Informasi simki.unpkediri.ac.id | HALAMAN Pengumpulan Data Wawancara Survei Observasi Develop System

Analisis Data Desain Interface

Programing Testing

Mulai

Selesai Gambar 1.1 Diagram alir

Pengumpulan data dilakukan dengan : a. Observasi

Yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung pada proses – proses yang sedang berjalan.

b. Survei

Yaitu proses untuk mendapatkan kondisi kesiapan fungsional dan non fungsional kebutuhan sistem untuk pembuatan dalam sistem baru.

c. Wawancara

Yaitu melakukan tanya jawab yang di ajukan secara langsung kepada narasumber untuk mendapatkan data atau informasi yang berkaitan dengan objek penelitian.

(8)

Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahap Development Sistem Informasi dilakukan sebagai berikut :

a. Analisis Sistem

Yaitu proses yang dilakukan dengan memperhatikan permasalahan yang ada dan identifikasi input serta identifikasi output yang merupakan kebutuhan laporan atau tampilan informasi yang di inginkan.

b. Design Interface

Yaitu proses pembuatan rancangan berdasarkan spesifikasi yang di inginkan pada tahap analisis.

c. Programing

Yaitu proses pembuatan sistem informasi dengan melakukan coding sistem.

d. Testing

Yaitu proses pengujian untuk mencari tahu aplikasi yang telah dibuat sedah berjalan sesuai dengan rancangan atau belum, Serta mencari tahu proses error yang terjadi pada saat aplikasi di jalankan.

4. Waktu Penelitian

Berikut ini Gantt Chart dari rencana kegiatan penelitian dalam bulan dan minggu.

(9)

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

HENDRO DWI YANTO | 09.1.03.03.0037 FT – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id | HALAMAN Tabel 1.1 Gantt Chart Rencana Kegiatan Penelitian

No .

Kegiatan Penelitian

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5 Bulan ke-6 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Studi Literatur 2 Identifikas i & Analisis 3 Perancang an Sistem 4 Coding Program 5 Finishing Sistem 6 Penyusuna n Laporan 5. Kriteria Pengujian

Kriteria yang digunakan untuk menyatakan keberasilan hasil penelitian yang dilakukan adalah dengan pengujian validitas. Pengujian validitas SPK dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan SPK dengan hasil perhitungan manual. Selanjutnya, dalam validasi SPK ini akan dicari tingkat validitas SPK.

III. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Analisis Sistem Lama

Dari hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh penulis, dalam optimalisasi jumlah produksi sarung yang dialami oleh perusahaan CV. Tenun Ikat Bandar masih sering terjadi fluktuasi penjualan jenis-jenis produksi sarung. Sehingga mengakibatkan apabila produksi sarung diadakan terlalu besar maka perusahaan akan mengalami kerugian, sebaliknya bila produksi diadakan terlalu sedikit maka perusahaan mendapat keluhan dari konsumen karena membuat konsumen menunggu dalam waktu yang lama.

(10)

Universitas Nusantara PGRI Kediri Dengan demikian dibutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu pihak perusahaan CV. Tenun Ikat Bandar khususnya bagian manajer dalam membuat keputusan dalam meramalkan produksisarung,secara cepat dan tepat dimasa mendatang. Dalam penelitian ini terdapat data-data produksitahun 2013 yang dibutuhkan sebagai bahan untuk melakukan peramalan optimalisasi produksi sarung. Dengan adanya berbagai macam data, maka pihak perusahaan tidak kebingungan lagi dalam menetukan peramalan produksi sarung di masa yang akan datang.

Adapun metode yang dapat dipakai untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan menggunakan metode peramalan Trend Moment, karena berdasarkan data-data yang diperoleh sebelumnya produksi sarung telah mengalami fluktuasi, sehingga dengan metode ini dapat menghasilkan suatu nilai peramalan produksi sarung yang akan datang.

2. Desain Sistem

Dalam membuat sebuah sistem, diperlukan perancangan (desain) dari sistem yang akan dibuat. Hal ini bertujuan agar sistem yang dibuat nantinya bisa sesuai dengan harapan dan kebutuhan dari instansi yang menggunakan sistem tersebut. Berikut ini adalah desain dari sistem Peramalan Optimalisasi Produksi Sarung Tenun di CV. Tenun Ikat Bandar Menggunakan Metode Trend Moment . a. Desain Output

Desain output adalah sebuah rancangan yang digunakan sebagai tampilan output dari sistem yang dibuat. Berikut ini adalah beberapa desain output dari sistem pendukung keputusan Peramalan optimalisasi Produksi Sarung Tenun di CV. Tenun Ikat Bandar Menggunakan Metode Trend Moment.

b. Desain Input

Desain input merupakan sebuah rancangan dari tampilan form input data yang akan dibuat pada sistem ini. Berikut ini adalah beberapa desain input dari sistem ini.

(11)

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

HENDRO DWI YANTO | 09.1.03.03.0037 FT – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id | HALAMAN 3. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan implementasi program yang mengacu pada rumusan masalah yang ada yaitu bagaimana merancang sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan metode trend moment untuk meramalkan optimalisasi produksi sarung, maka dapat diambil beberapa kesimpulan :

a. System Pendukung Keputusan Peramalan Produksi Sarung Tenun dengan Metode Trend Moment ini dapat membantu manager dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan system komputerisasi.

b. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan dapat memberikan hasil peramalan untuk produksi sarung pada waktu tertentu berdasarkan rekaman data penjualan barang pada periode-periode sebelumnya. Peramalan penjualan barang menggunakan metode Trend Moment.

c. Pelatihan personal sangat membantu terlaksananya sistem yang baru ini, karena latihan tersebut dibutuhkan sebagai langkah perkenalan terhadap sistem baru, sehingga diharapkan pengoperasian sistem yang baru dapat berjalan dengan baik.

(12)

Universitas Nusantara PGRI Kediri IV. DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Ginanjar. 2011. Penerapan Metode Tsukamoto (Logika Fuzzy) Dalam Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Jumlah Produksi Barang Berdasarkan Data Persediaan dan Jumlah Permintaan. Tersedia:

http://eprints.uny.ac.id/1790/1/GINANJAR_ABDURRAHMAN.pdf Tanggal akses

: 21 Januari 2015

Adisaputro, 1994, Anggaran Perusahaan 1. BPFE Yogyakarta

Afriyudi. 2008. Pemrograman Web Dinamis dengan Kolaborasi PHP dan Java. Penerbit Andi, Yogyakarta

Fiati, Rina,2009, Sistem Pendukung Keputusan Peramalan Penjualan Barang, Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Hidayat, A’an. 2011. Sistem Penunjang Keputusan Banjarmasin : STIMIK BANJARBARU.

Indrajit, R. E., 2004, Kajian Strategis Cost Benefit Teknologi Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta

Kadir, Abdul. 2008. Belajar Database Menggunakan MySQL, Penerbit Andi, Yogyakarta Kusrini,Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data , Yogyakarta: Andi Offset,

(2007).

Ladjamuddin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sutabri, Tata. 2004. AnalisaSistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen, Penerbit Andi, Yogyakarta

Wardono, Idam Kusumo. 2011. Pengembangan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Dalam Pemilihan Fakultas Di Perguruan Tinggi Berbasis Mobile Web. Tersedia :

http://repository.uinjkt.ac.id/ dspace/bitstream/

123456789/492/1/IDAM%20KUSUMO%20WARDONO-FST.PDF Tanggal

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat risiko bencana banjir di Desa Tangguh Bencana Kecamatan Mojolaban terdapat variasi kelas yaitu: Desa Tegalmade adalah rendah, di Desa Laban tergolong sedang, dan

Masyarakat di Kelurahan Karang Tengah, Sragen lebih memilih memijatkan bayi ke dukun bayi karena memang biaya yang relatif lebih murah, dan bisa di bayar

(2007) adalah model hanya difokuskan pada penjadwalan on-line dengan zona terlarang di waktu awal proses pekerjaan. , n ) dalam memi- nimumkan total waktu penyelesaian ( makespan

Pada tahap awal dilakukan optimasi metode berupa waktu oksidasi iodida dan waktu pembentukan kompleks I 2 -amilum, konsentrasi optimum oksidator, konsentrasi optimum

Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembaca, pelaut dan perusahaan pelayaran untuk mengetahui bagaimana proses purging

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada konsentrasi HaNPV Isolat Yogyakarta 2 x 106PIBs/ml sudah efektif untuk pengendalian ulat Helicoverpa armigera.. (prosentase

Sistem kontrol tracking menggunakan model referensi mampu menghasilkan tracking timememberikan hasil output yang sangat baik yaitu kereta mampu mengikuti sinyal referensi yang

1 (satu) lembar fotokopi Surat Ganti Nama (apabila nama di akte kelahiran tidak sama dengan nama yang tercantum di raport/ijazah) 2 (dua) lembar fotokopi Ijazah/STTB –