• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI PENGELOLAAN KELAS DAN KONSEP DIRI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI KABUPATEN BOYOLALI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI PENGELOLAAN KELAS DAN KONSEP DIRI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI KABUPATEN BOYOLALI."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI PENGELOLAAN KELAS DAN KONSEP DIRI

GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA

NEGERI KABUPATEN BOYOLALI

TESIS

Oleh

TUTIK MULYATI

NIM : Q.100.040.136

Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sekolah

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2006

(2)

KONTRIBUSI PENGELOLAAN KELAS DAN KONSEP DIRI

GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA

NEGERI KABUPATEN BOYOLALI

TESIS

D iajukan Kepada

Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh

Gelar Magister Manajemen Pendidikan

Oleh

TUTIK MULYATI

NIM : Q.100.040.136

Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sekolah

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2006

(3)

NOTA PEMBIMBING

IDRIS HARTA, MA, Ph.D

Drs. H. SABAR NARIMO, M.M, M. Pd

Dosen Program Magister Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Nota Dinas

Hal : Tesis Saudara Tutik Mulyati

Kepada Yth.

Direktur Program Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Assalaamu’alaikum wr. wb.

Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap tesis saudara :

Nama : Tutik Mulyati NIM : Q100.040. 136

Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sekolah

Judul : Kontribusi Pengelolaan Kelas dan Konsep Diri Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri Kabupaten Boyolali

Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wassalaamu’alaikum wr. wb

Surakarta, April 2006

Pembimbing I Pembimbing II

Idris Harta, MA, Ph. D. Drs. H. Sabar Narimo, M.M, M.Pd.

(4)

HALAMAN PERSETUJUAN

Tesis berjudul

KONTRIBUSI PENGELOLAAN KELAS DAN KONSEP DIRI

GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA

NEGERI KABUPATEN BOYOLALI

yang dipersiapkan dan disusun oleh TUTIK MULYATI

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal April 2006

dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Susunan Dewan Penguji

Pembimbing Utama Anggota Dewan Penguji Lain

Idris Harta, MA, Ph. D. Dr. Yetty Sarjono, M.Si. Pembimbing Pendamping I

Drs. H. Sabar Narimo, M.M, M.Pd.

Surakarta, April 2006

Universitas Muhammadiyah Surakarta Program Pascasarjana

Direktur,

Dr. YETTY SARJONO, M.Si.

(5)

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Tutik Mulyati NIM : Q100.040. 136

Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sekolah

Judul : Kontribusi Pengelolaan Kelas dan Konsep Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri Kabupaten Boyolali

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya serahkan ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan tesis ini hasil jiplakan, maka gelar dan ijasah yang diberikan oleh universitas batal saya terima.

Surakarta, April 2006. Yang Membuat Pernyataan

Tutik Mulyati

(6)

M O T T O

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya

meninggalkan di belakang mereka anak-anak (generasi) yang

lemah.. (QS. An-Nisa’(4) : 9)

(7)

ABSTRAK

Tutik Mulyati. Kontribusi Pengelolaan Kelas dan Konsep Diri Guru Terhadap

Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri Kabupaten Boyolali. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2006.

Rumusan permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Adakah kontribusi pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa, 2) Adakah kontribusi konsep diri guru terhadap prestasi belajar siswa, 3) Adakah kontribusi pengelolaan kelas dan konsep diri guru secara interaksi terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri Kabupaten Boyolali Sesuai dengan rumusan masalah,maka tujuan penelitian dalam tesis ini untuk menganalisis : 1) Kontribusi pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa, 2) Kontribusi konsep diri guru terhadap prestasi belajar siswa, 3) Kontribusi pengelolaan kelas dan konsep diri guru secara interaksi terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri Kabupaten Boyolali

Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Instrumen angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang pengelolaan kelas dan konsep diri guru. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas III. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi ganda.. Teknik ini untuk mencari kontribusi pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa, kontribusi konsep diri guru terhadap prestasi belajar siswa dan kontribusi pengelolaan kelas dan konsep diri guru secara interaksi terhadap prestasi belajar siswa.

Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan: 1) ada kontribusi yang signifikan pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa (p = 0,000 < 0,05), 2) ada kontribusi yang signifikan konsep diri guru terhadap prestasi belajar siswa (p = 0,000 < 0,05), 3) ada kontribusi yang signifikan pengelolaan kelas dan konsep diri guru terhadap prestasi belajar siswa (p = 0,000 < 0,05) dengan besar pengaruh 82,8 % (R Square – 0,828). Implikasi dari hasil penelitian menunjukkan adanya kontribusi yang signifikan pengelolan kelas terhadap prestasi belajar memberi gambaran kepada guru atau pihak terkait untuk mau dan mampu mempelajari tentang pengelolan kelas dalam pelaksanaan tugasnya dalam perspertif peningkatan kualitas keberhasilan belajar siswa. Implikasi lain adanya kontribusi yang signifikan konsep diri guru terhadap prestasi belajar memberi gambaran kepada guru atau pihak terkait untuk mau dan mampu mempelajari tentang konsep diri guru dalam pelaksanaan tugasnya dalam perspertif peningkatan kualitas keberhasilan belajar siswa.

Kata Kunci : Pengelolaan Kelas, Konsep Diri Guru dan Prestasi Belajar Siswa

(8)

ABSTRACT

Tutik Mulyati. Contribution Of Class Management And Teachers’ Self Concept to

Students’ Study Achievement Of Government Senior High School in Boyolali Regency. Thesis. Surakarta: Postgraduate Program of Muhammadiyah Surakarta

University. 2006.

The problem statements of this research are : 1) is there contribution of class management to students’ study achievement 2) is there contribution of teachers’ self concept to students’ study achievement 3) is there contribution of class management and teachers’ self concept interactionally to students’ study achievement of government senior high school in Boyolali regency. Based on the problem statements, there fore the aim of research in this thesis are to analyze : 1) contribution of class management to students’ study achievement 2) contribution of teachers’ self concept to students’ study achievement 3) contribution of class management and teachers’ self concept interactionally to students’ study achievement of government senior high school in Boyolali regency.

Research instruments that are used are questionnaire and documentation. Questioner instrument is used to collect data about class management and teachers’ self concept. Mean while documentation is used to know study achievement of students’ at the third grade. The technique of data analizing that is used is double regression analysis. This technique is to look for contribution of class management to students’ study achievement, contribution of teachers’ self concept to students’ study achievement, and contribution of class management and teachers’ self concept interactionally to students’ study achievement.

Conclusion of research result show : 1) there is a significant contribution of class management to students’ study achievement (p=0,000 < 0,05); 2) there is a significant of contribution of teachers’ self concept to students’ study achievement (p=0,000 < 0,05); 3) there is contribution of class management and teacher’s self concept interactionally to students’ study achievement (p=0,000 < 0,05) with big contribution 82,8 % (R Square 0,828).

Implication from research result shows there is significant contribution of class management to student’s study achievement giving description to teacher or connected side to be willing and to be able to learn about class management in doing his/ her duty in perspective of success full quality increasing of students’ study. Another implication shows there is significant contribution of teachers’ self concept to students’ study achievement giving description to teacher or connected side to be willing and be able to learn about teacher self concept in doing his/ her duty in perspective of success full quality increasing of students’ study.

Key Words : Class Management, Teachers’ Self Concept And Students’ Study Achievement

(9)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur ke hadirat Allah Azza wa Jalla atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini guna memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Magister Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulisan tesis ini dapat selesai karena bantuan dari berbagai pihak, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. H. Bambang Setiadji, MS. Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk penyusunan tesis. 2. Dr. Yetty Sarjono, MSi. Ketua Magister Manajemen Pendidikan Program

Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan dorongan dan memberi ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian. 3. Idris Harta, MA, Ph.D selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan

kepada penulis sehingga terselesaikan penyusunan tesis ini.

4. Drs. H. Sabar Narimo, M.M, M. Pd. selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan kepada penulis sehingga terselesaikan penyusunan tesis ini.

5. Drs Suranto, M. Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Ngemplak yang selalu memberikan motivasi dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian di SMA negeri 1 Ngemplak.

6. Drs Marsum M Dahlan selaku Kepala SMA Negeri 1 Boyolali yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

(10)

7. Drs Arju Rahmanto S.Ag selaku Kepala SMA Negeri 1 Klego yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

Dalam penyusunan tesis ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan yang ada dan tentu hasilnya juga masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Semoga amal kebaikan semua pihak mendapat pahala dari Allah Azza wa Jalla dan akhirnya mudah-mudahan tesis ini bermanfaat..

Surakarta, April 2006

Penulis

(11)
(12)

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 13

5. Masalah-masalah yang Sering timbul dalam Pengelolaan Kelas... 22

C. Konsep Diri ... 25

1. Pengertian Konsep Diri ... 25

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Konsep Diri... 29

3. Komponen-komponen Konsep Diri... 35

D. Kerangka Berfikir ... 39

E. Perumusan Hipotesis ... 41

(13)

2. Teknik Pengumpulan Data ... 49

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Guru SMA Negeri Kabupaten Boyolali ... 45

Tabel 2. Data Siswa Kelas III SMA Negeri Kabupaten Boyolali... 46

Tabel 3. Data Jumlah Guru dan Siswa Sebagai Sampel Penelitian ... 47

Tabel 4. Kisi-kisi Angket Pengelolaan Kelas ... 53

Tabel 5. Kisi-kisi Angket Konsep Diri ... 55

Tabel 6. Uji Validitas Variabel Pengelolaan Kelas ... 59

Tabel 7. Uji Validitas Variabel Konsep Diri Guru ... 61

Tabel 8. Hasil Reduksi Uji Validitas Variabel Pengelolaan Kelas ... 63

Tabel 9. Hasil Reduksi Uji Validitas Variabel Konsep Diri Guru ... 64

Tabel 10. Uji Reliabilitas Variabel Pengelolaan Kelas ... 66

Tabel 11. Uji Reliabilitas Variabel Konsep Diri Guru ... 66

Tabel 12. Diskrpsi Data Hasl Penelitian Tentang Pengelolaan Kelas, Konsep Diri Guru dan Prestasi Belajar Siswa ... 76

Tabel 13. Distribusi Pengelolaan Kelas ... 77

Tabel 14. Distribusi Konsep Diri Guru ... 78

Tabel 15. Distribusi Prestasi Belajar Siswa ... 79

(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Skema Aspek Pengelolaan Kelas ……….……. 24 Gambar 2 Skema Pola Hubungan Antara Variabel Penelitian……… 40

(16)

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 1 Histogram Pengelolaan Kelas SMA Negeri

di Kabupaten Boyolali ……… 77 Grafik 2 Histogram Konsep diri Guru SMA Negeri

di Kabupaten Boyolali ……… 78 Grafik 3 Histogram Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri

di Kabupaten Boyolali ……… 79

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Guru SMA Negeri di Boyolali Tahun Pelajaran

2004/2005 Sebagai Sampel Penelitian... 99

Lampiran 2. Instrumen Uji Coba Penelitian ... 104

Lampiran 3. Instrumen Penelitian ... 114

Lampiran 4. Tabulasi Hasil Uji coba Variabel X1... 122

Lampiran 5. Tabulasi Hasil Uji coba Variabel X2... 125

Lampiran 6. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel X1... 128

Lampiran 7. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel X2... 158

Lampiran 8. Tabulasi Data Penelitian Variabel X1... 185

Lampiran 9. Tabulasi Data Penelitian Variabel X2... 194

Lampiran 10. Tabulasi Data Penelitian Variabel Y ... 203

Lampiran 11. Perhitungan Uji Normalitas ... 208

Lampiran 12. Perhitungan Uji Heterokedastisitas ... 210

Lampiran 13. Perhitungan Uji Autokorelasi ... 212

Lampiran 14. Perhitungan Uji Multikolinieritas... 214

Lampiran 15. Deskripsi Data Statistik Penelitian ... 216

Lampiran 16. Perhitungan Uji Analisis Regresi Ganda ... 223

Lampiran 17. Perijinan Penelitian ... 224

(18)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah adalah salah satu lembaga formal yang bertanggung jawab atas pendidikan siswa. Sekolah mempunyai peranan yang sangat penting untuk mengembangkan potensi siswa agar mampu hidup mandiri di tengah-tengah masyarakat. Drost (1998 : 40) menyebutkan bahwa sekolah diharapkan dapat membantu orang tua memandirikan anak. Sedangkan Supriadi (2001 : 1) mengemukakan bahwa prinsip pendidikan di sekolah berdasarkan empat pilar

(the four pillard of education) yang terdiri belajar mengetahui (learning to know), belajar melakukan (learning to do), belajar hidup dalam kebersamaan

(19)

2

dapat lebih bisa mengenal dirinya, mengenal lingkungannya dan mampu merencanakan masa depannya. Oleh karena itu tugas sekolah tidak hanya memberikan knowledge/ pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menanamkan nilai dasar yang mendukung pembentukan dan pengembangan kepribadian siswa agar berbudi pekerti luhur, memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Salah satu indikator tercapainya tujuan pendidikan di sekolah dapat dilihat pada kualitas belajar yang dicapai siswa. Untuk mencapai kualitas belajar yang baik pada semua mata pelajaran, diperlukan kemampuan akademik dan kemampuan praktis yang tinggi. Suryadi (1995 : 6) menjelaskan tentang kualitas pendidikan sebagai berikut :

Dari sejumlah penelitian yang dilakukan di negara-negara berkembang tentang kualitas pendidikan, selama dua dasawarsa menunjukkan bahwa: 1). Murid-murid di negara berkembang; belajar jauh lebih sedikit dibandingkan dengan mereka di negara maju dalam kurun waktu yang sama; 2). Di negara berkembang pengaruh faktor sekolah dan kualitas guru terhadap efektifitas sekolah lebih besar dibandingkan dengan faktor tersebut di negara maju; 3). Di negara berkembang pengaruh latar belakang keluarga terhadap efektifitas belajar murid lebih kecil dibandingkan dengan faktor tersebut di negara maju.

Dari penelitian tersebut di atas, menunjukkan bahwa kulitas siswa di Indonesia sebagai salah satu negara berkembang perlu ditingkatkan. Berbagai upaya memperbaiki kualitas belajar di sekolah sangat penting untuk segera dilakukan. Salah satunya peningkatan kompetensi profesionalisme dan kompetensi personal guru.

Kartikawati dan Lusikooy mengutip pendapat Surachmat (1993 : 24) kompentensi profesional artinya guru memiliki pengetahuan yang luas dan

(20)

3

mendalam tentang bidang studi yang akan ditransformasikan kepada peserta didik serta penguasaan metodologi (memiliki konsep dasar teoritik), memiliki pengetahuan fundamental tentang pendidikan, memiliki pengetahuan know –

how (ketrampilan) yang vital bagi guru (mampu memilih dan menggunakan

berbagai strategi yang tepat dalam proses pembelajaran). Salah satu indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran adalah jika guru mampu mengelola kelas dengan baik. Hasil penelitian dilakukan oleh Irdamurni terhadap siswa kelas I SMUN 9 Padang pada tahun 2001 menunjukkan bahwa adanya kontribusi yang berarti dari persepsi tentang pengelolaan kelas terhadap hasil belajar sebesar 10 %. Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Joko Priyono “ Hubungan antara kemampuan Guru Mengelola Kelas dan Kelengkapan Sarana Prasarana Sekolah dengan Prestasi Kerja Guru SLTP Negeri Se Kabupaten Ngawi”, yang menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara kemampuan guru mengelola kelas dengan prestasi kerja, r sebesar 0,453 dan t sebesar 4,796. Hal ini menunjukkan kondisi kelas yang baik sangat tergantung kepada bagaimana kemampuan seorang guru dalam mengelola kelasnya. Pengelolaan kelas tersebut dilakukan dengan cara : 1) mengatur fisik kelas serta peralatan yang ada di dalam kelas ; 2) mengatur pemakaian jam pelajaran yang telah dialokasikan; 3) membimbing siswa yang mengalami masalah ; 4) mengupayakan suasana yamg kondusif dan demokratis.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2002 : 170) pembelajaran kelas berarti melaksanakan dua kegiatan sekaligus, yaitu pengelolaan kelas dan

(21)

4

pengelolaan pembelajaran. Pengelolaan kelas adalah penciptaan kondisi yang memungkinkan terselenggaranya kegiatan belajar dengan baik . Dalam pengelolaan kelas dapat terjadi masalah –masalah yang bersumber dari : (1) kondisi tempat belajar yang berupa ruang kotor, papan tulis rusak, meja kursi rusak, lampu tidak terang. (2) siswa yang terlibat dalam belajar yang dapat berupa masalah individual atau kelompok. Sehingga guru dituntut memiliki ketrampilan mengatasi gangguan belajar siswa dan memiliki kemampuan profesional, personel dan sosial. Ketiga kemampuan itu di dalam pengelolaan kelas telah terintegrasi di dalamnya.

Dari uraian di atas dapat dianalisis bahwa pengelolaan kelas merupakan kemampuan guru untuk merencanakan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, penciptaan kondisi yang memungkinkan terselenggaranya proses pembelajaran secara baik. Oleh karena itu tuntutan untuk mampu mengelola kelas sangat menentukan keberhasilan guru dalam pembelajaran di dalam kelas.

Sedangkan yang dimaksud kompetensi personal menurut pendapat Surachmat dalam Kartikawati dan Lusikooy (1993 : 24) artinya guru memiliki kepribadian yang mantap, sehingga mampu menjadi sumber identifikasi, khususnya bagi peserta didik, umumnya bagi sesama manusia, artinya memiliki kepribadian yang patut diteladani, sehngga mampu melaksanakan kepemimpinan Ing ngarso sung tulodho, Ing madya mbangun

karso, tut wuri handayani. Salah satu kompetensi personal adalah konsep diri

guru. Konsep diri merupakan pandangan dan perasaan seseorang tentang

(22)

5

dirinya. Konsep diri yang diharapkan muncul dari dalam diri guru adalah konsep diri yang positif, karena melalui konsep diri yang positif akan lahir perilaku positif, begitu pula sebaliknya. Konsep diri mempunyai peranan yang strategis dalam mencapai tujuan yang akan dicapai guru . Konsep diri guru diduga mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai siswa. Guru dengan konsep diri tinggi / positif yang menempel pada dirinya, diduga akan mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar siswa yang tinggi pula. Sebaliknya guru yang mempunyai konsep diri negatif / rendah diduga cenderung memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar siswa yang rendah. Hal tersebut dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Sheere, bahwa terdapat korelasi yang meyakinkan antara konsepsi mengenai dirinya sendiri dengan konsepsi mengenai orang lain, yaitu sebesar 0,51 dan penelitian yang dilakukan Stoch sebesar 0,66. ( Suryasubrata, 1983 : 309). Penelitian yang dilakukan oleh Kukuh J pada SMA Negeri 1 Kartasura menunjukkan adanya hubungan antara konsep diri dengan penyesuaian diri sebesar 0,6399. Hal ini berarti orang yang berfikir baik mengenai dirinya sendiri, dia juga berfikir baik mengenai orang lain dan cenderung mau berinisiatif untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Dengan demikian pengelolaan kelas dan konsep diri guru merupakan topik yang perlu diteliti lebih lanjut. Peneliti merasa terdorong untuk membuktikan secara empirik tentang kemampuan pengelolaan kelas dan konsep diri guru yang diduga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Untuk itu penelitian ini mengangkat judul tentang “Kontribusi Pengelolaan

(23)

6

Kelas dan Konsep Diri Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri Kabupaten Boyolali.”

B. Identifikasi Masalah.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Banyaknya sumberdaya pendidikan yang belum profesional.

2. Masih adanya kompetensi keilmuan guru yang tidak sesuai dengan bidangnya.

3. Masih rendahnya etos kerja dan komitmen guru terhadap profesinya. 4. Belum optimalnya jiwa kreatif, inovatif dan produktif guru dalam

proses pembelajaran di kelas.

5. Masih rendahnya kemampuan guru dalam mengembangkan diri secara terus menerus (continuous inprovement).

6. Masih adanya guru yang belum menemukan strategi pembelajaran yang tepat.

7. Belum efektifnya sistem pengelolaan kelas yang dilakukan guru. 8. Belum optimalnya kemampuan personal dari guru.

9. Masih adanya guru yang belum memiliki konsep diri positif dalam dirinya.

(24)

7

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka pokok masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Adakah kontribusi pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri Kabupaten Boyolali ?

2. Adakah kontribusi konsep diri guru terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri Kabupaten Boyolali ?

3. Adakah interaksi kontribusi pengelolaan kelas dan konsep diri guru secara simultan terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri Kabupaten Boyolali ?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui kontribusi pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri Kabupaten Boyolali

2. Untuk mengetahui kontribusi konsep diri guru terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri Kabupaten Boyolali.

3. Untuk mengetahui interaksi kontribusi pengelolaan kelas dan konsep diri guru terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri Kabupaten Boyolali.

E. Manfaat Penelitian

(25)

8

1. Manfaat Teoritis

a. Memberikan sumbangan bagi pengembangan pengetahuan khususnya tentang pengelolaan kelas dan konsep diri guru.

b. Memberikan informasi tentang kontribusi pengelolaan kelas dan konsep diri guru terhadap prestasi belajar siswa.

c. Sebagai bahan referensi bagi penelitian –penelitian sejenis selanjutnya. 2. Manfaat Praktis.

a. Memberikan gambaran kepada guru tentang pentingnya pengelolaan kelas terkait dengan prestasi belajar siswa.

b. Memberikan gambaran kepada guru bahwa konsep diri guru yang positif dapat mengoptimalkan pencapaian prestasi belajar siswa. c. Sebagai bahan refleksi guru untuk meningkatkan pengelolaan kelas

(26)

9

(27)

10

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat tiga negara pengekspor garam yang stabil mengekspor garamnya ke Indonesia yaitu Australia, Selandia Baru dan India (UN Comtrade 2014).Proporsi atau pangsa ekspor

Praktik nikah yang tidak tercatatberpengaruh pada putusnya hubungan dalam keluarga (hubungan antara suami-istri, hubungan antara orangtua-anak, sehingga antara

Lembar identitas proposal yang ditandatangani oleh Promotor, co- promotor/pembimbing I dan II;. Acceptance letter dari

Calon suami tidak sedang mempunyai isteri empat orang; Islam telah memberi batasan bagi seorang laki-laki bahwa batas maksimal menikah dengan perempuan dalam satu waktu adalah

an increase in the number of carbon and hydrogen atoms per molecule of alcohol. Propanol ( C 3 H 7

demikiaa saat masyarakat diselimuti oleh sinrasi ketidakadilan, pelanggaran hak asasi maausia dan penindasan maka Geteia pedu tampil membantu dan mendidik masyarakat supaya

Berdasarkan dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan guru kelas IV di SDN Sekargadung II dapat diperoleh data awal hasil membaca intensif sebagai berikut

Namun demikian, konsep investasi tersebut adalah usaha yang menanggung risiko, artinya setiap kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari usaha yang dilaksanakan, didalamnya