• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerangka Kelembagaan dan Regulasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kerangka Kelembagaan dan Regulasi"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

132

Guna mendukung Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya di Kabupaten Intan Jaya dibutuhkan peningkatan kapasitas kelembagaan daerah. Kondisi peningkatan kapasitas kelembagaan daerah sangat dibutuhkan sehingga program investasi dapat dilaksanakan secara lebih optimal, efektif dan efisien serta terjamin keterlanjutannya. Dalam pelaksanaan/implementasi RPIJM Bidang Cipta Karya di Kabupaten Intan Jaya melibatkan banyak komponen kelembagaan sehingga terjalin suatu koordinasi serta sinkronisasi program/kegiatan di bidang keciptakaryaan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing lembaga.

Sebagaimana dituangkan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah beserta aturan-aturan pelaksanaannya yang menjadi semangat desentralisasi penyelenggara pemerintah daerah. Maka dibutuhkan berbagai upaya-upaya yang terkoordinasi agar tujuan pelaksanaan kebijakan otonomi di daerah dapat tercapai. Selanjutnya pedoman/acuan pengembangan kapasitas sebagaimana dirumuskan dalam Kerangka Nasional Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas (KNP2K) dalam rangka mendukung desentralisasi, yang dikeluarkan bersama (SKB) oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas tanggal 06 November 2002.

(2)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

133

Keputusan tersebut dikeluarkan merujuk kepada kebutuhan untuk menyempurnakan peraturan dan perundangan dengan melakukan reformasi kelembagaan, memperbaiki tata kerja dan mekanisme koordinasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), ketrampilan dan kualifikasi, perubahan pada sistem nilai dan sikap, dan keseluruhan kebutuhan ekonomi daerah bagfi pendekatan baru untuk pelaksanaan good governance , perbaikan sistem administrasi dan mekanisme partisipasi dalam pembangunan agar dapat memenuhi tuntutan untuk lebih baik dalam melaksanakan demokrasi.

Adapun prinsip-prinsip dari pelaksanaan pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity building) adalah:

 Pengembangan kapasitas yang bersifat multi dimensional;

 Pengembangan kapasitas ini mencakup beberapa kerangka waktu jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek

 Pengembangan kapasitas menyangkut multiple stakeholder;

 Pengembagan kapasitas harus bersifat demand driven, dimana kebutuhannya tidak ditentukan dari atas/luar tetapi datang dari stakeholders;

 Pengembangan kapasitas mengacu kepada kebijaksanaan nasional.

6.1

KERANGKA KELEMBAGAAN

Dalam pembangunan prasarana bidang Cipta Karya, untuk mencapai hasil yang optimal diperlukan kelembagaan yang dapat berfungsi sebagai motor penggerak RPIJM Bidang Cipta Karya agar dapat dikelola dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kelembagaan dibagi dalam 3 (Tiga) komponen utama, yaitu organisasi, tata laksana dan sumber daya manusia. Organisasi sebagai wadah untuk melakukan tugas dan fungsi yang ditetapkan kepada lembaga, tata laksana merupakan motor yang menggerakkan organisasi melalui mekanisme kerja yang diciptakan dan sumber daya manusia sebagai operator dari

(3)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

134

kedua komponen tersebut. Dengan demikian untuk meningkatkan kinerja suatu lembaga, penataan terhadap ketiga komponen harus dilaksanakan secara bersamaan dan sebagai satu kesatuan.

A. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

1. Tugas dan Fungsi

Tugas :

Arah pembangunan yang terencana dengan baik dan dinamis sangat dipengaruhi adanya peran serta masyarakat maupun unsur-unsur dalam masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini jelas di atur dalam dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional yang menjelaskan bahwa tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintah di pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat.

Selanjutnya dijelaskan oleh Sekretariat BAPPEDA tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah :

Mendorong pembangunan, menjamin pemerataan yang seluas-luasnya didukung oleh sumber daya manusia yang kualitas, infrastruktur yang maju, penerapan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, pembangunan yang berwawasan lingkungan, serta didukung oleh kondisi keamanan yang kondusif.

Mendorong pembangunan akhlak mulia generasi muda, saling menghormati, rukun dan damai, tidak deskriminatif, mengabdi pada kepentingan masyarakat luas menghormati Hak Azasi Manusia.

Mendorong pembangunan yang merata, pemanfaatan dan sumber daya yang adil dan guna mampu mewujudkan kesejahtraan masyarakat, rasa aman dan damai, mampu

(4)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

135

menampung aspirasi masyarakat yang dinamis, menegakkan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dengan ditopang oleh tata pemerintahan yang baik.

Mendorong terciptanya supermasi hukum dan masyarakat yang taat hukum, menghilangkan praktek deskriminasi hukum, mendorong pembangunan system pemerintahan yang akuntabel, transparan, professional, dan mampu menjalankan fungsinya sebagai fasilitator bagi semua stakeholder.

Fungsi :

Untuk menghasilkan pembangunan daerah yang berhasil, berguna dan efektif, maka BAPPEDA kabupaten mempunyai tugas pokok yang tertuang pada Peraturan Daerah tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah, dalam melaksanakan tugas pokok, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi :

Perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan, penelitian, pengembangan dan statistik.

Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan, penelitian, pengembangan dan statistik.

Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah,penelitian dan pengembangan statistik.

Melaksanakan tugas perumusan kebijakan perencanaan daerah, koordinasi penyusunan rencana yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan program, dan kegiatan pembangunan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota dibidang perencanaan pembangunan, penelitian, pengembangan dan statistik.

(5)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

136

Pengelolaan administrasi umum yang meliputi kesekretarian, program, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan organisasi di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah, penelitian pengembangan dan statistik.

2. Potensi dan Permasalahan

Arah pembangunan yang terencana dengan baik dan dinamis sangat dipengaruhi adanya peran serta masyarakat maupun unsur-unsur dalam masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini jelas di atur dalam dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional yang menjelaskan bahwa tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintah di pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat.

Peran serta masyarakat sebagai wujud dari keseriusan masyarakat mengawal jalannya pembangunan perlu didukung dengan tersedianya ruang partisipasi publik dalam memberikan masukan-masukan yang mencerminkan aspirasi masyarakat.Untuk itu diperlukan langkah-langkah kebijakan yang terarah pada kelembagaan dan sistem ketatalaksanaan, kualitas sumber daya manusia aparatur, dan sistem pengawasan dan pemeriksaan yang efektif. Dengan penataan ruang diharapkan dapat terwujud kehidupan dan penghidupan yang aman, lancar, tertib, sehat dan efisien dalam lingkungan yang serasi dan seraya dukung yang lestari atau dapat terwujudnya pemanfaatan ruang yang optimal.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang koordinasi kegiatan vertikal di daerah yang dimaksud dengan koordinasi adalah : Upaya yang dilaksanakan oleh kepala wilayah guna mencapai keselarasan, keserasian, dan keterpaduan baik rencana maupun

(6)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

137

pelaksanaan tugas serta kegiatan semua instansi vertikal, dan antara lain instansi vertikal dengan dinas daerah agar tercapai hasil guna dan daya guna yang sebesar-besarnya.

Hubungan kerja adalah bentuk komunikasi administratif yang membantu tercapainya koordinasi (hubungan kerja) ialah tercapainya koordinasi dengan cara yang berhasil dan berdaya guna (efektif dan efisien). Dari pengertian koordinasi dan hubungan kerja tersebut diatas, dapatlah diketahui betapa besarnya peranan koordinasi dalam melaksanakan pemerintahan termasuk didalamnya pemerintahan daerah, yaitu agar tercapainya kesatuan tindakan antara unit-unit dari organisasi yang satu dengan yang lainnya, sehingga apa yang diinginkan tercapai secara berdaya guna dan berhasil. Dengan wewenang yang dimiliki Bappeda kabupaten sebagai perpanjangan tangan Walikota, dalam menentukan kebijakan dibidang perencanaan pembangunan, mempunyai mekanism dalam rangka mengkoordinasi rencana-rencana pembangunan tersebut.

Dalam rangka kebijaksanaan perimbangan keuangan, maka pemerintahan pusat meminta kepada daerah-daerah untuk mengajukan daftar usulan proyek-proyek untuk rencana pembangunan daerah tahun anggaran berikutnya, dan untuk melengkapi bahan penyusunan program/proyek pembangunan untuk tahun anggaran berikutnya. Selain menggunakan paket usul rencana/program pembangunan hasil rumusan temu karya pembangunan tingkat kecamatan, bupati juga meminta kepada dinas-dinas satuan perangkat kerja daerah melalui Sekretaris daerah mengajukan rencana/program proyek pembangunan tahunan masing-masing.

3. Sumber Daya manusia (SDM)

Pada tahun 2018 jumlah seluruh pegawai di lingkungan BAPPEDA kabupaten Intan Jaya adalah sebanyak ....Orang, yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil sebanyak ….orang, CPNS

(7)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

138

sebanyak - orang dan Pegawai Kontrak sebanyak …..orang. Secara umum data Pegawai di lingkungan BAPPEDA Kabupaten Intan Jaya berdasarkan golongan dan eselon adalah sebagaimana dijelaskan pada Tabel :6.1 sampai Tabel 6.2

Tabel. 6.1

Data Pegawai di Lingkungan BAPPEDA Kabupaten Intan Jaya

Berdasarkan Golongan dan Eselon

No Status Kepegawain Jumlah Golongan Esalon

I II III IV I II III IV

1 PNS

2 CPNS

3 Tenaga Kontrak

Tabel. 6.2

Data Pegawai di Lingkungan BAPPEDA Kabupaten Intan Jaya

Berdasarkan Bidang Fispra

No Status Kepegawain Jumlah Golongan Esalon

I II III IV I II III IV

1 PNS

2 CPNS

(8)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

139

Gambar 6.1

Bagan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kab. Intan Jaya

KEPALA BADAN

BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOM

B U P A T I

SEKRETARIS DAERAH

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT

SUB BAGIAN PROGRAM

DANPERENCANAAN SUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA

BIDANG PERENCANAAN SARANA DAN PRASARANA

BIDANG STATISTIK DAN EVALUASI

BIDANG

PENELITIAN & PENGEMBANGAN

BIDANG PENANAMAN MODAL

BIDANG

PERCEPATAN PEMBANGUNAN WILAYAH KEPULAUAN

(9)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

140

B. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

1. Tugas dan Fungsi

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Intan Jaya dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Intan Jaya Tahun Anggaran 2010 mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Intan Jaya Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya yang terdiri dari:

Kepala Dinas mempunyai tugas:

a. Memimpin penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Intan Jaya sesuai ketentuan perundang-undanganyang berlaku;

b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Sekertaris

a. Menyusun rencana kegiatan; b. Menyiapkan bahan kerja;

c. Merumuskan kebijakan teknis dalam menentukan sasaran kegiatan sekretariat; d. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data rencana anggaran dan belanja

kegiatan dari masing-masing unit kerja;

e. Mengkoordinasikan bidang-bidang dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas. f. Menyelenggarakan urusan umum, surat menyurat, perlengkapan dan rumah

tangga, urusan hukum, kepegawaian, gaji pegawai, monitoring dan pelaporan, tata naskah dinas, organisasi dan tata laksana;

g. Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan administrasi umum, administrasi kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana, serta perpustakaan dinas; h. Menyelenggarakan kebutuhan naskah dinas yang diperlukan berdasarkan

(10)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

141

i. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

j. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan dibidang tugasnya;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya, l. Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

Sub Bagian Program.

a. Menyusun rencana kegiatan; b. Menyiapkan bahan kerja;

c. Menghimpun, menelaah, menganalisa, mengklasifikasi dan mendokumentasikan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan program dan kegiatan dinas;

d. Merencanakan dan menyelenggarakan penelitian dalam rangka pengembangan program kegiatan dinas;

e. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan dan pengadaan barang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan dan penganggaran; g. Mengkoordinasikan penyusunan laporan pelaksanaan program;

h. Menyusun petunjuk pelaksanaan dan teknisprogram;

i. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan di bidang tugasnya;

j. Memberikan sarandan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil di bidang tugasnya;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya, dan mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

(11)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

142

Bidang Cipta Karya mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana kegiatan; b. Menyiapkan bahan kerja;

c. Melaksanakan penyusunan rencana teknis dan program pelaksanaan pekerjaan di bidang ciptakarya;

d. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan di bidang cipta karya;

e. Melaksanakan pengaturan dan bimbingan teknis pembangunan perumahan prasarana dan sarana lingkungan permukiman;

f. Melaksanakan pengaturan dan pengawasan terhadap pembangunan, pemeliharaan dan pemanfaatan gedung;

g. Melaksanaan pembangunan, pemeliharaan, pengelolaaan prasarana dan sarana pembuangan air limbah, drainase, pelayanan kebersihan lingkungan pada daerah perkotaaan dan perdesaaan;

h. Melaksanakan pengelolaan gedung-gedung pemerintah, rumah dinas dan rumah jabatan;

i. Menyiapkan kebijakan dan strategi pembangunan bidang cipta karya;

j. Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

k. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang di ambil sesuai bidang tugasnya;

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya dan mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

Bidang Cipta Karya terdiri dari:

(12)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

143

 Menyusun rencana kegiatan;  Menyiapkan bahan kerja;

 Menyiapkan dokumen pelaksanaan;

 Melaksanakan perencanaan program kegiatan dan anggaran biaya di bidang bangunan gedung.

 Melaksanakan perencanaan, bantuan teknis, pengendalian dan pengawasan, inventarisasi asset dan pembuatan leger, pemeliharaan bangunan gedung pemerintah dan gedung umum lainnya;

 Melaksanakan perencanaan dan pembangunan bangunan gedung tahan gempa;

 Melaksanakan penanganan akibat bencana alam;

 Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

 Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;  Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

b. Seksi Perumahan dan Pemukiman.

 Menyusun rencana kegiatan;  Menyiapkan bahan kerja;

 Menyiapkan dokumen pelaksanaan;

 Melaksanakan perencanaan program kegiatan dan anggaran biaya di bidang perumahan dan permukiman;

(13)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

144

 Melaksanakan perencanaan, pengendalian dan pengawasan, pembangunan dan sarana prasarana permukiman dan lingkungan meliputi jalan lingkungan, sarana lingkungan dan perumahan lainnya;

 Menyiapkan kebijakan dan strategis pembangunan perumahan dan pemukiman;

 Melaksanakan pembinaan dan pengaturan perumahan dan pemukiman;  Melaksanakan penanganan akibat bencana alam;

 Melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan perumahan dan permukiman tahan gempa.

 Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

 Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;  Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

c. Seksi Sanitasi.

 Menyusun rencana kegiatan;  Menyiapkan bahan kerja;

 Menyiapkan dokumen pelaksanaan

 Melaksanakan perencanaan program kegiatan dan anggaran biaya di bidang penyehatan lingkungan;

 Melaksanakan Pengendalian dan Pengawasan, bantuan teknis, serta melaksanakan kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana dibidang penyehatan lingkungan yang meliputi pengelolaan

(14)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

145

prasarana dan sarana pembuangan air limbah, drainase, pelayanan kebersihan lingkungan, persampahan, diperkotaan maupun diperdesaaan;

 menyiapkan kebijakan dan strategi pembangunan bidang penyehatan lingkungan dan drainase lingkungan;

 melaksanakan penanganan akibat bencana alam;

 menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

 memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

 melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;  mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

d. Bidang Tata Ruang mempunyai tugas:

 Menyusun rencana kegiatan;  Menyiapkan bahan kerja;

 Menyusun secara rinci tata ruang kabupaten;

 Melaksanakan pengawasan dan pengendalian tata ruang dan bangunan;  Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan sesuai bidang tugasnya;

 Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;  Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

Bidang Tata Ruang terdiri dari:

(15)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

146

 Menyusun rencana kegiatan;  Menyiapkan bahan kerja

 Menyusun rencana kerjadan rencana anggaran biaya seksi tata ruang;

 Melaksanakan penyusunan rencana detail kabupaten dan tata Ruang kawasan strategis;

 Melaksanakan penataan, pengendalian dan pengawasan tata ruang;  Menyiapkan rekomendasi aspek tata ruang dan ijin lokasi pembangunan;  Menyusun peraturan Zonasi;

 Mengusulkan peninjauan kembali rencana tata ruang kabupaten dan kawasan;  Melaksanakan sosialisasi rencana tata ruang

 Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

 Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;  Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Pemanfaatan

Tata Ruang.

 Menyusun rencana kegiatan;  Menyiapkan bahan kerja;

 Menyiapkan rekomendasi ijin dan larangan mendirikan bangunan;  Menelaah dan mengesahkan site plan;

 Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

 Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

(16)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

147

 Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

b. Seksi Pengendalian dan Pengawasan Tata Ruang.  Menyusun rencana kegiatan;

 Menyiapkan bahan kerja

 Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pemanfaatan ruang dan bangunan;

 Melaksanakan proses pemberian sanksi bagi para pelanggar

 Melaksanakan penataan, pengendalian dan pengawasan tata ruang;

 Menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

 Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;  Mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

2. Potensi dan Permasalahan

Potensi dan permasalahan dalam pelaksanaan tugas Dinas pekerjaan Umum Kabupaten Intan Jaya adalah sebagai berikut :

Kurangnya sarana dan prasarana. Dengan suatu peralatan yang kurang memadai akan dapat menghambat lancarnya kegiatan dalam melakukan pekerjaan.

Kurangnya kesigapan apabila diberi tugas mendadak.

Masih rendahnya kesadaran pegawai untuk berbuat dan bersikap disiplin dalam pelaksanaan tugas misalnya kelambatan masuk kerja.

(17)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

148

Kurangnya perangkat peraturan disiplin, misalnya kurang tegasnya pimpinan yaitu kepala Bappeda dalam menjatuhkan sanksi pada setiap pelanggaran kedisiplinan. Kurangnya sistem pengawasan, perangkat pengawasan dan upaya tindak lanjut

yang kurang akan dapat membuka peluang pegawai untuk melakukan berbagai pelanggaran.

Setiap pelanggaran disiplin pegawai selalu berkilah untuk dibina secara administratif.

3. Sumber Daya manusia

Pada tahun 2018 jumlah seluruh pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Intan Jaya adalah sebanyak ....Orang, yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil sebanyak ….orang, CPNS sebanyak ... orang dan Pegawai Kontrak sebanyak …..orang. Secara umum data Pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Intan Jaya berdasarkan golongan dan eselon adalah sebagaimana dijelaskan sebagai berikut.

Tabel. 6.4

Data Pegawai di Lingkungan Dinas PU Kabupaten Intan Jaya Berdasarkan Golongan dan Eselon

No Status Kepegawain Jumlah Golongan Esalon

I II III IV I II III IV

1 PNS

2 CPNS

(18)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

149

Tabel. 6.4

Data Pegawai di Lingkungan Dinas PU Kabupaten Intan Jaya Berdasarkan Bidang Cipta Karya

No Status Kepegawain Jumlah Golongan Esalon

I II III IV I II III IV

1 PNS

2 CPNS

(19)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

150

Gambar 6.2

(20)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

151

6.2

KERANGKA REGULASI

Salah satu tantangan utama Pemerintah Kabupaten Intan Jaya dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur bidang Cipta karya adalah kebutuhan kerangka regulasi. Kapasitas regulasi di buat sebagai bentuk penguatan kelembagaan daerah agar pembangunan infrastruktur permukiman dapat dilaksanakan secara lebih optimal, efektif dan efisien serta terjamin keberlanjutannya.

Kerangka regulasi diarahkan untuk memfasilitasi, mendorong dan/atau mengatur perilaku masyarakat, termasuk swasta dan penyelenggara negara dalam mewujudkan permukiman layak huni dan berkelanjutan. Kerangka regulasi ini disusun dengan mempertimbangkan regulasi yang ada, untuk melengkapi kebutuhan regulasi yang belum diatur, maupun untuk perbaikan bilamana regulasi yang ada belum optimal dalam mencapai tujuan/sasaran pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya.

Kerangka regulasi yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya di Kabpaten Intan Jaya adalah sebagai berikut :

 SK Bupati / Walikota terkait luas kawasan kumuh.

 Perda kawasan permukiman tentang penyelenggaraan infrastruktur pada permukiman di kawasan strategis provinsi dan kabupaten/kota.

 Perda air limbah tentang pengelolaan dan pengembangan air limbah domestik.  Perda persampahan tentang pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan

baik regional maupun dalam daerah kabupaten/kota.

 Perda Bangunan gedung tentang pemberian izin mendirikan bangunan dan sertifikat laik fungsi bangunan.

(21)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

152

 Perda tentang penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan di kawasan strategis provinsi dan kabupaten/kota.

 Perda tentang air minum terkait pengelolaan dan pengembangan SPAM lintas daerah dan Kabupaten/Kota.

(22)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

KABUPATEN INTAN JAYA

153

Tabel 6.5

Matriks Kebutuhan Regulasi pada Pembangunan Infastruktur Bidang Cipta Karya

NO ARAH REGULASI DAN/ATAU KEBUTUHAN REGULASI

URGENSI PEMBENTUKAN BERDASARKAN EVALUASI

REGULASI EKSISTING, KAJIAN DAN PENELITIAN

SUBSTANSI ARAHAN REGULASI UNIT PENANGGUNG JAWAB UNIT TERKAIT/

INSTITUSI TARGET PENYELESAIAN

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7

(23)

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2018 - 2022

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

(Ulasan oleh Dato’ Prof. Jika dilihat ayat pada bentuk logik 1 menunjukkan pengalaman mempunyai perisai. Pengalaman bukanlah senjata yang digunakan dalam peperangan kerana

Kepada seluruh jemaat dimohon untuk mendoakan Saudara-Saudara kita tersebut di atas agar Saudara-Saudara yang dipanggil untuk mengemban tugas panggilan selaku

Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Isnad yaitu mengumpulkan kalimat yang berstatus sebagai musnad (hukum yang disandarkan) pada kalimah lain yang berstatus sebagai musnad ilaih (yang disandari

Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara, berupa bukti, catatan atau hasil penelitian orang

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Non Kependidikan (P4TKN) Gedung LPPMP Lantai 3 Sayap Timur Telp./Fax.. (0274) 550 852;

Sebagaimana di atur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, rencana pembangunan tahunan di daerah disebut dengan