• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI PENDEKATAN PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING DENGAN BANTUAN ALAT PERAGA DITINJAU DARI KONSENTRASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SMP NEGERI I WIROSARI (Pada kelas VIII Semester 2 SMP Negeri 1 Wirosari Tahun Ajaran 2008/2009).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI PENDEKATAN PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING DENGAN BANTUAN ALAT PERAGA DITINJAU DARI KONSENTRASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SMP NEGERI I WIROSARI (Pada kelas VIII Semester 2 SMP Negeri 1 Wirosari Tahun Ajaran 2008/2009)."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

i

Tahun Ajaran 2008/2009) SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Pendidikan Matematika

Disusun oleh : RIKA PUSPANINGRUM

A 410 050 127

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu masalah yang

menuntut suatu perhatian karena pendidikan memegang peranan penting bagi

kelangsungan hidup manusia. Peningkatan mutu pendidikan dari tahun ke

tahun selalu diupayakan, baik pendidikan pada tingkat dasar menengah dan

perguruan tinggi. Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dipengaruhi

oleh kurikilum, buku pelajaran media belajar, metode pembelajaran, sistem

evaluasi.

Pembenahan dibidang kurikulum dilaksanakan disegala bidang antara

lain : sarana atau fasilitas, kurikulum maupun pendidik atau guru.

Pembenahan metode pembelajaran selalu dilakukan yaitu dengan mencari

metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan bahan ajar. Disamping itu

media pembelajaran dikembangkan untuk memperlancar pembelajaran dan

memudahkan siswa untuk memahami materi ajar.

Matematika merupakan cabang ilmu yang bertujuan untuk mendidik

siswa menjadi manusia yang dapat berfikir logis, kritis dan rasional serta

menduduki peranan penting dalam dunia pendidikan. Matematika sebagai

dasar ilmu-ilmu yang lain. Pada kenyataannya, matematika perlu

mendapatkan perhatian khusus karena masih ada anggapan bahwa matematika

adalah mata pelajaran yang menakutkan, sulit dan tidak menarik bagi siswa.

(3)

Fokus dari pembelajaran adalah siswa belajar. Proses pembelajaran

adalah terjadinya interaksi antara siswa dengan guru mengakibatkan guru

tidak hanya menempatkan siswa sebagai obyek pendidikan untuk sekedar

menerima informasi tetapi siswa berperan juga sebagai subyek pendidikan

yang dapat mengembangkan pengetahuan atau informasi.

Adapun alternatif penggunaan model pembelajaran adalah melalui

guided note taking adalah model pembelajaran yang menuntut siswa untuk

dapat bernalar dan memahami materi sehingga dibutuhkan konsentrasi siswa

yang tinggi. Siswa diharapkan mampu untuk menyimpulkan, mendefinisikan,

merumuskan dan berfikir general.

Peranan alat bantu peraga memegang peranan penting. Alat peraga

merupakan sarana dalam pendidikan. Selain itu alat peraga dalam mengajar

memegang peranan penting sebagai alat bantu untuk menciptakan proses

belajar mengajar yang efektif. Setiap proses belajar dan mengajar ditandai

dengan adanya beberapa unsur antara lain: tujuan, bahan, metode, alat serta

evaluasi dalam pencapaian tujuan tersebut. Keberhasilan proses kegiatan

mengajar pada pembelajaran matematika dapat diukur dari keberhasilan siswa

yang mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Dalam kegiatan pembelajaran

tersebut konsentrasi siswa sangat diperlukan.

Kurangnya konsentrasi siswa untuk belajar sangat menghambat proses

belajar mengajar. Rendahnya konsentrasi siswa terhadap pelajaran belum tentu

kesalahannya hanya terletak pada siswa akan tetapi cara guru mengajar juga

(4)

kurang menarik dapat menyebabkan siswa jenuh dan bosan sehingga

konsentrasi siswa menjadi rendah.

Atas dasar tersebut peneliti terdorong untuk melakukan penelitian

tentang “Kontribusi Pendekatan Pembelajaran Guided Note Taking dengan

Bantuan Alat Peraga Ditinjau dari Konsentrasi Belajar Siswa Terhadap Hasil

Belajar Matematika Di SMP Negeri I Wirosari ”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka ada beberapa masalah yang

kompleks dan berkaitan antara satu dengan lainnya yang dapat mempengaruhi

hasil belajar matematika siswa. Permasalahan tersebut antara lain :

1. Masih rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

2. Kurang tepatnya model pembelajaran yang digunakan guru dalam

penyampaian materi.

3. Guru kurang memperhatikan konsentrasi belajar siswa pada saat

kegiatan pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut,diatas penulis membatasi

masalah sebagai berikut :

1. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah guided

note taking yaitu catatan terbimbing yang merupakan suatu metode

(5)

memecahkan masalah. Siswa diharapkan mampu untuk menyimpulkan,

mendefinisikan, merumuskan, serta berfikir general dengan bantuan

penggunaan alat peraga

2. Konsentrasi siswa yang dimaksud adalah konsentrasi belajar matematika

siswa yang meliputi kegiatan memperhatikan, mendengarkan, mencatat,

bertanya, diskusi, mengerjakan soal dan mempelajari kembali pelajaran

matematika

3. Prestasi belajar dibatasi pada pokok bahasan Bangun Ruang Sisi Datar.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas permasalahan yang harus dijawab adalah :

1. Apakah ada pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar

matematika ?

2. Apakah ada pengaruh konsentrasi belajar siswa terhadap prestasi belajar

matematika ?

3. Apakah ada interaksi antara model pembelajaran dan konsentrasi belajar

siswa terhadap prestasi belajar matematika ?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan prestasi belajar matematika

siswa yang dipengaruhi oleh penggunaan model pembelajaran melalui

guided note taking dengan bantuan alat peraga.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh konsentrasi belajar siswa

(6)

3. Untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara penggunaan model

pembelajaran dan konsentrasi belajar siswa terhadap prestasi belajar

matematika.

F. Manfaat Penelitian 1. Bagi siswa

a. Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

b. Meningkatkan kegiatan belajar, mengoptimalkan kemampuan berfikir,

kerjasama, tanggung jawab dan konsentrasi belajar siswa dalam

kegiatan pembelajaran.

2. Bagi sekolah

a. Sebagai informasi dan pertimbangan guru matematika mengenai

penggunaan model pembelajaran guided note taking dengan bantuan

alat peraga

b. Sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran matematika dan

memberikan alternatif kepada guru matematika serta menentukan

model pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan materi

3. Bagi peneliti

a. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran guided

note taking dengan bantuan alat peraga

b. Untuk mendapatkan gambaran tentang hasil belajar matematika

Referensi

Dokumen terkait

Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber pangkalan data (Lihat 4.1 Tahapan Pengumpulan Data). Tahapan tersebut terdiri atas :

PENGELOLA DAN PELAKSANA KEGIATAN OPERASIONAL RUTIN UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN ANGGARAN

We have also briefly discussed the connection between this extended calculus and Continuation Semantics, that, in several papers by different authors, has been shown to be a

• Pohon biner adalah struktur yang rekursif, sebab setiap simpul mempunyai cabang yang juga berupa pohon. Setiap cabang disebut upapohon (

Hasil pengujian menunjukan bahwa secara parsial Variabelindependenpelayanan pajak tidak berpengaruh signifi kan terhadap variable dependen kepatuhan wajib pajak

2011 yang menyatakan bahwa keluaran klinis dari pasien stroke iskemik berjenis kelamin perempuan lebih buruk dibandingkan dengan laki-laki yang diukur dengan

Pada hari ini kamis tanggal Sembilan belas belas bulan Oktober tahun dua ribu tujuh belas (19/10/2017) , Jam 11.30 WIB , dengan mengambil tempat di Kantor Dinas

Buku petunjuk pelaksanaan, penulisan dan bimbingan Tugas Akhir ini dibuat agar dapat digunakan oleh mahasiswa Jurusan Teknik Mesin untuk menyusun proposal dan