• Tidak ada hasil yang ditemukan

S 1102332 SOS Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S 1102332 SOS Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Jovi Nuriana Putra, 2015

Pewarisan Nilai Adat Pikukuh Tilu dalam Kepercayaan Sunda Wiwitan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

Jovi Nuriana Putra (2015), Pembimbing 1: Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M.Hum.

Pembimbing II: Dra. Hj. Siti Komariah, M. Si, Ph.D. Pewarisan Nilai Adat Pikukuh Tilu Dalam Kepercayaan Sunda Wiwitan (Studi Kasus Di Kampung Wage Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan).

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pewarisan nilai adat Pikukuh Tilu dalam kepercayaan Sunda Wiwitan pada masyarakat Kampung Wage Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan dimana nilai adat Pikukuh Tilu menjadi landasan atau pedoman hidup masyarakat Sunda Wiwitan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif studi kasus, yang menekankan kepada gambaran mengenai gejala-gejala yang terjadi di masyarakat yang paling aktual. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan conclusion drawing verification. Dalam hasil penelitian pewarisan nilai adat Pikukuh Tilu ditemukan bahwa Pikukuh Tilu ialah tiga peneguh yang terdiri dari konsep ngaji badan, tuhu/mikukuh kana tanah, dan madep ka ratu raja 3-2-4-5 lilima 6. Peranan keluarga dalam pewarisan Pikukuh Tilu sangat penting karena keluarga ialah tempat sosialisasi yang paling utama dalam masyarakat Sunda Wiwitan Cigugur. Kendala yang dihadapi dalam pewarisan nilai adat Pikukuh Tilu ialah kendala internal dan eksternal baik itu dari lingkungan masyarakat Sunda Wiwitan Cigugur maupun dari luar. Upaya pelestarian yang dilakukan untuk melestarikan nilai adat Pikukuh Tilu ialah dengan kegiatan kumpul rutin, pangeusian kurasan ngeunaan ajaran karuhun, surasa basa, nabeuh pusaka, dan pemberian materi atau sosialisasi secara indoor dan outdoor. Dalam bentuk yang bersifat benda diantaranya adalah relief Sri Resi Maharaja, batik, dan gamelan monggang. Dalam bentuk ritual dan upacara adat seperti ritual Olah Rasa, pernikahan, tari buyung, dan upacara adat serentaun. Hal inilah yang membuat nilai adat Pikukuh Tilu terus ada dan lestari dalam masyarakat adat Sunda Wiwitan Cigugur atau Paguyuban Adat Cara Karuhun Urang.

(2)

Jovi Nuriana Putra, 2015

Pewarisan Nilai Adat Pikukuh Tilu dalam Kepercayaan Sunda Wiwitan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

Jovi Nuriana Putra (2015) Adviser I: Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M.Hum.

Adviser II: Dra. Hj. Siti Komariah, M.Si, Ph.D. Inherenting The Value Of Pikukuh Tilu In Belief System Of Sunda Wiwitan (A Case Study In Kampung Wage Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan).

ABSTRACT

This study aims to find out and describe about inherenting the value of pikukuh tilu in belief system of Sunda Wiwitan and it becomes ideology for society of Sunda wiwitan in Kampung Wage Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. This study is qualitative approach with descriptive method and case study which focus on phenomenons occuring in society. Data is collected through observation, depth interview, documentation, literature study. Data is analysed by reducing, displaying and concluding. The result of this study shows that Pikukuh Tilu is three foundations of life which is the concept of ngaji badan, tuhu/mikukuh kana tanah, and madep ka ratu raja 3-2-4-5 lilima 6. The role of family is important in inherenting the value of pikukuh tilu due to family is the first stage of socialization. Barriers of inherenting Pikukuh Tilu are divided into two factors which is internal and external factors come from within the group or outside the group of Sunda Wiwitan in Cigugur. The attempt of maintaining belief system of pikukuh tilu is to carry out routine gathering of pangeusian kurasan ngeunaan ajaran karuhun, surasa basa, nabeuh pusaka, and discussing about these concept. Relief Sri Resi Maharaja, batik, and gamelan monggang are tangible and part of the concept. Ritual of olah rasa, marriage, tari buyung, and serentaun are implemented into the concept of Pikukuh Tilu. This thing keeps the value of Pikukuh Tilu exsisting and maintaining in indigenous people of Sunda Wiwitan Cigugur or gemeinshaft Cara Karuhun Urang.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar masyarakat kampung adat Cireundeu menganut aliran kepercayaan Madrais atau yang dikenal dengan aliran Sunda Wiwitan, namun dalam penelitian ini,

KAJIAN PEWARISAN PENGETAHUAN ETNOEKOLOGI PADA MASYARAKAT KAMPUNG ADAT CIPTARASA KECAMATAN CIKAKAK KABUPATEN SUKABUMI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DISFUNGSIONAL PERAN KARANG TARUNA DALAM PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL DI KAMPUNG CIREUNDEU (Studi Deskriptif pada Karang Taruna RW 10 di Kampung Adat Cireundeu Kecamatan

Komunikasi Budaya Masyarakat Kampung Mahmud (Studi Kasus tentang Pewarisan Nilai Budaya dari Tokoh Adat ke Generasi Muda di Kampung Mahmud Kabupaten Bandung). Program

PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4.3.4 Kendala yang Dihadapi dalam Pewarisan Nilai-Nilai Budaya Sunda pada Upacara Adat Nyangku

PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Sebagian besar masyarakat kampung adat Cireundeu menganut aliran kepercayaan Madrais atau yang dikenal dengan aliran Sunda Wiwitan, namun dalam penelitian ini,