2. IDENTIFIKASI
2.1. Identifikasi Data 2.1.1. Data Perusahaan
Nama : www.KapanLagi.com
Tanggal Diluncurkan : 1 Juli 2003
Pemilik : P.T. Promomedia Distributama dan P.T. Infomedia Komputama
Bidang Bisnis : SMS dan Advertising Layanan yang disediakan :
• Berita-berita infotainment (berita aktual, artikel gaya hidup, artikel ringan dan sebagainya)
• Kartu Ucapan Animasi KapanLagi.com
• Humor
• SMS Infotainment
• Foto-foto dari dunia hiburan
• Kamus Inggris - Indonesia dan Indonesia - Inggris Elektronik
• SMS Advertising
P.T. Promomedia Distributama Jl. Mangga Besar 4j/4b Jakarta phone : (021) 6283239
fax : (021) 6283406
Direktur Utama : Steve Christian Direktur Operasional : Steve Christian Direktur Manajemen : Eka Wiharto Divisi Programming : Agus Purwanto Divisi Berita : Irene
Divisi Creative : Jeffrie
Pada bulan Juni 2003, P.T. Promomedia Distributama meluncurkan situs KapanLagi.com. Sebagai situs lokal pendatang baru, KapanLagi.com memiliki ambisi yang besar untuk memajukan bisnis berbasis internet di Indonesia. Keinginan ini terpicu setelah mengamati dengan seksama, betapa negeri kita jauh ketinggalan dalam hal pengembangan media internet dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Singapore, Malaysia, Thailand dan Filipina.
KapanLagi.com hadir sebagai sebuah situs lokal yang ingin
memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi terkini. Fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh KapanLagi.com adalah sebagai berikut :
1. Berita
KapanLagi.com berkomitmen untuk menjadi situs lokal yang selalu menyajikan berita-berita terkini dan terpercaya. Adapun berita- berita KapanLagi.com dibagi menjadi beberapa bagian agar pengunjung lebih mudah memilih berita yang ingin dibacanya, yaitu:
a. Berita Politik b. Berita Ekonomi c. Berita Olah Raga d. Berita ShowBiz e. Berita Kriminal f. Pernik
Selain itu KapanLagi.com juga menyajikan artikel-artikel ringan yang menarik dibaca untuk menambah pengetahuan pengunjung, antara lain:
a. Lifestyle b. Otomotif c. Kesehatan d. Seksologi e. Tekno f. Resensi Film g. Resensi Musik
2. Kartu
KapanLagi.com menyediakan fasilitas bagi pengunjungnya untuk saling mengirim kartu ucapan. KapanLagi.com merupakan satu- satunya situs dalam negeri yang menyediakan kartu ucapan terbanyak yaitu lebih dari 1000 buah kartu dan terus di update setiap harinya.
3. Humor
Untuk menyegarkan suasana, menghilangkan kejenuhan maka KapanLagi.com menyediakan humor-humor segar yang menggelitik yang di update dengan humor-humor terbaru setiap harinya.
4. Kamus Online
Bagi pengunjung yang menemukan kata-kata yang tidak mereka mengerti, maka mereka dapat menemukan jalan keluarnya di layanan ini. Kamus Online disusun oleh Prof. Drs. Wojowasito, Alm., Guru Besar IKIP Malang; dan sudah diterbitkan dalam bentuk buku sejak 1980.
5. Electronic Mail
KapanLagi.com juga memberi kebebasan para pengunjung untuk membuat e-mail di KapanLagi.com secara gratis.
6. SMS
Merupakan layanan informasi melalui sms yang disediakan KapanLagi.com. Dengan layanan ini pengunjung dapat menerima Humor Joger, Tips Seks Dr. Boyke, Tips Fitness Ade Ray, dan Tips Marketing Hermawan Kertajaya melalui sms di handphone mereka.
Selain itu KapanLagi.com juga menyediakan fasilitas SMS Broadcasting, yaitu mengirim satu SMS ke beberapa nomer sekaligus.
2.1.2. Visi dan Misi Perusahaan Visi KapanLagi.com
Saat ini, dalam menghadapi dunia yang berubah dengan sangat cepat, teknologi komunikasi modern memungkinkan beragam jenis informasi dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Di Indonesia, pembangunan sosial dan ekonomi terjadi dalam arus yang cepat dan
menyediakan berbagai kesempatan serta potensi dalam masyarakat multikultural. Inilah tantangan yang dihadapi dalam usaha memenuhi komitmen untuk menghadirkan hal-hal terbaru dan hiburan terbaik bagi para pengunjung KapanLagi.com. Hal ini juga merupakan sebuah tugas yang diemban oleh situs KapanLagi.com dengan penuh kepercayaan diri, dengan mengenali tujuan dan kapabilitas Kapanlagi.com menjadi situs lokal terbesar dan terbaik di Indonesia.
Misi KapanLagi.com
Menjadi perusahaan yang selalu:
• Menyajikan informasi secara actual dan terpercaya
• Selalu menyajikan hal-hal yang segar dan up to date
• Mengutamakan profesionalisme
• Mengutamakan kepuasan pengunjung
2.1.3. Sejarah Dan Perkembangan Internet Perkembangan Internet di dunia1
Penelitian mengenai Jaringan Komputer dimulai pada tahun 1960.
Jaringan Komputer inilah yang selanjutnya dikembangkan menjadi Internet. Internet mula-mula adalah sebuah media informasi yang dipergunakan untuk kepentingan militer. Sebelum Internet ada, ARPA (US Defense Advanced Research Projects Agency), sebuah badan riset militer Amerika serikat yang berada dibawah Departemen Pertahanan Amerika, pada tahun 1969 membuat jaringan komputer (ARPANET) yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Pada tahun 1967, desain awal dari ARPANET diterbitkan. Setelah itu, pada tahun 1969, ARPANET mulai diterapkan untuk menghubungkan UCLA, University of
1 Gregory Gromov (2002). Internet pre-History : Ancient Road to Telecommunications and Computers, Netvalley. <http://www.netvalley.com/intval_intr.html>
California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Setelah ditemukannya sistem manajemen Internet, pada tahun 1975, sistem itu ditransfer pada U.S. Defense Communications Agency. UNIX-to-UNIX Copy (UUCP) dikembangkan oleh Bell Labs pada tahun 1976. Pada tahun 1979, USENET, mulai menawarkan sistem penyiaran konferensi seluruh dunia dari kelompok berita. Pada tahun 1981, BITNET (Because It’s Time Network) menawarkan sistem surat elektronik (E-Mail) dan daftar dari servers yang digunakan untuk penyebaran informasi. CSNET (Computer Science Network) mulai menawarkan dial up service untuk e-mail.
Masyarakat sudah dapat menggunakan dan mengakses internet dengan komputer desktop. Pada tahun 1982, TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dispesifikasikan oleh Department of Defense sebagai standar protokol untuk komunikasi antar jaringan di ARPANET.
Selanjutnya pada tahun 1983, MILNET (Military Network) dan DDN (Defense Data Network) memisahkan diri dari ARPANET. Saat itu juga, BSD UNIX versi 4.2, yang menggunakan protokol TCP/IP dirilis.
Pada tahun 1984, DNS (Domain Name Server – sebuah sistem alamat di internet) mulai diperkenalkan. Pada saat itu, jumlah Internet Host telah melewati batas 1000 hosts. NSFNET (National Science Foundation) diluncurkan pada tahun 1986, dengan kecepatan backbone 56 Kbps. Setahun berikutnya, yaitu pada tahun 1987, jumlah Internet Host telah mencapai 10.000, UUNET didirikan untuk memberikan akses komersial untuk USENET dan UUCP. Pada tahun 1988, Internet diserang oleh virus Worm ciptaan Robert Morris, Jr., yang berhasil melumpuhkan sekitar 6000 hosts. Sementara itu, NFSNET meningkatkan kecepatannya menjadi 1,544 Mbps. Jumlah Internet hosts melewati batas 100.000 pada tahun 1989. Tim Berners-Lee dari CERN (the European Particle Physics Laboratory in Switzerland) mensirkulasikan porposalnya yang berjudul
"Information Management: A Proposal", kemudian pada tahun 1990, CERN mengajukan proposal mengenai sistem WWW (World Wide Web).
Dikembangkan sebuah program WWW, sebuah WYSIWYG browser dan
editor. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990 Pada tahun 1991, Brewster Kahle (Thinking Machines) mengembangan Wide Area Information System (WAIS). Paul Lindner dan Mark McCahill (University of Minnesota) meluncurkan Gopher. Phillip Zimmerman meluncurkan Pretty Good Privacy (PGP). Sementara itu, CERN meluncurkan library WWW. Jumlah Internet hosts pada tahun 1992 telah melampaui 1.000.000. University of Nevada mengeluarkan sistem Veronica. Sebuah WWW browser yang bernama Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Pada tahun 1993, NSF membuat InterNIC untuk menjalankan Internet servis seperti pendaftaran domain. Versi pertama dari Mosaic (untuk X Window) yang dikembangkan oleh Marc Andreesen dikeluarkan oleh NCSA. White House mengeluarkan situs yang dapat diakses secara online, dan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton menjadi kepala negara yang pertama menggunakan internet untuk pengiriman pesan secara elektronik.
Pada 1994, Internet mulai dipergunakan untuk keperlauan komersial. Pizza hut online, merupakan contoh pertama dari aplikasi komerisal Internet. First Virtual menjalankan "CyberBank" yang pertama.
Pada tahun ini, Spam mail menjadi kasus besar setelah sebuah lembaga hukum yang bernama Canter & Siegel menyebarkan mail ke seluruh dunia tentang servis untuk mendapatkan "green card". National Information Infrastructure Act lolos dan pemerintah Amerika Serikat mulai lebih serius dalam bidang Web. Video dan Audio Digital mulai disiarkan melalui Internet. Pada tahun 1995, Compuserve, America Online, dan Prodiy mulai memberikan servis akses ke Internet. Perusahaan Marc Andreesen, Netscape Communication Corporation, menjadi publik dan menjadi nomor 3 tertinggi untuk harga Initial Public Offerieng (IPO) share di NASDAQ. NFS tidak lagi menggratiskan pendaftaran domain. Domain mulai membayar $50/tahun.
Perkembangan Internet Di Indonesia2
Sementara itu, pada tahun 1986, di Indonesia sendiri telah dimulai pemelitian mengenai Internet oleh mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam Amatir Radio Club ITB (ARC ITB), yang melakukan proses berkomunikasi dengan sistem data packet radio, dengan menggunakan pesawat Rig HF SSB Kenwood TS430 dan komputer Apple II. Robby Soebiakto, yang merupakan pionir di kalangan para radio amatir di Indonesia, mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar.
Di tahun 1989-1990-an, para mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai membangun tempat diskusi Indonesia di Internet yang pertama , dengan alamat “[email protected]”. Berawal dari mailing list pertama di Janus, diskusi-diskusi antar teman-teman mahasiswa Indonesia diluar negeri, pemikiran alternatif, beserta kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list legendaris di Janus, sampai menjadi banyak mailing list Indonesia, terutama yang di host oleh server di ITB & egroups.com.
Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia.
Teknologi sistem data packet radio kemudian dikembangkan menjadi TCP/IP, yang selanjutnya diadopsi oleh BPPT, LAPAN, UI, dan ITB; yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994.
Di tahun 1990, dilakukan komunikasi antara para radio amatir di Indonesia dengan rekannya yang berada di Kanada, dengan menggunakan walkie talkie 2 meter dan PC/XT. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere, melalui satelit-satelit OSCAR milik amatir radio. Selanjutnya kami melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada.
2 Onno W. Purbo (2000). Cuplikan Sejarah Internet Indonesia,
<http://www.bebas.vlsm.org/v09/onno-ind-1/application/cuplikan-sejarah-indonesia-05-2000.rtf>
Di tahun 1994, IndoNet mulai beroperasi. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia, yang mana pada waktu itu, pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet. IndoNet berlokasi di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI.
Pada tahun 1995, ITB memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET. Bulan September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps (sekarang 2Mbps) ke Jepang, yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia yang menamakan dirinya AI3 Indonesia yang mengkaitkan 25 lembaga pendidikan di Indonesia.
Perkembangan usaha bisnis Internet di Indonesia semakin marak dengan adanya sekitar 60 ISP yang memperoleh lisensi dari pemerintah.
Asosiasi ISP (APJII) terbentuk di tahun 1998. Effisiensi sambungan antar ISP terus dilakukan, dengan membangun beberapa Internet Exchange (IX) di Indosat, Telkom, APJII (IIX) dan beberapa ISP lainnya yang saling exchange. APJII bahkan mulai melakukan manouver untuk memperbesar pangsa pasar Internet di Indonesia dengan melakukan program SMU2000 yang kemudian berkembang menjadi Sekolah2000.
Perkembangan terakhir adalah trend ke arah e-commerce, dan antara warung internet yang satu dengan yang lain saling menunjang, untuk membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi.
2.1.4. Pengguna Internet Di Indonesia3
Menurut estimasi dari eMarketer Inc, penyedia data statistik bisnis yang berbasis di New York, revenue dari sektor e-commerce khusus untuk
3 Donny B.U., Msi. (2002). Waspadai Pergeseran Tren Pengguna Internet Indonesia, Bisnis Indonesia - 30 Oktober 2002.
kawasan Asia-Pasifik saja akan membumbung tinggi, dari US$ 76,8 miliar pada akhir tahun 2001 lalu menjadi US$ 338,5 miliar pada akhir 2004 nanti. Sektor business-to-business (B2B) merupakan penyumbang terbesar, dengan estimasi sekitar US$ 300,5 miliar. Estimasi tersebut didasarkan pula pada pertumbuhan jumlah pengguna Internet yang terus tumbuh. Pada akhir 2002, jumlah pengguna Internet di negara kawasan Asia Pasifik diperkirakan akan mencapai 181,5 juta orang. Sedangkan nanti pada tutup tahun 2004, diperkirakan angka tersebut akan meningkat drastis menjadi 235,8 juta orang.
Kawasan Asia Pasifik merupakan pangsa pasar terbesar industri e- commerce dunia. Jepang, Cina dan Korea Selatan adalah tiga negara terbesar jumlah pengguna Internetnya. Hal tersebut tidak mengherankan, berdasarkan data International Telecommunication Union (ITU) dan International Data Base (IDB) US Census Bureau yang dilansir pada 2002, tingkat penetrasi Internet di Korea Selatan yang berpenduduk sekitar 47 juta jiwa tersebut adalah 51,1% (sekitar 24 juta pengguna). Cina, meskipun penetrasi Internetnya hanya 2,6%, tetapi kuantitasnya menjadi besar karena jumlah penduduk Cina mencapai 1,2 miliar jiwa (lebih dari 31,2 juta pengguna). Sedangkan Jepang, dengan jumlah penduduk sekitar 127 juta jiwa, jumlah pengguna Internetnya mencapai 45,5% (sekitar 57,78 juta pengguna).
Untuk Indonesia, saat ini antusiasme masyarakat Indonesia untuk mengakses Internet semakin meningkat. Disebutkan, data dari APJII menunjukkan adanya kenaikan peak traffic setidaknya 150% pada bulan April 2003.
Sampai dengan April 2003, menurut data statistik pada situs APJII, tercatat peak traffic sebesar 620,595 MBps. Sedangkan pada tahun 2002 lalu, peak traffic terjadi pada bulan Maret sebesar 245,760 MBps, yang mana berarti terjadi kenaikan peak traffic yang mencapai lebih dari 150%
dari angka sebelumnya.
Adapun peningkatan peak traffic yang cukup besar ini adalah akibat meningkatnya pelanggan korporasi. Selain itu semakin besarnya
bandwidth yang dituntut oleh aplikasi-aplikasi internet turut meningkatkan lalu lintas internet Indonesia. Aplikasi yang menuntut bandwidth besar misalnya game online atau download file-file multimedia. Tidak menutup kemungkinan skandal kamera tersembunyi yang menimpa artis-artis Indonesia juga menjadi penyebab meningkatnya lalu lintas internet lokal, karena file multimedia skandal tersebut banyak beredar di Internet.
Data peak traffic (lalu lintas tertinggi) internet yang tercatat oleh IIX (Indonesia Internet Exchange) tersebut dapat dijadikan indikator antusiasme masyarakat indonesia. Karena yang tercatat adalah akses-akses yang melalui IIX, artinya dari pengguna lokal yang mengakses server lokal. Diperkirakan juga bahwa akan terjadi peningkatan pengguna internet sebesar 67.78% dari angka sebelumnya. Angka tersebut bisa mencerminkan antusiasme dari masyarakat terhadap Internet. “Tetapi perlu diingat bahwa pengguna internet belum tentu pelanggan,” kata Heru Nugroho, Sekjen APJII. Meskipun demikian, jumlah pelanggan internet juga diperkirakan akan meningkat hingga 800 ribu pelanggan pada akhir tahun 2003, dari 667 ribu pelanggan di tahun 2002.
Menurut Heru, faktor yang bisa mendorong meningkatnya pengguna internet adalah isi atau informasi yang ditawarkan dan kesadaran masyarakat akan manfaat internet. “Pengguna ingin mendapatkan manfaat ketika terhubung ke internet,” jelasnya.
2.2. Analisis Data
2.2.1. Tinjauan Analisis Data
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) digunakan untuk mengetahui kelebihan, kelemahan, kesempatan produk yang akan dipromosikan serta ancaman-ancaman yang dapat menaikan tingkat persaingan dalam dunia bisnis Internet.
a. Strength (Kekuatan)
! Merupakan situs infotainment di Indonesia yang memiliki layanan- layanan khusus, seperti advertising, SMS, kartu ucapan, humor, dan sebagainya.
! Kartu Ucapan KapanLagi.com merupakan kartu ucapan berformat animasi dan terus diperbarui setiap harinya, yang dapat dikatakan terbaik di Indonesia, dikarenakan belum adanya situs-situs lokal lainnya yang memberikan layanan sejenis.
! Telah memiliki tenaga-tenaga desain yang handal, terutama dalam membuat desain halaman homepage dan kartu ucapan animasi.
b. Weakness (Kelemahan)
! Kurangnya pengetahuan konsumen terhadap situs ini, sebagai situs pendatang baru, dibandingkan dengan situs-situs lokal sejenis yang telah diluncurkan jauh lebih lama.
! Persentase jumlah pengguna Internet di Indonesia yang masih sangat kecil (1,9 %), dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia, yang menunjukkan bahwa ternyata Internet belum menjadi sesuatu yang umum di mata masyarakat.
c. Opportunities (Kesempatan)
! Saat ini, penggunaan internet di Indonesia sedang mengalami perkembangan. Dari data yang diperoleh, antusiasme masyarakat untuk menggunakan internet akhir-akhir ini semakin meningkat.
! Kemajuan teknologi komputer yang menyebabkan seperangkat komputer baru dapat diperoleh dengan harga murah yang memudahkan seseorang untuk memiliki komputer, yang secara tidak langsung juga berpengaruh pada kegemaran untuk mengoperasikan internet.
! Meningkatnya kesadaran masyarakat yang ingin memperoleh manfaat dan informasi yang dari internet.
! Dikembangkannya teknologi baru saluran komunikasi yang lebih murah dan efisien.
d. Threats (Ancaman)
! Semakin meningkatnya harga pulsa telepon yang sering menjadi kendala bagi konsumen untuk menggunakan internet.
! Lambatnya koneksi internet di dalam negeri, yang sering mengakibatkan terjadinya kemacetan lalu lintas informasi, sehingga pengguna internet menjadi terganggu dalam mengakses situs ini.
2.2.2. Kesimpulan Analisis Data
Setelah menganalisis SWOT diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
! Kegiatan promosi sangat diperlukan untuk menginformasikan situs KapanLagi.com kepada para pengguna internet.
! Diperlukan dukungan dari pihak penyedia layanan internet untuk meningkatkan kualitas koneksi saluran yang dipergunakan, sehingga pertukaran informasi dapat berjalan lebih sempurna.
