I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan tesis ini membahas latar belakang masalah rendahnya prestasi belajar akuntansi di SMK YPKK 3 Sleman, yang dikaitkan dengan persepsi siswa terhadap media pembelajaran dan kedisiplinan belajar. Latar belakang ini membangun argumen untuk penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara ketiga variabel tersebut. Batasan masalah ditekankan pada persepsi siswa tentang media pembelajaran dan kedisiplinan belajar sebagai faktor yang mempengaruhi prestasi belajar akuntansi. Rumusan masalah mengidentifikasi dua hipotesis utama yang akan diuji: (1) Hubungan antara persepsi siswa tentang media pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi, dan (2) Hubungan antara persepsi siswa tentang kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi. Tujuan penelitian secara jelas menyatakan niat untuk menguji kedua hipotesis tersebut. Terakhir, manfaat penelitian dijabarkan untuk siswa, guru, orang tua, sekolah, perguruan tinggi, Universitas Sanata Dharma, dan peneliti sendiri, menekankan kontribusi akademis dan praktis dari studi ini.
1.1 Latar Belakang Masalah
Bagian ini menjabarkan konteks permasalahan rendahnya prestasi belajar akuntansi di SMK YPKK 3 Sleman. Ditekankan pentingnya pendidikan SMK dalam menyiapkan SDM yang kompetitif. Penjelasan mengenai faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar, khususnya dalam konteks akuntansi, diuraikan secara rinci. Peran media pembelajaran yang memadai dan kedisiplinan belajar siswa diangkat sebagai faktor kunci yang perlu diteliti lebih lanjut untuk meningkatkan prestasi belajar. Kekurangan media pembelajaran dan dampaknya terhadap motivasi serta kedisiplinan siswa di SMK YPKK 3 Sleman menjadi fokus utama dalam membangun argumen untuk penelitian.
1.2 Batasan Masalah
Bagian ini secara eksplisit membatasi ruang lingkup penelitian. Penelitian difokuskan pada siswa kelas XI jurusan Akuntansi SMK YPKK 3 Sleman. Dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, penelitian ini hanya berfokus pada dua variabel utama: persepsi siswa tentang media pembelajaran dan kedisiplinan belajar. Pembatasan ini bertujuan untuk menjaga agar penelitian tetap terarah dan efisien mengingat keterbatasan waktu, biaya, dan sumber daya.
1.3 Rumusan Masalah
Bagian ini merumuskan pertanyaan penelitian berdasarkan latar belakang dan batasan masalah. Dua pertanyaan penelitian yang diajukan secara spesifik menanyakan hubungan antara: (1) Persepsi siswa tentang media pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi, dan (2) Persepsi siswa tentang kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi. Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi landasan untuk merumuskan hipotesis penelitian.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dijabarkan sebagai jawaban langsung atas rumusan masalah. Tujuannya adalah untuk: (1) Mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang media pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi, dan (2) Mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi. Tujuan ini secara jelas mengarahkan penelitian pada pengujian hipotesis yang telah dirumuskan.
1.5 Manfaat Penelitian
Bagian ini menjelaskan manfaat praktis dan teoritis dari penelitian ini bagi berbagai pihak yang terkait. Manfaat bagi siswa, guru, orang tua, sekolah, perguruan tinggi, Universitas Sanata Dharma, dan peneliti sendiri dijelaskan secara rinci. Ditekankan bahwa penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran akuntansi dan prestasi belajar siswa, serta memberikan wawasan baru dalam bidang pendidikan akuntansi.
II. Tinjauan Teoritis
Bab ini menyajikan landasan teori yang mendukung penelitian. Konsep-konsep kunci dibahas secara mendalam, meliputi: pengertian belajar dan prestasi belajar, khususnya dalam konteks akuntansi; pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi; pengertian, kriteria pemilihan, jenis, ciri-ciri, manfaat, dan fungsi media pembelajaran; serta pengertian dan implikasi disiplin belajar. Kajian pustaka sebelumnya terkait dengan tema penelitian juga dibahas untuk memberikan konteks penelitian yang lebih luas. Kerangka berfikir menggambarkan hubungan antara variabel-variabel penelitian, dan hipotesis dirumuskan berdasarkan kerangka berfikir tersebut.
2.1 Prestasi Belajar
Subbab ini mendefinisikan prestasi belajar menurut berbagai ahli, menjelaskan proses belajar, dan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Penjelasan tersebut mencakup teori belajar, keterampilan kognitif dan psikomotorik dalam konteks akademis, serta bagaimana prestasi belajar dapat diukur dan dievaluasi. Diskusi tentang teori-teori belajar yang relevan, seperti teori behaviorisme dan kognitivisme, diharapkan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang prestasi belajar.
2.2 Prestasi Belajar Akuntansi
Subbab ini membahas prestasi belajar secara spesifik dalam konteks mata pelajaran akuntansi. Kesulitan dalam memahami konsep akuntansi dan kebutuhan akan ketekunan dan penalaran yang baik dijelaskan sebagai tantangan dalam mencapai prestasi belajar akuntansi yang tinggi. Subbab ini juga menghubungkan prestasi belajar akuntansi dengan kualitas proses pembelajaran dan evaluasi yang digunakan. Kaitan antara pemahaman konseptual, keterampilan numerik, dan kemampuan analisis dalam konteks akuntansi dibahas untuk memberikan landasan teoritis yang kuat.
2.3 Persepsi
Subbab ini mendefinisikan persepsi menurut berbagai ahli dan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi, seperti perhatian selektif, ciri-ciri rangsangan, dan nilai-nilai serta kebutuhan individu. Penjelasan ini memberikan landasan teoritis untuk memahami bagaimana persepsi siswa terhadap media pembelajaran dapat mempengaruhi prestasi belajar mereka. Diskusi mengenai faktor psikologis, sosial, dan kultural yang membentuk persepsi siswa perlu dielaborasi.
2.4 Media Pembelajaran
Subbab ini secara komprehensif membahas media pembelajaran, termasuk definisi, kriteria pemilihan, jenis-jenis media, ciri-ciri, manfaat, dan fungsinya. Penjelasan ini mencakup berbagai jenis media pembelajaran, seperti media visual, audio, dan audiovisual. Kriteria pemilihan media yang efektif dan relevan dengan tujuan pembelajaran serta karakteristik siswa diuraikan secara detail. Penggunaan teori komunikasi dalam konteks pembelajaran juga diintegrasikan ke dalam subbab ini.
2.5 Disiplin Belajar
Subbab ini mendefinisikan disiplin belajar dan menjelaskan pentingnya kebiasaan belajar yang baik dalam mencapai prestasi belajar yang tinggi. Penjelasan ini meliputi konsep disiplin sebagai suatu sikap, perilaku, dan tindakan yang sesuai dengan aturan. Hubungan antara disiplin belajar dengan manajemen waktu, motivasi, dan kebiasaan belajar lainnya dijelaskan secara rinci. Konsep self-efficacy dan self-regulation dalam konteks disiplin belajar juga dapat diintegrasikan.
2.6 Kajian Hasil Penelitian Terdahulu
Subbab ini meninjau penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian ini. Penelitian-penelitian tersebut dianalisis untuk mengidentifikasi kesenjangan penelitian dan untuk memperkuat landasan teoritis penelitian ini. Penting untuk menunjukkan bagaimana penelitian ini akan berkontribusi pada perkembangan pengetahuan di bidang pendidikan akuntansi.
2.7 Kerangka Berpikir
Bagian ini menggambarkan secara visual hubungan antara variabel-variabel penelitian, yaitu persepsi siswa tentang media pembelajaran, kedisiplinan belajar, dan prestasi belajar akuntansi. Diagram atau model yang jelas menunjukkan bagaimana ketiga variabel tersebut saling berkaitan. Penjelasan yang rinci mengenai alur hubungan antar variabel diperlukan untuk mendukung hipotesis penelitian.
2.8 Hipotesis
Bagian ini merumuskan hipotesis penelitian berdasarkan kerangka berpikir yang telah dijelaskan. Dua hipotesis utama diajukan, yang mencerminkan hubungan yang diprediksi antara variabel-variabel penelitian. Rumusan hipotesis harus jelas, terukur, dan dapat diuji secara empiris.
III. Metode Penelitian
Bab ini menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan, termasuk jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian dan pengukurannya, teknik pengumpulan data, pengukuran validitas dan reliabilitas, teknik analisis data, dan pengujian hipotesis penelitian. Metodologi ini harus sesuai dengan desain penelitian dan pertanyaan penelitian yang diajukan.
IV. Gambaran Umum
Bab ini memberikan gambaran umum tentang SMK YPKK 3 Sleman sebagai lokasi penelitian. Deskripsi ini meliputi sejarah sekolah, kondisi fisik dan lingkungan, identitas sekolah, tujuan sekolah, visi dan misi sekolah, data guru dan karyawan, organisasi sekolah, data siswa, fasilitas pendidikan dan latihan, komite sekolah, hubungan sekolah dengan instansi lain, dan bursa kerja khusus (BKK). Gambaran umum ini penting untuk memberikan konteks penelitian.
V. Deskripsi Data dan Pembahasan
Bab ini menyajikan dan menganalisis data yang dikumpulkan. Deskripsi data meliputi deskripsi variabel penelitian (persepsi siswa tentang media pembelajaran, kedisiplinan belajar, dan prestasi belajar akuntansi). Analisis data meliputi pengujian prasyarat analisis data (uji normalitas), pengujian hipotesis (uji korelasi), dan pembahasan hasil pengujian hipotesis. Pembahasan menghubungkan hasil penelitian dengan kerangka teoritis yang telah dijelaskan sebelumnya.
VI. Kesimpulan, Keterbatasan, dan Saran
Bab ini menyimpulkan hasil penelitian dan membahas keterbatasan penelitian. Kesimpulan harus menjawab pertanyaan penelitian yang telah diajukan. Keterbatasan penelitian secara jujur diuraikan untuk memberikan gambaran yang obyektif tentang penelitian ini. Saran diberikan berdasarkan hasil penelitian dan keterbatasan penelitian. Saran dapat ditujukan kepada pihak-pihak yang terkait (siswa, guru, sekolah, dll) dan untuk penelitian selanjutnya.