• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan IPEM4320 Sistem Pemerintahan Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Soal Ujian UT Ilmu Pemerintahan IPEM4320 Sistem Pemerintahan Indonesia"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP)

ILMU PEMERINTAHAN

Sistem Pemerintahan Indonesia

IPEM4320

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP)

(2)

Soal dan Pembahasan Kunci Jawaban IPEM4320 Sistem Pemerintahan

Indonesia

1. Bangunan negara dalam bentuk himpunan beberapa negara di mana masing-masing negara tetap berdaulat, disebut

A. negara kesatuan B. negara serikat

C. otonomi negara-negara D. serikat negara-negara

Jawab:

D. Benar, serikat negara-negara merupakan salah satu bangunan negara yang berwujud himpunan

2. Teori asal mula negara yang mengasumsikan terbentuknya negara sebagai hasil pendudukan dan penaklukan kelompok etnis yang lebih kuat terhadap kelompok etnis yang lemah, adalah Teori

A. Kekuatan B. Keturunan C. Organis D. Daluarsa

Jawab:

A. Benar, Teori Kekuatan berdasar atas asumsi bahwa negara yang pertama adalah hasil dominasi dari kelompok yang lebih kuat terhadap kelompok yang lemah

3. Urusan pemerintahan wajib menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah urusan pemerintahan yang

A. berdampak luas terhadap masyarakat B. dapat dilaksanakan bersama

C. terkait dengan kekhasan daerah D. berkaitan dengan pelayanan dasar

Jawab:

D. Benar, urusan pemerintah dibagi dua, yaitu urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan wajib berkaitan dengan pelayanan dasar

4. Pada masa berlakunya UUD 1945 periode I (1945), sistem pemerintahan yang dianut adalah pemerintahan

A. presidensial B. parlementer C. campuran D. kesatuan

(3)

A. Benar, pada periode I (1945) berlakunya UUD 1945, sistem pemerintahan yang dianut adalah sistem presidensial

5. Di dalam bahasa Inggris, istilah pemerintahan dan pemerintah sebenarnya tidak ada perbedaan, yaitu disebut dengan kata "government" dan dalam bahasa Perancis disebut dengan kata "gouverment". Kedua istilah ini bersumber dari istilah Latin yaitu

"gubernauculum" yang berarti A. kemudi

B. kerangka C. rumah D. pola

Jawab:

A. Benar, gubernauculum berarti kemudi

6. Jumlah penduduk yang besar berpengaruh terhadap lingkungan sistem

pemerintahan Indonesia, yang dalam konsep sistem pemerintahan dikategorikan sebagai faktor

A. fisik B. geografi C. demografi D. struktur

Jawab:

C. Benar, faktor demografis merupakan cerminan jumlah penduduk yang merupakan modal bagi proses pembangunan

7. Pengertian kedaulatan ke dalam dari suatu negara adalah

A. pengakuan dunia internasional terhadap keberadaan suatu negara

B. kemampuan negara untuk mempertahankan kemerdekaan terhadap serangan negara lain

C. kekuatan suatu negara untuk memaksa semua penduduknya menaati peraturan perundang-undangan

D. kemampuan negara untuk mempertahankan keutuhan wilayahnya terhadap serangan dari dalam negeri

Jawab:

C. Benar, kedaulatan ke dalam berarti kekuasaan negara untuk memaksa semua penduduk, tanpa kecuali untuk menaati peraturan perundang-undangan

8. Latar belakang munculnya teori trias politica dari Montesquieu adalah A. tuntutan masyarakat Perancis yang menginginkan demokrasi

B. respon terhadap monopoli kekuasaan Raja Louis XIV dari Perancis C. pengaruh sistem politik dari Amerika Serikat

D. tuntutan para bangsawan Perancis yang menginginkan kekuasaan

(4)

B. Benar, trias politica dilatar belakangi oleh kondisi Perancis yang dikuasai oleh Raja Louis XIV yang sangat absolut, sehingga muncul pemikiran agar kekuasaan dipisahkan tidak hanya dimonopoli oleh satu orang

9. Menurut Konstitusi RIS, pemerintah dapat membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat apabila DPR dianggap tidak memenuhi pertanggung jawaban yang diberikan atau tidak mewakili kehendak rakyat, dan pembubaran tersebut harus diikuti dengan

A. penunjukan anggota DPR yang baru B. pengangkatan anggota DPR oleh presiden C. pelantikan kembali anggota DPR yang lama

D. pemilihan umum untuk memilih anggota DPR yang baru

Jawab:

D. Benar, Konstitusi RIS menganut sistem parlemeter

10. Pada hakikatnya rakyat dan negara bagian di Indonesia pada masa diberlakukannya UUD 1950, menginginkan kembali ke bentuk negara kesatuan, yang ditandai oleh adanya

A. Negara Pasundan menproklamirkan sebagai Negara Islam Serikat

B. Negara Jawa Timur mengusulkan penyerahan tugas-tugas pemerintahan kepada pemerintah federal

C. Dewan Konstituante menyatakan dirinya mampu menyusun konstitusi pengganti UUD 1950

D. Presiden Soekarno membubarkan pembentukan Negara Pasundan

Jawab:

B. Benar, Federalisme ternyata tidak cocok diterapkan di Indonesia pada masa awal kemerdekaan. Hal ini dibuktikan dengan tindakan negara bagian Jawa Timur untuk menggabungkan diri dengan negara federal

11. Kegagalan Konstituante dalam menetapkan UUD baru sebagai pengganti UUDS 1950 disebabkan oleh

A. adanya perbedaan tentang paham kenegaraan yang akan diletakkan dalam konstitusi B. persaingan di tubuh Konstituante untuk menduduki posisi DPR

C. pergantian sistem pemerintahan dari sistem parlementer ke presidensial

D. persaingan antara partai politik untuk memasukkan masing-masing kepentingannya

Jawab:

A. Benar, Konstituante gagal mempersatukan pertentangan antara kelompok politisi Islam dan kelompok nasionalis dalam merumuskan UUD yang baru

12. Dasar pembentukan Lembaga Pemerintah Non-Departemen adalah A. amanat Pancasila

B. amanat DPR

(5)

Jawab:

C. Benar, Lembaga Pemerintah Non-Departemen adalah badan pemerintah pusat yang dibentuk atas wewenang Presiden

13. Pemindah alihan kekuasaan dari Presiden Soekarno ke Soeharto bertujuan untuk A. menjaga kestabilan pemerintah

B. mengamankan sistem Demokrasi Terpimpin C. mengamalkan Pancasila

D. melanggengkan kekuasaan elit politik

Jawab:

A. Benar, pengalihan kekuasaan dari Presiden Soekarno ke Soeharto pada 11 Maret 1966 bertujuan untuk menjaga stabilitas pemerintah

14. Ditinjau dari tugas dan fungsi MPR seperti diatur dalam UUD 1945 yang telah

diamandemen, MPR tidak lagi menjadi lembaga supreme body, tetapi menjadi Lembaga Negara yang

A. memiliki otoritas menjatuhkan Presiden

B. tidak memiliki wewenang apapun, hanya berfungsi sebagai penyalur aspirasi rakyat C. memiliki kekuatan menjatuhkan Mahkamah Konstitusi

D. sama kedudukannya dengan Lembaga Negara lainnya

Jawab:

D. Benar, MPR menurut UUD 1945 yang telah diamandemen, kedudukannya sejajar dengan Lembaga Negara yang lain. Sebutan Lembaga Tertinggi tidak berlaku lagi

15. Landasan operasional penyelenggaraan pemerintahan Negara RI pasca Orde Baru adalah

A. Pancasila B. UUD 1945 C. Propenas D. GBHN

Jawab:

C. Benar, landasan operasional penyelenggaraan pemerintahan Negara RI adalah Propenas

16. Asas kecermatan dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan mengandung arti bahwa

A. suatu keputusan harus didukung oleh alasan dan fakta yang dijadikan dasar keputusan tersebut

B. suatu keputusan harus dipersiapkan dahulu sebelum keputusan tersebut diambil C. pejabat administrasi pemerintahan harus mengambil keputusan dengan cara yang aspiratif

(6)

Jawab:

B. Benar, asas kecermatan mengandung arti bahwa setiap keputusan harus dipersiapkan dengan cermat, untuk meminimkan resiko dan akibatnya

17. Asas tertib dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan menuntut pejabat pemerintahan untuk berperilaku dan bertindak

A. adil dan proporsional

B. selaras, serasi, dan seimbang C. profesional, efektif dan efisien

D. aspiratif, selektif dan tidak diskriminatif

Jawab:

B. Benar, asas tertib merupakan landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan

18. Pada struktur lembaga negara dan susunan pemerintahan pusat, terdapat lembaga departemen dan lembaga non-departemen. Hal ini mencerminkan bahwa

penyelenggaraan pemerintahan menerapkan asas A. efektivitas

B. proporsional C. fungsional D. fleksibelitas

Jawab:

C. Benar, salah satu asas penyelenggaraan pemerintahan adalah asas fungsional (keahlian) di samping asas kedaerahan

19. Menurut UUD 1945 yang diamandemen, komposisi keanggotaan MPR terdiri dari A. DPR, utusan golongan, dan utusan daerah

B. DPR, utusan golongan, dan unsur TNI C. DPD dan seluruh anggota DPR

D. DPD dan seluruh anggota BPK

Jawab:

C. Benar, anggota MPR terdiri dari dua kamar, yaitu DPR dan DPD

20. Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan, maka anggota DPR diberikan hak angket, yakni hak untuk

A. mengadakan penyelidikan mengenai sesuatu kebijakan pemerintah yang dianggap tidak wajar

B. meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan yang dijalankan pemerintah, yang dianggap tidak wajar

C. menyatakan ketidakpercayaan terhadap pelaksanaan sebuah kebijakan, sehingga perlu dikeluarkan somasi

(7)

Jawab:

A. Benar, hak angket adalah hak untuk mengadakan penyelidikan mengenai suatu kebijakan pemerintah

21. Kekuasaan yang masih melekat pada MPR pasca amandemen UUD 1945 adalah A. MPR memiliki kekuatan untuk mengubah Undang-Undang dan menjatuhkan Presiden

B. MPR dapat menggunakan pengaruhnya melalui DPR dalam mengawasi dan menilai lembaga-lembaga negara lainnya

C. MPR keanggotaannya dipilih langsung oleh rakyat dan memiliki legitimasi yang kuat sebagai lembaga perwakilan

D. MPR memiliki kekuasaan dalam menentukan kepala negara dan membentuk kabinet

Jawab:

B. Benar, kekuasaan yang masih melekat pada MPR pasca amandemen UUD 1945 adalah sebagai lembaga perwakilan rakyat yang legitimate, meski tidak sekuat pada masa Orde Baru

22. Mahkamah Konstitusi melakukan koreksi atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja di Luar Negeri, yakni pasal yang menyatakan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) paling rendah berijazah SLTP, diubah menjadi seluruh masyarakat dapat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Dalam hal ini Mahkamah Konstitusi sedang menjalankan fungsinya dalam hal A. uji konstitusi

B. uji materi UU C. pengesahan UU D. pelaksanaan UU

Jawab:

B. Benar, kasus tersebut merupakan contoh koreksi atas UU oleh Mahkamah Konstitusi yang dikenal sebagai uji materi UU

23. Urusan-urusan yang diselenggarakan oleh pemerintahan kelurahan meliputi A. agama, pemerintahan, dan pembangunan

B. agama, pemerintahan dan moneter

C. pemerintahan, pembangunan, dan keamanan D. pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan

Jawab:

D. Benar, urusan yang diselenggarakan oleh pemerintahan kelurahan meliputi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan

24. Kabinet yang telah habis masa jabatannya, namun masih diminta untuk meneruskan pekerjaan sehari-hari sampai kabinet baru terbentuk, disebut kabinet

(8)

C. demisioner D. pembangunan

Jawab:

C. Benar, kabinet demisioner adalah kabinet yang telah habis masa jabatannya tetapi masih diminta untuk meneruskan pekerjaannya sampai kabinet baru terbentuk

25. Perubahan kabinet presidensiil menjadi kabinet parlementer, yang terjadi pada masa awal kemerdekaan dipicu oleh keluarnya Maklumat Wakil Presiden No. X, yaitu tentang

A. pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat B. pembentukan partai-partai politik

C. pendirian negara-negara bagian di Indonesia D. pendirian Badan Pekerja MPR

Jawab:

B. Benar, Maklumat Wakil Presiden No. X tentang pembentukan partai-partai politik

26. Penyusunan personalia Kabinet Pembangunan pada masa awal pemerintahan Orde Baru didasarkan pada pengalaman masing-masing menteri atau keahlian menteri, sehingga Kabinet Pembangunan disebut sebagai

A. Zaken Cabinet atau Kabinet Ahli B. Zaken Cabinet atau Kabinet Politis

C. Regrouping Cabinet atau Kabinet Bersama D. Reshuffle Cabinet atau Kabinet Bersatu

Jawab:

A. Benar, personalia Kabinet Ahli didasarkan oleh keahlian menteri di bidangnya atau ada pula menyebutnya kaum teknokrat

27. Kabinet Reformasi Pembangunan yang dipimpin oleh Presiden B.J Habibie tidak bertahan lama, yakni 1 tahun 5 bulan, yang disebabkan oleh

A. presiden B.J Habibie mengundurkan diri

B. presiden B.J Habibie menolak meneruskan kabinet

C. MPR menolak pidato pertanggung jawaban presiden B.J Habibie D. MPR memilih presiden baru menggantikan presiden B.J Habibie

Jawab:

C. Benar, kabinet reformasi pembangunan tidak bertahan lama karena MPR menolak pertangung jawaban presiden B.J Habibie

28. Dalam Kabinet Indonesia Bersatu, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan dan Kepala Bappenas mempunyai tugas, fungsi, dan kewenangan dalam

A. menyinkronkan perencanaan pembangunan nasional secara makro dan memimpin departemen khusus

(9)

C. mengkoordinasikan pembangunan di bidang politik dan memimpin departemen khusus

D. mengkoordinasikan pembangunan di bidang hukum tetapi tidak memimpin departemen khusus

Jawab:

B. Benar, Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas tidak memimpin departemen namun bertugas menyinkronkan pembangunan secara makro

29. Maksud otonomi yang nyata sebagaimana tercantum dalam pasal 18 ayat (2) UUD 1945 hasil amandemen dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 adalah otonomi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab, adalah

A. daerah memiliki tugas, wewenang dan kewajiban yang sungguh-sungguh ada dan berpotensi untuk tumbuh dan berkembang

B. memberdayakan daerah termasuk meningkatkan kesejahteraan sebagai bagian utama dari tujuan nasional

C. daerah memiliki kewenangan mengatur dan mengurus semua urusan pemerintahan di luar urusan pemerintahan pusat

D. memberikan hak dan kewajiban menyelenggarakan otonomi daerah dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara

Jawab:

A. Benar, konsep otonomi daerah berangkat dari ajaran rumah tangga riil dan formal. Otonomi yang dianut oleh UU No.33/2004 adalah otonomi nyata. sesuai dengan potensi daerah

30. Salah satu kewenangan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) adalah

A. merumuskan kebijakan bidang ketahanan nasional untuk mendukung pembangunan secara makro

B. penyiapan kader-kader pemimpin di tingkat nasional

C. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas Lemhanas D. melaksanakan dan memantapkan kader pimpinan bangsa

Jawab:

A. Benar, Lembaga Ketahanan Nasional adalah Lembaga Non-Departemen yang berwenang merumuskan kebijakan bidang ketahanan nasional secara makro

31. Atas nama Menteri yang membina bidang usaha penanaman modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menerbitkan

A. hak guna usaha B. hak guna pakai

C. ijin kerja bagi tenaga domestik D. ijin prinsip eksportir

Jawab:

(10)

32. Tugas Lembaga Administrasi Negara (LAN) adalah

A. merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan administrasi negara

B. pelayanan informasi kepada masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas LAN C. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas LAN

D. pengkajian kebijakan dan pengembangan manajemen kebijakan dan pelayanan di bidang pengembangan administrasi negara

Jawab:

A. Benar, Lembaga Administrasi Negara (LAN) adalah Lembaga Non-Departemen yang bertugas merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan administrasi negara

33. Tujuan pemberian otonomi daerah ditinjau dari segi manajemen pemerintahan adalah

A. mengikutsertakan, menyalurkan inspirasi dan aspirasi rakyat

B. meningkatkan partisipasi dan menumbuh kembangkan kemandirian masyarakat C. meningkatkan dayaguna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintah daerah D. melancarkan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang makin meningkat

Jawab:

C. Benar, ditinjau dari manajemen pemerintahan, otonomi daerah bertujuan untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintah daerah

34. Desentralisasi teritorial adalah

A. pelimpahan kekuasaan perundangan dan pemerintahan kepada daerah otonom di dalam lingkungannya

B. penyerahan kekuasaan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri C. pelimpahan kekuasaan dari pemerintah atasan kepada bawahan untuk

memperlancar pekerjaan

D. penyerahan kekuasaan untuk mengatur daerah dalam lingkungannya

Jawab:

B. Benar, desentralisasi dibedakan menjadi dua, yaitu desentralisasi teritorial dan desentralisasi fungsional. Desentralisasi teritorial mengakibatkan adanya otonomi daerah

35. Legislasi merupakan salah satu fungsi DPRD yang diwujudkan dalam bentuk A. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah

B. memberikan pertimbangan kepada pemerintah daerah C. membuat dan menetapkan peraturan daerah

D. membahas kebijakan walikota

Jawab:

(11)

36. Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, Desa hanya berada di

A. provinsi B. kota C. kabupaten D. kecamatan

Jawab:

C. Benar, menurut UU No.22 Tahun 1999, Desa hanya berada di kabupaten

37. Rekrutmen Kepala Desa dilakukan dengan cara A. penunjukan dari kabupaten

B. pengangkatan oleh camat C. pemilihan oleh BPD

D. pemilihan langsung oleh rakyat

Jawab:

D. Benar, Kepala Desa dipilih langsung oleh rakyat

38. Pengelolaan tanah hak ulayat, seperti tanah "prabumian" di Bali, merupakan tugas dan kewenangan desa yang didasarkan pada

A. tugas pembantuan B. tugas pelestarian C. hak asal-usul desa D. hak dan kewajiban desa

Jawab:

C. Benar, hak ulayat merupakan pelaksanaan tugas dan kewenangan desa yang didasarkan pada hak asal-usul desa

39. Pemecahan satu kelurahan menjadi dua kelurahan disebut A. penggabungan

B. pemekaran C. pembentukan D. perekatan

Jawab:

B. Benar, pemecahan satu daerah menjadi dua disebut pemekaran

<b>PETUNJUK: Untuk Soal Nomor 40 sampai 50 Pilihlah!</b> A. Jika 1) dan 2) Benar

B. Jika 1) dan 3) Benar C. Jika 2) dan 3) Benar

D. Jika 1), 2) dan 3) Semuanya Benar

(12)

1. kewajiban 2. tanggung jawab 3. produksi

Jawab:

Jawaban 1,2,3 benar (D). Hubungan intra set dan inter set berkaitan dengan hak, kewajiban, tanggung jawab, wewenang, produksi, dan konsumsi

41. Unsur nilai dalam komponen sistem pemerintahan Indonesia meliputi 1. Pancasila

2. cita-cita negara 3. pemilihan umum

Jawab:

Jawaban 1,2 benar (A). Unsur nilai dalam komponen sistem pemerintahan Indonesia terdiri dari Pancasila, cita-cita negara dan tujuan negara

42. Implikasi dari pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat, yang bukan lagi dipilih oleh MPR, maka

1. Presiden dan Wakil Presiden tidak bertanggung jawab kepada MPR 2. memperkuat konsep mekanisme check and balance

3. tidak ada yang membatasi kekuasaan Presiden dan Wakil Presiden

Jawab:

Jawaban 1,2 benar (A). Pemilihan secara langsung diantaranya adalah presiden dan wakil presiden tidak bertanggung jawab kepada MPR serta memperkuat konsep mekanisme check and balance

43. Tujuan nasional penyelenggaraan sistem pemerintahan Indonesia adalah 1. melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia

2. menciptakan kesejahteraan masyarakat 3. memelihara kestabilan dunia

Jawab:

Jawaban 1,2 benar (A). Tujuan nasional penyelenggaraan sistem pemerintahan Indonesia adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta menciptakan kesejahteraan masyarakat

44. Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses transformasi atau proses mengubah masukan menjadi keluaran. Karena itu sering disebut sebagai

1. processor 2. promotor 3. transformator

Jawab:

(13)

45. Pembinaan oleh pemerintah pusat/kabupaten/kota terhadap pemerintah kelurahan antara lain dilakukan dengan cara

1. memberikan pedoman dan standar pelaksanaan urusan pemerintahan kelurahan 2. memberikan pedoman umum administrasi, tata naskah dinas dan pelaporan 3. menetapkan bantuan keuangan dari pemerintah provinsi

Jawab:

Jawaban 1,2 benar (A). Pembinaan oleh pemerintah pusat/kabupaten/kota terhadap kelurahan dilakukan dengan cara memberikan pedoman kerja penyelenggaraan pemerintahan kelurahan

46. Kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah dapat dihentikan, apabila 1. berakhir masa jabatannya dan telah dilantik pejabat baru

2. berhalangan tetap

3. didakwa melakukan tindak pidana korupsi

Jawab:

Jawaban 1,2,3 benar (D). Lihat Undang-Undang No.32 Tahun 2004, khususnya pada pasal yang mengatur Kepala Daerah

47. Tujuan dibentuknya Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan adalah 1. meningkatkan pemahaman masyarakat tentang segala bentuk kekerasan terhadap perempuan

2. mengembangkan kondisi yang kondusif bagi penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan

3. meningkatkan pencegahan atas tindak kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan hak asasi perempuan

Jawab:

Jawaban 1,2,3 benar (D). Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dibentuk dengan tujuan melindungi kaum perempuan dari kekerasan

48. Dalam Kabinet Indonesia Bersatu, Kementrian atau Instansi yang berada di bawah koordinasi Menteri Koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan adalah

1. Jaksa Agung 2. Menteri Pertanian 3. Menteri Luar Negeri

Jawab:

Jawaban 1,3 benar (B). Menteri Pertanian berada di bawah koordinasi Menko Perekonomian

49. Dalam sistem pemerintahan presidensial seperti yang dianut oleh Indonesia, Presiden tidak dapat dijatuhkan oleh DPR. Namun demikian DPR wajib menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara Presiden dan DPR adalah

(14)

2. Presiden harus memperhatikan, mendengarkan, dan berkonsultasi dengan DPR dalam menetapkan kebijakan publik

3. DPR berhak melakukan interpelasi terhadap kebijakan publik yang dianggap tidak wajar

Jawab:

Jawaban 1,2,3 benar (D). Hubungan antar lembaga negara mengacu pada mekanisme check and balance

50. Kelemahan sistem pemerintahan presidensial adalah

1. logika the winner takes all dalam pemilihan presiden secara langsung menciptakan budaya non-kompromi sehingga sulit membangun konsesus

2. presiden dan parlemen dapat saling membubarkan

3. pemisahan kekuasaan eksekutif dan legislatif cenderung mendorong konflik

Jawab:

Referensi

Dokumen terkait

AMANDEMEN UUD 1945 DALAM MENGATUR KESEIMBANGAN ANTARA KEKUASAAN EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF DALAM SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA, Tesis : Program

Kekuasaan Dewan Perwakilan Rakyat dalam Penggunaan Hak Angket Menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik 1945 Pasca Amandemen beserta Peraturan Perundang- undangan

Jawab: d. Yang dimaksud Barrier to Entry adalah...... suatu kondisi dimana variabel ekonomi dalam keadaan seimbang b. penghubung-penghubung untuk memasuki industri atau pasar

pemerintah dalam upaya memberdayakan pegawai di garis terdepan pelayanan publik adalah dengan .... Jika pemerintahan pada masa orde baru cenderung otoriter dan korup, maka konsep

demokrasi itu sendiri (pemilihan umum), merupakan ciri dasar dari demokrasi.... Ide Locke tentang pemerintahan perwakilan didasarkan pada ide bahwa otoritas politik datang

Latar belakang tuntutan perubahan UUD 1945 antara lain karena pada masa Orde Baru, kekuasaan tertinggi di tangan MPR (dan pada kenyataannya bukan di tangan rakyat), kekuasaan

10 Tahun 2004, Tap MPR tidak dimasukkan dalam tata urutan perundang-undangan, mengingat telah terjadi perubahan kewenangan MPR secara signifikan, pasca amandemen UUD

demikian semakin berkembang pasca amandemen UUD 1945 sehingga menempatkan lembaga parlemen yang memegang kekuasaan legislasi.17 Perbandingan antara sebelum amandemen dan sesudah