• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KIM 0900589 Table of content

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KIM 0900589 Table of content"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Losliana Harahap, 2014

Pengembangan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... A.Latar Belakang Masalah ... B.Identifikasi dan Rumusan Masalah ... C.Tujuan Penelitian... D.Manfaat Penelitian... E. Penjelasan Istilah ... F. Struktur Organisasi ...

1 A.Tes Diagnostik...

1. Definisi Tes Diagnostik ... 2. Fungsi Tes Diagnostik ... 3. Karakteristik Tes Diagnostik ... 4. Pengembangan Tes Diagnostik ... 5. Penskoran dan Penafsiran Tes diagnostik ...

B.Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat ...

1. Karakteristik Tes Diagnostik Pilihan Ganda dua Tingkat ...

2. Pengembangan Tes Diagnostik Pilihan Ganda dua Tingkat ...

C.Pengujian kualitas Alat ukur Tes Diagnostik ... 1. Validitas ... 2. Reliabilitas ... D.Miskonsepsi ... 1. Definisi Miskonsepsi ... 2. Sifat Miskonsepsi ... 3. Penyebab Terjadinya Miskonsepsi ... 4. Cara Mendeteksi Miskonsepsi ...

(2)

Losliana Harahap, 2014

Pengembangan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Deskripsi Materi Kesetimbangan Kimia ... 1. Kesetimbangan Kimia ...

2. Kesetimbangan Homogen dan Heterogen ...

3. Tetapan Kesetimbangan Kc ...

4. Tetapan Kesetimbangan Kp ...

5. Kuosien Reaksi ...

6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan ...

F. Studi tentang Miskonsepi pada Materi Kesetimbangan Kimia ...

30

BAB III METODE PENELITIAN ... A.Lokasi dan Subjek Penelitian ... B.Metode Penelitian ... C.Prosedur Penelitian ... D.Teknik Analisis Data ...

38 38 38 40 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... A.Hasil Penelitian ...

1. Butir-Butir Soal Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat ...

2. Validitas dan Reliabilitas ... 3. Kunci Determinasi Miskonsepsi...

4. Miskonsepsi Kelas XI di Salah Satu SMA Swasta Bandung ...

B.Pembahasan ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... A.Kesimpulan... B.Saran ...

97 97 98

DAFTAR PUSTAKA ...

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 99

(3)

Losliana Harahap, 2014

Pengembangan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Nilai Minimun CVR Uji Satu Pihak (p = 0,5)………... 22

2.2. Pedoman Penafsiran nilai Alpha Cronbach ………... 24

3.1. Persentase Pola Respon Siswa dari Setiap Tes Diagnostik

Miskonsepsi ……….. 47

3.2. Klasifikasi Kombinasi Jawaban Siswa ……… 48

4.1. Butir-Butir Soal Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat ……. 49

4.2. Kunci Determinasi Miskonsepsi pada Materi Kesetimbangan

Kimia ……… 55

4.3. Hasil Jawaban serta Persentase Kombinasi Pilihan Setiap Respon

Siswa ……….... 68

4.4. Daftar Miskonsepsi Siswa Kelas XI yang Teridentifikasi pada

(4)

Losliana Harahap, 2014

Pengembangan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Pola Umum Pengembangan Butir Soal Pilihan Ganda Dua

Tingkat ………... 19

2.2. Peta Konsep Kesetimbangan Kimia ……….. 37

3.1. Langkah-Langkah Penggunaan Metode R&D ……….. 38

3.2. Langkah-Langkah R&D yang Digunakan dalam Penelitian …….. 39

3.3. Alur Penelitian ……….. 40

3.4. Desain Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat ………. 43

4.1. Persentase Miskonsepsi Siswa pada Materi Kesetimbangan

Kimia ……….... 70

4.2. Diagram Perbandingan Persentase Siswa yang Tidak Mengalami Miskonsepsi, Mengalami Miskonsepsi, dan yang Tidak Paham

pada Konsep Kesetimbangan Dinamis …………... 73

4.3. Diagram Perbandingan Persentase Siswa yang Tidak Mengalami Miskonsepsi, Mengalami Miskonsepsi, dan yang Tidak Paham

pada Konsep Kesetimbangan Homogen ………. 74

4.4. Diagram Perbandingan Persentase Siswa yang Tidak Mengalami Miskonsepsi, Mengalami Miskonsepsi, dan yang Tidak Paham

pada Konsep Kesetimbangan Heterogen ………... 75

4.5. Diagram Perbandingan Persentase Siswa yang Tidak Mengalami Miskonsepsi, Mengalami Miskonsepsi, dan yang Tidak Paham

pada Konsep Hukum Kesetimbangan ………... 76

4.6. Diagram Perbandingan Persentase Siswa yang Tidak Mengalami Miskonsepsi, Mengalami Miskonsepsi, dan yang Tidak Paham

pada Konsep Tetapan Kesetimbangan ……….. 77

4.7. Diagram Perbandingan Persentase Siswa yang Tidak Mengalami Miskonsepsi, Mengalami Miskonsepsi, dan yang Tidak Paham

pada Konsep Kuosien Reaksi ……….. 78

4.8. Diagram Perbandingan Persentase Siswa yang Tidak Mengalami Miskonsepsi, Mengalami Miskonsepsi, dan yang Tidak Paham

pada Konsep Tetapan Kesetimbangan KP ………. 79

4.9. Diagram Perbandingan Persentase Siswa yang Tidak Mengalami Miskonsepsi, Mengalami Miskonsepsi, dan yang Tidak Paham

pada Konsep Azas Le Chatelier ……… 80

4.10. Diagram Perbandingan Persentase Siswa yang Tidak Mengalami Miskonsepsi, Mengalami Miskonsepsi, dan yang Tidak Paham

(5)

Losliana Harahap, 2014

Pengembangan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.11. Diagram Perbandingan Persentase Siswa yang Tidak Mengalami Miskonsepsi, Mengalami Miskonsepsi, dan yang Tidak Paham

pada Konsep Faktor Suhu Kesetimbangan Kimia ……….. 82

4.12. Diagram Perbandingan Persentase Siswa yang Tidak Mengalami Miskonsepsi, Mengalami Miskonsepsi, dan yang Tidak Paham

pada Konsep Faktor Volume Kesetimbangan Kimia ………. 83

4.13. Diagram Perbandingan Persentase Siswa yang Tidak Mengalami Miskonsepsi, Mengalami Miskonsepsi, dan yang Tidak Paham

pada Konsep Faktor Tekanan Kesetimbangan Kimia ………. 84

4.14. Diagram Perbandingan Persentase Siswa yang Tidak Mengalami Miskonsepsi, Mengalami Miskonsepsi, dan yang Tidak Paham

(6)

Losliana Harahap, 2014

Pengembangan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN Halaman

LAMPIRAN A ... 1. Soal Tes Esai ...

2. Soal Tes Pilihan Ganda Dua Tingkat untuk Uji Reliabilitas ...

3. Soal Tes Pilihan Ganda Dua Tingkat ...

4. Kunci Jawaban Tes Pilihan Ganda Dua Tingkat untuk Uji Reliabilitas ...

5. Kunci Jawaban Tes Pilihan Ganda Dua Tingkat ...

104 105 106 111 113 114

LAMPIRAN B ...

1. Deskripsi Konsep dan Konsep Alternatif Kesetimbangan Kimia ...

2. Miskonsepsi Kesetimbangan Kimia Berdasarkan Kajian Jurnal ...

3. Pola Instrumen Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat ...

4. Hasil Validasi ... 5. Hasil dan Perhitungan Reliabilitas ...

115 116 127 132 154 192

LAMPIRAN C ... 1. Surat Izin Penelitian ... 2. Surat Bukti Telah Melakukan Penelitian ... 3. Dokumentasi Penelitian ...

Referensi

Dokumen terkait

… Bimbingan karir (BK) sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan individu yang harus dilihat sebagai bagian integral dari program pendidikan yang diintegrasikan dalam

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Apakah kadar Amoniak dan COD yang terdapat dari beberapa air limbah pabrik karet. kering sudah memenuhi standar baku mutu yang dikeluarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah dan dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 903/2 429/Sj Perihal Pedoman

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan. © Lisa Nuryuliani 2016 Universitas

[r]

Selama aktifitas fisik yang lama, seseorang dengan level kebugaran kardiorespiratori yang tinggi dapat menghantarkan energi yang dibutuhkan dalam aktifitas fisik ke sel otot

[r]