• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDARDISASI KESETAN KERJA II DI PERUSAHAAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STANDARDISASI KESETAN KERJA II DI PERUSAHAAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

STANDARDI SASI KESELAM ATAN KERJA

STANDARDI SASI KESELAM ATAN KERJA

STANDARDI SASI KESELAM ATAN KERJA

DI PERUSAHAAN

STANDARDI SASI KESELAM ATAN KERJA

DI PERUSAHAAN

(2)

Sebab-Sebab Kecelakaan Kerja

Secara umum hal yang dapat menyebabkan terjadinya

Secara umum hal yang dapat menyebabkan terjadinya

kecelakaan kerja, yaitu :

1. Unsafe action

(3)

Unsafe action

• suatu tindakan yang salah dalam bekerja, tidak menurut SOP yang telah ditentukan (human error) misalnya dalam

yang telah ditentukan (human error), misalnya dalam mengoperasikan mesin, peralatan, dll.

• Beberapa tindakan-tindakan tidak salah tersebut, antara lain:

a Mengoperasikan alat / peralatan tanpa wewenang a. Mengoperasikan alat / peralatan tanpa wewenang b. Memindahkan alat-alat keselamatan

c Menggunakan alat dengan cara yang salah c. Menggunakan alat dengan cara yang salah d. Mengambil posisi yang salah

e Mabuk karena minuman beralkohol dan atau e. Mabuk karena minuman beralkohol dan atau

(4)

Unsafe condition

• keadaan lingkungan kerja yang tidak baik sehingga dapat b bk k l k

menyebabkan kecelakaan.

b k d id k d k l i • Beberapa keadaan yang tidak mendukung antara lain:

a. Peralatan pengaman / pelindung / rintangan yang tidak memadai atau memenuhi syarat

tidak memadai atau memenuhi syarat

b. Sistem-sistem tanda peringatan yang kurang memadai

memadai

c. Bahaya-bahaya ledakan dan kebakaran d Kebisingan

d. Kebisingan

(5)

Kecelakaan Kerja karena Faktor Manusia

• Unsur atau faktor manusia yang dapat mengakibatkan • Unsur atau faktor manusia yang dapat mengakibatkan

kecelakaan kerja, antara lain:

a. Ketidakseimbangan fisik / kemampuan fisik tenaga kerja a. Ketidakseimbangan fisik / kemampuan fisik tenaga kerja b. Ketidak seimbangan kemampuan psikologis pekerja

c Kurang pengetahuan c. Kurang pengetahuan d. Kurang terampil

e Stres mental e. Stres mental f. Stres fisik

(6)

Dampak Kecelakaan Kerja

1 Kerugian bagi instansi: 1. Kerugian bagi instansi:

a Biaya pengangkutan korban ke rumah sakit a. Biaya pengangkutan korban ke rumah sakit

b. Biaya pengobatan, penguburan jika sampai korban meninggal duniagg

c. Hilangnya waktu kerja si korban dan rekan- rekan yang menolong sehingga menghambat kelancaran program d. Mencari pengganti atau melatih tenaga baru

(7)

Dampak Kecelakaan Kerja

2. Kerugian bagi korban:

i li f l b i k b d l h jik Kerugian yang paling fatal bagi korban adalah jika kecelakaan itu sampai mengakibatkan ia cacat atau meninggal dunia

dunia

3. Kerugian bagi masyarakat dan negarag g y g

Referensi

Dokumen terkait

dengan pemeliharaan dan penggunaan peralatan kerja dan mesin yang produktif dan efisien dan bertalian dengan tingkat produksi dan produktivitas yang tinggi. • Praktek

Keberadaan mangrove di sekitar tepi pantai juga sangat minim sehingga mengakibatkan kurangnya barrier terhadap arus air laut terlebih lagi jika terjadi Tsunami.Dari hal tersebut

Penelitian ini didukung teori signalling , dimana sinyal positif yang dilaporkan perusahaan melalui pembagian dividen yang tinggi akan dapat meningkatkan harga

Pada struktur modal yang efisien, dimana harga saham mencerminkan semua informasi yang ada di pasar, ketidaktahuan tentang nilai perusahaan akan menyebabkan

Perusahaan yang diteliti memiliki masa kerja usaha yang berbeda dan waktu suksesor bergabung dalam perusahaan juga berbeda-beda pula sehingga

produksi adalah untuk menentukan harga jual produk serta penentuan harga pokok.. persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang akan disajikan

Kepemilikan institusional tidak dapat memoderasi dan biaya agensi tidak dapat menjadi variabel intervening hubungan antara penghindaran pajak dan nilai perusahaan.. Kata

produksi untuk usahatani jamur tiram seperti luas lahan, bibit, serbuk kayu, bekatul, kapur dan tenaga kerja secara tepat dan efisien akan memberikan hasil produksi yang besar