• Tidak ada hasil yang ditemukan

T MTK 1201580 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T MTK 1201580 Bibliography"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Taufiq, 2014

Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Pemecahan Masalah Serta Disposisi Matematik Siswa SMP Melalui Pendekatan Kontekstual Dan Strategi Think-Talk-Write

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ansari, B. I. (2004). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik melalui Strategi Think-Talk-Write (Eksperimen di SMUN Kelas I Bandung). Disertasi Doktor pada FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Ansari, B. I. (2007). Efektivitas Pembelajaran Matematik dengan Strategi Think-Talk-Write Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran, Motivasi Berpresta si dan Kemampuan Kreatif Siswa SMP. Disampaikan dalam Prosiding Seminar Nasional Universitas Parahyangan Bandung.

Ansari, B. I. (2009). Komunikasi Matematik. Banda Aceh: Yayasan Pena.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-da sar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pra ktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Borg, W. R., & Gall, M. D. (1989).Educational Research.New York. Longman.

Cai, J., Lane, S., dan Jakabcsin, M.S. (1996). The Role of Open-Ended Tasks and

Holistic Scoring Rubrics: Assessing Student’s Mathematical Reasoning

and Communication. Dalam P.C Elliot dan M.J Kenney (Eds). Yearbook Communication in Mathematics K-12 and Beyond. Reston, VA: The National Council of Teachers of Mathematics.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning (CTL). Jakarta: Depdiknas.

Franks, D dan Jarvis, D. (2009). Communication in the Secondary Mathematics Classroom: Exploring New Ideas. [online]. Tersedia:http://www.learner.org [4 November 2013].

(2)

Taufiq, 2014

Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Pemecahan Masalah Serta Disposisi Matematik Siswa SMP Melalui Pendekatan Kontekstual Dan Strategi Think-Talk-Write

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hidayat, W. (2011). Meningkatkan Strategi Pembelajaran Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik Siswa melalui Pembelajaran Kooperatif Think-Talk-Write (TTW). Tesis SPS UPI tidak diterbitkan.

Hodiyah, D (2009). Implementasi Think-Talk-Write dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan koneksi matematik siswa SMA. Tesis SPS UPI tidak diterbitkan.

Hudojo. 2001. Common Textbook : Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajara n Matematika. Malang : JICA Universitas Negeri Malang.

Hulukati, E. (2005). Mengembangkan Kemampua n Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Generatif. Disertasi PPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Huinker, D. & Laughlin. 1996. ”Talk Your Way Into Writing”. In P.C Elliot, and M.J. Kenney (Eds.) 1996 Yearbook. Communication in Mathematics, K-12 and beyond. USA: NCTM.

IMSTEP-JICA. (2000). Monitoring Report on Current Pra ctice on Mathematics and Science Teaching and Learning. Bandung: IMSTEP-JICA.

Karlimah. (2010). Mengembangkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecaha n Masalah serta Disposisi Matematis Mahasiswa PGSD Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Disertasi SPS UPI tidak diterbitkan.

Katz, L. G. (2009). Dispositions as Educational Goals. [Online]. Tersedia: http://www.edpsycinteractive.org/files/edoutcomes.html. [4 November 2013].

Khairunnisa (2012). Pengaruh Strategi Think-Talk-Write Terhadap Peningkata n Kemampuan Analogi Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekola h Menengah Pertama. Tesis SPS UPI tidak diterbitkan.

Kilpatrick, J. et al. 2001. The Standars of Mathematical Proficiency. Adding it up: Helping Children Learn Mathematics. Washington DC: National Academy Press.

Lim, C. S. dan Chew, C. M. (2007). Mathematical Communication in Malaysian Bilingual Classrooms. Japan: Disajikan pada Konfrensi Internasional Tsukuba ke-3.

(3)

Taufiq, 2014

Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Pemecahan Masalah Serta Disposisi Matematik Siswa SMP Melalui Pendekatan Kontekstual Dan Strategi Think-Talk-Write

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kenney (Eds). Yearbook Communication in Mathematics K-12 and Beyond. Reston, VA: The National Council of Teachers of Mathematics.

Mahmudi, A. (2010) Pengaruh Pembelajaran Dengan Strategi MHM Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif, Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematis, serta Persepsi terhadap Kreativitas. Disertasi SPS UPI tidak diterbitkan.

Mahmudi, A. (2010). Tinjauan Asosiasi antara Kemampuan Pemecahan Masala h Matematis dan Disposisi Matematis. Makalah Disajikan Pada Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Negeri Yogyakarta.

Malone, J.A. dan Krismanto, A. (1997). “Indonesian Students’ Attitudes and

Perceptions Towards Small-Group Work in Mathematics”. Journal of Science and Mathematics Educations in Southeast Asia. XVI (2). 97-103.

Mangkuatmojo, Soegyarto. (1999). Statistik Lanjutan. Jakarta: Rineka Cipta. Maxwell, K. (2001). Positive learning dispositions in mathematics. [on line].

http://www.education.auckland.ac.nz/uoa/fms/default/education/docs/

word/research/foed_paper/issue11/ACE_Paper_3_Issue_11.doc [4 November 2013].

Mudzakkir, H S (2006). Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematik Beragam Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tesis SPS UPI tidak diterbitkan.

National Council of Teachers of Mathematics. (1989). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Reston VA: The National Council of Teachers of Mathematics Inc.

National Council of Teacher of Mathematics. (1991). Professional Standards for Teaching Mathematics. Reston, VA: NCTM.

National Council of Teachers of Mathematics (2000). Principles and Standarts for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.

(4)

Taufiq, 2014

Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Pemecahan Masalah Serta Disposisi Matematik Siswa SMP Melalui Pendekatan Kontekstual Dan Strategi Think-Talk-Write

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Permana, Y. (2010). Mengembangkan Kemampuan Pemahaman, Komunikasi, dan Disposisi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas melalui Model-Eliciting Activities. Disertasi SPS UPI tidak diterbitkan.

Philipou, G. & Nicolaidou, M. (2004) “Attitudes Toward Mathematics, Self

Efficacy and Achievment in Problem Solving’. Jurnal: ERME, CERME-3, TG-2.

Polking, j (1998) Response to NCTM’S Round 4 Question. [online] tersedia http://www.ams.org/government/argrpt4.html. diunduh [4 November 2013].

Polya (1985) How to Solve It. A New Aspect of Mathematical Method. New Jersey: Princenton University Press.

Pugalee, D.A. (2001). Using Communication to Develop Student’s Mathematical

Literacy. Dalam Journal Resea rch of Mathematics Education 6 (5). 296-299. [Online]. Tersedia: http// www.my.nctm.org/ercsources/article-summary.asp?URI-MTMS 2001-01-296a&from[5/11/02].

Rubenstein, R.N. dan Thompson, D.R. (2001). Learning Mathematical Symbolism: Challenge and Instructional Strategies. Tersedia: http://my.nctm.org/eresources/view_media/article_id.113. [4 November 2013].

Ruseffendi, E. T. (1991). Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa Khususnya dalam Pengaja ran Matematika untuk Guru dan Calon Guru. Bandung.

Ruseffendi, E. T. (1998). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung Press.

Ruseffendi, E. T. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berbasis Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Santoso, S. (2006). Menggunakan SPSS untuk Statistik Non Pa rametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo.

(5)

Taufiq, 2014

Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Pemecahan Masalah Serta Disposisi Matematik Siswa SMP Melalui Pendekatan Kontekstual Dan Strategi Think-Talk-Write

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setiono, K. (1993). Teori Perkembangan Kognitif. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Shadiq, F. 2004. Penalaran, Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematika. Diklat Instruktur/Pengembangan Matematika SMA Jenjang Dasar. PPPG Matematika.Yogyakarta.

Shield. M. & Swinson.K. 1996. “The link Sheet:A Communication Aid for Clarifying and Developing Mathematical Ideas and Processes”. In P.C. Elliot, dan M.J Kenney. (Eds.). 1996 Yea rbook Communication in Mathematics, K-12 and beyond. Reston, VA: NCTM.

Slavin, R. E. (1994). Educational Psychologi: Theory and Practice. Massachusetts: Allyn and Bacon Publisher.

Silver, E.A. dan Smith, M.S. (1996). “Building Discourse Communities in Mathematics Classrooms: A Worthwhile but Challenging Journey”. dalam

Communication in Mathematicss K-12 and Beyond. 1996 year book. National Council of Teachers of Mathematics.

Subagiyana (2005). Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi matematis Siswa SMP Menggunakan Model PembelajaranTipe Tea m Assisted Individualization (TAI) dengan Pendekatan Kontekstual. Tesis SPS UPI tidak diterbitkan.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung. Tarsito.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta.

Suherman, E. dkk. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Tim MKBPM JICA UPI Bandung.

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika untuk Guru dan Mahasiswa Calon Guru Matematika. Bandung: JICA-UPI.

(6)

Taufiq, 2014

Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Pemecahan Masalah Serta Disposisi Matematik Siswa SMP Melalui Pendekatan Kontekstual Dan Strategi Think-Talk-Write

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumarmo, U. (2004). Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah pada Pertemuan MGMP Matematika SMPN I Tasikmalaya.

Sumarmo, U. (2005). Pengembangan Berpikir Matematik Tingkat Tinggi Siswa SLTP dan SMU serta Mahasiswa Strata Satu melalui Berbagai Pendekatan Pembelajaran. LPPM UPI : Laporan Penelitian Hibah Pascasarjana.

Sumarmo, U. (2010). Evaluasi dalam Pembelajaran Matematika. Makalah dalam Teori Paradigma, Prinsip, Pendekatan Pembelajaran MIPA dalam Konteks Indonesia. FPMIPA UPI: Tidak diterbitkan.

Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisus.

Tim Instruktur PKG. (1989). Pengaruh Permainan dalam Metode Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Siswa. Makalah. Tidak Dipublikasikan.

Turmudi. (2010). Matematika Eksploratif dan Investigatif; Referensi Metodologi Pembelajaran untuk Guru Matematika. Jakarta: Leuser Cita Pustaka.

Wahyudin. (1999). Kemampuan Guru Matematika, Calon Guru Matematika, da n Siswa dalam Pelajaran Matematika (Disertasi). Bandung: IKIP Bandung. Wardhani, S,.dan Rumiati. (2011). Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika

SMP: Belajar dari PISA dan TIMMS. Yogyakarta: Kementerian Nasional: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.

Yeager, A dan Yeager, R. (2008). Teaching through the Mathematical Processes. [online]. Tersedia: gains-camppp.wikispaces.com [4 November 2013]. Yonandi. (2011). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan

Referensi

Dokumen terkait

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR

MENJADI PERMASALAHAN YANG SERIUS DAN SANGAT RENTAN MENIMPA PARA PETANI // MESKIPUN BUKAN DOMISILI KERJANYA/BADAN USAHA LOGISTIK (BULOG)/ BERHARAP ADA PERBAIKAN DARI SEGALA LINI

Metode Resistivitas Konfigurasi Wenner Untuk Menganalisis Aliran Rembesan (Seepage) Di Bendung Alam Wae Ela, Ambon.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

P erbaikan Mutu P endidikan Transformasi Sekolah Dan Implikasi Kebijakan. Yogyakarta:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan desorpsi dan interaksi antara pasir putih yang terkontaminasi ion logam (Cd 2+ ) 50 ppm dengan variasi

PEMANDANGAN PENERTIBAN KENDARAAN SALAH PARKIR / TERLIHAT SIANG TADI DI KOMPLEK BALAI KOTA KETIKA ADA BEBERAPA KENDARAAN YANG MELANGGAR ATAU MENGHALANGI JALANNYA. KENDARAAN YANG

law’ terkandung makna pemerintahan oleh hukum, tetapi bukan dalam artinya yang formal, melainkan mencakup pula nilai-nilai keadilan yang terkandung di dalamnya. Karena itu,

Sama halnya dengan langkah yang diambil hakim dalam memutus kasus pertama, sikap mereka untuk kasus kedua memberlakukan ketentuan ahli waris pengganti dan menetapkan cucu dari