ANGKA INDEKS
(Konsep Angka Indeks, Indeks Harga Relatif Sederhana
Tertimbang, dan Indeks
M
ENGAPAA
NGKAI
NDEKS?
Indeks dapat mengexpresikan perubahan harga,
kuantitas atau nilai sebagai dalam persentase.
Angka indeks mengukur besarnya perubahan
variabel pada suatu periode tertentu.
Ukuran yang menyatakan tingkat perubahan
harga, kuantitas dan produktivitas pada suatu periode dibandingkan pada periode tertentu (periode dasar).
Menjawab pertanyaan :
Berapa besar perubahan harga, kuantitas
berubah selama periode waktu tertentu
ANGKA INDEKS
Konsep
Angka indeks adalah angka yang dibuat sedemikian
rupa sehingga dapat dipergunakan untuk
melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama (produksi, ekspor, hasil penjualan, jumlah uang beredar, dll) dalam waktu yang berbeda.
Satuan
Satuan angka indeks % namun dalam prakteknya jarang dipakai.
Contoh
ANGKA INDEKS
Dalam membuat angka indeks diperlukan dua macam waktu, yaitu
1. Waktu dasar (base period)
Waktu dasar adalah waktu dimana suatu kegiatan (kejadian) dipergunakan sebagai dasar perbandingan.
2. Waktu yang bersangkutan atau sedang berjalan (current period)
Waktu yang sedang berjalan adalah waktu dimana suatu kegiatan (kejadian) dipergunakan sebagai dasar perbandingan terhadap kegiatan (kejadian) pada waktu
ANGKA INDEKS
Tahun dasar – Base year
Tahun yang menjadi dasar perbandingan
Berfungsi sebagai penyebut
Angka indek pada tahun ini adalah 100 %
Pemilihan
tahun
dasar
dapat
berdasarkan pada hal-hal berikut :
Tahun dengan kondisi perekonomian yang
relatif stabil
Tidak terlalu jauh dengan tahun-tahun
tertentu
ANGKA INDEKS
Tahun tertentu – Given year
Tahun yang variabelnya ingin dibandingkan Variabel tahun tertentu menjadi pembilang
Contoh
Jumlah produksi barang A yang dihasilkan oleh PT. Bahagia selama tahun 2011 dan 2012 masing-masing adalah 150 ton dan 225 ton. Hitunglah indeks produksi tahun 2011 dan 2012.
ANGKA INDEKS
Jawaban
Indeks produksi tahun 2011 adalah Produksi tahun 2011 = 150 ton
Produksi tahun 2012 = 225 ton
Waktu yang bersangkutan (2011) = 150 Waktu dasar (2012) = 225
Indeks produksi tahun 2011 adalah
(ada kenaikan produksi 33,33% di tahun 2012) 7
% 67 , 66 % 100 225 150
ANGKA INDEKS
Jawaban
Indeks produksi tahun 2012 adalah Produksi tahun 2011= 150 ton
Produksi tahun 2012 = 225 ton
Waktu yang bersangkutan (2012) = 225 Waktu dasar (2011) = 150
Indeks produksi tahun 2012 adalah
(ada kenaikan produksi 50% dibanding tahun 2011) 8
% 150 % 100 150 225
ANGKA INDEKS
Jenis (Penggunaan)
1. Indeks Harga (Price Index)
Mengukur perubahan harga barang
Misalnya : Indeks harga konsumen Indeks harga perdagangan besar
Indeks harga yang dibayar dan diterima petani
2. Indeks Kwantitas (Quantity Index)
Mengukur kwantitas suatu barang yang diproduksi dikonsumsi maupun dijual
Misalnya : Indeks produksi beras Indeks konsumsi kedelai
Indeks penjualan jagung
3. Indeks Nilai (Value Index)
Perubahan nilai dari suatu barang, baik yang dihasilkan diimpor maupun diexport
Misalnya : Indeks nilai ekpor kopra Indeks nilai import beras
ANGKA INDEKS
Jenis (Cara Penentuan)
1. Indeks Tidak Tertimbang
Indeks tidak berimbang dalam pembuatannya tidak memasukkan faktor yang mempengaruhi naik-turunnya angka indeks
a. Metode Angka Relatif b. Metode Agregat
c. Metode Rata-Rata Relatif
2. Indeks Tertimbang
Indeks tertimbang memasukkan faktor yang
mempengaruhi naik-turunnya angka indeks
a. Metode Agregat Sederhana Tertimbang b. Metode Laspeyres
c. Metode Paasche d. Metode Drobisch e. Metode Irving Fisher
f. Metode Marshall – Edgeworth g. Metode Walsh
INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA
Indeks harga relatif sederhana (simple relative
price index) ialah indeks yang terdiri dari satu macam barang saja, baik untuk indeks produksi maupun indeks harga (misalnya indeks produksi beras, indeks produksi karet, indeks produksi ikan, indeks harga beras, indeks harga karet, indeks harga ikan, dsb).
Bermanfaat dalam memahami dan
menginterpretasikan perubahan kondisi ekonomi dan bisnis dari waktu ke waktu.
Harga relatif menunjukkan bagaimana harga per
unit untuk komoditas tertentu saat ini dibandingkan dengan harga per unit komoditas yang sama pada
INDEKS AGREGATIF
Konsep
Indeks agregatif merupakan indeks yang
terdiri dari beberapa barang (kelompok barang), misalnya indeks harga 9 macam bahan pokok, indeks impor Indonesia, indeks ekspor Indonesia, indeks harga bahan makanan, indeks biaya hidup, indeks hasil penjualan suatu perusahaan (lebih dari satu barang yang dijual), dll.
INDEKS HARGA RELATIF
SEDERHANA
Rumus
It,0 = indeks harga atau produksi pada waktu t dengan waktu dasar 0
Pt = harga pada waktu t P0 = harga pada waktu 0 qt = produksi pada waktu t q0 = produksi pada waktu 0
13
%
100
0 ,
o t tP
P
I
,0
100
%
o t tq
q
I
INDEKS KUANTITAS RELATIF
SEDERHANA
Konsep
Digunakan untuk melihat perkembangan kuantitas barang dan jasa dengan dibandingkan dengan tahun dasar
Rumus
IK = indeks kuantitas pada waktu t dengan waktu dasar 0
Kt = kuantitas pada waktu t K0 = kuantitas pada waktu 0
14
%
100
o tK
K
IK
INDEKS HARGA DAN KUANTITAS
RELATIF SEDERHANA
Contoh 1 15 Bulan Harga Kuantitas Indeks Harga Kuantitas Januari 3500 50 100 100 Februari 3800 52 109 104 Maret 3400 56 97 112 April 4000 49 114 98 Mei 4200 51 120 102 Juni 3900 48 111 96 109 % 100 3500 3800 Indeks harga bulan Februari
dengan waktu dasar bulan Januari
104 %
100 50
52
Indeks kuantitas bulan Februari dengan waktu dasar bulan Januari
INDEKS HARGA RELATIF
SEDERHANA
Contoh 2
Berikut adalah biaya iklan melalui surat kabar dan televisi pada tahun 2007 dan 2012 yang telah dikeluarkan oleh PT Maju. Dengan menggunakan tahun dasar 2007, hitung indeks harga pada tahun 2012 untuk biaya iklan melalui surat kabar dan televisi (dalam juta).
2007 2012
Surat kabar Rp14,794 Rp 29,412 Televisi Rp11,469 Rp 23,904
INDEKS HARGA RELATIF
SEDERHANA
Jawaban 2
Indeks harga relatif sederhana adalah
Kenaikan biaya iklan melalui televisi lebih besar
dibandingkan melalui surat kabar. 17
199
%
100
794
,
14
412
,
29
%
100
2012 2012 0 ,
I
I
P
P
I
kabar
Surat
o t t208
%
100
469
,
11
904
,
23
%
100
2012 2012 0 ,
I
I
P
P
I
Televisi
o t tINDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA
Contoh 3
Data rata-rata perdagangan beberapa hasil pertanian di Yogyakarta dari tahun 2006 – 2011 disajikan dalam tabel berikut. Hitunglah indeks harga beras pada tahun 2009, 2010, dan 2011 dengan waktu dasar tahun 2006.
18 Jenis Pertanian 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Beras Jagung Kuning Kacang Kedelai Kacang Hijau Kacang Tanah Ketela Pohon Ketela Rambat Kentang 66.368 34.877 110.505 111.528 161.243 15.433 22.033 46.984 67.337 39.829 116.458 111.063 198.271 13.853 22.273 55.110 81.522 45.850 121.542 127.108 209.542 20.538 29.831 85.183 100.209 50.000 115.052 128.750 200.000 26.944 36.698 82.404 101.382 62.740 114.800 163.042 228.792 26.079 35.688 93.713 111.183 66.208 125.733 192.771 223.250 24.311 35.131 121.920
INDEKS HARGA RELATIF
SEDERHANA
Jawaban 3 19 % 99 , 150 % 100 66368 100209 % 100 2009 06 09 06 / 09 P P I Tahun % 67 , 152 % 100 66368 101382 % 100 2010 06 10 06 / 10 P P I Tahun % 52 , 167 % 100 66368 111183 % 100 2011 06 11 06 / 11 P P I TahunINDEKS HARGA RELATIF
SEDERHANA
Jadi, dibandingkan dengan harga beras tahun
2006, harga beras tahun 2009 naik 50,99% (150,99% – 100%) pada tahun 2010 naik 52,76%, dan pada tahun 2011 naik 67,52%
BEBEBAPA
HAL
PENTING
TENTANG INDEKS HARGA
Pemilihan Tahun Dasar
◦ Tahun dasar sebaiknya tidak jauh jaraknya dari
periode saat ini (current period).
◦ Penentuan tahun dasar sebaiknya dilakukan
penyesuaian/pembaruan secara teratur.
Perubahan Kualitas
◦ Asumsi dasar Indeks Harga : harga dihitung
untuk komoditas yang sama pada setiap periode.
◦ Perbaikan kualitas secara substansial akan
berakibat meningkatnya harga sebuah produk.
BEBEBAPA
HAL
PENTING
TENTANG INDEKS HARGA
Pemilihan Komoditas
◦
Jika banyaknya kelompok komoditas
sangat besar, maka cukup dipilih
kelompok yang dianggap mewakili
(secara purposive).
◦
Dalam indeks harga agregat kelompok
komoditas harus dikaji ulang dan
direvisi
secara
teratur
untuk
mengetahui apakah kelompok yang
dipilih mewakili seluruh kelompok yang
INDEKS AGREGATIF TIDAK
TERTIMBANG
Konsep
Indeks agregatif tidak tertimbang
digunakan untuk unit-unit yang
mempunyai satuan yang sama.
Indeks ini diperoleh dengan membagi
hasil penjumlahan harga pada waktu
yang bersangkutan dengan hasil
penjumlahan harga pada waktu dasar.
INDEKS AGREGATIF TIDAK
TERTIMBANG
Kelemahan
1.
Satuan atau unit harga barang
sangat mempengaruhi indeks
harga
2.
Tidak
memperhitungkan
kepentingan
relatif
barang-barang yang tercakup dalam
pembuatan indeks
INDEKS AGREGATIF TIDAK
TERTIMBANG
25
Rumus
I
t,0= indeks harga atau produksi
agregatif tak tertimbang pada
waktu t dengan waktu dasar 0
P
t= harga pada waktu t
P
0= harga pada waktu 0
q
t= produksi pada waktu t
q
0= produksi pada waktu 0
%
100
0 ,
o t tP
P
I
,0
100
%
o t tq
q
I
INDEKS AGREGATIF TIDAK
TERTIMBANG
Contoh
Data yang menyajikan pengeluaran rumah
tangga untuk tahun 2007-2011. Hitunglah
indeks harga tak tertimbang untuk tahun
2009 dengan waktu dasar tahun 2007.
26 Bulan 2007 2008 2009 2010 2011 Januari 3500 3800 4100 4200 3850 Februari 3800 3450 4120 4250 3800 Naret 3400 3600 3950 4150 3900 April 4000 3900 3890 4050 3950 Mei 4200 4100 3950 3900 4000 Juni 3900 3950 4000 4100 3990 Jumlah 22800 22800 24010 24650 23490 Indeks Harga 100 100 105 108 103
INDEKS AGREGATIF TIDAK
TERTIMBANG
Jawaban
Jika dibandingkan dengan tahun 2007, besarnya pengeluaran rumah tangga untuk tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 5%.
27
%
105
%
100
22800
24010
%
100
2009
07 09 07 / 09
P
P
I
Tahun
INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG
Konsep
Indeks agregatif tertimbang adalah
indeks yang dalam pembuatannya telah
dipertimbangkan faktor-faktor yang akan
mempengaruhi naik turunnya angka
indeks tersebut
Timbangan yang akan digunakan untuk
pembuatan indeks adalah
1. Kepentingan relatif
2. Hal-hal yang berhubungan atau berpengaruh dengan
naik turunnya indeks tersebut
INDEKS AGREGATIF
TERTIMBANG
29
Rumus
I
t,0= indeks agregatif tertimbang pada
waktu t dengan waktu dasar 0
P
t= harga agregat pada waktu t
P
0= harga agregat pada waktu 0
Q
0= produksi agregat pada waktu 0
%
100
0 ,
o o o t tQ
P
Q
P
I
INDEKS AGREGATIF
TERTIMBANG
Contoh
Data pembelian beras dalam beberapa bulan untuk tahun 2010 dan 2011. Tentukan indeks agregatif terimbang.
30
Bulan Tahun 2010 Tahun 2011
Harga Kuantitas Harga Kuantitas
Januari 3500 15 3950 20 Februari 3800 16 4000 19 Maret 3400 20 4150 22 April 4000 25 4250 25 Mei 4200 22 3850 20 Juni 3900 20 3960 23
INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG
31 Bulan Tahun 2010 Tahun 2011 Po.Qo Pt.Qo Po.Qt Pt.Qt Harga Po Kuantitas Qo Harga Pt Kuantitas Qt Januari 3500 15 3950 20 52500 59250 70000 79000 Februari 3800 16 4000 19 60800 64000 72200 76000 Maret 3400 20 4150 22 68000 83000 74800 91300 April 4000 25 4250 25 100000 106250 100000 106250 Mei 4200 22 3850 20 92400 84700 84000 77000 Juni 3900 20 3960 23 78000 79200 89700 91080 Jumlah 22800 118 24160 129 451700 476400 490700 520630 Total 451700 476400 490700 520630Indeks Harga Tertimbang 105.4682
Laspeyres 105.4682 108.6340 Paasche 106.0994 109.2842 Drobisch 105.7838 108.9591 Fisher 105.7833 108.9586 Marshal-Edgeworth 105.7969 Walsh 105.7898
INDEKS AGREGATIF
TERTIMBANG
Indeks Laspeyres (IL)
Indeks Harga Paasche (IP)
Indeks Drobisch (ID)
32 % 100 arg
o o o t a h Q P Q P IL % 100 arg
o t t t a h Q P Q P IP 2 IP IL ID % 100
t o t t produksi Q P Q P IP % 100
o o t o produksi Q P Q P ILINDEKS AGREGATIF
TERTIMBANG
Indeks Irving Fisher (IF)
Indeks Walsh
Indeks Marshal – Edgeworth (IME)
33 IP IL IF . % 100 ) ( ) (
o o t t o t Q Q P Q Q P IME % 100
t o o t o t Q Q P Q Q p IWI
NDEKS
A
GREGATIF
T
IDAK
T
ERTIMBANG
Data yang menyajikan besarnya pengeluaran untuk pembelian jenis bahan makanan berikut. Hitunglah indeks harga tak tertimbang untuk tahun 2011 dengan waktu dasar tahun 2010.
34
Jenis Bahan Makanan Kuantitas
2010 2011
Daging sapi (per kg) 20 30 Daging kambing (per kg) 500 600 Daging ayam (per kg) 50 75
A
TURAN E-
LEARNING Kerjakan indeks gregatif tidak tertimbang pada
slide nomer 34
Jawaban diberi nama file : nama saudara_angka
indeks
Jawaban dikirim lewat email ke alamat :
nda_eni@yahoo.com
Jawaban paling lambat hari Kamis tanggal 25
Desember 2014
Selamat mengerjakan