• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SDT 1006307 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SDT 1006307 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

90

Debi Mika Rosadi, 2014

Aplikasi Model Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Tari Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan dari penelitian, data hasil penelitian, pengolahan data, analisis

data, serta pembahasan terhadap hasil penelitian yang dilakukan di SMP

Muhammadiyah 6 Bandung kelas VIII A, maka diperoleh kesimpulan bahwa

Model Problem Based Learning (PBL) yang diterapkan pada siswa kelas VIII A

SMP Muhammadiyah 6 Bandung dalam pembelajaran Tari dapat meningkatkan

kemampuan berfikir kreatif siswa. Hal tersebut dapat dilihat pada nilai rata-rata

kelompok yang meningkat setiap pertemuan dengan mengerjakan Lembar

Analisis Kelompok.

Pada pertemuan pertama siswa baru memulai untuk beradaptasi dengan

Model PBL, tetapi siswa dapat memunculkan kemampuan berfikir kreatif mereka,

dengan rata-rata nilai kelompok 80. Pertemuan kedua dan ketiga siswa sudah

beradaptasi dengan Model PBL, dengan rata-rata nilai kelompok 82,5 dan 85.

Pada pertemuan IV siswa sudah terbiasa dengan Model PBL, sehingga memiliki

nilai paling tinggi dari pertemuan lainnya, yaitu 90. Selain aspek kognitif, pada

penelitian ini terdapat aspek psikomotor yang mempengaruhi penilaian. Pada

aspek psikomotor pun terjadi peningkatan rata-rata nilai kelompok. Hal ini

menunjukan bahwa aplikasi Model PBL dapat meningkatkan kemampuan berfikir

kreatif siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 6 Bandung dari aspek kognitif

dan psikomotor.

Pada penelitian ini jenis tarian dapat disesuaikan dengan tarian yang akan

dipilih guru, karena peneliti mengajarkan unsur-unsur tari yang terdapat pada

semua tarian, sebagai hal utama bagi siswa untuk memahami tari. Diharapkan

penelitian ini dapat menjadi referensi, khususnya bagi guru Seni Tari ataupun

guru Seni Budaya dan Keterampilan, mengenai model pembelajaran yang dapat

(2)

91

Debi Mika Rosadi, 2014

Aplikasi Model Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Tari Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. SARAN

Dari penelitian yang sudah dilakukan, terdapat beberapa saran yang

diajukan bila guru atau peneliti lain ingin menerapkan Model PBL terhadap

kemampuan berfikir kreatif siswa pada pembelajaran Tari, antara lain:

a. Untuk memunculkan dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa

memerlukan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu siswa perlu dilatih

untuk memunculkan kemampuan berpikir kreatif, lalu untuk meningkatkannya

dengan membiasakan siswa dalam proses pemecahan masalah secara

terus-menerus dan berkelanjutan pada pembelajaran Tari. Dalam hal ini guru sebagai

fasilitator harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat aktif dalam

pembelajaran dan membuat siswa mengungkapkan ide-ide mereka, serta

memberikan permasalahan-permasalahan yang dapat memunculkan dan

meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif siswa.

b. Aspek yang digunakan pada penelitian ini hanya berkisar pada aspek kognitif

C1 (mengingat), C2 (memahami), C3 (menerapkan) dan C4 (menganalisis).

Oleh karena itu perlu dikembangkan penelitian yang dapat meningkatkan

aspek lainnya dari kognitif siswa.

c. Alokasi waktu dalam setiap pertemuan untuk penerapan Model PBL perlu

dikondisikan dengan tepat, karena situasi dan kondisi siswa yang berbeda

dapat membuat penerapan PBL memakan waktu yang cukup lama.

d. Kondisi siswa yang harus terus menerus berhadapan langsung dengan

masalah, bisa membuat siswa merasa jenuh, jadi guru harus selalu memotivasi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil evaluasi terhadap kolam fakultatif menunjukkan bahwa waktu detensi sebesar 154,35 hari tidak memenuhi standard perencanaan sebesar 20-30 hari, sehinEga kolam terlalu

Wisnu Budi Irianto, M.Si/ yang menjabat kepala Bidang Pajak Daerah Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan/ dan Supijandono, SH, MMA yang menjabat kepala Bidang

Penerapan Metode Pembelajaran Drill (Latihan) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Teknik Pembenihan Di Smkpertanian Pembangunan Negeri Tanjungsari

Hubungan Pengetahuan Kesehatan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Ibu Rumah Tangga Di Kampung Pancaksudi Desa Padamukti Kab.Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia

Dari data yang didapat, penulis mencoba untuk menganalisa hal-hal apa saja yang mempengaruhi kepuasan konsumen dalam memilih Giant cabang plaza semanggi dengan menggunakan 5

Masa menjalani dunia Pendidikan bagi siswa yang memiliki rentang usia 15-18 tahun adalah Pendidikan berjenjang Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan

Oleh karena itu, pengukuran tekanan darah harus dilakukan lebih sering dan teratur oleh pasien psoriasis vulgaris sehingga dapat dideteksi secara dini serta mencegah komplikasi

Metode cara pembelajaran yang biasa-biasa saja dapat membuat para anak-anak menjadi bosan dan malas belajar, dengan menggunakan metode sistem komputer yang mulai sering