• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENUMBUHKAN KERJASAMA SISWA melalui MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER dalam PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas XI IPS 1 di SMAN 10 Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UPAYA MENUMBUHKAN KERJASAMA SISWA melalui MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER dalam PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas XI IPS 1 di SMAN 10 Bandung"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

(Penelitian Tindakan Kelas XI IPS 1 di SMAN 10 Bandung) SKRIPSI

Handry Dwiyana NIM 1506791

DEPARTEMEN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2020

(2)

UPAYA MENUMBUHKAN KERJASAMA SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

(Penelitian Tindakan Kelas XI IPS 1 di SMAN 10 Bandung)

Oleh Handry Dwiyana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Handry Dwiyana

Universitas Pendidikan Indonesia Januari 2020

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

(3)
(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini yang berjudul Upaya Menumbuhkan Kerjasama Siswa melalui Model Cooperative Learning tipe

Numbered Head Together dalam Pembelajaran Sejarah (Penelitian Tindakan

Kelas di Kelas XI IPS 1 SMAN 10 Kota Bandung) beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2020 Yang Membuat Pernyataan

Handry Dwiyana

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur hanya milik Allah SWT berkat rahmat, hidayah, dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Upaya Menumbuhkan Kerjasama Siswa melalui Model

Cooperative Learning tipe Numbered Head Together dalam Pembelajaran

Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas XI IPS 1 SMAN 10 Bandung)” Sholawat beserta salam semoga Allah SWT limpah curahkan kepada panutan kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, hingga kepada kita selaku umatnya. Amiin.penelitian ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Departemen Pendidikan Sejarah, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS),

Tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang peneliti alami dalam penyusunan penelitian ini, namun atas do’a, dukungan, dorongan dan semangat dari orang terdekat sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini tepat waktu. Oleh karena itu, peneliti pada kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

Peneliti menyadari penelitian ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Peneliti mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya sehingga akhirnya penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan di lapangan serta bisa dikembangkan lagi lebih lanjut. Amiin.

(6)

ii

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulilah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Dalam proses penyusunan skripsi ini banyak pihak yang telah membantu penulis. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Wawan Darmawan, S.Pd, M.Hum. Selaku pembimbing I, sekaligus

Sekretaris Departemen Pendidikan Sejarah dan Bapak Drs Tarunasena Ma’mur M.Pd selaku Pembimbing II yang juga telah meluangkan waktunya untuk membimbing, memberikan arahan, saran dan masukan yang sangat berharga, serta memberikan motivasi yang membangun kepada penulis dalam rangka menyelesaikan tulisan ini.

2. Ibu Dr. Murdiyah Winarti, M.Hum. Selaku ketua Departemen Pendidikan Sejarah yang telah memberikan arahan dan dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya serta memberikan bimbingan kepada penulis selama proses perkuliahan dilingkungan Departemen Pendidikan Sejarah UPI,

3. Ibu Dr Lely Yulifar, M.Pd Selaku dosen Pembimbing Akademik, seluruh Dosen Departemen Pendidikan Sejarah serta staf TU yang telah memberikan wawasan serta memberikan bimbingan kepada penulis selama proses perkuliahan dilingkungan Departemen Pendidikan Sejarah UPI,

4. Kedua Orang tua tercinta bapak Sutiman dan Ibu Sumini serta kakak ku Purwaditya Nugraha yang selalu memberikan memberikan do’a kasih sayang, motivasi dalam menyelesaikan skripsi,

5. Guru-guru SMAN 10 Bandung terutama guru bidang studi sejarah yang telah bersedia menjadi guru mitra dalam penelitian ini juga memberikan motivasi kepada peneliti selama penelitian berlangsung

6. Sahabatku Citra Kamila, Aditya Riyana P, Alla Try S, Muhamad Afrizal, ASDMHGSAAF, H15TORIA A, Historia’15, KKN Citarum Harum Rancamanyar Kel 1, PPL SMAN 10 Bandung Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

(7)

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Upaya Menumbuhkan Kerjasama Siswa melalui Model

Cooperative Learning tipe Numbered Head Together dalam Pembelajaran

Sejarah”. Latarbelakang dari penelitian ini adalah kurangnya kemampuan kerjasama antara siswa dalam pembelajaran sejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan model cooperative learning tipe numbered head

together siswa dapat menunjukkan adanya pertumbuhan dalam hal kerjasama.

Permasalahan ini dapat dikaji dengan metode penelitian tindakan kelas (action

research) dengan desain penelitian model Kemmis dan Taggart. Hasil temuan

pada siklus pertama adalah kemampuan kerjasama yang dimilik oleh siswa masih dalam tahap cukup baik. Ini dapat terlihat pada indikator mendorong partisipasi dan menunjukkan penghargaan & simpati terdapat kelompok yang masih memberikan tugas kepada orang yang bisa mengerjakannya selain itu ada anggota yang fokus pada handphone sehingga tidak mengikuti proses pengerjaan tugas. Pembagian kelompok yang terlalu banyak juga turut menyumbang kurangnya keefektifan pengerjaan tugas. Hasil temuan dari siklus kedua adalah kemampuan kerjasama yang dimiliki oleh siswa mulai terdapat perubahan menjadi baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator mendorong partisipasi dan menunjukkan penghargaan dan simpati dengan rata-rata siswa mendapat skor baik. Untuk indikator lainnya siswa masih dalam tahap baik dan cukup baik. Hasil temuan pada siklus ketiga adalah kemampuan kerjasama semua mencapai skor baik. Semua indikator kerjasama rata-rata mendapat skor baik bahkan ada beberapa kelompok yang mendapat skor amat baik. Simpulan penelitian ini adalah pembelajaran cooperative learning tipe numbered head together dapat menumbuhkan kerjasama siswa di kelas XI IPS 1 SMAN 10 Bandung dalam 3 siklus. Rekomendasi penelitian ini adalah untuk menggunakan model pembelajaran ini, guru harus mengutamakan manajemen waktu dalam mengerjakan tugas maupun pembagian kelompok.

(8)

iv

ABSTRACT

This thesis entitled "Fostering Cooperation Efforts Students through Cooperative Learning Model Type Numbered Head Together in Teaching History". The background of the study is the lack of cooperation between the student's ability in the teaching of history. The purpose of this study is to use a cooperative learning model of the type of numbered heads together students can show their growth in the way of cooperation. This problem can be studied with the methods of action research to the research design and Taggart Kemmis models. The findings of the first cycle are the ability to work in the possession of students are still in the stage quite well. This can be seen in the indicator to encourage participation and show appreciation & sympathy are groups that still gave a charge to those who can do something other than that some members focus on mobile phones that do not follow the process of the task. The group division is too much also contributed to the lack of effectiveness of the work on the assignment. The results from the second cycle are cooperation skills possessed by students beginning there is a change to be good. It can be seen from the indicators to encourage participation and show appreciation and sympathy with the average student gets a good score. For other indicators of students still in good and quite good. The findings of the third cycle are the ability to work all achieve good scores. All indicators of cooperation on average scored well, in fact, some groups score very well. The conclusion of this research is cooperative learning type numbered head together learning can foster student cooperation in class XI IPS 1 SMAN 10 Bandung in 3 cycles. The recommendation of this study is to use this learning model, teachers must prioritize time management in working on assignments and group divisions. Keywords: action research, type numbered heads together, cooperation

(9)

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR GRAFIK ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x BAB 1 PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. c. Struktur Organisasi Skripsi ... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Pembelajaran Sejarah... Error! Bookmark not defined.

2.2 Cooperative Learning ... Error! Bookmark not defined.

2.3 Model Cooperative Learning tipe Numbered Head Together ... Error! Bookmark not defined.

2.4 Kerjasama ... Error! Bookmark not defined. 2.5 Keterhubungan antara Cooperative Learning Tipe Numbered Head

Together dengan Kerjasama Dalam Pembelajaran Sejarah ... Error!

Bookmark not defined.

(10)

vi

BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.4 Fokus Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.5 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.6 Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.7 Pengolahan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.8 Validitas Data ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.

4.1 Profil Sekolah ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Temuan Dalam Melaksanakan Pembelajaran Model Cooperative Learning

Tipe Numbered Head Together Untuk Menumbuhkan Kerjasama Siswa

... Error! Bookmark not defined. 4.3 Analisis Pembelajaran Model Cooperative Learning Tipe Numbered Head

Together Sebagai Upaya Menumbuhkan Kerjasama Siswa Dalam

Pembelajaran Sejarah... Error! Bookmark not defined. BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Simpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... xi LAMPIRAN

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Indikator Kerjasama ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 1 Indikator Kerjasama ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 2 Keterhubungan antara cooperative learning tipe numbered head together dengan kerjasama ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 1 Daftar Nama Siswa Kelas XI IPS 1 ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 2 Daftar Nama Anggota Setiap KelompokError! Bookmark not defined.

Tabel 4. 3 Lembar Observasi Penilaian Kemampuan Kerjasama Siklus I .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 4 Presentase Kemampuan Kerjasama Siklus IError! Bookmark not defined.

Tabel 4. 5 Daftar Nama Anggota Setiap KelompokError! Bookmark not defined.

Tabel 4. 6 Lembar Observasi Penilaian Kemampuan Kerjasama Siklus II .. Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 7 Presentase Ketercapaian Kemampuan Kerjasama Siklus II ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 8 Lembar Observasi Kerjasama Siklus IIIError! Bookmark not defined.

Tabel 4. 9 Presentase Ketercapaian Kemampuan Kerjasama Siklus III ... Error! Bookmark not defined.

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 Wawancara dengan Guru ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 2 Suasana Siswa Menyimak Penyampaian Materi dari Peneliti . Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 3 Peneliti Melihat Proses Pengerjaan Kelompok hijau ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 4 Suasana pengerjaan LKPD ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 5 Peneliti mengecek pengerjaan dari Kelompok Kuning ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 6 Peneliti memperhatikan hasil diskusi yang disampaikan oleh

perwakilan kelompok merah ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. 7 Peneliti menjelaskan instruksi pengerjaan tugas kelompok dan siswa menyimaknya ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 8 Situasi siswa saat pengerjaan tugas berlangsungError! Bookmark not defined.

(13)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4. 1 Presentase Kemampuan kerjasama Siklus IError! Bookmark not defined.

Grafik 4. 2 Presentase Kemampuan kerjasama Siklus IIError! Bookmark not defined.

Grafik 4. 3 Presentase Kemampuan Kerjasama Siklus IIIError! Bookmark not defined.

Grafik 4. 4 Perolehan Presentase Indikator Kerjasama Siswa Siklus I ... Error! Bookmark not defined.

Grafik 4. 5 Perolehan Presentase Indikator Kerjasama Siswa Siklus II ... Error! Bookmark not defined.

Grafik 4. 6 Perolehan Presentase Indikator Kerjasama Siswa Siklus III ... Error! Bookmark not defined.

Grafik 4. 7 Perolehan Presentase Indikator kerjasama keseluruhan Siklus . Error! Bookmark not defined.

Grafik 4. 8 Rata-Rata Perolehan Indikator Kerjasama Keseluruhan Siklus . Error! Bookmark not defined.

Grafik 4. 9 Presentase Rata-Rata Hasil Penilaian Indikator Kerjasama ... Error! Bookmark not defined.

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

A.1 SURAT IZIN MELAKUKAN PENELITIAN A.2 FREKUENSI BIMBINGAN

LAMPIRAN B B.1 RPP SIKLUS I B.2 RPP SIKLUS II B.3 RPP SIKLUS III LAMPIRAN C

C.1 LEMBAR OBSERVASI GURU

C.2 LEMBAR OBSERVASI KERJASAMA SISWA C.3 RUBRIK PERTUMBUHAN KERJASAMA SISWA C.4 HASIL WAWANCARA GURU

C.5 HASIL WAWANCARA SISWA

C.6 HASIL LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LAMPIRAN D

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Abdulsyani. (2013). Sosiologi: Skematika ,Teori,dan Terapan. Jakarta : Bumi Aksara

Al-Tabany,T. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,Progresif,dan

Kontekstual. Jakarta:Prenamedia

Arikunto, S, dkk. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Cartwight, C. A. & Cartwight, G. P. (1974). Depeloving Observation Skills. New

York: McGraw-Hill Book Company.

Darmadi, H. (2014). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.

Fathurahman.(2007). Pengembangan strategi dan model pembelajaran efektif. Yogyakarta.

Ghani, A. R. A. (2014). Metodologi Penelitian Tindakan Sekolah. Jakarta: Rajawali Pers.

Gray, L. R. (1987). Educational Research: Competencies for Analysis and

Application. Ohio: Merril Publishing Company.

Hopkins, D. (1993). A Teacher’s Guide to Classroom Research. Philadelphia: Open University Press.

Huda, M. (2011). Cooperative Learning, Metode , Teknik, Struktur, dan Model

Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hugiono. & Poerwantana, P.K. (1992). Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta: Rineka Cipta

Komara, E. (2012). Penelitian Tindakan Kelas dan Peningkatan Profesionalitas Guru. Bandung: Refika Aditama.

Kunandar. (2012). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas: Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Lie, A. (2008). Cooperative Learning : Mempraktikan Cooperative Learning di

(16)

Miles,B. dan Huberman. (1992) Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press

Mulyasa, E. (2012). Praktik Penelitian Tindakan Kelas : Menciptakan perbaikan Kesinambungan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mulyasa, E. (2014). Pengembangan dan Implementasi kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Munthe, B. (2009). Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Muslich, M. (2009). Melaksanakan PTK itu Mudah (Classroom Action Research)

Pedoman Praktis bagi Guru Profesional. Jakarta: Bumi Aksara

Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme

Guru). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Sanjaya, W. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenada Media Group. Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar. Jakarta:

Kencana Prenada Media Grup.

Satori, D. & Komariah, A. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz media

Sjamsudin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta:Ombak

Slavin, R.E (2009). Cooperatif Learning: Teori,Riset dan praktik. Bandung: Nusa Media

Soekanto,S.(2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Solihatin,E. (2008). Cooperative Learning : Analisis Model Pembelajaran IPS.

Jakarta: Bumi Aksara

Subana dkk. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Sudaryono, dkk. (2013). Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualiatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardi, H. M.. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas

Implementasi dan Pengembangannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Supriatna, N. (2007). Konstuksi Pembelajaran Sejarah Kritis.Bandung: Historia Utama Press

(17)

Supriatna, N. ( 2013). Buku ajar: kajian buku teks sejarah. Bandung: Jurdik Sejarah UPI Press

Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Taniredja, T., Faridli M,E., Harmianto, S. (2015). Model – Model Pembelajaran

Inovatif dan Efektif. Bandung : Alfabetha.

Uno, H. B. dkk. (2011). Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiriaatmadja, R. (2014). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam

Lembaga Pendidikan. Jakarta:Prenadamedia Group

Skripsi

Hartini. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Kompetensi Komunikasi dan Kerjasama dalam TIM Bagi Siswa Kelas X BOGA di SMK Negeri 2 Godean. (Skripsi). Univeristas Negeri Yogyakarta. Tidak diterbitkan Latifah, R. (2014). Upaya Peningkatan Kerjasama Siswa dalam Pembelajaran

PKn Melalui Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) pada siswa kelas III MIN Ngestiharjo Tahun Pelajaran 2013/2014. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Tidak diterbitkan Priadhita, A.R. (2013). Penerapan teknik Numbered Head Together pada siswa

kelas X1 SMA PGRI 1 Temanggung. (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Wahyuningtiyas, S. (2014). Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation dalam Upaya Menumbuhkan Kerjasama Siswa (penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran Sejarah di Kelas XI IPA 1 SMAN 1 Ciwidey). (Skripsi). Unversitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan

Jurnal

Agustina,D.R.,dkk. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Rambah Samo. Jurnal Mahasiswa Pendidikan

(18)

Hartoto,T (2016), Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Meningatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sejarah. Jurnal Historia. 4 (2). Hlm. 131-142

Lakoy,A. (2015). Pengaruh Komunikasi Kerjasama Kelompok,dan Kreativitas Terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Aryaduta Manado. Jurnal EMBA, 3 (3), hlm. 981-991

Mulyanto, A.S. (2016). Penerapan Model Pembelajaran NHT Untuk meningkatkan keaktifan dan kerjasama siswa. Jurnal Pendidikan

Vokasional Teknik Mesin. 4 (3), hlm 221-228

Nurnawati, E., dkk. (2012). Peningkatan Kerjasama Siswa SMP Melalui Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Think Pair Share.Unnes Physics

Journal,1 (1), hlm. 1-7

Permana,E. (2016). Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Numbered Head Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran SD. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara. 1 (2).hlm 49-38

Pratiwi,dkk. (2018). Peningkatan Kemampuan Kerjasama Melalui Model Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Metode Edutainment pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Refleksi Edutika. 8 (2). Hlm. 177-182

Widodo, T. (2011). Memahami Makna Praksis Pelaksanaan Pembelajaran Sejarah Kontroversial. Paramita. 21 (2), hlm. 238 – 247.

Media Internet

Hasan,S.H (2017). Pendidikan Sejarah Sebagai Media Nation And Character

Building. [Online] diakses dari

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Total assets turnover ratio diukur dari volume penjualan, artinya rasio ini mengukur kemampuan seluruh aktiva yang dimiliki oleh perusahaan untuk

Total Aktiva Terhadap Return on Assets Pada Perusahaan Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Universitas Sumatera Utara,

Ketua Seminar mengkoordinasi penyelenggaraan seminar nasional “60 Tahun Pendidikan Arsitektur di Indonesia” dan menyusun prosiding seminar7. Ketua Pameran

Jadi, berdasarkan teori ini, kurikulum PERMATA menekankan bahawa perkembangan kognitif kanak-kanak pada peringkat ini bukan pada penguasaan mereka terhadap

Based on result of the analysis, it was found that there was insignificant influence between the control treatment and reduced micronutrients of B, Fe, and Zn on the

(2) Di KJA Gundil Situbondo prevalensi ektoparasit pada ikan Kerapu Cantang yaitu Benedenia sebesar 100% dan Dactylogyrus sebesar 0% serta intensitas ektoparasit

BERBAHAN MOCAF, BIT DAN KOLANG-KALING ” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan