• Tidak ada hasil yang ditemukan

Novi Putri Rahayu Lestari¹, Yulius Satmoko Raharjo 1, Slamet Winardi 1 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Novi Putri Rahayu Lestari¹, Yulius Satmoko Raharjo 1, Slamet Winardi 1 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

http://jurnal.narotama.ac.id/index.php/narodroid

68

NOTIFIKASI KONDISI SAMPAH PENUH SECARA REALTIME

MELALUI SMARTPHONE

Novi Putri Rahayu Lestari¹, Yulius Satmoko Raharjo

1

, Slamet Winardi

1

Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Email : noviputrirahayulestari.14@fasilkom.narotama.ac.id, yulsraharjo@gmail.com,

slamet.winardi@narotama.ac.id

ABSTRAK

Sampai saat ini permasalahan tentang sampah di indonesia sangat melonjak, bagaimana

agar masyarakat tidak malas membuang sampah dengan alasan kotor jika menyentuh

tutup tempat sampah dan saat kondisi tempat sampah penuh maka sampah juga akan

berserakan dimana-mana jika tidak segera dibuang. Dalam penelitian ini penulis bertujuan

untuk memberikan solusi yang dapat memudahkan saat membuang sampah. Tempat

sampah ini dapat membuka dan menutup tutup tempat sampah secara manual tanpa

harus menyentuhnya terlebih dahulu, serta dapat mendeteksi ketika kondisi tempat

sampah telah penuh dan memberikan notif kepada petugas kebersihan. Tutup tempat

sampah ini dapat membuka secara otomatis ketika mendeteksi orang yang mendekat

menggunakan sensor ultrasonik dengan jarak kurang dari 20cm dan mendeteksi ketika

kondisi sampah penuh dengan jarak kurang dari 5cm. Dengan adanya tempat sampah ini

dapat memudahkan pekerjaan petugas kebersihan tanpa harus mengecek tempat sampah

secara manual karena sudah terdapat notifikasi berupa sms menggunakan Modul GSM

SIM800L.

Kata Kunci : Sensor Ultrasonik, notifikasi, SMS, Modul GSM SIM800L

PENDAHULUAN

Sampai saat ini permasalahan tentang sampah di indonesia sangat melonjak, indonesia menjadi negara ke dua sebagai penyumbang sampah terbanyak di dunia. Masih banyak juga masyarakat yang malas membuang sampah pada tempatnya dengan alasan malas membuka tutup tempat sampah secara manual dan kurangnya rasa peduli terhadap lingkungan di sekitar.

Dengan seiring berjalannya waktu di buatlah sebuah rancang bangun alat pendeteksi kondisi sampah penuh secara realtime, fungsi tempat sampah ini sendiri untuk memudahkan pekerjaan petugas kebersihan dan membiasakan membuang sampah pada tempatnya tanpa harus membuka dan menutup secara manual.

Sensor ultrasonik dapat mendeteksi tempat sampah terisi dengan penuh dan dapat mendeteksi jika ada orang mendekat pada tempat sampah, sedangkan Modul GSM sebagai notifikasi ketika kondisi sampah penuh yang akan dikirim kan kepada petugas kebersihan.

Berdasarkan dari fakta yang telah diuraikan diatas penulis membuat sebuah alat untuk judul penelitian yaitu “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kondisi Sampah Penuh Secara Realtime”. Dengan adanya alat ini diharapkan dapat membantu petugas kebersihan dan masyarakat agar lebih memperhatikan lingkungan sekitar.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, rumusan masalah pada penelitian

(2)

http://jurnal.narotama.ac.id/index.php/narodroid

69

ini yaitu bagaimana cara sensor ultrasonik dapat mendeteksi manusia mendekat dan mendeteksi ketika kondisi sampah penuh, serta memberi notifikasi kepada petugas kebersihan bahwa tempat sampah telah penuh.

Mengingat permasalahan yang sangat luas, maka dalam penelitian ini perlu adanya pembatasan masalah yaitu, Sensor dan alat yang digunakan adalah Sensor Ultrasonik

(HC-SR04), Modul Gsm (SIM800L), Motor

Servo (SG-90) dan mikrokontroler Arduino

Uno R3 sebagai perangkat untuk

mengendalikan semua alat, Pemberian notifikasi hanya berupa sms yang dikirimkan kepada petugas kebersihan, Alat ini hanya mampu mendeteksi pada jarak kurang dari 20 cm, dapat diletakkan pada bagian sudut dan ditempat yang khusus, Perancangan

hardware belum dioptimalkan untuk

kebutuhan produksi namun hanya terbatas pada prototype.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah tempat sampah yang dapat membuka dan menutup secara otomatis tanpa harus menyentuhnya terlebih dahulu, serta lebih efisien ketika ingin membuang sampah yang telah penuh karena sudah terdapat sebuah notifikasi dan mengirimkan kepada petugas kebersihan saat kondisi sampah penuh.

Diharapkan hasil penelitian kali ini dapat menghasilkan manfaat sebagai berikut, Memudahkan untuk membuang sampah dengan cara yang sangat efisian tanpa harus membuka dan menutup tempat sampah secara manual, Tidak perlu membuka tempat sampah untuk mengetahui tempat sampah penuh karena sudah ada indikator berupa LED, Tempat sampah yang sudah penuh akan segera diangkut petugas kebersihan karena terdapat sebuah pengingat berupa sms, Membuat petugas kebersihan lebih mudah untuk mengetahui tempat sampah penuh dengan menyertakan lokasi penempatan tempat sampah.

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian dengan judul “Rancang Bangun Model Perahu Mini Robot Pembersih

Sampah Di Sungai Menggunakan Android Berbasis Arduino Uno”. Pada penelitian ini

menggunakan arduino uno sebagai

mikrokontroler, sedangkan pada penelitian robot perahu pembersih sampah di sungai menggunakan android dan arduino uno sebagai kontrolernya dan dapat mengontrol dengan jarak maksimal 30 meter dengan syarat tidak ada halangan apapun yang menghalangi komunikasinya. (Suyatno Budiharjo, Rola Setia Putra, 2016)

Pada Penelitian “Rancang Bangun Tempat Sampah Pintar Menimbang Dan Mengenali Jenis Sampah Pada Bank Sampah Budi Luhur”. Mereka menggunakan load cell sebagai pengukur total atau berap pada sampah karena selama ini mereka masih menimbang secara manual dan dapat membedakan jenis sampah, sedangkan untuk penelitian ini menggunakan sensor ultrasonik sebagai pendeteksi jika tempat sampah terisi dengan penuh. (Mufti, Indra, 2016)

Penelitian yang dilakukan dengan judul “Perancangan Sistem Kontrol Arduino Pada Tempat Sampah Menggunakan Sensor PIR Dan Sensor Ultrasonik”. Menggunakan IR sensor untuk mendeteksi objek yang nantinya akan memerintahkan modul MP3 untuk mengeluarkan suara pada speaker, dan

buzzer sebagai notifikasi jika keadaan

sampah penuh. Sedangkan penelitian ini menggunakan sensor ultrasonik untuk mendeteksi objek dan sensor gsm untuk mengirim sebuah notifikasi jika sampah sudah penuh. (Cepi Rahmat Hidayat, Faizal Dwi Syahrani, 2017)

Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah komputer mikro yang dalam satu chip tunggal. Mikrokontroler memadukan CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O seri, counter-timer, dan rangkaian clock dalam satu chip seperti terlihat pada Gambar 1. Dengan kata lain mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang memiliki masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus. Cara kerja mikrokontroler adalah membaca dan menulis data.

(3)

http://jurnal.narotama.ac.id/index.php/narodroid

70

Gambar 1 Blok Diagram Mikrokontroler

Embedded system atau dedicated

system adalah Sistem yang sering digunakan

mikrokontroler. Embeded system adalah suatu sistem pengendali yang tertanam pada suatu produk, sedangkan dedicated system suatu sistem pengendali yang dimaksudkan hanya untuk fungsi tertentu. Sebagai contoh printer adalah suatu embedded system karena di dalamnya terdapat mikrokontroler sebagai pengendali dan juga dedicated

system karena fungsi pengendali tersebut

berfungsi hanya untuk menerima data dan mencetaknya. Hal ini berbeda dengan PC yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, sehingga mikroprosesor pada PC sering disebut general purpose

microprocessor (mikroprosesor serba guna).

Pada PC berbagai macam software yang disimpan pada media penyimpanan dan

dapat dijalankan, tidak seperti

mikrokontroler hanya terdapat satu software aplikasi

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan hal yang sangat diperlukan sebagai suatu cara melakukan langkah-langkah penelitian. Metodologi penelitian ini meliputi studi literature, analisa permasalahan, desain hardware, penulisan program hasil uji dan dokumentasi.

Perancangan

Alat

Pendeteksi

Kondisi Sampah Penuh

Pada pendeteksi kondisi sampah penuh menggunakan Modul GSM sebagai notifikasi terdapat 3 blok yang ada di dalam sistem ini diantaranya blok input, blok proses, dan blok output.

Gambar 2 Blok Diagram Alat Pendeteksi Sampah Penuh

A. Blok Input

Pada blok input ini terdapat sensor ultrasonik yang berfungsi untuk mendeteksi orang mendekat dan mendeteksi ketika tempat sampah terisi dengan penuh.

B. Blok Proses

Pada blok proses terdapat

mikrokontroler Arduino Uno yang berfungsi sebagai pusat sistem pendeteksi tempat sampah penuh dan Konverter DC to DC berfungsi untuk penurunan arus. Input-an yang masuk ke Arduino Uno diproses kemudian ditentukan perintah-perintah selanjutnya yang telah diprogram di dalam mikrokontroler tersebut.

C. Blok Output

Blok output atau hasil keluaran setelah diproses oleh mikrokontroler adalah perintah untuk memutar motor servo untuk membuka tempat sampah, led dan modul SIM800L sebagai notifikasi ketika kondisi sampah terisi dengan penuh.

Perancangan Hardware

Berikut desain rancangan hardware yang dibutuhkan untuk membangun atau merancang sebuah protype alat pendeteksi kondisi sampah penuh secara realtime.

(4)

http://jurnal.narotama.ac.id/index.php/narodroid

71

Sensor Ultrasonik (HC-SR04)

Gambar 3 Sensor Ultrasonik (HC-SR04) Sensor ultrasonik membutuhkan power atau daya sekitar 5V yang terhubung dengan Arduino Uno. Sensor ultrasonik sendiri berfungsi untuk mengirim data pada Arduino Uno. Pada Pin 12, 9 sebagai ECHO untuk inputan dan Pin 13, 10 sebagai TRIGGER untuk menerima outputan.

Arduino Uno

Gambar 4 Arduino Uno

Mikrokontroler Arduino Uno

digunakan sebagai kontrol dari sensor ultrasonik, motor servo, SIM800L dan led. Pada Pin 5V digunakan untuk supply tegangan sensor ultrasonik, servo dan SIM800L. LED Pin D4 dengan GND. Pin 9, 10, 12,dan 13 digunakan untuk Ultrasonik, sedangkan Pin 11 sebagai Pin PWM untuk Motor Servo. Pin 2(RX), 3(TX) digunakan pada

SIM800L. Dan GND sebagai kaki negative dari semua komponen yang telah disebutkan. Motor Servo (SG-90)

Gambar 5 Motor Servo

Pada motor servo kaki positif terhubung dengan pin 5V Arduino Uno dan kaki negatif terhubung ke pin ground Arduino Uno agar bisa menyala. Pin PWM motor servo dihubungkan ke pin 11 Arduino Uno. Motor servo berfungsi sebagai pemutar atau membuka tutup tempat sampah.

Konverter DC to DC (LM2596)

Gambar 6 Modul Konverter DC to DC Penurun Tegangan

Modul LM2596 digunakan untuk menurunkan tegangan dari SIM800L agar mendapatkan tegangan 5V yang dibutuhkan oleh komponen digital seperti mikrokontroler. Modul GSM SIM800L

(5)

http://jurnal.narotama.ac.id/index.php/narodroid

72

Gambar 6 Modul SIM800L

Pada SIM800L kaki positif terhubung dengan pin 5V Arduino Uno dan kaki negatif terhubung ke pin ground Arduino Uno agar bisa menyala. Pin RX-TX dihubungkan ke pin (D2, 3) pada arduino berfungsi untuk data serialnya. Dan SIM800L sendiri berfungsi sebagai notifikasi untuk mengirimkan sms ketika tempat sampah terisi penuh.

LED

Gambar 7 LED

Pada led kaki positif (panjang) terhubung dengan pin 4 dan kaki negatif terhubung ke pin ground Arduino Uno agar bisa menyala. Led berfungsi sebagai indikator ketika sampah penuh tanpa harus mengecek dengan cara membuka terlebih dahulu. Perancangan Software

Berikut flowchart perancangan program penelitian yang menjelaskan alur perancangan alat pendeteksi kondisi sampah penuh secara realtime menggunakan sensor ultrasonik dan mengirim notifikasi. Flowchart ini berguna untuk menjelaskan alur sistem

secara terurut dan memudahkan kita dalam memahami cara kerja dari suatu program.

Gambar 8 Flowchart Perancangan Sistem Tempat Sampah Penuh

Gambar 9 merupakan urutan proses cara kerja program penelitian. Langkah pertama adalah Ultrasonik mendeteksi adanya manusia, Arduino memproses dan mengirimkan perintar ke servo untuk membuka tutup tempat sampah. Ketika Ultrasonik mendeteksi tempat sampah penuh maka LED merah sebagai indikator menyala dan akan mengirimkan sebuah notifikasi.

(6)

http://jurnal.narotama.ac.id/index.php/narodroid

73

Gambar 9 Alat Pendeteksi Kondisi Sampah Penuh

Sesuai dengan gambar 8 yaitu jika ada orang mendekat pada tempat sampah maka tutup akan membuka dan menutup secara otomatis, dan ketika kondisi sampah penuh sensor ultrasonik membaca, LED akan menyala dan mengirimkan sebuah notifikasi kepada pemilik rumah.

Gambar 10 Tampilan Luar Dan Bagian Dalam Tutup Tempat Sampah

Gambar 11 Tampilan Luar Bagian Belakang Dari gambar 10 dan 11 didesain serapi mungkin untuk memudahkan pemilik rumah membuang sampah tanpa mengganggu saat pengambilan sampah yang sudah dilapisi

dengan kantong kresek dan juga

mempertimbangkan posisi penempatan alat ini saat digunakan. Ultrasonik sangat sensitif terhadap perserakan maka dapat diletakkan pada bagian sudut dapur. Sedangkan LED merah berfungsi sebagai indikator ketika tempat sampah penuh maka akan menyala dan akan mengirim notifikasi.

KESIMPULAN

Pada sensor ultrasonik untuk

mendeteksi manusia mendekat dan

mendeteksi kondisi sampah penuh. Alat ini dibuat dalam bentuk prototype. Dari keseluruhan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan :

1. Sensor ultrasonik, Servo, LED dan Modul GSM dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan.

2. Modul GSM akan mengirim notifikasi kepada petugas kebersihan kondisi sampah penuh.

3. Sistem pengkabelan dalam packing terbilang kurang rapi dikarenakan packing yang kecil.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Suyatno Budiharjo, Rola Setia Putra, “Rancang Bangun Model Perahu Mini Robot Pembersih Sampah Di Sungai

Menggunakan Android Berbasis

Arduino Uno,” vol. 7, 2016.

[2] Mufti, Indra, “Rancang Bangun Tempat Sampah Pintar Menimbang Dan Mengenali Jenis Sampah Pada Bank Sampah Budi Luhur,” vol. 13, 2016.

[3] Cepi Rahmat Hidayat, Faizal Dwi Syahrani, “Perancangan Sistem Kontrol Arduino Pada Tempat Sampah Menggunakan Sensor PIR Dan Sensor Ultrasonik,” vol. 6, 2017. [4] Immerse, “Mikrokontroler,” 2014.

(7)

http://jurnal.narotama.ac.id/index.php/narodroid

74

[5] mechatronicscrew, “Pengertian Mikrokontroler,” 2011.

[6] Syahrul, “Sistem Mikrokontroler,” 2012. [7] SORA N, “Pengertian Arsitektur

Komputer,” Pengertian Apapun, 12 Desember 2014. [Online]. Available: http://www.pengertianku.net/2014/12/ pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html. [Diakses 10 03 2019].

[8] Shafira Nurlita, “Pengertian Sampah,” Thegorbalsla, [Online]. Available: https://thegorbalsla.com/sampah/. [Diakses 21 Februari 2019].

[9] i. Media, “Pengertian Arduino UNO,”

[Online]. Available:

https://ilearning.me/sample-page-162/arduino/pengertian-arduino-uno/. [10] D. I. Prana, “Pin Masukan Dan

Keluaran Arduino Uno,” 2015.

[11] Muhammad, “Pengertian Catu Daya dan Pin-Pin Catu Daya,” 2013. [12] F. Djuandi, “Pengenalan Arduino,”

2011.

[13] E. Utari, “Pengertian Sensor,” 2014. [14] Wibowo, Irwan, “Penggunaan Sensor

Ultrasonik Pada Tongkat Elektrik,” 2012.

[15] Fivtatianti Hendajani, Andri Tri Sulistiyanto, “Visualisasi Pintu Air Otomatis Menggunakan Sensor,” vol. 16, Juni 2017.

[16] Ahmad Bahri Joni Malyan, Surfa Yondri, “Pengendali Beban Listrik Menggunakan Hand Phone Melalui Misscall,” ELEKTRON JURNAL ILMIAH, vol. 4, no. 2, 2012.

[17] “TeknikElektronika,” Teknik

Elektronika, [Online]. Available: https://teknikelektronika.com/pengert ian-led-light-emitting-diode-cara-kerja/. [Diakses 26 Februari 2019].

Gambar

Gambar 3 Sensor Ultrasonik (HC-SR04)  Sensor  ultrasonik  membutuhkan  power atau daya sekitar 5V yang terhubung  dengan Arduino Uno
Gambar 8 Flowchart Perancangan Sistem  Tempat Sampah Penuh
Gambar 10 Tampilan Luar Dan Bagian  Dalam Tutup Tempat Sampah

Referensi

Dokumen terkait

Dengan hasil ini maka rata-rata hasil belajar mata pelajaran ekonomi pada gaya belajar mandiri yang mendapat metode pembelajaran problem solving tidak lebih

Nilai SDR mendekati satu berarti semua tanah yang tererosi masuk kedalam sungai, hal ini hanya mungkin terjadi pada daerah aliran sungai yang kecil dan tidak mempunyai

Approximately 89% children have complete immunization, meaning they have received all vac- cines within EPI, including one dose of BCG, four doses of hepatitis B, 3 doses of DPT,

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perawat untuk dapat memberikan asuhan keperawatan tidak hanya kepada pasien tetapi juga keluarga pasien dalam

Problem-problem ini juga berdasarkan pada asumsi bahwa gerakan pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia disadari sedang mengalami stagansi atau lebih tepat time out, setelah

Ä Doakan berkat buat keluarga agar selalu di cukupkan Ä Doakan relasi saya dengan Tuhan agar tetap terjaga.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Afandi (2012), dalam penelitiannya “ Analisis Penggunaan Balanced scorecard Sebagai Suatu Sistem Pengukuran Pengukur Kinerja (Studi Kasus

28) Memegang tali pusat dengan sarung tangan, melindungi bayi dari gunting dan memotong tali pusat di antara dua klem tersebut. 29) Mengeringkan bayi, mengganti