• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MAT 0704234 CHAPTER 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MAT 0704234 CHAPTER 3"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Ari Heryana, 2014

Penerapan Model Antrian M/G/e Pada System Kehadiran Karyawan PT. PINDAD PERSERO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

MODEL ANRIAN (M/G/1):(FCFS/∞/∞) DAN

(M/G/c):(FCFS/∞/∞)

3.1 Model Antrian (M/G/1):(FCFS/∞/∞)

Model antrian (M/G/1):(FCFS/∞/∞) merupakan model antrian dengan banyak kedatangan berdistribusi Poisson atau waktu antar kedatangan berdistribusi Eksponensial. Pada model ini waktu pelayanan dijabarkan dengan sebuah distribusi umum dengan mean � � dan varians �� � . Sayangnya, analisis situasi ini agak dibatasi dalam arti bahwa analisis ini tidak memberikan ekspresi analitis yang dapat ditelusuri untuk probabilitas �. Sebaliknya, hasil-hasil dari model ini hanya memberikan ukuran-ukuran dasar dari kinerja, termasuk � , � , , dan .

Formula Pollazck-Khintchine (P-K) digunakan untuk menguraikan sistem antrian ini. Formula ini diuraikan melalui pelayanan tunggal dengan situasi yang didasarkan tiga asumsi berikut :

a. Distribusi kedatangan mengikuti proses Poisson dengan tingkat rata-rata � per unit waktu sebelum memasuki fasilitas pelayanan.

b. Distribusi waktu pelayanan yang umum dengan mean � � dan varians

�� � .

c. Kondisi steady state dinyatakan dengan = �� � < .

(2)

Ari Heryana, 2014

Penerapan Model Antrian M/G/e Pada System Kehadiran Karyawan PT. PINDAD PERSERO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1

Sistem Antrian dari P-K

Simbol yang sudah digambarkan ini dapat diuraikan:

a. Waktu T = Bila pelanggan dengan waktu Jth meninggalkan fasilitas pelayanan.

b. Waktu (T+1) = Bila pelanggan dengan waktu (J+1) pertama meninggalkan fasilitas layanan.

c. Notasi dari J, J+1, ... tidak berarti bahwa pelanggan memasuki pelayanan dengan FCFS, namun hasil dari P-K ini dapat digunakan untuk salah satu dari ketiga disiplin antrian, yaitu FCFS, LCFS,dan SIRO.

Dengan demikian melalui asumsi steady state maka � � = � � dan juga

� � = �[ � ] dapat diuraikan. Dengan catatan:

(3)

Ari Heryana, 2014

Penerapan Model Antrian M/G/e Pada System Kehadiran Karyawan PT. PINDAD PERSERO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jika diberikan � kedatangan berdasarkan distribusi Poisson yang dinyatakan dengan :

� �|� = �� dan � � |� = �� + �� Diuraikan dengan :

� � = ∫ � �|� ∞

(4)

Ari Heryana, 2014

Penerapan Model Antrian M/G/e Pada System Kehadiran Karyawan PT. PINDAD PERSERO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

= ∫ �� � �

Yang kemudian dapat disederhanakan menjadi ekspektasi pelanggan dalam sistem antrian, yaitu :

� = � � = �� � +� [� � + ��� � ]− �� �

di mana �� � <

dengan demikian dari formulasi P-K ini dapat diperoleh rumus selanjutnya: Nilai rata-rata waktu tunggu pelanggan dalam sistem

=�

Nilai rata-rata jumlah pelanggan dalam antrian

� = � − �� �

= �� � +� [� � + ��� � ]− �� � − �� �

(5)

Ari Heryana, 2014

Penerapan Model Antrian M/G/e Pada System Kehadiran Karyawan PT. PINDAD PERSERO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai rata-rata waktu tunggu pelanggan dalam antrian

= � pelayanan ganda, distribusi kedatangan Poisson dan distribusi pelayanan umum. Dari Donald Gross (2008) waktu tunggu dalam antrian didapat dari persamaan :

�� = � = Pr{n dalam antrian setelah keberangkatan}

= �!∫ �� � −�

Nilai rata-rata jumlah pelanggan dalam antrian

� = �

Nilai rata-rata jumlah pelanggan dalam sistem

� = � + �� �

(6)

Ari Heryana, 2014

Penerapan Model Antrian M/G/e Pada System Kehadiran Karyawan PT. PINDAD PERSERO Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

=

=

���[ ] �[ ]�−

�− ! �−��[ ] �[∑�−�= ��[�] ��! +�− ! �−��[�]��[�] � ]+ �� � �

= ���[� ] �[�] �−

− ! − ��[�] � [∑�− ��[ ]�!

�= + ��[ ]

� �− ! �−��[ ]]

Gambar

Gambar 3.1

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan parameter antrian jumlah kedatangan pelanggan dan waktu pelayanan setiap periode, diperoleh tingkat utilitas (tingkat kesibukan) antrian untuk periode 1 ( ρ 1

Informasi lain mungkin juga diperlukan, variabilitas pola, laju kedatangan dan tingkat pelayanan biasanya tidak diperlukan karena rumus dasar antrian mencakup asumsi

Pada ruang ujian teori memiliki rata-rata kedatangan sebesar 0,28 orang. per menit dengan rata-rata pelayanan seluruhnya sebesar 0,07 orang

Penulisan Ilmiah ini, penulis akan menjelaskan tentang suatu sistem antrian dengan model M/M/S/I/I, dimana tingkat kedatangan mengikuti distribusi poisson, waktu

Secara umum, formula garis tunggu antrian memerlukan informasi tingkat kedatangan unit per periode waktu (arrival rate). Distribusi kedatangan bisa teratur -

M berarti tingkat kedatangan (arrival rate) yang mengikuti distribusi poisson; G merupakan simbol yang berarti waktu pelayanan (time service) mengikuti suatu

Bentuk Model Antrian M/M/1/I/I Tingkat Kedatangan Tingkat Pelayanan Jumlah Fasilitas Pelayanan Besarnya Populasi Kepanjangan Antrian Sumber tak terbatas Tingkat

Rumus operating characteristic pada model antrian banyak saluran satu tahap berikut ini didasarkan pada beberapa asumsi, antara lain kedatangan mengikuti distribusi poisson,