• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOBILITAS SOSIAL WARGA PENDATANG DI KELURAHAN KARANGJATI KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MOBILITAS SOSIAL WARGA PENDATANG DI KELURAHAN KARANGJATI KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Agis Yayana. 2011. Mobilitas Sosial Warga Pendatang di Kelurahan Karangjati Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Jurusan Pendidikan Sosiologi dan Antropologi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Drs Moh.Solehatul Mustofa, M.A, Drs Apik Budi Santoso, M.Si. 95 hl.

Kata Kunci: Mobilitas Sosial, Faktor Mobilitas, Dampak Mobilitas

Mobilitas sosial dipandang sebagai suatu kegiatan perpindahan antar kelas sosial di dalam masyarakat yang bisa mengakibatkan kenaikan status atau penurunan status seseorang. Mobilitas sosial di Kelurahan Karangjati Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang setiap tahun mengalami peningkatan. Kemampuan pengelolaan sektor industri, jasa, dan perdagangan, khususnya di Kelurahan Karangjati dalam menciptakan kesempatan kerja, telah menjadi daya tarik bagi tenaga kerja dari daerah lain untuk melakukan mobilitas sosial dalam upaya menaikan status sosial dari segi pekerjaan.

Permasalahan dalam skripsi ini adalah : (1) Bagaimana ciri-ciri kehidupan sosial warga pendatang di Kelurahan Karangjati.(2) Bagaimana mobilitas sosial di Kelurahan Karangjati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri kehidupan sosial warga pendatang di Kelurahan Karangjati yang meliputi data demografi dan data sosial ekonomi, serta untuk mengetahui jenis mobilitas sosial warga pendatang ke Kelurahan Karangjati.

Sumber data primer dalam penelitian ini adalah warga pendatang di Kelurahan Karangjati, yang tersebar di 6 (enam) RW, yaitu RW 1 (Lingkungan Karangjati, RW II (Congol), RW III (Ngimbun), RW IV (Gembongan), RW V (Lemabbang, dan RW VI (Rowosari. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari data statistik warga pendatang di Kelurahan Karangjati tahun 2010. Penelitian ini berjenis kualitatif . Data penelitian terdiri dari data wawancara, observasi dan angket. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif mobilitas sosial warga pendatang. Faktor-faktor mobilitas dan dampaknya dianalisis secara kualitatif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan ciri-ciri kehidupan sosial warga pendatang sebagian besar adalah : (1) perempuan berumur antara 17-25 tahun.(2) Pendidikan menengah.(3) Bekerja di pabrik dengan pendapatan berkisar Rp 800.000,00 – Rp 1.000.000,00. Mobilitas sosial yang terjadi sebagai besar perpindahan status dari petani ke pekerja pabrik dan suaha kecil lainnya bisa dikategorikan mobilitas sosial horizontal. Pelaku mobilitas sosial kecenderungan orang yang berusia muda, berpendidikan menengah, dan belum berkeluarga. Faktor mendorong mobilitas sosial warga pendatang keadaan ekonomi daerah asal yang kurang menguntungkan keinginan mencari pekerjaan dengan penghasilan yang lebih tinggi. Dampak yang dirasakan langsung pelaku mobilitas di Kelurahan Karangjati adalah perubahan kebiasaan untuk adaptasi dengan lingkungan baru serta meningkatnya pendapatan, sedangkan terhadap kualitas hidup mengalami peningkatan.

Saran supaya warga pendatang supaya meningkatkan potensi diri agar dapat bersaing bukan hanya sekedar meraka menimbulkan mobilitas sosial horizontal tetapi juga vertikal dengan menambah pengetahuan dan keterampilan hidup.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memperoleh keyakinan mengenai ketelitian penyalinan kos per satuan sediaan yang dihitung dari kartu sediaan ke daftar hasil perhitungan fisik sediaan

Faktor masyarakat dan faktor kebudayaan, yakni disarankan kepada masyarakat menjalin koordinasi dan komunikasi dengan kepolisian dan kepolisian untuk melakukan

4 Diperkuat dengan data Kementerian Pariwisata Indonesia, jumlah tersebut mengacu pada fakta bahwa di antara 6,8 Milyar penduduk dunia, terdapat 1,6 Milyar

Jangkitan filariasis limfatik pada manusia yang disebabkan oleh nematoda yang menduduki saluran limfatik dan darah manusia boleh menyebabkan pelbagai manifestasi klinikal

Penelitian yang dilakukan oleh Charles menunjukkan bahwa urutan bobot kategori dalam penilaian vendor adalah kualitas produk, pengiriman, harga, lokasi,

dalam penelitian ini sebanyak 30 anak jalanan, dalam hal ini untuk menentukan subyek menggunakan teknik purposive sampling dengan dengan ketentuan subyek masih

Belum adanya informasi tentang fraksi lipid darah dan persentase organ dalam dengan pemberian tepung daun Senduduk ( Melastoma malabathricum L.) untuk mengevaluasi

CROSSCUTTING DALAM ADEGAN SEBAB-AKIBAT SEBAGAI PEMBANGUN UNSUR DRAMATIK PADA