• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLS 1107569 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLS 1107569 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

86 Euis Kartika, 2015

OUTBOUND SEBAGAI STRATEGI D ALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA D INI PAUD AN-NUUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab pembahasan terakhir ini, penulis akan mengemukakan beberapa

dari hasil kegiatan penelitian yang telah dilakukan dilapangan atau lokasi

penelitian. Kesimpulan ini berdasarkan hasil wawancara yang merupakan

kristalisasi hasil penelitian yang berkaitan dengan outbound sebagai strategi pembelajaran dalam menumbuhkan minat belajar anak usia dini.

A. Kesimpulan

1. Rancangan Outbound yang menumbuhkan minat belajar anak

Rancangan program outbound dalam menumbuhkan minat belajar anak di PAUD An-Nuur dilakukan dalam 3 tahapan yang pertama tahapan perencanaan,

tahapan pelaksanaan dan tahapan evaluasi. Dalam tahapan perencanaan yaitu

terdapat tujuan yang hendak dicapai, identifikasi kebutuhan, mensurvei lokasi

tempat yang akan dijadikan outbound, dan setting arena kegiatan. Pada tahapan pelaksanaan dilakukkan kegiatan pengantar outbound untuk anak, pengelompokkan dan terakhir kegiatan inti. Tahap selanjutnya yaitu evaluasi

dengan penilaian secara keseluruhan oleh tutor terhadap anak, melalui tanya

jawab atau dengan diskusi. Rancangan program kegiatan outbound yang dilaksakanan sesuai dengan prosedur dengan rancangan program.

2. Peran Tutor dalam Outbound yang Menumbuhkan Minat Belajar

Outbound ini peran tutor sangat membantu dalam menumbuhkan minat belajar anak usia dini. Minat belar anak dapat diukur dengan ciri atau indikator

minat belajar seperti adanya pernyataan suka dari anak, partisipasi aktif, serta ada

perhatian dari anak terhadap sesuatu kegiatan. Jadi, adanya minat dapat dilihat

dari kesenangan atau gairah atau perhatian yang dibuktikan oleh anak terhadap

suatu kegiatan, dalam hal ini yaitu minat belajar.

Minat belajar yang tumbuh dari dalam diri anak, dapat dipengaruhi oleh

peran tutor. Dalam hal ini, tutor berperan aktif mengembangkan

(2)

87

Euis Kartika, 2015

OUTBOUND SEBAGAI STRATEGI D ALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA D INI PAUD AN-NUUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

pengelola dan tutor termasuk ke dalam strategi pembelajaran discovery-leraning, yaitu suatu pembelajaran di mana seorang guru tidak secara langsung memberikan

sebuah pembelajaran di kelas. Dalam penelitian ini, pembelajaran yang dilakukan

di luar kelas, namun guru/tutor tidak secara langsung memberikan pembelajaran,

melainkan melalui outbound dan keaktifan anak yang mencari dan merasakan sendiri pembelajarannya.

3. Aktivitas Bermain Anak dalam Outbound

Aktivitas bemain anak dalam outbound dapat merubah sikap dan perilaku dari peserta didik, diantaranya dalam permainan hajar aswad peseta didik mampu

bersosialisasi, memiliki pengetahuan tentang nila-nilai keagamaan dengan

memperkenalkan sejarah rosul. Permainan jari persahabatan, hasil yang anak

peroleh seperti memiliki sifat sabar dalam melakukan sesuatu, melatih anak untuk

berfikir kreatif dan bisa memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan

mengenai kegunaan dan manfaat air, sebab permainan ini menggunakan air.

Permainan estapet gelang karet yang memberikan perubahan perilaku anak

dalam hal kerja sama dan kepemimpinan, selanjutnya yaitu permainan sebrang

berantai juga mampu memberikan sikap kerjasama , sabar serta menyelesaikan

masalah begitupun dengan permainan memasukan paku, anak memperoleh

nilai-nilai dalam menghargai sesama dan perduli terhadap sesama.

Aktivitas anak dengan berbagai macam permainan outbound menumbuhkan minat belajar anak, karena suasana belajar yang menyenangkan.

Sehingga aspek perkembangan anak usia dini seperti moral dan nilai agama, sosial

emosional dan kemandirian, bahasa, kognitif, fisik/motorik, dan seni dapat anak

peroleh serta dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Tumbuhnya minat

belajar anak juga tidak terlepas dari peran tutor yang secara aktif, dan kreatif

dalam mengembangkan permainan-permainan outbound.

4. Hasil Pembelajaran Outbound Terhadap Minat Belajar Anak

Setelah minat belajar anak peroleh melalui kegiatan outbound dengan keterlibatan peran tutor, hasil selanjutnya yang anak peroleh mengenai

pembelajaran yaitu dari ranah kognitif (pengetahuan), sikap (afektif), dan

(3)

88

Euis Kartika, 2015

OUTBOUND SEBAGAI STRATEGI D ALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA D INI PAUD AN-NUUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

perkembangan anak yang digunakan oleh tutor dalam penilaian. Aspek

perkembangan anak, meliputi : moral dan agama, kognitif, sosial emosional,

bahasa, psikomotorik, dan seni. Hasil pembelajaran yang diperoleh tentu

memberikan perubahan kepada anak, perubahan segi pengetahuan, sikap, dan

keterampilan. Kegiatan pembelajaran di luar kelas melalui outbound berhasil memberikan perubahan kepada anak sebagai hasil yang dicapai dalam

pembelajaran. Perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan anak terapkan

dalam kehidupan sehari-hari.

B. Rekomendasi

Berdasarkan data dai kesimpulan serta beberapa temuan dilapangan, penulis

ingin memberikan rekomendasi, adapun rekomendasi tersebut diantaranya:

1. Bagi Pengelola

Untuk outbound yang sudah ada agar dipertahankan dan dapat ditingkatkan kembali kualitasnya, serta dalam merekuitmen tutor dapat menentukan kualifikasi

dari segi latar belakang pendidikan agar terjaga kualitas dari tutornya serta dapat

mengikutsertakan tutor pada pelatihan outbound. Selain itu pengelola memefasilitasi buku-buku mengenai permainan-permainan yang terbaru agar tutor

lebih memahami lebih tentang permainan yang akan diberikan kepada peserta

didik.

2. Tutor

Untuk lebih ditingkatkan kreatifitas permainan dan pemahaman mengenai

outbound serta perbanyak referensi mengenai permainan-permainan yang baru agar tidak jenuh pada saat mengadakan outbound.

3. Orang Tua

Untuk konsisten terhadap partisipasi pada outbound yang diikuti anaknya. Serta lebih bisa bersosialisasi dengan pengelola, tutot dan orang tua yang lainnya

Referensi

Dokumen terkait

9 Besarnya migrasi Suku Batak Toba dan Suku Jawa menjadikan mereka penduduk yang.. dominan di wilayah

peningkatan koefisien perpindahan kalor yang banyak dilakukan adalah.. dengan memodifikasi permukaan saluran baik permukaan luar

Perjanjian Korte Verklaring berisi : Belanda akan mengelola tanah-tanah mereka sambil secara politis raja kecil itu dilarang menjalin relasi dengan kerajaan di

Maka interaksi yang intim adalah di mana sebuah pasangan saling. mengajak satu sama lain untuk memperlihatkan aspek-aspek pribadi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) pelaksanaan kurikulum edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen berpengaruh positif terhadap jiwa kewirausahaan

Pemberian vitamin A, B 12 , C dan kombinasi ketiganya melalui drinking water menunjukkan hasil berbeda tidak nyata antara kontrol dan perlakuan pada tulang

Dari hasil analisis dapat disampaikan bahwa budi daya wijen di lahan pasir pantai dengan menerapkan pemupukan organik de- ngan varietas Sumberrejo-1 dan Sumberrejo-2

Hasil infra merah pada gambar 6 dengan bentonit massa 1 gram menunjukkan spektrum bentonit teraktivasi pita OH karboksilat terlihat lebih tajam dibanding dengan