• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 0902845 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 0902845 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

110

Mega Silva Janua Irmayandi, 2014

Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Kelas B PAUD Sauyunan Melalui Bermain Peran Mikro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas mengenai meningkatkan keterampilan

sosial anak melalui bermain peran mikro di Paud Sauyunan Rw 06 Kelurahan Maleber

Kecamatan Andir Kota Bandung 40184, dapat disimpulkan bahwa:

1. Keterampilan sosial anak kelas B Paud Sauyunan Kota Bandung pada awal

sebelum diterapkan metode bermain peran mikro (prasiklus) menunjukkan

kemampuan kategori perlu stimulus sebanyak 83,40% yang terdiri dari 10 orang

anak, masih dalam proses sebanyak 16,16% yang terdiri dari 2 orang dan untuk

kategori anak yang berkembang Baik masih 0% atau belum ada anak yang

mencapai kategori tersebut.

2. Pelaksanaan metode bermain peran mikro dalam meningkatkan keterampilan

sosial pada anak kelas B Di Paud Sauyunan pada penelitian ini dilaksanakan

selama dua siklus masing-masing terdiri dari 3 tindakan. Adapun langkah

pelaksanaan terdiri dari: a) persiapan, b) kegiatan pembukaan, c) kegiatan inti, d)

penutup. Pada kegiatan persiapan guru memastikan alat yang digunakan dalam

bermain peran telah di buat dan siap untuk digunakan, dan memastikan tempat

untuk pelaksanaan kegiatan belajar atau pengkondisian kelas untuk melaksanakan

kegiatan belajar. Pada kegiatan pembukaan pendidik melakukan aktivitas rutin

yang terdiri dari salam,sapa, berdo’a, absen, bernyanyi, bercerita tema yang diberikan, kegiatan inti, bercakap-cakap mengenai kegiatan hari ini, berdoa,

pulang.

3. Kemampuan keterampilan sosial kelas B Paud Sauyunan Kota Bandung setelah

diterapkan metode bermain peran mikro menunjukkan peningkatan yang cukup

baik. Melalui hasil pengolahan data, dapat di ketahui bahwa kemampuan

keterampilan sosial anak kelas B paud sauyunan kota bandung meningkat, hal

tersebut dapat di lihat melalui peningkatan skor yang ditunjukkan dan

bertambahnya anak yang berada pada kategori berkembang baik setelah diberi

(2)

111

Mega Silva Janua Irmayandi, 2014

Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Kelas B PAUD Sauyunan Melalui Bermain Peran Mikro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sosial anak yang berada dalam kategori berkembang baik sebanyak 63,90%, dan

kategori dalam proses sebanyak 36,10% dan kategori perlu stimulus (PS) sebanyak

0%. Peningkatan keterampilan sosial anak melalui bermain peran mikro di kelas B

paud sauyunan ini karena pembelajaran berpusat pada anak, anak berperan

langsung yang menjadikan semua sebagai pengalamana di masa depan anak nanti.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kajian teoritis dalam BAB II dan hasil penelitian, berikut merupakan

rekomendasi bagi para guru atau praktisi pendidikan di paud khususnya dalam

meningkatkan keterampilan sosial anak melalui bermain peran mikro.

1. Bagi Guru atau Praktisi Paud

a. Pada proses kegiatan belajar khususnya dalam meningkatkan keterampilan

sosial anak, guru hendaknya menggunakan media yang nyata, kegiatan

belajar yang bervariasi, menarik dan menyenangkan untuk anak, pemilihan

metode bermainperan mikro ini merupakan salah satu alternative yang dapat

diterapkan untuk meningkatkan keterampilan sosial anak Paud.

b. Pada pelaksanaan metode bermain peran mikro, hendaknya guru

mempersiapkan perencanaan pelaksanaan metode dengan masalah yang

harus anak selesaikan, berbagai macam teks percakapan bermain peran, dan

penggunaan media yang menarik bagi anak.

2. Bagi Kepala Paud

Kepala sekolah hendaknya membimbing dan mengarahkan guru untuk mencoba

menerapkan metode belajar yang beragam dan menyenangkan, serta mendukung guru

dalam sarana prasaran, serta memfasilitasi peningkatan kemampuan keterampilan sosial

anak.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode bermain peran mikro dalam

meningkatkan keterampilan sosial pada anak sebagai metode pembelajaran

lainnya agar dapat memberikan masukan dan ide-ide baru terhadap kemampuan

(3)

112

Mega Silva Janua Irmayandi, 2014

Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Kelas B PAUD Sauyunan Melalui Bermain Peran Mikro

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dapat lebih mengoptimalkan dalam

persiapan masalah, persiapan kegiatan yang lebih beragam, sehingga mampu

Referensi

Dokumen terkait

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Pengujian ketiga , Pengujian terhadap citra uji dengan objek karakter ukuran kecil dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan efisiensi pengenalan jika objek yang

Dalil, Soendoro (2002), Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Amara..

[r]

Pengetahuan Gizi, dan Status Kesehatan dengan Kejadian KEK Pada Ibu. Hamil di Kabupaten