• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Deskriptif : Perilaku Agresi Fisik dan Perilaku Bermain Game Online Jenis Action pada Anak Usia 10-12 Tahun - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Deskriptif : Perilaku Agresi Fisik dan Perilaku Bermain Game Online Jenis Action pada Anak Usia 10-12 Tahun - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xiii

Amadea Trishna Dewi. (5120008). Studi Deskriptif: Perilaku Agresi Fisik dan Perilaku Bermain Game Online Jenis Action Pada Anak Usia 10-12 Tahun. Skripsi. Sarjana Strata 1. Surabaya: Laboratorium Psikologi Klinis (2016). Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

INTISARI

Meningkatnya kasus kekerasan pada anak dari tahun ke tahun terjadi

karena beberapa faktor, salah satunya faktor situasional yaitu media yang

menayangkan kekerasan seperti game online jenis action. Penelitian ini bertujuan

untuk menggambarkan perilaku agresi fisik dan perilaku bermain game online

jenis action pada anak usia 10 sampai 12 tahun.

Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan

menggunakan angket physical aggression scale berdasarkan penelitian Wrench

(2002) dan angket baku kecanduan bermain game online dari Lemmens (2009).

Selain itu peneliti juga menggunakan angket terbuka terkait pertanyaan agresi

fisik dan perilaku bermain game action subjek. Sebanyak 100 subjek menjadi

partisipasi dalam penelitian. Teknik pengambilan data menggunakan metode

purposive sampling.

Penelitian ini menggambarkan perilaku agresi fisik yang tergolong

tinggi dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan subjek yang

bermain game action pernah melakukan agresi fisik dan sebagian besar subjek

memiliki kecenderungan perilaku agresi fisik yang tergolong tinggi. Frekuensi

dan intensitas bermain game online jenis action berperan dalam munculnya

perilaku agresi fisik anak. Anak yang memiliki agresi fisik tinggi ingin

mengulang bermain game online jenis action dan merasa bosan saat tidak

bermain. Pikiran anak yang ingin mencoba adegan dari game online jenis action

juga berkontribusi dalam munculnya perilaku agresi fisik anak yang tergolong

tinggi.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan begitu banyaknya tindakan agresi yang dapat muncul dalam perilaku manusia, Buss (1961:10) mengajukan suatu kerangka pikir yang membagi agresi menjadi tiga dimensi

Dari ke delapan kategori perilaku agresi, perilaku yang sering muncul adalah perilaku agresi verbal aktif tidak langsung. Artinya lebih sering melakukan agresi melalui

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bentuk perilaku agresi pada anak usia sekolah seperti menyerang secara fisik (mendorong, melempar, memukul, dan merusak) ; menyerang

maka saran bagi peneliti lain yang berrninat mengkaji ulang topik penelitian ini antara lain adalah: mengukur agresi secara langsung ( setelah subiek berrnain video

Hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi perilaku adiksi bermain game online menunjukkan faktor motivasi memberikan persentase yang tinggi dalam

Teori Kognitif Sosial Bandura dapat dicoba untuk diaplikasikan di sekolah pada anak usia 5-6 tahun yang memiliki perilaku agresi utamanya agresi fisik dengan

Skala perilaku agresi yang digunakan untuk melakukan identifikasi tingkat perilaku agresi berdasarkan jenis kelamin siswa dikembangkan menggunakan konsep bahwa

Hal tersebut berarti bahwa hipotesis dapat diterima, yaitu ada hubungan negatif antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresi guru SD kepada anak didiknya.Semakin tinggi kecerdasan